OKSIDA KOLESTEROL DALAM PROSES APOPTOSIS Arti Purwanti 1 0 5 0 1 0 1 6 Oksidised Products of Cholesterol: Their Role in Apoptosis Lisa Ryan, Yvonne C. O’Callaghan and Nora M. O’Brien Current Nutrition & Food Science, 2005, 1, 41-51
Pengantar Kolesterol (cholest-5-en-3β-ol) Oksisterol Apoptosis Lipid tak jenuh Tidak bermutan Oksisterol Kolesterol teroksigenasi Apoptosis Kematian berencana
Pengaruh oksisterol terhadap kondisi biologis Inhibisi enzim hidroksimetil-glutaril-coenzim A reduktase (HMG-CoA reduktase) Mengubah sifat membran sel Menginduksi kematian sel secara in vitro
LDL dan aterosklerosis LDL (low density lipoprotein) Aterosklerosis Plaque aterosklerosis
Oksisterol dari Bahan Pangan Bahan pangan yang mengandung oksisterol Senyawa oksisterol yang terdapat pada bahan pangan Proses yang mempengaruhi kadar oksisterol
Pembentukan Oksisterol Pembentukan secara endogen 2 cara pembentukan secara endogen : Enzimatik (pembentukan asam empedu dan hormon steroid) Non enzimatik (radikal bebas) Pembentukan secara eksogen : autooksidasi kolesterol
Oksisterol dalam Plasma 1μM - 40μM Jenis oksisterol : 27-OH, 24-OH, dan 7α-OH Penentuan oksisterol dalam plasma Esterifikasi oksisterol (ACAT dan LCAT)
Efek Biologis Oksisterol Pengaturan homeostasis dari kolesterol Mengubah fungsi membran Sintesis asam empedu dan hormon steroid Pertumbuhan dan perbanyakan sel. Hubungan kolesterol dan oksisterol pada membran
Oksisterol dan Apoptosis Apoptosis dan Nekrosis Kemampuan oksisterol untuk menginduksi kematian sel bervariasi bergantung pada : stuktur oksisterol jenis sel lama bereaksi konsentrasi oksisterol yang digunakan.
Apoptosis : Intrinsik dan Ekstrinsik Karakteristik apoptosis : pengkerutan sel, penggelembungan membran sel, pemisahan benang-benang kromatin, pengkonsentrasian segmen DNA yang diterjemahkan, dan pembentukan membran nyata yang menutup vesikel atau lubang-lubang yang dikenal sebagai badan apoptosis
Nekrosis : Proses pasif Karakteristik nekrosis : kenaikan volum sel, pembengkakan mitokondria dan vakuolaisasi sitoplasma Kehancuran atau lisis sel
Transduksi Sinyal Apoptosis Fasa Inisiasi Fasa pembentukan komitmen Fasa eksekusi Jalur Ekstrinsik dan Intrinsik
Kelompok Bcl-2 Anti dan proapoptosis 3 kelompok : kelompok I : menghambat apoptosis kelompok II : promotor kematian sel Kelompok III : protein proapoptosis
Caspases Sistem protease yang mendorong terjadinya apoptosis Prekursor yang tidak aktif di dalam sel 2 jenis caspases : Caspases inisiator Caspases efektor
Oksisterol dan Mitokondria Peran mitokondria dalam proses apoptosis: Menghasilkan molekul pengaktif caspase seperti sitokrom c Mengubah arah transport elektron Hilangnya kemampuan untuk mengatur keseimbangan antar membran Membuka pori-pori permeabel Reseptor Bcl-2
Oksisterol dan Kalsium Pengaruh ion kalsium dalam proses apoptosis : Meningkatnya kadar ion Ca2+ bebas dalam sitosol Kurangnya ketersediaan Ca2+ dalam sel Kerusakan fungsi mitokondria yang dapat menghambat sistem transport Ca2+ pada membran plasma, retikulum endoplasma ataupun mitokondria
Oksisterol dan Aterosklerosis
KESIMPULAN Senyawa oksisterol 7β-OH dan 7-keto memiliki potensi sebagai induser apoptosis secara intrinsik lewat perubahan tekanan oksidatif, hilangnya potensial membran mitokondria, pelepasan sitokrom c oleh mitokondria, aktivasi caspase-9, caspase-3, degradasi PARP dan juga fragmentasi DNA.
SEKIAN dan TERIMA KASIH ATAS PERHATIAANYA