PERENCANAAN KAMPANYE Kampanye sekarang tidak bisa lepas dari program komunikasi pemasaran IMC (Personal selling, Sales Promotion, dan Publicity, Public Relations) Komunikasi yang memiliki unsur-unsur: Komunikator Pesan Media Khalayak Tujuan
Sebagai panduan dapat digunakan formula SOSTAC Sebagai panduan dapat digunakan formula Situation Analysis : Analisis situasi Objective : Metapkan tujuan Strategy : Menyusun Strategi Tactic : Memilih taktik/kiat Action : Melaksanakan Control : Melakukan pengawasan
Situation Analysis Dalam melakukan analisis situasi yang perlu diperhatikan adalah menjawab pertanyaan “Where we are now ?” Produk/Jasa/Ide ditinjau dari sudut: Historis Evaluation teknis Public perceptual Lakukan studi komparasi (SWOT Analysis)
SWOT Analysis: Strenght : Keunggulan Weakness : Kelemahan Opportunity : Peluang Treath : Ancaman Hasil analisis situasi setidaknya bisa mengetahui problema dalam komunikasi pemasaran. Misalnya program tidak sukses karena ? Produk : Kualitas, kemasan, harga, distribusi, komunikasi, dll ? Jasa : Kualitas, kemasan, harga, distribusi, komunikasi, dll ? Ide : ???
Objective Tujuan adalah “Where do we want to be ?” General Campign Objective Merumuskan tujuan kampanye. Tujuan ini ditetapkan berdasarkan analisis situasi. Misalnya: Meningkatkan image perusahaan dari 60 % menjadi 75 %. Jangka pendek : Memperbaiki layanan Jangka panjang : Meningkatkan image Specific Campign Objective Merumuskan tujuan kampanye yang berhubungan dengan problema komunikasi. Misalnya menyamakan persepsi awareness dan knowledge masyarakat terhadap perusahaan Motto baru Performa baru
Strategy Strategy merupakan penjabaran langkah “How do we get there ?” Bagaimana strategi untuk mencapai tujuan komunikasi kampanye yang telah dirumuskan. Bagaimana menyamakan persepsi, meningkatkan awareness dan knowledge terhadap perusahaan? Awareness : Memperkenalkan motto baru Knowledge : Memperlihatkan perbedaan motto lama dengan produk formula baru. Persepsi : Mejelaskan prinsip dan prosedur kerja perusahaan
Tactic Dalam tactic yang perlu dijabarkan adalah “What communications tools should be used and when ?” Advertising dengan program Personal Selling dengan program Sales promotion dengn program Publicity dengan program Public relations dengan program Direct marketing dengan program
Tactic : Message Campign Creative Platform What to say ? Content ( SWOT Analysis) Branstorming Focus Group Discussion (customers) How to say Testimonial Dramatization (slice of life) Fantasy (life style) Musical Humor Straight sell
Tactic: Media Campign Seleksi media, dengan pertimbangan: Khalayak sasaran Menentukan alokasi geografis media Menetukan waktu / jadual kampanye Menentukan kombinasi media yang akan digunakan Mempertimbangkan materi yang akan digunakan Menentuan bobot media : Jangkuan dan Frekuensi
Tactic: Source Campign Seleksi Source (Komunikator), dengan pertimbangan: Kredibilitas Knowledge Experience Truthfulness Attractiveness Performance Communication skills Power Persuasiveness
Tactic: Gimmick Campign Mascot (Hewan specifik yang menjadi identitias kampanye): Logo yang dirancang khusus untuk kampanye Identitas lain sebagai pendukung kampanye
Action Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang telah tersusun. (What steps are required to put each tool into action?) Eksekusi Kampanye Komunikasi Semua bagian bekerja secara maksimal
Control Melakukan peninjauan atas program sejauhmana keberhasilannya. How do we know when we have arrived ? Evaluasi Program step by step Hal yang positif untuk dikembangkan Hal yang negatif untuk diperbaiki Hasil