2. Menghilangkan bau mulut Cengkeh Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil rempah, salah satunya adalah tanaman cengkeh (Syzygium aromaticum). Pohon cengkeh asal mulanya terdapat di beberapa pulau di Maluku, Papua, serta Papua Nugini. Pada abad 19 cengkeh tersebar di Sumatra, Malaysia, India, dan Sri Langka ketika terjadi perdagangan rempah-rempah di Indonesia. Memiliki nama yang berbeda pada beberapa daerah, Cengkeh (Indonesia, Jawa, Sunda), Wunga Lawang (Bali), Cangkih (Lampung), Sake (Nias), Bungeu lawang (Gayo), Cengke (Bugis), Sinke (Flores), Canke (Ujung Pandang), Gomode (Halmahera, Tidore), Clove (Inggris). Cengkeh termasuk jenis tumbuhan perdu, memiliki batang pohon besar dan berkayu keras. Cengkeh mampu bertahan hidup puluhan bahkan sampai ratusan tahun, tingginya dapat mencapai 20-30 meter. Tumbuhan cengkeh akan tumbuh dengan baik apabila cukup air dan mendapat sinar matahari langsung. Di Indonesia, cengkeh cocok ditanam baik di daerah daratan rendah dekat pantai maupun di pegunungan pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Perbanyakan dapat dilakukan dari biji yang sudah tua atau dari cangkokan. Bunga cengkeh selain mengandung minyak atsiri, juga mengandung senyawa kimia yang disebut eugenol, asam oleanolat, asam galotanat, fenilin, karyofilin, resin, dan gom. Salah satu produk yang bisa didapatkan dari cengkeh adalah minyak cengkeh yang banyak dimanfaatkan oleh dokter gigi sebagai penghilang rasa sakit. Selain itu, tanaman cengkeh juga digunakan dalam industri farmasi, penyedap masakan, dan wewangian. Berikut ini adalah beberapa penyakit dan cara pengobatannya: 1. Sakit gigi Gigi yang berlubang disumbat dengan kapas yang telah diteteskan dengan minyak cengkeh atau 10 butir cengkeh disangrai sampai halus, lalu digiling halus setelah itu dimasukkan pada lubang gigi secukupnya, lalu ditutup dengan kapas. Lakukan dua kali sehari. 2. Menghilangkan bau mulut Ambil 10 butir cengkeh, dicuci lalu diseduh dengan 200 cc air panas. Diamkan selama lima menit kemudian disaring dan airnya dipakai untuk kumur-kumur, lakukan setiap hari secara rutin. 3. Sinusitis Ambil cengkeh secukupnya, dikeringkan, digiling sampai menjadi bubuk lalu ditiupkan ke hidung dengan menggunakan sedotan dengan ukuran secukupnya. 4. Obat mual Ambil 10 butir cengkeh, 20 gram asam jawa, dan gula aren secukupnya. Rebus dengan 400 cc air sampai tersisa 200 cc kemudian ramuan disaring dan diminum selagi hangat untuk dua kali sehari, setiap kali minum sebanyak 100 cc. 5. Mengatasi kembung Ambil 10 butir cengkeh kemudian diseduh dengan air panas lalu diminum sebagai teh atau ambil 5 sampai 10 butir cengkeh, dimasukkan pada buah pir yang dilubangi dan dibungkus dengan kertas aluminium foil lalu dibakar hingga matang. Setelah matang, cengkehnya dibuang dan pirnya dimakan. 6. Obat masuk angin 10 tetes minyak cengkeh diseduh dengan 50 cc air panas, tambahkan madu secukupnya, diaduk sampai merata lalu diminum selagi hangat. Lakukan 2 sampai 3 kali sehari. Dengan aromanya yang khas, ternyata tanaman cengkeh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kita. Jika Anda berminat, jangan ragu lagi untuk menggunakan berbagai macam produk olahan dari tanaman ini. Selamat mencoba.