FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA 2013

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGELOLAAN PROGRAM KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
Advertisements

Pembuatan Program Kerja KKN
MATERI (10) STRATIFIKASI SOSIAL
Heris Hendriana Hotel Situ Buleud Purwakarta, 28 Februari 2013
POSYANDU.
Lembaga Pertanian di Desa
MAKALAH MASALAH PENGANGGURAN DI JAKARTA TIMUR
KELOMPOK SOSIAL Adalah : kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat.
Akomodasi Pariwisata di sekitar Agrowisata Desa Betokan.
Data-Data, Tata Cara Pendataan, dan Pemetaan Keluarga
PERKEMBANGAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DI INDONESIA
Analisis Jiwa Kewirausaahan Pada Diri Sendiri
Analisis Jiwa Kewirausaahan Pada Diri Sendiri
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
NURDIN D1B Dampak Berdirinya Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Terhadap Perubahan Mata Pencarian Masyarakat Sekitar.
Universitas Negeri Malang
MATERI (13) LEMBAGA SOSIAL
USAHA KESEHATAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
PENDEKATAN EDUKATIF DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA
KELOMPOK SOSIAL DAN HUBUNGAN ANTARKELOMPOK
POS PEMBERDAYAAN KELUARGA
1 PENDIDIKAN KARAKTER MOH. SALEH, SH., MH. UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2011 BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA.
PENYELENGGARAAN LOKAKARYA MINI
Lepas jaketnya dunk Kalo gak sedang sakit !!!
VITA RAMADHANI, PROFIL KOMUNITAS PEMUKIMAN KUMUH DI KOLONG TOL WIYOTO WIYONO TANJUNG PRIOK JAKARTA UTARA.
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA
PKL DESA MALASAN KULON KECAMATAN LECES, KABUPATEN PROBOLINGGO 2013
 Amanda Fairuz H  Zia Rosyidah  Niko Rilanto P  Ahmad Zamroni Lathif  Musyidul Ibad  Aderia Putri.
PUSKESMAS SEBAGAI PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Langkah – Langkah Persiapan Pemetaan Swadaya Kawasan Prioritas
KONSEP DEMAND DALAM SEKTOR KESEHATAN
KONSEP DESA MANDIRI Sukandar ( Cak Kandar ) HP :
METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN PARTISIPATIF
KOMUNITAS DESA.
Kelompok : 1. AZIS BASUKI 2. ANDI FIRMANSAH 3. M.ROFIQUL F 4. M.AMALUDIN 5. YUNUS WIDODO.
SIKLUS KKN SISDAMAS UIN SGD BANDUNG
LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT DESA
Faktor-faktor Kelembagaan dalam Ekonomi Pertanian
KEBIJAKAN DAN PEMBERDAYAAN LANSIA KOTA YOGYAKARTA
PEMBENTUKAN POSDAYA LPM UNIVERSITAS JEMBER Disampaikan pada
SOSIALISASI DANA DESA dengan Materi: “PENGGUNAAN DANA DESA TAHUN 2015”
BATASAN TEORI SOSIOLOGI PERDESAAN
Pandangan mengenai keluarga
KESEHATAN MENTAL DI SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN
09 SOSIOLOGI KOMUNIKASI Komunikasi dan Sistem Kemasyarakatan
SWASEMBADA SWAKARYA SWADAYA (Bulak Baru 2016)
POLA KERUANGAN DESA AMALUDIN, S.IP, MM.
TAHAP AWAL KKN POSDAYA OBSERVASI.
Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Pelayanan Kesehatan (2)
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial
KONSEP POSYANDU OLEH : Ns. Wijanarko Heru Pramono, S.Kep.
Mobil Hijau SIKIB Wilayah Kab. Kulon Progo
TEKNIK ANALISIS EKONOMI DAN SOSIAL
Konteks “PERKEMBANGAN KOTA” dalam arsitektur
Bank Sampah Ramah Lingkungan “GRAHA INDAH”
PERBEDAAN DESA DAN KOTA
Diagnosis Sosial, Epidemiologi, Administrasi dan Evaluasi terkait angka kejadian Diabetes Melitus di Kelurahan Sendangmulyo.
Disusun Oleh: ANDHIKA ARIYANTO ( )
POSYANDU Devi Angeliana K, SKM, MPH.
Etika Bisnis Observasi Desa Dayeuhkolot
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Masyarakat Peduli, Tanggap serta Mampu untuk Hidup Bersih dan Sehat Disampaikan pada: Orientasi Kader Pemberdayaan.
Kajian Teori Perumahan dan Pemukiman. Pengertian Rumah Rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga.
INTERAKSI DESA KOTA Aida Kuniawati, S.Pd, M.Si
Disusun Oleh: Fredericus Adrian S.P Dodi Firmansyah Muhammad Ilham R Muhammad Ardhan H
Negara Maju dan Berkembang
MODAL SOSIAL Materi Kuliah Sosiologi Perdesaan dan Perkotaan
STRUKTUR SOSIAL DALAM PERSPEKTIF GLOBAL
MODAL SOSIAL Materi Kuliah Studi Masyarakat Indonesia
PERAN KADER DALAM MENINGKATKAN BKB OLEH : Ns. I Gede Dedy Artho, S.Kep., M.Kes.
Transcript presentasi:

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA 2013 ANALISIS LAPORAN PKL 1 KELURAHAN AMPEL, KECAMATAN SEMAMPIR, KOTA SURABAYA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA 2013 KELOMPOK I KELAS V A

ANGGOTA KELOMPOK 1 Mohammad Ali Afandi (100810329) Eka Nur Yunita Sari (101111001) Ade Nurma Ruditya (101111014) Kiki Octavia Nurdin (101111028) Aida Nailil Muna (101111038) Febbi Yustitia Aksari (101111048) Intan Putri Purnama N (101111053) Riska Harmasdiyani (101111066) Khoirun Ni’mah (101111076) Lira Yuanita (101111079) Faris Lakhwar Irkhawi (101111104)

STRATIFIKASI SOSIAL

USIA mayoritas berusia produktif (15-55th), sebesar 60,77% Dapat diasumsikan bahwa: penduduk yang bekerja lebih besar jumlahnya sektor ekonomi cukup berkembang  mudah dalam mengakses kesehatan Penyuluhan sebagai salah satu bentuk intervensi sebaiknya dilakukan diluar jam kerja

PENDIDIKAN Mayoritas lulusan SMP/ SMA (42,71%) Jika diasumsikan bahwa jabatan dalam pekerjaan sejalan dengan pendidikan terakhir, maka masyarakat ampel tergolong menengah Pendidikan  tingkat pengetahuan. Petugas kesehatan dapat menemukan metode yang tepat dalam mengintervensi masyarakat dalam bidang kesehatan

Pendapatan 30,12% responden berpenghasilan >1.000.000 - 2.000.000 15,06% berpenghasilan < Rp 500.000 37,95% berpenghasilan 500.000 – 1.000.000 16,87% berpenghasilan > 2.000.000 Dapat diasumsikan bahwa masyarakat semampir cukup mampu untuk mengakses pelayanan kesehatan

Sebesar 61.35% bermata pencaharian sebagai pegawai swasta Waktu kerja SHIFT petugas kesehatn harus mencari waktu yang tepat Penghasilancukup Kesehatan bukan prioritas utama

ANALISIS LEMBAGA SOSIAL

LEMBAGA SOSIAL DI KELURAHAN AMPEL KECAMATAN SEMAMPIR Lembaga keluarga Lembaga pendidikan Lembaga keagamaan Lembaga pemerintahan Lembaga kesehatan Lembaga swadaya masyarakat Lembaga perekonomian

LEMBAGA KELUARGA Lembaga keluarga merupakan lembaga dengan tingkat paling rendah dalam sebuah kelompok masyarakat. Dari lembaga keluarga yang baik memungkinkan kualitas sumber daya manusia di wilayah ini akan meningkat seiring dengan dukungan dari lembaga sosial lain

LEMBAGA PENDIDIKAN Lembaga pendidikan di wilayah ini terdiri dari : Sekolah dasar Sekolah menengah pertama Sekolah menengah atas Dengan adanya lembaga pendidikan di wilayah ini yang jumlahnya memadai maka tingkat pengetahuan masyarakat akan meningkat

LEMBAGA AGAMA Di wilayah ini hanya terdapat satu lembaga keagamaan yaitu lembaga agama Islam. Ini karena masyarakat mayoritas adalah muslim. Keberadaan lembaga ini menunjang pemenuhan kebutuhan spiritual warga sehingga dapat meningkatkan kesehatan psikologis warga

LEMBAGA PEMERINTAHAN Lembaga pemerintahan di wilayah ini terdiri dari : Lembaga pemerintahan tingkat RT Lembaga pemerintahan tingkat RW Lembaga pemerintahan tingkat kelurahan Lembaga pemerintahan tingkat kecamatan dengan adanya lembaga ini maka kehidupan warga dapat diatur dengan lebih terstuktur sehingga mempermudah tercapainya ketenangan sosial

LEMBAGA KESEHATAN Lembaga kesehatan terdiri dari : Puskesmas Apotek Rumah bersalin Toko obat Lembaga ini menunjang pemeliharaan kesehatan masyarakat. Fasilitas kesehatan yang ada dalam lembaga kesehatan akan mempermudah masyarakat untuk menjaga kesehatannya dan kembali sehat setelah terserang penyakit

LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT Lembaga swadaya masyarakat terdiri dari : Lembaga ketahanan masyarakat desa Pemberdayaan dan kesehatan keluarga Pos pelayanan terpadu Karang taruna Lembaga ini berpotensi untuk memberdayakan masyarakat secara mandiri sehingga mereka dapat membuat program dan kegiatan yang dianggap sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka

LEMBAGA PEREKONOMIAN lembaga perekonomian terdiri dari : Pasar Warung dan toko lembaga ini menunjang kebutuhan masyarakat akan barang sehingga mereka dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan dasar keluarga

TIPOLOGI MASYARAKAT

Gemeinschaft atau paguyuban pola masyarakat yang ditandai dengan hubungan anggota-anggotanya bersifat pribadi, sehingga menimbulkan ikatan yang sangat mendalam dan batiniah.

Gesselschaft atau patembayan masyarakat yang kehidupan anggotanya lebih mengutamakan kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan, serta memperhitungkan untung rugi.

Solidarita Mekanik dan Organik Solidarita mekanik: solidarita yang muncul pada masyarakat yang masih sederhana dan di dikat oleh kesadaran kolektif serta belum mengenal pembagian kerja antar kelompok (masyarakat perdesaan) Solidarita organik: pada masyarakat yang kompleks dan sudah mengenal pembagian kerja sehingga tiap anggota disatukan oleh saling ketergantungan antar anggota (masyarakat perkotaan)

Solidarita mekanik Solidarita organik Relatif berdiri sendiri dalam keefisiensian kerja Saling ketergantungan dalam bekerja Terjadi di masyarakat sederhana Terjadi di masyarakat kompleks Ciri masyarakat pedesaan Ciri masyarakat perkotaan Kerja tidak terorganisir Kerja terorganisir Beban lebih berat Beban ringan Tidak tergantung orang lain Saling tergantung

Analisis Masyarakat Ampel lebih dominan masuk dalam Gesellschaft dilihat dari banyaknya organisasi yang bersifat formal dan terstruktur serta meninjau dari aspek manfaat organisasi tersebut. Misalnya : LKMD. Sedangkan organisasi yang bersifat tidak formal seperti karang taruna hanya di RW V yang aktif. Dalam hal solidarita masyarakat Ampel termasuk dalam solidarita organik dilihat dari adanya RT, RW serta kader-kader khusus yang bertugas pada masing- masing tugas

KEBUDAYAAN SOSIAL Masyarakat Kel. Ampel Kecamatan Semampir Suranaya

KEBUDAYAAN SOSIAL AGAMA KESENIAN BAHASA SIST. PERALATAN DAN TEKNOLOGI SIST. KEMASYARAKATAN DAN ORGANISASI SOSIAL ILMU PENGETAHUAN SIST. EKONOMI DAN MATA PENCAHARIAN SIST. PERALATAN DAN TEKNOLOGI

Agama % Islam 98,9 Protestan 0,57 Katolik 0,09 Budha 0,42 Lain-lain 0,02 Total 100

Sistem Kemasyarakatan dan Organisasi Sosial LKMD PKK Posyandu Karang taruna

Pengambilan Keputusan Keluarga AYAH Sebagai Pemimpin Keluarga

Sistem Peralatan dan Teknologi - Kendaraan ( Sistem Transportasi) - Teknologi Masa Kini (Komputer, HP)

Sist. Ekonomi dan Mata Pencaharian

Kesenian Masih banyak terpengaruh oleh Budaya Islam Kebiasaan berkumpul untuk Tahlilan atau Yasinan sangat tinggi Karya seni antara lain hadroh, dan musik rebana. Namun musik-musik modern juga banyak dijumpai.

ANALISIS SWOT

STRENGTH

WEAKNESS

Opportunities

Threat

GRAFIK SWOT S O

Saran atau potensi masyarakat Letak kawasan ampel yang dekat dengan Pusat Perbelanjaan dan Pelabuhan maka sangat mendukung sebagian besar mata pencaharian warganya (pegawai swasta). Potensi kawasan Ampel sebagai salah satu tujuan ziarah wali dapat dikembangkan oleh warganya yang mayoritas beragama islam selain itu didukung dengan masyarakatnya yang menjunjung tinggi rasa solidaritas. Lokasi Ampel yang strategis dan merupakan kawasan yang dekat dengan pelabuhan maupun pusat perbelanjaan menjadi sumber perekonomian tersendiri bagi penduduk di kawasan tersebut yang mayoritas penduduknya ialah usia produktif. Pengembangan terhadap akses informasi kesehatan yang didukung oleh organisasi kemasyarakatan di kawasan tersebut.

Kesimpulan 1. Mayoritas penduduk berada di usia produktif sehingga jumlah pekerja meningkat, ekonomi tercukupi AKSES KESEHATAN 2. Mayoritas lulusan SMP/ SMA (42,71%) diasumsikan masyarakat ampel tergolong ekonomi menengah 3. Terdapat berbagai lembaga sosial seperti Lembaga keluarga ; Lembaga pendidikan ; Lembaga keagamaan ;Lembaga pemerintahan ; Lembaga kesehatan ; Lembaga swadaya masyarakat ; Lembaga perekonomian

4. Masyarakat Ampel lebih dominan masuk dalam Gesellschaft dilihat dari banyaknya organisasi yang bersifat formal dan terstruktur serta meninjau dari aspek manfaat organisasi tersebut 5. Mayoritas masyarakat ampel beraga islam sebesar 98,9 % 6. Sistem Kemasyarakatan dan Organisasi Sosial : LKMD, PKK, Posyandu, Karang Taruna 7. Sistem Pengambilan Keputusan Keluarga berdasarkan keputusan ayah selaku kepala keluarga 8. Pada analisi SWOT , kondisi di kawasan Ampel Surabaya terletak pada kwadran I sehingga strategi yang perlu dilakukan ialah strategi SO dengan memaksimalkan peluang yang mereka miliki maka mereka dengan mudah meraih tujuan