SISTEM RESPIRASI drh. Handayu Untari.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Media Pembelajaran Sistem Respirasi Manusia
Advertisements

Bab 7 SISTEM PERNAPASAN XI IPA 1 Oleh kelompok 2: Anggari Kirana Dewi
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI
BAB 3 Jaringan Hewan.
SISTEMA LIMFATIK.
SISTEM GENITAL BETINA drh. Herlina Pratiwi.
Saluran respirasi. Perkembangan, diferensiasi, migrasi, kondensasi, sel, jaringan. Ekspresi gen yang mengontrol proses perkembangan. Regulasi gen. Paradigma.
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
1. FRANKY MARTION(17) 2. MIM JAZULI(25) 3. OKI RISKI KARLISNA(31) 4. RONALD GUNTORO(35) 5. UMMUL AMANIA SARI(38) 6. YOGA ARFYAN(41) INDERA PENCIUMAN.
CONNECTIVE TISSUE HANDAYU UNTARI.
Susunan respirasi. Gambaran anatomi sistem pernafasan
Dr. Citra Maharani BAGIAN HISTOLOGI FKIK UNJA
Citra Maharani BAGIAN HISTOLOGI FKIK UNJA
SISTIM PERNAFASAN. SISTIM PERNAFASAN Tujuan pembelajaran: Menjelaskan struktur dan fungsi kavitas nasalis dan faring Menjelaskan struktur laring dan.
SISTEM RESPIRASI MANUSIA
HISTOLOGI SALURAN PERNAPASAN
Organ Reproduksi Pria Penis dan Urethra Duktus deferens
JARINGAN HEWAN.
CONNECTIVE TISSUE HANDAYU UNTARI.
SISTEM PERNAPASAN (RESPIRASI MANUSIA)
Respiratory System dr. Ch. Tri Nuryana, M.Kes.
Dr. Rini Rahmawati Kadir, Mkes, CWCCA
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PERNAFASAN
Perkembangan bentuk (perkembangan morfologis) pada masa janin Saluran Respirasi. Perkembangan bentuk mulai dari satu sel zygote, pembentukan embrioblast,
JARINGAN HEWAN Animal Tissue
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Hidung dan Sinus paranasal
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Saluran nafas atas.
ANATOMI SISTEM PERNAFASAN
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan
SISTEM RESPIRASI R Bayu Kusumah N.
R Bayu Kusumah N, S.Kep.Ners.,M.Kes
Sistem Pernapasan Manusia
SISTEMA LIMFA OLEH WULAN PUTRI AGUSANI Z
SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA
Tugas pokok respirasi :
HISTOLOGI PADA ORGAN PENYUSUN SISTEM RESPIRASI
Struktur dan fungsi Jaringan hewan
Tugas pokok respirasi :
Akper Pemkab Cianjur tahun 2015
MENUNTUT ILMU ADALAH TAQWA. MENYAMPAIKAN ILMU ADALAH IBADAH.
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Anatomi Fisiologi Sistem Pernafasan
Tugas pokok respirasi :
ORGAN COLLI.
Tugas pokok respirasi :
dr. Huriatul Masdar, M.Sc 21 November 2011
(SISTEM RESPIRATORIUS)
SYSTEMA RESPIRATORIUM Nur Auliyah Firdaus, S.ST.
SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
HISTOLOGI LIDAH.
ANATOMI SISTEM RESPIRASI Oleh : dr. Neni Destriana.
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN STKIP BINA BANGSA MEULABOH
SALURAN PENCERNAAN.
BAB 3 JARINGAN HEWAN.
HISTOLOGI HIDUNG.
Indera Penciuman Kelompok Disusun oleh Dwi Riska Putri
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN HEWAN DAN MANUSIA
Jaringan Epitel Oleh : Kelompok 2.
Eka Maharani Neilis Sa’adah Muhammad keprianto Okkie fernando Khairul Nasri Devitasari Fitri Yani INDERA PENCIUMAN.
TUJUAN PEMBELAJARAN Jenis-jenis Pernapasan Penyakit atau Gangguan pada Sistem Pernapasan Mekanisme Pernapasan Struktur Organ Pernapasan Fase Pernapasan.
KELOMPOK 4 1. DIANA HARIYANTI 2. FOZZA ANDRESTA PUTRI 3. IMRON MAULANA 4. SRISA OKTAWERY.
Sistem Pernapasan Manusia
SISTEM PERNAFASAN (SISTEM RESPIRATORIUS). SISTEM PERNAFASAN (SISTEM RESPIRATORIUS) Fungsi : mengambil O2 dari lingkungan penggunaan O2 oleh sel & membuang.
Human Respiratory System
SISTEM RESPIRASI Mengapa diperlukan ?
SISTEM PERNAPASAN BY : LELY ENDAH RINI, S.Si. PENDAHULUAN Pernapasan: proses pertukaran gas dari MH dengan gas di lingkungan Respirasi: perombakan bahan.
ANATOMI SISTEM RESPIRASI 1. BERLIAN RUSTANTINA ( ) 2. RISNA DARA ANDITA ( ) 3. OKTAVIAN ABDI ESA ( )
Transcript presentasi:

SISTEM RESPIRASI drh. Handayu Untari

BAGIAN SISTEM RESPIRASI Zona Konduksi (Penyalur)  Cavum nasi - bronchiolus Zona Respiratorik  Bronchioli respiratorik - alveoli

ZONA KONDUKSI Bagian dari sistem respirasi (Sistem Pernapasan Atas) yang belum terlibat dalam fungsi pertukaran udara Bersifat rigid (kaku), lumen selalu terbuka Fungsi : menyaring, melembabkan, dan menghangatkan udara yang lewat

ZONA KONDUKSI Cavum Nasi Pharynx Larynx Epiglotis Trachea Bronchus Bronchiolus

CAVUM NASI

CAVUM NASI Dipisahkan oleh septum nasi Lubang di depan  nares anterior/nostril dan lubang di belakang  nares posterior Dinding nares anterior  jar. Ikat fibrous, tulang rawan (memberi bentuk pada hidung), dan otot bergaris (cuping hidung kembang kempis)

CAVUM NASI VESTIBULUM NASI  rongga, epitel berlapis pipih bertanduk, memiliki vibrissae (rambut2 tebal yang mengarah keluar), memiliki kelenjar minyak dan keringat BAGIAN RESPIRATORIK  regio respiratoria (mukosa respiratoria) dan regio olfaktoria (mukosa olfaktoria)

VESTIBULUM

MUKOSA OLFACTORIUS

MUKOSA OLFACTORIUS ATAP rongga hidung Epitel berderet silindris, tidak memiliki sel goblet Berkas saraf  fila olfactoria Lamina basal tidak jelas Lamina propria (jar ikat kendor, sabut elastis, sel plasma, makrofag, PMN) dan terdapat kel. Bowmann

SEL2 KHUSUS MUKOSA OLFACTORIUS SEL PENYANGGA silindris tinggi memiliki striated border, letak permukaan SEL BASAL Pada bagian basal  calon sel penyangga Inti kecil, ovoid, gelap SEL PEMBAU Tersebar di antara sel penyangga Inti open faced (merupakan sel saraf bipoler)  bulbus olfactorius pd cerebrum

MUKOSA RESPIRATORIUS Melapisi bagian yang tidak terlapisi mukosa olfaktorius Epitel berderet silindris dengan kinosilia (menghalau kotoran) dan sel goblet ( lendir u/ membasahi rongga hidung) Lamina propria menyatu dg periosteum atau perikondrium  muko-periosteum/muko- perikondrium (Schenederian membrane)

CONCHA NASALIS 3 penonjolan tulang melengkung Kerangka  turbinate bone Sinus venosus banyak dan lebar  plexus venosus (jaringan erektil) Udara dingin  plexus berisi darah  menghangatkan udara yg melewati

PHARYNX Rongga pipih yang dilewati udara dan makanan 3 bagian  nasopharynx, oropharynx, laryngopharynx Epitel berderet silindris dg kinosilia Dilapisi epitel berlapis pipih pada bagian yang sering mengalami gesekan Tunika submukosa  jaringan lymfoid

JARINGAN LYMFOID PADA TUNIKA SUBMUKOSA Tonsillae pharyngica  belakang nasopharynx Tonsillae palatinae  perbatasan rongga mulut dan oropharynx Tonsillae lingualis  akar lidah Tonsillae tubaria  sekitar muara tuba eustachii  Tonsil2 membentuk susunan melingkar  RING DARI WALDEYER (Barier terhadap kuman)

LARYNX menghubungkan faring dengan trachea. Pada lamina propria laring terdapat tulang rawan hialin dan elastin, berfungsi sebagai katup yang mencegah masuknya makanan dan sebagai alat penghasil suara pada fungsi fonasi. 2 lipatan mukosa  plika ventrikularis (epitel berderet silindris, punya kelenjar) dan plika vokalis ( epitel berlapis pipih, muskulus vokalis, tdpt nodus lymphaticus soliter)

EPIGLOTTIS Epiglotis merupakan juluran dari tepian laring, meluas ke faring dan memiliki permukaan pharyngeal dan laringeal. Bagian pharyngeal ditutupi oleh epitel berlapis pipih dengan propria papil Permukaan laringeal ditutupi oleh epitel berlapis pipih yang relatif tipis. Di bawah epitel terdapat kelenjar campuran mukosa dan serosa.

BERSAMBUNG.... (SISTEM RESPIRASI II)