Problem Space Dr. Kusrini, M.Kom.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI)
Advertisements

Metode Pencarian Heuristik
Heuristic Search Dr. Kusrini, M.Kom.
Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian
Searching As’ad Djamalilleil
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Problem Solving Search -- Uninformed Search
SEARCH 2 Pertemuan ke Lima.
MASALAH, RUANG KEADAAN DAN PENCARIAN
Metode Pencarian/Pelacakan
Pencarian Heuristik.
Hill Climbing Best First Search A*
HEURISTIC SEARCH Presentation Part IV.
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
Pertemuan 4 Mata Kuliah : Kecerdasan Buatan
Ruang Keadaan (state space)
Pencarian (Searching)
Penyelesaian Masalah Teknik Pencarian
Metode Pencarian & Pelacakan
Metode Pencarian/Pelacakan
Problem Solving Search -- Informed Search Ref : Artificial Intelligence: A Modern Approach ch. 4 Rabu, 13 Feb 2002.
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
SISTEM INTELEGENSIA BUATAN
Pencarian Heuristik.
METODE PENCARIAN dan PELACAKAN
Pertemuan 3 Mata Kuliah : Kecerdasan Buatan
Penerapan BFS dan DFS pada Pencarian Solusi
Algoritma Pencarian (Search Algorithm).
STRATEGI PENCARIAN PERTEMUAN MINGGU KE-4.
Pencarian Heuristik.
Penyelesaian Masalah menggunakan Teknik Pencarian Heuristic Search
Pert 4 METODE PENCARIAN.
Searching (Pencarian)
KECERDASAN BUATAN PERTEMUAN 3.
Penyelesaian Masalah menggunakan Teknik Pencarian Blind Search
KECERDASAN BUATAN PERTEMUAN 9.
Pencarian Buta (Blind Search).
Metode Pencarian dan Pelacakan
TEKNIK PENCARIAN & PELACAKAN
Pertemuan 6 Metode Pencarian
Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian
Teknik Pencarian (Searching)
Metode Pencarian/Pelacakan
Metode Pencarian & Pelacakan
Masalah, Ruang Keadaan dan Pencarian
Pertemuan 6 Pencarian Heuristik
Pengantar Kecerdasan Buatan
Pertemuan 6 Pencarian Heuristik
KECERDASAN BUATAN (ARTIFICIAL INTELLIGENCE)
MASALAH, RUANG KEADAAN DAN PENCARIAN
Search.
As’ad Djamalilleil Searching As’ad Djamalilleil
Artificial Intelegence/ P 3-4
TEKNIK PENCARIAN.
Sejarah & Perkembangan Kecerdasan Buatan
MASALAH, RUANG KEADAAN DAN PENCARIAN
Metode Pencarian/Pelacakan
Fakultas Ilmu Komputer
Informed (Heuristic) Search
Masalah, Ruang Keadaan dan Pencarian
Pertemuan 6 Metode Pencarian
ARTIFICIAL INTELEGENCE
Artificial Intelligence
Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian
Tugas Mata Kuliah Kecerdasan Buatan
Penerapan BFS dan DFS pada Pencarian Solusi
Teori Bahasa Otomata (1) 2. Searching
KECERDASAN BUATAN PERTEMUAN 4.
MASALAH, RUANG KEADAAN DAN PENCARIAN
Modul II Masalah, Ruang Masalah dan Pencarian
Transcript presentasi:

Problem Space Dr. Kusrini, M.Kom

ARTIFICIAL INTELLIGENCE SEARCHING REASONING PLANNING LEARNING BLIND/UN-INFORMED SEARCH METODE PENCARIAN HEURISTIK FUNGSI HEURISTIK PROPORTIONAL LOGIC FIRST ORDER LOGIC FUZZY SYSTEMS GOAL STACK PLANNING CONSTRAINT POSTING DECISION TREE LEARNING NEURAL NETWORK GENETIC ALGORITHM

Searching Teknik pencarian, yaitu teknik penyelesaian masalah yang mempresentasikan masalah ke dalam ruang keadaan (state) dan secara sistematis melakukan pembangkitan dan pengujian state-state dari initial state sampai ditemukan suatu goal state. Digunakan dalam pencarian rute optimum untuk memandu seseorang di perjalanan, misal di swedia setiap taksi dilengkapi dengan GPS (Global Positioning System)

Reasoning Teknik penalaran, yaitu teknik penyelesaian masalah yang merepresentasikan maslah kedalm logic (mathematics tools yang digunakan untuk merepresentasikan dan memanipulasi fakta dan aturan). Reasoning : software permainan catur HITECH adalah sistem AI pertama yg berhasil mengalahkan grandmaster dunia Arnold Danker

Planning Suatu metode penyelesaian masalah dengan cara memecah masalah dalam sub-sub masalah yang lebih kecil, menyelesaikan sub-sub masalah satu demi satu, kemudian menggabungkan solusi-solusi dari sub-sub masalah tersebut menjadi sebuah solusi lengkap dengan tetap mengingat dan menangani interaksi yang terdapat pada sub-sub masalah tersebut dalam dunia manufaktur dan robotik. Software Optimum – AIV adalah suatu planner yang digunakan oleh European Space Agency untuk perakitan pesawat terbang.

Learning secara otomatis menemukan atuan yang diharapkan bisa berlaku umum untuk dat-data ang belum pernah kita ketahui. digunakan dalam bidang transportasi. Software ALVINN digunakan pada sebuah mobil tanpa dikemudikan manusia  dg menngunakan JST yg dilatih dengan berbagai gambar kondisi jalan raya yang ditangkap kamera pada mobil.

Penyelesaian Masalah Penentuan tujuan merupakan langkah awal dalam menyelesaikan masalah Sebuah tujuan dapat berupa himpunan keadaan (state) Perumusan masalah adalah proses untuk memutuskan aksi dan state apa yang akan dipertimbangkan dalam mengikuti penentuan tujuan Pencarian (search) adalah proses untuk mencari rangkaian terbaik dari beberapa kemungkinan rangkaian Sebuah algoritma pencarian menggunakan masalah sebagai input menghasilkan solusi dalam serangkaian aksi Setelah solusi ditemukan, aksi yang direkomendasikan dapat dilakukan formulate-search-execute

Tipe Masalah Single State Problem Multiple State Problem Satu aksi mengantarkan agent ke satu state lain. Dapat menggunakan uninformed & informed search. Multiple State Problem Satu aksi mengantarkan agent ke beberapa kemungkinan state. Contingency problem (tidak terduga) Hasil dari suatu aksi sangat sukar untuk diprediksi, agent mengetahui efek apa yg. mungkin ditimbulkan oleh aksi yg.dilakukannya. Selama aksi dilakukan, sensing juga diperlukan. Umumnya menggunakan planning. Utk. kasus khusus spt. pada game dng. 2 pemain dapat menggunakan metode-metode game playing. Exploration problem Agent sama sekali tidak mempunyai informasi mengenai efek dari aksi yg. dilakukannya. Agent perlu bereksperiman & belajar. Dapat menggunakan metode learning yg. ada.

Metode Pencarian Pencarian Buta (Blind Search/Uninformed search) Pencarian melebar (breath first Search) Pencarian mendalam pertama (dept first search) Pencarian mendalam terbatas (dept limited search) Iterative Deepening Search Pencarian Terbimbing (Informed/heuristic Search) Generate and Test Pendakian Bukit (Hill Climbing) Pencarian Terbaik Pertama (Best First Search) Tabu Search Simulated Anealing Cheapest Insertion Heuristic

S A D B D E A C E E F B B E F F B G C C F G G C G

Breath-First Seach Pada metode Breadth-First Search, semua node pada level n akan dikunjungi terlebih dahulu sebelum mengunjungi node- node pada level n+1 Pencarian dimulai dari node akar terus ke level ke-1 dari kiri ke kanan, kemudian berpindah ke level berikutnya demikian pula dari kiri ke kanan hingga ditemukannya

S A D B D E A C E E F B B E F F B G C C F G G C G

Depth First Search Pada Depth-First Search, proses pencarian akan dilakukan pada semua anaknya sebelum dilakukan pencarian ke node- node yang selevel. Pencarian dimulai dari node akar ke level yang lebih tinggi. Proses ini diulangi terus hingga ditemukannya solusi

Jarak dan Jml Langkah S A D B D E A SE SB SG C E E F B E B F F B G

Arad  Buchared?

Arad  Buchared?

Depth Limited Search Sama dengan pada Depth First Search Tetapi kedalaman dari pohon dibatasi Jika batas kedalaman sudah tercapai akan dilanjutkan ke cabang berikutnya Misal kedalaman maksimal : 3

S A D B D E A Jarak dan Jml Langkah SE SB SG C E E F B B E

Iterative Deepening Search Secara iterative akan menggunakan Depth Limited Search dari kedalaman 0 sampai kedalaman n Merupakan penggabungan antara Breath First Search dan Depth First Search

n = 0 n = 1 S n = 2 n = 3 A D B D E A C E E F B B E

n = 4 S A D B D E A C E E F B B E F C F B G C F

Jarak dan Jml Langkah n = 5 S A D B D E A SE SB SG C E E F B B E F

Sumber Russel, S.J., dan Norvig, P., 1995, Artificial Intelligence a Modern Aproach Winston, P.H., 1992, Artificial Intelligence Handayani, A.N., ---, Kecerdasan Buatan