Inovatif tidak selamanya harus menemukan yang baru sama sekali Orang-orang Jepang tidak menciptakan mobil. Tidak juga kamera, kulkas, televisi, AC, mesin cuci, penghisap debu, atau film. Mereka tidak menciptakan banyak benda. yang mereka lakukan ”hanyalah” meniru

. Hakikat : peniruan ala Jepang”, sarat pesan penting bagi calon entrepeneur. Di sana ada proses penyempurnaan tanpa kenal lelah, sampai akhirnya ”tiruannya” lebih baik dari aslinya

Pernahkah Anda bertanya bagaimana orang Jepang bangkit kembali dari kehancuran PD II untuk menjadi pengusaha ekonomi yang unggul saat ini? Dulu, produk Jepang sempat dinilai murahan, tidak berkualitas, dan stigma jelek lainnya. Tapi sekarang, sulit bagi kita untuk hidup tanpa barang-barang buatan Jepang di dalam rumah kita. Ini tidak hanya berlaku di Negara kita saja, tetapi bahkan di seluruh dunia.

ULET, TEKUN, KERJA KERAS DAN DAPAT MENANGANI KEGAGALAN Dalam kamus wirausaha tidak dikenal istilah gagal gbr

Thomas Alfa Edison, mengatakan : ”Saya tidak gagal, tetapi menemukan 9994 cara yang salah dan hanya satu cara yang berhasil. Saya pasti akan sukses karena telah kehabisan percobaan yang gagal.” Jika Anda terus mencoba setelah mengalami belasan kegagalan, ini berarti benih kejeniusan sedang tumbuh dalam diri Anda.,

Billy P.S. Lim bertanya : ”Mengapa orang akan tenggelam apabila jatuh ke dalam air?” Jawaban : Karena tidak bisa berenang Orang tenggelam karena dia menetap disitu dan tidak menggerakkan dirinya ke tempat lain.

Berapa kali orang jatuh tak jadi soal Berapa kali orang jatuh tak jadi soal. Yang penting kemampuannya untuk bangkit kembali setiap kali jatuh. Ukurannya, Bangkit Lagi ”Tidak ada apapun di dunia ini yang bisa menggantikannya. Bakatpun tidak; Banyak sekali orang berbakat yang tidak sukses. Kejeniusanpun tidak; Jenius yang tidak sukses sudah hampir menjadi olok-olokan. Pendidikanpun tidak. Hanya kemauan dan ketabahan saja yang paling ampuh.”

Sungai Colorado mengalir tabah terus-menerus, melahirkan Grand Canyon. Charles Goodyear membuahkan ban Wright bersaudara membuahkan pesawat terbang. Bethoven, mengisi dunia dengan musik inspiratif, John Milton membuahkan karya puisi indah Helen Keller, memberikan harapan kepada semua orang cacat Abraham Lincoln membuatnya terpilih menjadi presiden. Thomas Alfa Edison, memberi kita cahaya listrik. Kesuksesan tergantung pada kekuatan untuk bertahan. Kurang tabah merupakan salah satu alasan orang gagal dalam bisnis, politik, dan kehidupan pribadi.

Secara sederhana, kegagalan adalah situasi tak terduga yang menuntut transformasi dalam sesuatu yang positif. Jangan lupa bahwa Amerika Serikat merupakan hasil dari kegagalan total. Karena Columbus sebenarnya ingin mencari jalan ke Asia

Jangan biarkan kegagalan sebagai sesuatu yang final. Entrepreneur sejati, memandang kegagalan sebagai awal, batu loncatan untuk memperbaharui kinerja bisnis mereka di masa mendatang.

Kegagalan masih bisa ditolerir selama itu tidak menjadi kebiasaan. Bila Jatuh, Cepatlah Bangkit Kegagalan, hanyalah sebuah tikungan tajam yang menuntut ”kendaraan” usaha, sedikit mengurangi kecepatan, lalu di depan, begitu melihat ”jalan mulus peluang”,

Silaturahmi itu dapat memanjangkan umur dan memudahkan rejeki Silaturahmi dpt menjernihkan yg keruh, meluruskan yg bengkok dan menghimpun yg berserakan

Di Indonesia : 70 % menjawab mencari pekerjaan. Apa yg akan dilakukan setelah selesai kuliah? Di Indonesia : 70 % menjawab mencari pekerjaan. Di Amerika : 80% menjawab ingin berusaha.

REJEKI ITU DATANG LEWAT ORANG LAIN OLEH KARENA ITU PIKIRKANLAH MASALAH ORANG LAIN KEBERHASILAN SESEORANG TERLETAK PADA SEBERAPA BESAR DIA BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN