MUSHOFFA, 3353403523 ANALISIS SEKTOR BASIS DAN STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI DAERAH DI KABUPATEN TEGAL.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DEDY PRASETIO, Pengaruh Penambahan Pasir Sungai Blorong Terhadap Kualitas Genteng Keramik (Genteng Pres) di Kecamatan Boja Kabupaten Kendal.
Advertisements

YUNIATI, Pembinaan Petugas Pungut Pajak Hotel dan Restoran Guna Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Batang.
Slamet Raharjo, PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SMP SE KECAMATAN BANYUMANIK KOTA SEMARANG.
HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
SRI PURNIYANTI, ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI UNIT DESA (STUDI KASUS PADA KUD DI KABUPATEN SEMARANG)
HERMANTO, FAKTOR-FAKTOR KREDIT MACET PADA PD. BPR BKK UNGARAN KAB. SEMARANG.
AGIL ARIYANTI NUGRAHENI, SISTEM PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI PADA PERUM BULOG DIVRE JAWA TENGAH.
PUJIATI, PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA.
FITRI AYUDYA SARI, KESIAPAN GURU SEJARAH SMA NEGERI DI KABUPATEN BREBES UTAR DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TAHUN.
MUNARSAH, ANALISIS TINGKAT KESEHATAN UNIT SIMPAN PINJAM(USP) PADA PRIMKOPTI SEMARANG BARAT TAHUN
ROFIN MAWAN PURBA, Perlindungan Motif Hiou Batak Simalungun (Suatu Kajian terhadap Kerajinan Hiou di Kabupaten Simalungun)
MUHAMMAD FACHRUDIN, Analisis Yuridis Perubahan Status Sekretaris Desa Non Pegawai Negeri Sipil Menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah di Kabupaten.
MIFTAKHURIZA, PENGARUH LUAS LAHAN, MODAL, TENAGA KERJA DAN TEKNOLOGI TERHADAP PRODUKSI USAHA TANI PADI DI KECAMATAN BATANG KABUPATENBATANG.
MURBARANI, ANALISIS STRATEGI PELAYANAN PAJAK PENGHASILAN DAN PPN/PPNBM PADA KPP PRATAMA SALATIGA.
MAFITA, PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN ACTIVITY BASED COSTING (ABC) SYSTEM (STUDI KASUS PADA BATIK TULIS TUNJUNG BIRU BANJARNEGARA).
AHMAD MUHAJIR, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA KELAS X DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMA ISLAM SULTAN AGUNG.
NINTA KARINA BANGUN, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MENCATAT DIKTE UNTUK MEMPERSIAPKAN NASKAH PADA SISWA.
INDRA HAPSORO SETYAWAN, Penggunaan Media VCD dalam Pembelajaran Mata Diklat Kewirausahaan untuk Pengembangan Menyangkut Minat Berwirausaha Siswa.
RETNO PUJI HASTUTI, KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODE SIMULASI PADA KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DI KELAS VIII SEMESTER II SMPN I DUKUHTURI.
EVI WARDHANI, ANALISIS TINGKAT KEBANGKRUTAN MODEL ALTMAN DAN FOSTER PADA PERUSAHAAN TEXTILE DAN GARMENT GO - PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA.
HARTANTO, TINGKAT PEMAHAMAN GURU PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 4 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008/2009.
IRFAN PRIDAHANA, PERKEMBANGAN INDUSTRI KUNINGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KECAMATAN JUWANA KABUPATEN PATI.
LUIS ANTHONIA, ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN ATAS DASAR TENAGA KERJA PROPINSI JAWA TENGAH PERIODE
MUTIARA EKASARI, PERENCANAAN PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN KABUPATEN TEMANGGUNG.
KHOIRUL ANWAR, Pemanfaatan Data Citra Penginderaan Jauh Untuk Analisis Aksesibilitas Wilayah Kecamatan di Kabupaten Kudus.
HESTIANI, SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS DARI SETORAN TUNAI PADA PT BPR WELERI MAKMUR KABUPATEN KENDAL.
DANUNG PUTRA ADIANTO, PENGARUH HARGA, KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN JASA NUANSA STUDIO.
ALFIAH, ANALISIS MANAJEMEN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DAN BAHAN PENOLONG DENGAN METODE ECONOMICAL ORDER QUANTITY (EOQ) PADA PT. SUKOREJO INDAH TEXTILE.
SYAIFUL MAQROBI, Kausalitas Tingkat Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode
KHUSNUL KHOTIMAH, PERBEDAAN HASIL PEMBUATAN CELANA PANJANG WANITA YANG MENGGUNAKAN POLA SISTEM SOEKARNO DAN SISTEM PRAKTIS DENGAN UKURAN S,M,L.
HERRY TATZUKO, Kajian Yuridis Perda Nomor 9 Tahun 2006 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dalam upaya Peningkatan Pendapatan Asli.
SARTONO, ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI PARASITE STORE DI KAWASAN SIMPANG LIMA KOTA SEMARANG.
TAUFIK SEPTIARDI, ANALISIS SIKAP KONSUMEN MENGENAI STRATEGI RETAILING MIX DI CHAINSTORE GENERIK SEMARANG.
IKA KUSUMANINGRUM, EFEKTIFITAS PEMBUATAN POLA LANGSUNG DIATAS BAHAN DAN DIATAS KERTAS PADA PEMBELAJARAN PEMBUATAN POLA CELANA PADA SISWA TATA.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
KHOLISOH, upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii a smpn 1 balapulang dalam pokok bahasan persamaan linear satu variabel melalui model.
ANDRI KURNIAWAN, IMPLEMENTASI PROGRAM PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT (PHBM) DI KAWASAN KPH TELAWA (STUDI KASUS LMDH SUMBER REJEKI, MAKMUR.
JOKO LEGOWO, Peran Balai Latihan Kerja Industri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah dalam rangka Pelaksanaan Peningkatan.
RAHDATU NOR KOMALA, Tingkat Pengetahuan Dasar Masyarakat Perumahan Pokok Pondasi di Kota Semarang Tentang Instalasi Rumah Tinggal.
ASRUL FAQIH, PENGARUH PEMBANGUAN SEKTOR PERTANIAN TERHADAP KESEMPATAN KERJA DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DI PROPINSI JAWA TENGAH.
RUNANA, Strategi Pembelajaran Kooperatif dengan Memanfaatkan Lingkungan sebagai Sumber Belajar untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Siswa.
DINI SAPTA WULAN FATMASARI, ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI KOTA TANGERANG (PENDEKATAN MODEL BASIS EKONOMI)
ANDRE KITANANDA, PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR KAWASAKI BLITZ PADA PT. SINAR GEMALA SAKTI SEMARANG.
SURYA ARYANTO, Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Pasar setelah Kebakaran Pasar Kliwon Temanggung.
DWI PRASETYO NUGROHO, Fungsi Internal Hubungan Masyarakat Pada Perusahaan Umum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah.
ARIEF ZURIANTORO, PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN MELALUI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.
ARIF YULIANTO, Faktor Internal - Eksternal yang Mempengaruhi Kredit Macet pada Nasabah PD. BPR BKK Wonosobo Kabupaten Wonosobo.
AVITA ISTARIHANA, KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI.
ABDUL GOFUR ROCHMAN, APLIKASI PROGRAM LINIER MENGGUNAKAN LINDO PADA OPTIMALISASI BIAYA BAHAN BAKU PEMBUATAN ROKOK PT. DJARUM KUDUS.
RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.
DEDY BAGOS ARDIYANTO, SURVEI MOTIVASI SISWA MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI DAN SEDERAJAT SE- KECAMATAN KARANGAWEN.
SINUNG WALUYANTO, Analisis Kelayakan Usaha dan Strategi Pengembangan Sentra Industri Konvensi di Desa Tambakboyo Kecamatan Pedan Kabupaten Klaten.
RIZQI IRFANI, Kemampuan Daya Tampung Sekolah Terhadap Kesempatan Bersekolah Masyarakat ( Studi Kasus Pada Satuan Pendidikan menengah Di Kabupaten.
HARY PRABOWO, SURVEI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP/MTs SE- KECAMATAN KAJEN TAHUN 2009.
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
NAFSUL MUTMAINAH, PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH.
SEPTARIA DINA WIJAYA, STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL KERAJINAN BORDIR DI KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KENDAL.
ADHY DWI ROKHMAWAN, Perbedaan Hasil Belajar antara Tes Tertulis dengan Tes Lisan Pokok Bahasan Konstruksi Pondasi Dangkal pada Siswa Program.
FURINA SHAFIRAHANI, SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DI BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH.
CAHYO SUKARNO, Pengaruh Modal, Tenaga Kerja, Dan Lahan Terhadap Pendapatan Petani di Kabupaten Demak.
SINTA DYANA SANTI, PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 KARANG TENGAH KABUPATEN.
AGUS SUPRIYANTO, IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL GEOGRAFI MATERI POKOK UNSUR SOSIAL WILAYAH INDONESIA.
VINA YAYANG YUNITA LESTARI, FAKTOR-FAKTOR PIUTANG BERMASALAH PADA PUSAT KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (PKPRI) KABUPATEN JEPARA.
AYU PUSPITASARI, AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.
EVYTA NOVIANDARI, METODE PERAMALAN TERBAIK ANTARA METODE RUNTUN WAKTU DAN METODE DESEASONALIZING SEBAGAI METODE PERAMALAN PADA PERHITUNGAN TINGKAT.
SANDRA PUSPITA, HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA MENJAHIT DENGAN EFISIENSI MENJAHIT PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT II SISWA KELAS XI SMK NEGERI.
RULI BUDI WIBOWO, Strategi Pengembangan Investasi Daerah di Kabupaten Wonosobo.
TIARNA WIJAYANTI SADJARWO, ANALISIS KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA JALAN SERTA PENGAIRAN OLEH DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN KENDAL.
RISCHA AGUSTINA, PERSEPSI GURU IPS TENTANG KONSEP DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN.
FREDYAWAN PRABOWO, ANALISA KINERJA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA PADA ASPEK PRODUKTIVITAS DI KABUPATEN KUDUS.
Transcript presentasi:

MUSHOFFA, ANALISIS SEKTOR BASIS DAN STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI DAERAH DI KABUPATEN TEGAL

Identitas Mahasiswa - NAMA : MUSHOFFA - NIM : PRODI : Ekonomi Pembangunan - JURUSAN : Ekonomi Pembangunan - FAKULTAS : Ekonomi - shofa_g2 pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Dra. J. Titik Haryati, M.Si - PEMBIMBING 2 : Dr. Etty Soesilowati, M.Si - TGL UJIAN :

Judul ANALISIS SEKTOR BASIS DAN STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI DAERAH DI KABUPATEN TEGAL

Abstrak Makna diberlakukanya Undang-undang nomor 32 tahun 2004 adalah tuntutan bagi kabupaten untuk lebih mandiri dengan dukungan potensi ekonomi kecamatan. Untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi ditiap kecamatan, perlu adanya analisa tentang potensi ekonomi wilayah kecamatan berdasarkan PDRB kecamatan yang bisa dikembangkan, sehingga penulis tertarik untuk meneliti tentang sektor basis dan strategi pengembangan potensi ekonomi daerah di Kabupaten Tegal. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Sektor-sektor ekonomi manakah yang termasuk sektor basis tiap kecamatan yang dapat dikembangkan lebih lanjut di Kabupaten Tegal?, (2) Strategi apakah yang harus diterapkan dalam pengembangan potensi ekonomi daerah di Kabupaten Tegal? Penelitian ini bertujuan: (1) Menganalisis sektor ekonomi mana saja yang termasuk sektor basis tiap kecamatan yang dapat dikembangkan lebih lanjut di Kabupaten Tegal, (2) Menganalisis dan mengetahui strategi yang harus diterapkan dalam pengembangan potensi ekonomi daerah di Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer. Data sekunder bersumber dari BPS (Badan Pusat Statistik), sedangkan data primer bersumber dari pegawai dinas pertanian, dinas industri dan perdagangan Kabupaten Tegal, Cara memperoleh data dengan metode dokumentasi dan kuesioner. Data diolah dengan teknik analisis Location Question dan analisis SWOT (Strenghts, Weaknesses, Oppurtunities, Threats). Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, sektor basis tiap kecamatan di Kabupaten Tegal. Kecamatan Margasari: sektor pertambangan (5,90), pengangkutan (1,47), pertanian (1,45), Bumijawa: sektor pertanian (1,70), keuangan (1,38), jasa-jasa (1,10), Bojong: sektor perdagangan (1,44), keuangan (1,09), pertanian (1,06), pengangkutan (1,00), jasa-jasa (1,00), Balapulang: sektor pertanian (1,49), pengangkutan (1,20), Pagerbarang: sektor pertanian (2,13), keuangan (1,10), listrik (1,01), Lebaksiu: sektor pertambangan (3,78), pertanian (1,17), Jatinegara: sektor pertanian (1,61), keuangan (1,25), perdagangan (1,17), jasa-jasa (1,12), Kedungbanteng: sektor pertanian (1,60), keuangan (1,29), bangunan (1,28), jasa-jasa (1,25), Pangkah: sektor pertambangan (6,01), keuangan (1,19), jasa-jasa (1,19), bangunan (1,11), industri (1,03), pengangkutan (1,00), Slawi: sektor jasa-jasa (2,04), pengangkutan (1,43), bangunan (1,38), industri (1,33), listrik (1,09), Dukuhwaru: sektor listrik (1,69), bangunan (1,56), keuangan (1,35), jasa-jasa (1,30), perdagangan (1,06), Adiwerna: sektor perdagangan (1,43), industri (1,17), jasa-jasa (1,16), bangunan (1,05), pengangkutan (1,03), keuangan (1,02), Dukuhturi: sektor perdagangan (1,48), listrik (1,30), industri (1,17), bangunan (1,17), Talang: sektor jasa-jasa (2,12), listrik (1,27), perdagangan (1,22), bangunan (1,10), keuangan (1,12), Tarub: sektor industri (1,73), Kramat: sektor industri (1,60), bangunan (1,05), pengangkutan (1,05), Suradadi: sektor pertanian (1,74), bangunan (1,37), keuangan (1,05), pengangkutan (1,04), Warurejo: sektor pertanian (2,39), listrik (1,21), bangunan (1,12), pengangkutan (1,04). Kedua, strategi yang harus diterapkan dalam pengembangan potensi ekonomi daerah di Kabupaten Tegal sebagai berikut. (1) Sektor pertanian: Pembuatan teknologi tepat guna dengan menerapkan teknologi ramah lingkungan, menciptakan jaringan ekonomi ditingkat pedesaan guna memanfaatkan potensi sumber daya pertanian, pegembangan sarana dan prasarana pertanian, pengembangan SDM petani melalui program penyuluhan pertanian, menciptakan usaha pertanian yang berorientasi pada agribisnis, pengembangan teknologi pengendalian hama terpadu, pengembangan program bantuan bagi lembaga usaha ekonomi pedesaan (LUEP) dan peningkatan pemanfaatan teknologi serta mutu hasil pertanian. (2) Sektor industri: peningkatan pengembangan zona atau wilayah industri beserta sarana dan prasarananya, peningkatan sumber daya manusia dan penyediaan modal kerja untuk mengembangkan potensi sektor industri, pelatihan peningkatan kualitas produksi dan perkuatan struktur modal, peningkatan segmen pasar dan bantuan pinjaman modal untuk sarana produksi, pengendalian pencemaran lingkungan dengan cara meminimalisir produksi limbah yang dihasilkan selama proses produksi, meningkatkan peluang pasar produk industri terutama industri kecil dengan sistem inovasi berteknologi industri, meningkatkan kualitas dan kompetensi pengusaha dalam rangka peningkatan daya saing produk industri, mengembangkan usaha industri yang memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien. (3) Sektor perdagangan: peningkatan sarana prasarana, kualitas produk dan pemasaran, peningkatan kemampuan pengusaha kecil dan menengah, pelatihan manajemen bagi pengusaha kecil dan menengah (PKM), pemberian bantuan pinjaman modal bagi pengusaha kecil dan menengah, meningkatkan kegiatan pengawasan barang dan jasa yang beredar di pasar, mengadakan kegiatan pasar murah di wilayah kecamatan, melaksanakan sosialisasi peijinan di bidang perdagangan, penerapan teknologi tepat guna di bidang perdagangan, peningkatan SDM dan kualitas di bidang perdagangan, pengembangan perdagangan dan sistem distribusi. Saran yang diajukan, pengembangan potensi ekonomi daerah yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Tegal hendaknya tidak hanya ditekankan pada pengembangan sektor pertanian, industri, dan perdagangan saja, akan tetapi juga memperhatikan pengembangan sektor-sektor basis yang dimiliki oleh kecamatan. Sehingga kecamatan-kecamatan yang mempunyai nilai tambah kecil dari sektor pertanian, industri, dan perdagangan dapat didukung dari sektor lainnya yang merupakan sektor basis.

Kata Kunci Sektor Basis, Strategi Pengembangan Potensi Ekonomi Daerah.

Referensi Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Arsyad, Lincolin Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: BPFE. Azwar, Saefudin Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pelajar. Bappeda Rencana Strategis Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal: BAPPEDA BPS Kabupaten Tegal Kabupaten Tegal Dalam Angka PDRB Kabupaten Tegal Hendra, Esmara Perencanaan Dan Pembangunan Di Indonesia. Jakarta: PT Grafindo Irawan dan Suparmoko Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: BPFE UGM Jinghan. M.L Ekonomi Pembangunan Dan Perencanaan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Kuncoro, Mudrajad Otonomi dan Pembangunan Daerah (Reformasi, Perencanaan, Strategi, dan Peluang). Jakarta: Erlangga. Rangkuti, Freddy Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Richardson, H.W Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi Regional. Jakarta: LPFE UI. Sugiyono Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sukirno, Sadono Beberapa Aspek Dalam Persoalan Pembangunan Daerah. Jakarta: FEUI. Suparmoko, M Ekonomi Publik (Untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah). Yogyakarta: Andi. Suryabrata, Sumadi Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Suryana Ekonomi Pembangunan (Problematika dan Pendekatan). Jakarta: Salemba Empat. Tarigan, Robinson Ekonomi Regional (Teori dan Aplikasi). Jakarta: PT Bumi Aksara Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta: PT Bumi Aksara. Todaro, Michael. P Pembangunan Ekonomi Di Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Terima Kasih