RADITYA HAPSARI, 3501406535 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UMMI HANIK, PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI ALAT BANTU GURU (TEACHING AIDS) BERBASIS MULTI MEDIA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN.
Advertisements

HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
DIDIK AGUNAWAN, Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat dengan Teknik Skimming dan Scanning pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Rembang Tahun.
PUJIATI, PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA.
BAKHTIAR SETYO NUGROHO, Analisis Kesiapan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FIS UNNES Angkatan 2007 Sebagai Calon Tenaga Pendidik.
INDAH SETIYORINI, Peran Keluarga Dalam Pendidikan Anak (Studi Kasus Pada Keluarga Miskin di Desa Kangkung Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak)
DEKA NURHIDAYATULLOH, HAMBATAN SISWA KELAS VII DALAM MEMPELAJARI MATA PELAJARAN IPS TERPADU MATERI SOSIOLOGI DI SMP TERBUKA WANADADI BANJARNEGARA.
INDRA HAPSORO SETYAWAN, Penggunaan Media VCD dalam Pembelajaran Mata Diklat Kewirausahaan untuk Pengembangan Menyangkut Minat Berwirausaha Siswa.
IILAA AMRULLAHI MAFUULAN, IMPLEMENTASI ALAT PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN PERMAINAN MONOPOLI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DI MI AL AMIN.
RIA RAFIKA SARI, PENGGUNAAN VCD PEMBELAJARAN SEJARAH PADA MATERI KEHIDUPAN MANUSIA PURBA DI INDONESIA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR.
HARTANTO, TINGKAT PEMAHAMAN GURU PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 4 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008/2009.
ARIF LUKMAN HAKIM, PEMBELAJARAN MELALUI E-BOOK DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TYPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN PNEUMATIK SISWA.
C.SRI HENDARSIH RAHAYUNINGTYAS, PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SUB MATERI SENI MUSIK DI SMA KRISTEN YSKI SEMARANG.
NOOR QOMARUDIN MALIK, ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SMP 4 KUDUS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DENGAN.
KALPIKO, Penerapan Media Peraga Sistem Pengapian Berbasis Kontak Point sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif pada Mahasiswa.
MURDIYANTI, IMPLEMENTASI PROFESIONALISME GURU SOSIOLOGI BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMA NEGERI SE KABUPATEN BATANG.
PUSPITA WULANDARI, UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN SEJARAH.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
KHOLISOH, upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii a smpn 1 balapulang dalam pokok bahasan persamaan linear satu variabel melalui model.
HENDRY FERDIANSYAH, Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat PTO Kompetensi Pemeliharaan/Servis Transmisi Manual.
H A I S, POLA BELAJAR MUDZAKAROH DI SMA KY AGENG GIRI BERBASIS PONDOK PESANTREN SALAF GIRIKUSUMO BANYUMENENG MRANGGEN KABUPATEN DEMAK.
YUNI UMARYATI, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII E SMP N.
EKA HERAWATI, STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN IPS GEOGRAFI PADA GURU IPS SMP NEGERI DENGAN GURU IPS SMP SWASTA DI KOTA TEGAL TAHUN AJARAN 2008/2009.
AGUS BUDI LEKSONO, MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X.
AKHMAD WAFI SURURI, Hubungan Tingkat Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Berbasis TIK Terhadap Hasil Belajar Geografi Pada Siswa SMA.
SITI MIFTAKUL JANNAH, HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTEK TATA BUSANA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT TEKNOLOGI BUSANA.
KHUSNIATI KHOTIMAH, IDENTIFIKASI KESULITAN DAN PEMECAHAN MATA DIKLAT PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE)PADA SISWA SMK NEGERI.
AVITA ISTARIHANA, KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI.
PUTRI WAHYUNINGSIH, FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI MADRASAH ALIYAH.
RIZQI IRFANI, Kemampuan Daya Tampung Sekolah Terhadap Kesempatan Bersekolah Masyarakat ( Studi Kasus Pada Satuan Pendidikan menengah Di Kabupaten.
SITI NUR EKHA ROMDON, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI-IS SMA NEGERI.
DHITA YULIA NAWATI, LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS BELAJAR YANG MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara)
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
RINI WIDIASTUTI, upaya menumbuhkan semangat siswa kelas vii smpn 2 getasan kabupaten semarang tahun pelajaran 2006/2007 untuk mencapai tuntas.
LAZUARDI FAJAR NURRAKHMANSYAH, UPAYA MEWUJUDKAN NILAI-NILAI KEJUJURAN SISWA MELALUI KANTIN KEJUJURAN DI SMP NEGERI 7 SEMARANG.
SRI MUNAWAROH, KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI.
NAFSUL MUTMAINAH, PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH.
ARIEF BAHTIAR, PENELUSURAN POTENSI DAERAH UNTUK PEMBINAAN OLAHRAGA USIA DINI DI KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010.
ADE GUNAWAN, Kemampuan Menggambar Proyeksi dalam Pembelajaran Merancang Karya Seni Terapan Siswa SMA Negeri 3 Semarang.
SINTA DYANA SANTI, PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 KARANG TENGAH KABUPATEN.
AGUS SUPRIYANTO, IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL GEOGRAFI MATERI POKOK UNSUR SOSIAL WILAYAH INDONESIA.
WAHYU SETIANA, Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Praktek Kayu Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri.
AYU PUSPITASARI, AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.
SETYO BUDI, PEMANFAATAN ANIMASI MAKRO MEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI NOTASI MUSIK BAGI SISWA KELAS VII DI SMP.
MALIKA HAJAR NURU SOFWAN, PERSEPSI SISWA TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN SEJARAH MENGGUNAKAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI.
NUGRAH PAMBUDI, PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI DIKAJI DARI POLA KOMUNIKASI KELUARGA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI I BANJARNEGARA.
PUJI SETIANINGRUM, PEMBELAJARAN MODEL PROGRAM PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI SEJARAH DI SMP NEGERI 1 CEPIRING.
PALUPI TRI WIDIASTUTI, PERANAN KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) SOSIOLOGI- ANTROPOLOGI KOTA SEMARANG DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME.
UMI NURUN NAFI`AH, PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL (SAVI) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI PERTUMBUHAN.
NOPITAHARI, PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI.
ANGGRAENI SRI WILUJENG, PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKAJANGAN DI PEKALONGAN.
BAMBANG BUDIYANTO, KESIAPAN GURU-GURU FISIKA TERHADAP PELAKSANAAN KTSP DI SMA NEGERI SE KABUPATEN SRAGEN.
FITRIA YUNI ASTUTI, KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENT) DAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION)
DONI HARTINI, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAME TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH KELAS VIII.
RIZKI YUSNIA, Upaya Sekolah Alam dalam Mensosialisasikan Nilai Sikap dan Perilaku Cinta Lingkungan Trhadap Anak (Studi Kasus di Sekolah Dasar.
EKO WAHYU BUDI YANTO, OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PETA DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI SMP N 1 BLORA, SMP N 2 BLORA, SMP N 3 CEPU KABUPATEN.
RISCHA AGUSTINA, PERSEPSI GURU IPS TENTANG KONSEP DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN.
NURUL APRILIANTI, Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Jigsaw ( Kajian Tindakan di Kelas.
ANDINI NURUL ARIFIANI, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN ALAT PERAGA DAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR.
SISKA YUNI LARASATI, Peran Serta Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SMA Ronggolawe Kabupaten Semarang.
SYAIFUDIN AJI NEGARA, MODEL PEMBELAJARAN MATA DIKLAT DASAR INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DENGAN TRAINER INSTALASI PENERANGAN RUMAH UNTUK MENINGKATKAN.
DESI DWI PURNAMASARI, Variasi Menutup Pelajaran Bahasa Jawa Kelas XI SMA Negeri Se- Kabupaten Banjarnegara.
ULFI DWI PRASETYANI, PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN SQ4R (SURVEY, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW)
IIS SETYOWATI, Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Outdoor Study pada Mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bodeh Kabupaten Pemalang.
NOFI AJI ASTUTI, Implementasi Behavioristik Dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi SMP Negeri 1 Taman Kabupaten Pemalang.
ISMAIL, Perberdaan Hasil Belajar Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Menggunakan Ceramah dan Ceramah-Modul pada Siswa Kelas X Mekanik Otomotif.
INTAN NOVITA SARI, Komparasi Hasil Belajar Geografi Pokok Bahasan Hidrosfer Model Pembelajaran Ceramah Bervariasi dan Student Team Achievement.
DESY RIKHA SETYANTY, EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BANGUN RUANG DENGAN STRATEGI STUDENT TEAM HEROIC LEADERSHIP DAN PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR.
REFANI AYU FAUZIA, EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA SEMESTER 1 KELAS XI PROGRAM STUDI TATA.
ANI WIJIANTI, Perbandingan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatife Tipe STAD Menggunakan Media Pembelajaran Kartu Soal Dengan Model Pembelajaran.
Transcript presentasi:

RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI (Studi Kasus SMA Negeri di Kabupaten Banjarnegara)

Identitas Mahasiswa - NAMA : RADITYA HAPSARI - NIM : PRODI : Pendidikan Sosiologi dan Antropologi - JURUSAN : SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI - FAKULTAS : Ilmu Sosial - fetya_bara pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Dra. Elly Kismini, M.Si. - PEMBIMBING 2 : Drs. Sunarko, M.Pd. - TGL UJIAN :

Judul FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI (Studi Kasus SMA Negeri di Kabupaten Banjarnegara)

Abstrak Dalam penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yaitu adanya muatan kurikulum yang didalamnya terdapat komponen ketuntasan belajar ketuntasan belajar (Mastery Learning) atau Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Siswa yang belum mencapai nilai KKM maka dikatakan belum tuntas belajar. KKM merupakan batas minimal pencapaian kompetensi pada setiap aspek untuk penilaian mata pelajaran yang harus dikuasai oleh peserta didik. Tujuan dari penelitian ini: (1) mengetahui sesuai atau tidaknya penentuan KKM dengan rambu- rambu penetapan KKM, (2) mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pencapaian KKM hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sosiologi SMA Negeri di Kabupaten Banjarnegara, (3) mengetahui hambatan-hambatan yang timbul dalam pencapaian KKM pada mata pelajaran Sosiologi serta bagaimana solusinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Melalui metode ini diharapkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi pencapaian KKM di SMA Negeri di Banjarnegara dapat dideskripsikan secara teliti dan mendalam. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi atau pengamatan dan dokumentasi. Sasaran dalam penelitian ini adalah guru sosiologi di masing- masing SMA Negeri di Kabupaten Banjarnegara dan siswa kelas X. Fokus dalam penelitian ini adalah faktor- faktor yang mempengaruhi pencapaian KKM. Data penelitian dianalisis dengan model interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penentuan KKM di SMA Negeri di Kabupaten Banjarnegara sudah sesuai dengan rambu- rambu penetapan KKM karena guru sudah menentukan KKM pada awal tahun pelajaran dengan memperhatikan kondisi lingkungan sekolah dan juga kemampuan siswa, (2) faktor- faktor yang mempengaruhi pencapaian KKM: kondisi lingkungan sekolah terutama sarana dan prasarana secara keseluruhan belum memenuhi karena fasilitas pembelajaran masih kurang, kemampuan guru sudah baik karena guru sudah mempunyai kreativitas dalam pembelajaran sosiologi, kondisi lingkungan pergaulan siswa cukup baik. ix Siswa mempunyai rasa solidaritas yang tinggi, berkaitan dengan motivasi faktor ini yang paling mempengaruhi rendahnya pencapaian KKM, motivasi belajar siswa masih rendah karena dipengaruhi oleh input siswa yang kemampuan intelektual menengah kebawah, (3) hambatan dalam pencapaian KKM yang paling menghambat adalah dari siswa sehingga untuk mengatasi hambatan tersebut guru mempunyai solusi yaitu memberikan reward atau hadiah agar siswa mempunyai motivasi untuk belajar, (4) solusi untuk mengatasi hambatan dalam pencapaian KKM yaitu: pihak sekolah bekerjasama dengan wali murid melalui komite sekolah dalam pengadaan sarana dan prasarana seperti internet, penambahan buku- buku sumber dan koran yang mendukung proses pembelajaran sehingga siswa lebih mudah dalam mengikuti pembelajaran Sosiologi dan dapat menambah pengetahuan tentang materi mata pelajaran Sosiologi. Saran yang dikemukakan antara lain:(1) bagi sekolah: kepala sekolah dan komite sekolah hendaknya memperbaiki fasilitas media pembelajaran LCD dan sumber- sumber buku penunjang proses pembelajaran Sosiologi dengan cara menambah buku, pengadaan koran untuk sumber belajar alternatif sehingga lebih memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran,(2) bagi guru: sebagai antisipasi kurangnya sumber dan sarana pembelajaran kemampuan guru dalam pembelajaran yaitu kreativitas hendaknya dipertahankan dan dikembangkan lebih baik lagi sehingga siswa tidak mengalami kebosanan walaupun pembelajaran tidak menggunakan media seperti LCD,(3) bagi siswa: melalui wali kelas bekerjasama dengan wali murid dan siswa itu sendiri motivasi siswa hendaknya ditambah. Siswa harus lebih giat belajar sehingga pencapaian KKM menjadi lebih baik lagi,(4) perlu penelitian lebih lanjut agar diketahui faktor- faktor lain yang mempengaruhi pencapaian kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran Sosiologi

Kata Kunci faktor, kriteria ketuntasan minimal ( KKM ), siswa, mata pelajaran sosiologi

Referensi Arikunto, Suharsimi dan Safrudin Abdul Jafar Cepi Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Depdiknas Sosialisasi dan Pelatihan KTSP. Jakarta: Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah. Dimyati dan Mudjiono Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Fakultas Ilmu Sosial Panduan Bimbingan, Penyusunan, Pelaksanaan Ujian dan Penilaian Skripsi Mahasiswa. Semarang: Universitas Negeri Semarang. Hamalik, Oemar Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Ibrahim,R dan Nana Syaodih S Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Rineka Cipta Moleong, Lexy J Metodologi Penenltian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyasa KBK (Konsep, Karakteristik dan Implementasi). Bandung: Remaja Rosdakarya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nasution Berbagi Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Rahmi, Hosiana ’Kemampuan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial dalam Menentukan KKM Mata Pelajaran IPS (Studi Kasus SMP di Kota Tegal)’. Skripsi. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial. Slameto Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Soekanto, Soerjono Pengantar Sosiologi. Bandung: Raja Grafindo Pustaka. Tri Anni, Chatarina dkk Psikologi Belajar. Semarang: Universitas Negeri Semarang Press. Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Yamin, Martinis Profesionalisasi Guru dan Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung Persada Press. Anneahira Motivasi Belajar (24 Desember 2010) Aripudjiastono Layanan Promosi dan Kerjasama (20 Juli 2010) Nurman Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). http//nurman.wordpress.com/2009/12/14/uambn/. (22 Januari 2010)

Terima Kasih