TOTOK YUNIANTO ZEIN, 3401406518 Kompetensi Guru PKn Pasca Sertifikasi Guru di SMP Negeri di Kabupaten Bantul.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UMMI HANIK, PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI ALAT BANTU GURU (TEACHING AIDS) BERBASIS MULTI MEDIA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN.
Advertisements

FARRAH DIBA ISDHANA, Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Mahasiswa Prodi PPKn FIS UNNES.
YUNIATI, Pembinaan Petugas Pungut Pajak Hotel dan Restoran Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Batang.
Slamet Raharjo, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SMP SE KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG.
HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
A.UDIN TANTOWI, SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SMA NEGERI/SEDERAJAT SE- KECAMATAN PATEBON KABUPATEN.
YUNITA DWI ARYANI, Pelaksanaan Tugas Kepolisian dalam Penanganan Unjuk Rasa di Wilayah Hukum Polres Kudus.
SUHARNINGSIH, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG TAHUN.
MUHAMMAD FACHRUDIN, Analisis Yuridis Perubahan Status Sekretaris Desa Non Pegawai Negeri Sipil Menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah di Kabupaten.
LIYA YULEKHA, IDENTIFIKASI KEMAMPUAN PROSES BELAJAR MENGAJAR GURU-GURU GEOGRAFI YANG SUDAH MENDAPATKAN SERTIFIKASI SMP DAN SMA DI KECAMATAN.
BAKHTIAR SETYO NUGROHO, Analisis Kesiapan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FIS UNNES Angkatan 2007 Sebagai Calon Tenaga Pendidik.
NINTA KARINA BANGUN, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MENCATAT DIKTE UNTUK MEMPERSIAPKAN NASKAH PADA SISWA.
RETNO PUJI HASTUTI, KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODE SIMULASI PADA KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DI KELAS VIII SEMESTER II SMPN I DUKUHTURI.
HARTANTO, TINGKAT PEMAHAMAN GURU PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 4 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008/2009.
DENI SUKRORINI, Pembinaan Prestasi Olahraga Sepak Takraw di Kabupaten Kebumen.
MUHAMMAD HARRY PURWOJIANTO, Model PAKEM dengan Pendekatan Tematik untuk Sains Kelas II SD Negeri Sekaran I Tahun 2008/2009.
ARIF LUKMAN HAKIM, PEMBELAJARAN MELALUI E-BOOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN PNEUMATIK SISWA.
SARASWATI SRI HASTANTI, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM MATERI POKOK SEGIEMPAT DI.
NOOR QOMARUDIN MALIK, ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SMP 4 KUDUS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DENGAN.
KALPIKO, Penerapan Media Peraga Sistem Pengapian Berbasis Kontak Point sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif pada Mahasiswa.
HERRY TATZUKO, Kajian Yuridis Perda Nomor 9 Tahun 2006 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dalam upaya Peningkatan Pendapatan Asli.
DIAH AYUNANI, Implikasi Hukum Pertanggungjawaban Publik Kepala Daerah Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan.
MURDIYANTI, IMPLEMENTASI PROFESIONALISME GURU SOSIOLOGI BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMA NEGERI SE KABUPATEN BATANG.
MOH ROHMAD SOLEH, ANALISIS KESALALAHAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 DEMAK DALAM MENYELESAIKAN PERSAMAAN LINEAR DENGAN DUA VARIABEL PADA SEMESTER.
RATIH KUMALA DEWI, Penerapan PAKEM Pada Mata Pelajaran PKn Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri Wonorejo 04 Kabupaten.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
YUNI UMARYATI, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII E SMP N.
EKA HERAWATI, STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN IPS GEOGRAFI PADA GURU IPS SMP NEGERI DENGAN GURU IPS SMP SWASTA DI KOTA TEGAL TAHUN AJARAN 2008/2009.
RAHMAT FAJRI, PRESEPSI GURU MATA PELAJARAN NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS DI WILAYAH KECAMATAN.
SILVIA DESY LESTARI, MINAT ANAK TERHADAP PROSES BELAJAR MENGAJAR BIDANG STUDI PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR.
AGUS BUDI LEKSONO, MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X.
GATOT IRIYANTO, PERSEPSI GURU NON PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN.
RAZIF SHIDIQ, SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SMP/SEDERAJAT SEKECAMATAN PARAKAN KABUPATEN TEMANGGUNG.
RAHMAWATI, Kebijakan Pemerintah Kabupaten Tegal Tahun 2010/2011 dalam Meningkatkan Kualitas Guru Taman Kanak-kanak.
AVITA ISTARIHANA, KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI.
RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.
DEDY BAGOS ARDIYANTO, SURVEI MOTIVASI SISWA MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI DAN SEDERAJAT SE- KECAMATAN KARANGAWEN.
RIZQI IRFANI, Kemampuan Daya Tampung Sekolah Terhadap Kesempatan Bersekolah Masyarakat ( Studi Kasus Pada Satuan Pendidikan menengah Di Kabupaten.
DHITA YULIA NAWATI, LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS BELAJAR YANG MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara)
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
WASTU BONDAN SUSANTIYATNO, Efektivitas Scrabble untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang.
WIDAYATI SUNARSASI, upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas viii c smp negeri 9 tegal dalam pokok bahasan dalil phytagoras melalui model.
LAZUARDI FAJAR NURRAKHMANSYAH, UPAYA MEWUJUDKAN NILAI-NILAI KEJUJURAN SISWA MELALUI KANTIN KEJUJURAN DI SMP NEGERI 7 SEMARANG.
NAFSUL MUTMAINAH, PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH.
ARIEF BAHTIAR, PENELUSURAN POTENSI DAERAH UNTUK PEMBINAAN OLAHRAGA USIA DINI DI KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010.
MUKHAMAD KHAMDUN, PENERAPAN PERMAINAN BOLA TANGAN MODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR BOLA TANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI.
AGUS SUPRIYANTO, IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL GEOGRAFI MATERI POKOK UNSUR SOSIAL WILAYAH INDONESIA.
AYU PUSPITASARI, AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.
SETYO BUDI, PEMANFAATAN ANIMASI MAKRO MEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI NOTASI MUSIK BAGI SISWA KELAS VII DI SMP.
HABIB THOYEB, KENDALA GURU DALAM MENGAJARKAN MATERI SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA PADA SMP N 1 BATANG.
SUNARDI, PERSEPSI GURU NON PENJAS ORKES TERHADAP KOMPETENSI KINERJA GURU PENJAS ORKES DI SMP/MTs SE KECAMATAN KARANGANYAR DEMAK TAHUN 2008/2009.
DEWI ZULAEKAH, DAMPAK SERTIFIKASI GURU TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN PADA MATA DIKLAT MENJAHIT DENGAN MESIN SISWA SMK NEGERI 6 SEMARANG.
MUHAMMAD FAUZUNNAS, Penegakan Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil Khusus Tenaga Pendidik di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten.
NURHARI CRISTANTO, Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Mata Pelajaran PKn melalui Model Pembelajaran Efektif, Menyenangkan, Inovatif, Kreatif,
BAMBANG BUDIYANTO, KESIAPAN GURU-GURU FISIKA TERHADAP PELAKSANAAN KTSP DI SMA NEGERI SE KABUPATEN SRAGEN.
RISCHA AGUSTINA, PERSEPSI GURU IPS TENTANG KONSEP DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN.
RUSDIHARTO, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR DABIN I DAN II UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN UNGARAN TIMUR.
SISKA YUNI LARASATI, Peran Serta Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Ronggolawe Kabupaten Semarang.
DESTI HAYUNINGTYAS, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES SEKOLAH DASAR TERHADAP KOMPETENSI GURU PENJASORKES SEKOLAH DASAR DI WILAYAH GUGUS AHMAD YANI.
DESI DWI PURNAMASARI, Variasi Menutup Pelajaran Bahasa Jawa Kelas XI SMA Negeri Se- Kabupaten Banjarnegara.
ULFI DWI PRASETYANI, PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN SQ4R (SURVEY, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW)
GILANG RAHMA PUTRA, Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Malam Hari Dalam Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. Waroeng Batok Industry Kabupaten.
RATNA NUR IKA ZUMASTIANTI, Pelaksanaan Lesson Studi dalam rangka meningkatkan kinerja guru geografi di SMP Negeri 2 Juwana Kabupaten Pati.
NANA MASYHURI SAIFUL, Pelaksanaan Pengajuan dan Penyelesaian Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan (Studi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Candisari.
INTAN NOVITA SARI, Komparasi Hasil Belajar Geografi Pokok Bahasan Hidrosfer Model Pembelajaran Ceramah Bervariasi dan Student Team Achievement.
SETYANTO ARI NUGROHO, SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SD SE KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG TAHUN.
ASEP PRAYIT SUBECHI, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES TINGKAT SD NEGERI SEDERAJAT SE KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN.
ANGGIT WIANTI, PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN.
SUYATNO, Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mencegah Kenakalan Peserta Didik di SMP Negeri 1 Tanggungharjo Kecamatan Tanggungharjo.
TOFIK MEY HARYANTO, Penanaman Nilai- Nilai Karakter Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Kejobong.
Transcript presentasi:

TOTOK YUNIANTO ZEIN, Kompetensi Guru PKn Pasca Sertifikasi Guru di SMP Negeri di Kabupaten Bantul

Identitas Mahasiswa - NAMA : TOTOK YUNIANTO ZEIN - NIM : PRODI : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - JURUSAN : Hukum dan Kewarganegaraan - FAKULTAS : Ilmu Sosial - totokzein pada domain gmail.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Ngabiyanto, M.Si - PEMBIMBING 2 : Drs. Hamonangan Sigalingging, M. Si - TGL UJIAN :

Judul Kompetensi Guru PKn Pasca Sertifikasi Guru di SMP Negeri di Kabupaten Bantul

Abstrak Seorang guru yang profesional harus memiliki keempat kompetensi yang sudah ditetapkan dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, yang terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kepribadian profesianal. Dari keempat kopetensi yang harus dimiliki guru tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena ke empat-empatnya merupakan komponen yang terintegarsi dalam kinerja guru sebagai pengajar yang profesional. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1). Bagaimana kompetensi pedagogik guru PKn pasca sertifikasi guru SMP Negeri di Kabupaten Bantul? 2). Bagaimana kompetensi profesional guru PKn pasca sertifikasi guru SMP Negeri di Kabupaten Bantul? 3). Bagaimana pada kompetensi kepribadian guru PKn pasca sertifikasi guru SMP Negeri di Kabupaten Bantul? 4). Bagaimanakah kompetensi sosial guru PKN pasca sertifikasi guru SMP Negeri di Kabupaten Bantul? Dalam penelitian ini difokuskan pada pada empet kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial dengan responden dari guru PKn dan kepala sekolah. Metode yang digunakan deskriptif persentase, dimana hasil penelitian isi berupa data-data persentase kompetens guru PKn yang bersertifikat sesuai dengan empat kompetensi guru. Hasil penelitian menunjukan, bahwa kompetens guru PKn pasca sertifikasi di SMP negeri di Kabupaten Bantul menurut 1). penilaian kepala sekolah pada empat kompetensi guru semuanya sudah sangat baik (SB) dengan penjelasan masing-masing kompetensi sebagai berikut: a). kompetensi pedagogik memiliki rata-rata skor 43,3 dengan persentase 83,27% termasuk dalam kategori sangat baik (SB). b). kompetensi profesional memiliki rata-rata skor 33,0 dengan persentase 82,38% termasuk dalam kategori sangat baik (SB). c). kompetensi kepribadian memiliki rata-rata skor 35,8 dengan persentase 89,38% termasuk dalam kategori sangat baik (SB). d). kompetensi sosial memiliki rata-rata skor 30,4 dengan persentase 84,44% termasuk dalam kategori sangat baik (SB). 2). Menurut penilaian guru PKn terhadap empat kompetensi guru semuanya sudah baik (B) dengan penjelasan masin-masing kompetensi sebagai berikut: a) kompetensi pedagogik memiliki rata-rata skor 53,8 dengan persentase 79,1% termasuk dalam kategori baik (B). b) kompetensi profesional memiliki rata-rata skor 71,3 dengan persentase 81,0% termasuk dalam kategori baik (B). c). kompetensi kepribadian memiliki rata-rata skor 44,2 dengan persentase 85,0% termasuk dalam kategori sangat baik (SB). d). kompetensi sosial memiliki ratarata skor 30,2 dengan persentase 82,4% termasuk dalam kategori sangat baik (SB). Adapun saran yang penulis sampaikan: 1). Bagi Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah: a) Diharapkan kepada pihak Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah selalu meningkatkan kinerjanya dalam mengawasi perkembangan kemajuan sekolah menengah pertama yang terdapat di Kabupaten Bantul supaya sekolahan selalu aktif dalam memajukan mutu sekolah agar menjadi optimal. b). Diharapkan kepada Dinas Pendidikan Dasar dan Menengah mengadakan seminar atau pelatihan-pelatihan guna meningkatkan kinerja dan kompetensi guru PKn, agar kinerja dan tangguang jawab guru PKn lebih optimal sehingga menghasilkan out put siswa didik yang optimal pula. 2). Bagi Kepala Sekolah: a). Diharapkan Kepala Sekolah aktif dalam membina guru dengan cara mengikut sertakan guru dalam pelatihan-pelatihan guna menunjang kompetensi guru karena masih terdapat guru yang masih kurang dalam menguasai teknologi informasi dan komunikasi. b). Diharapakan Kepala Sekolah menyediakan sarana pembelajaran yang bervariasi guna mempermudah guru dalam proses belajar dan mengajar. 3).Bagi Guru Mata Pelajaran PKn: a). Diharapkan kepada guru PKn aktif dalam kegiatan MGMP guru PKn di Kabupaten Bantul karena merupakan salah satu wadah untuk guru PKn untuk bertukar pikiran, pengalaman dan sebagai tempat untuk menambah pengetahuan guna meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi professional.

Kata Kunci Kompetensi, Guru PKn, Sertifikasi Guru.

Referensi Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Asdi Mahasatya. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta DIRJEN DIKTI, Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Mengkritisi Kinerja Guru Pasca Sertifikasi Publik Oini.com. tgl 5 Januari 2011 Miles, B. Matthew dan A. Michael Huberman Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia. Mulyasa Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung : Remaja Rasdakarya. Moleong, Lexy Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan. Bandung : PT Remaja Rosda Karya Moleong Metodologi Penelitian Kuanitatif. Bandung: PT. Rosdakarya Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Tentang Standat Nasional Pendidikan Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No.16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru. (di unduh dari org Tanggal 9 Juni 2010). Saudagar, Fachruddin dan Ali Idrus Pengembangan Profesionalitas Guru. Jakarta : GP Press. Standarisasi Kompetensi Guru. Dunia Guru.com/doc/skg/standarisasi _kompetensi.html Sugiharto Mengenal Sertifikasi Profesi Guru, Semarang FIK UNNES Trianto dan Titik Sertifikasi Guru Dalam Upaya Peningkatan Kualifikasi, Kompetensi dan Kesejahteraan. Jakarta: Prestasi Pustaka 105 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Undang-Undang RI. No. 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional. (di unduh dari Tanggal 9 Juni 2010) Undang-undang Nomor 25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional tentang Pembentukan Badan Akreditasi dan Sertifikasi mengajar di daerah Yamin, Martinis Standsarisasi Kinerja Guru. Jakarta: Tim Gaung Persada Press Pos.com/2008/10/7/kompetensi guru pasca sertifikasi

Terima Kasih