PEMROGRAMAN BERSTRUKTUR: Pengenalan Data Base/Basis Data Oleh Munawar Asikin
Hirarki Data Sistem Basis Data Basis Data File Record Agregat Data Data item Byte Bit Agregat Data
Byte
Sebuah data pada basis data mempunyai beberapa tingkatan diantaranya adalah : Karakter (Character): merupakan bagian data yang paling kecil, dapat berupa karakter numeric, huruf, atau karakter khusus yang membentuk suatu item data atau filed.
Field Field mempresentasikan sebuah atribut dari record yang menunjukan suatu item dari data, misalnya nama, alamat, nomer telepon, dan lain sebagainya. Nama satu filed harus berbeda dengan field lainnya, beberapa tipe field diantaranya : karakter, teks, tanggal, angka, dan lain sebagainya. Sebuah field mempunyai beberapa komponen tipe field lebar field (ruang maksimum yang dapat terisi oleh karakter, teks, angka, dsb.) isi dari field tersebut untuk masing-masing record
Attribute Pelengkap data yang ada pada masing-masing field, sehingga dapat memberikan sebuah informasi terhadap sebuah item dalam basis data. Suatu attribute dapat mewakili karakter suatu entity.
Record Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
File File merupakan kumpulan dari record-record dalam basis data yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.
Entity Suatu obyek nyata yang dapat dibedakan dari yg lainnya. Pada sebuah data base entity dapat pula diartikan sebagai isi dari data base tersebut.
Data Base/Basis Data Data base merupakan kumpulan dari beberapa file atau tabel yang saling berhubungan sehingga dapat membentuk sebuah basis data.
Database Management System (DBMS) Merupakan kumpulan dari database yang terdiri dari beberapa file dan tabel yang saling berkaitan dan ditambah dengan sebuah program yang berfungsi sebagai pengelola sistem.
Basis Data: Beberapa Konsep Beberapa definisi basis data (database) : Chou : mendefinisikan basis data sebagai kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus. Fabbri dan Schwab : Basis data, adalah sistem berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan data. Date : Basis data dapat dianggap sebagai tempat untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi. Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Basis data tidak hanya sekedar kumpulan berkas (tabel), tetapi juga mencakup hal- hal lain, seperti hubungan antar tabel, view (tabel yang bersifat logis, yang merupakan paduan sejumlah medan milik sejumlah tabel), dan bahkan kode yang disebut prosedur tersimpan. Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data, hal ini dikenal sebagai model basis data atau model data.
Tujuan Pemanfaatan Basis Data Kecepatan dan Kemudahan (Speed) Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space) Keakuratan (Accuracy) Ketersediaan (Availability) Kelengkapan (Completeness) Keamanan (Security) Kebersamaan (Sharability)
Keuntungan Pemakaian Sistem Basis Data Mengurangi redundansi Data yang sama pada beberapa aplikasi cukup disimpan sekali saja. Menghindarkan inkonsistensi Karena redundansi berkurang, sehingga umumnya update hanya sekali saja. Terpeliharanya integritas data Data tersimpan secara akurat. Data dapat dipakai bersama-sama Data yang sama dapat diakses oleh beberapa user pada saat bersamaan. Memudahkan penerapan standarisasi Menyangkut keseragaman penyajian data. Jaminan sekuriti Data hanya dapat diakses oleh yang berhak. Menyeimbangkan kebutuhan Dapat ditentukan prioritas suatu operasi, misalnya antara update (mengubah data) dengan retrieval (menampilkan data) didahulukan update.
Kerugian Pemakaian Sistem Basis Data Mahal Diperlukan hardware tambahan CPU yang lebih besar Terminal yang lebih banyak Alat untuk komunikasi Biaya performance yang lebih besar Listrik Personil yang lebih tinggi klasifikasinya Biaya telekomunikasi yang antar lokasi / kota Kompleks Prosedur backup & recovery sulit
Pemakai Basis Data Kepegawaian Pergudangan (inventory) Akuntansi Perbankan Pendidikan/Sekolah Rumah Sakit Telekomunikasi
Penggunaan Database/Basis Data Perpustakaan Mall Credit Card Tourism
Komponen Basis Data DATA, data tersimpan secara terintegrasi dan dipakai secara bersama-sama HARDWARE, perangkat keras yang digunakan dalam mengelola sistem database SOFTWARE, perangkat lunak perantara antara pemakai dengan data fisik. perangkat lunak dapat berupa data base management system dan berbagai program aplikasi USER, sebagai pemakai sistem
Data Ciri-ciri data didalam database : Data disimpan secara terintegrasi (integrated) Database merupakan kumpulan dari berbagai macam file dari aplikasi-aplikasi yang berbeda, yang disusun dengan cara menghilangkan bagian- bagian yang rangkap (redundant) Data dapat dipakai secara bersama-sama (shared) Masing-masing bagian dari database dapat diakses oleh pemakai dalam waktu yang bersamaan, untuk aplikasi yang berbeda
Hardware Terdiri dari semua peralatan perangkat keras komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem database berupa: Peralatan untuk penyimpanan database, yaitu secondary storage (harddisk, disket, flash disk, CD) Peralatan input (keyboard, scanner, kamera digital) dan output (printer, layar monitor) Peralatan komunikasi data (ethernet card, modem)
Software Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data physik pada database. Software pada sistem database dapat berupa: Database Management System (DBMS), yang menangani akses terhadap database, sehingga pemakai tidak perlu memikirkan proses penyimpanan dan pengelolaan data secara detail Program-program aplikasi dan prosedur- prosedur
User Pemakai database dibagi atas 3 klasifikasi, yaitu: Database Administrator (DBA), yaitu: Orang/team yang bertugas mengelola sistem database secara keseluruhan Programmer, yaitu: Orang/team yang bertugas membuat program aplikasi yang mengakses database, dengan menggunakan bahasa pemrograman, seperti Clipper, VB, Oracle baik secara batch maupun online untuk berinteraksi dengan komputer End-user, yaitu: Orang yang mengakses database melalui terminal, dengan menggunakan query-language atau program aplikasi yang dibuatkan oleh programmer
Tools and Techniques for Software Development Structured programming Improving the logical program flow by breaking the program into groups of statements, called structures CASE tools: used during software development to automate some of the techniques Object-oriented implementation A collection of existing modules of code, or objects, can be used across a number of applications Cross-platform development: allows programmers to develop programs that can run on computer systems having different hardware and operating systems, or platforms Integrated development environment: combines the tools needed for programming with a programming language into one integrated package Structured walkthrough: a planned and preannounced review of the progress of a program module, a structure chart, or a human procedure
An Overview of Software Computer programs: sequences of instructions for the computer Documentation: describes program functions to help user operate computer system Systems software: set of programs that coordinates the activities of hardware and programs Application software: programs that help users solve particular problems
TERIMA KASIH munawar@stis.ac.id