Aktivis Hari Ini Pemimpin Masa Depan Peran Gerakan Mahasiswa Muslim Dalam Melahirkan Tokoh Nasional M. Hermawan Eriadi
Tokoh Mahasiswa & Lintasan Sejarah Gerakan Mahasiswa Muslim selalu terlibat dalam pergolakan politik (“Hidupnya lebih banyak untuk rakyat daripada diri sendiri”) Budi Utomo, Sumpah Pemuda, Kemerdekaan Mahasiswa masuk parpol (1957) Tumbangnya sukarno 1966 Kritis terhadap Orba – Malari 1974 – NKK/BKK’ 1978 Reformasi 1998 Selanjutnya, para aktivis gerakan mahasiswa muslim menjadi tokoh politik melalui Partai, Kabinet dan Parlemen. Secara bertahap menjadi tokoh di birokrasi dan sektor swasta (interpreneur). Selain melahirkan tokoh nasional, gerakan mahasiswa juga menjadi faktor pendorong yang kuat bagi ‘membesarkan’ tokoh nasional.
Peran Gerakan Mahasiswa Membangun Kesadaran Kaderisasi Kepemimpinan ‘Politik’ Kampus Pressure Group Gerak Pasca Kampus
Memberikan Penyadaran Misi Dakwah Kampus: Suplai alumni untuk menjadi pemimpin masyarakat Medan Amal (Publik, Private & OMS) Bekal-bekal memasuki medan amal (pasca kampus)
Kaderisasi Kepemimpinan Membuat dan mengimplementasikan Pola Kaderisasi dan Kepemimpinan Mahasiswa Berisi: Manajemen, skill, wawasan, jaringan Moralitas Jaringan internasional Komunikasi media/internet Learning by doing Penelusuran minat dan bakat
Terlibat Dalam ‘Politik’ Kampus Membangun iklim pendidikan politik yang kondusif di kampusnya, bagi regenerasi kepemimpinan sipil ‘Mengkaryakan’ aktivisnya dalam organisasi sos-pol di kampus. Eksperimen model kepemimpinan dan pemerintahan ‘islami’. Advokasi mahasiswa dan kepentingan publik Peningkatan kualitas dan pelayanan akademis. ‘Islamisasi’ kampus, secara formal dan kultural.
Pressure Group Peduli terhadap lingkungan sosial dan politik masyarakat. Memberikan pendidikan politik pada masyarakat Advokasi dan mempengaruhi kebijakan publik. Pelopor pergerakan. Dengan; audiensi, public hearing, demonstrasi, petisi, survei, selebaran, lobi personal, telepon, surat/email, media massa dll.
Pasca Kampus Membangun Kredibilitas Personal (Profesional, Moral & Sosial) dan jaringan guna menapaki karir dengan mobilitas vertikal sesuai alur dan medan amalnya
Peran ‘Membesarkan’ Tokoh Lain Memfasilitasi dengan forum (seminar, diskusi publik, ceramah dll). Back-up atau legitimasi intelektual (kampus atau organisasi). Diskusi untuk memberikan masukan, informasi, pengayaan, analisa dan strategi gerak. Membantu perluasan jaringan (Jaringan Gerakan Mahasiswa, Alumni, Intelektual, Tokoh dan Pendukung Gerakan Mahasiswa)
Wallahu’alam Terima Kasih… M. Hermawan Eriadi 0815-8300-520 hermawan.eriadi@yahoo.com http://hermawaneriadi.com