Pemrograman II Dasar Java (Jcreator)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS Buatlah program menghitung luas persegi panjang!
Advertisements

Bab 2 Struktur Dasar.
CONDITION I (Tunggal – Ganda) IF - Then
DEFI CAHYADI PERULANGAN ATAU LOOP DEFI CAHYADI
Struktur Kendali Proses (Bab 4) Dr. Anto Satriyo Nugroho, M.Eng Web: Mata Kuliah: Dasar.
STATEMENT KONDISI Adalah perintah yang memungkinkan
Dasar Komputer & Pemrog 2 A minggu 4
Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Semester Genap Nur hayatin, S.ST.
Pencabangan Bersyarat
Selection (pemilihan) As’ad Djamalilleil
Pemrograman Berorientasi Objek
Struktur Dasar Algoritma
Pemrograman Berorientasi Objek (3)
Struktur Kondisi dan Perulangan
Dasar-Dasar Komputer FKIP Prodi Matematika Univ. Muhammadiyah Gresik
Penyeleksian Kondisi Pertemuan ke-4 Bahasa C.
Pemrograman JAVA (TIB09)
Struktur Kendali Proses (Seleksi)
Identitas dosen Suherman, ST Address: Cilegon Mobile : Ym: leeput Blog:
LOGIKA ALGORITMA Pertemuan 6.
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Bani Saleh
STRUKTUR KENDALI PROSES
case Digunakan untuk menggantikan pernyataan if then else if
Operator Logika dan Pernyataan If
PERCABANGAN/PEMILIHAN
SELECTION STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN
Bahasa Pemrograman IF CASE dan Perulangan
Materi Kuliah 1. Pertemuan ke : 1 Pengenalan Komputer dan Pemrograman
Bahasa Pemrogrman Dasar Pertemuan 4
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
PERCABANGAN (DECISION)
Statement Control (if dan switch)
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Algoritma dan Pemrograman STRUKTUR PEMILIHAN (SELECTION) lanjutan
STRUKTUR KONTROL Bandung 2009, by hery dwi y.
Percabangan/Pemilihan (Branching/Selection)
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Struktur Seleksi (Percabangan)
STRUKTUR KONTROL Bandung 2009, by hery dwi y.
SELEKSI KONDISI Oleh : Sri Supatmi.
Aliran Kendali (Flow Control)
PERCABANGAN Siti Mukaromah, S.Kom.
Pemrograman Web Lanjut “Pertemuan ke-3”
Latihan UTS.
Algoritma dan Pemrograman STRUKTUR PEMILIHAN (SELECTION) lanjutan
Instruksi IF Alur program dapat dikendalikan oleh kondisi, dimana kondisi tersebut menentukan alur program selanjutnya. Kondisi ini dinyatakan dalam bentuk.
SELEKSI KONDISI Oleh : Sri Supatmi.
PERCABANGAN (DECISION)
Pengantar Pemrograman
Selection (pemilihan)
Pemrograman II Dasar Java (Jcreator)
KOMPUTER APLIKASI TIK II
Kembali ke Diagram lingkaran
Instruksi IF Alur program dapat dikendalikan oleh kondisi, dimana kondisi tersebut menentukan alur program selanjutnya. Kondisi ini dinyatakan dalam bentuk.
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER CIPTA KARYA INFORMATIKA
PENYELEKSIAN KONDISI.
SELEKSI ALGORITMA & STRUKTUR DATA I PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STRUKTUR KONTROL DALAM PHP
STRUKTUR KONTROL PENYELEKSIAN KONDISI LANJUTAN…….
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Akademi Komunitas Negeri Lamongan
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Bani Saleh
Algoritma dan Pemrograman STRUKTUR PEMILIHAN (SELECTION) lanjutan
KONDISI PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Bani Saleh
Dasar-Dasar Pemrograman
PERTEMUAN III Menggunakan Pernyataan Bersyarat untuk Menyeleksi Kondisi Menggunakan Pernyataan Bersyarat untuk Menentukan Keputusan.
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Bani Saleh
Pemrograman Web Lanjut “Pertemuan ke-3”
CONDITION I (Tunggal – Ganda) IF - Then. Seleksi kondisi adalah proses penentuan langkah berikutnya berdasarkan proses yang terjadi sebelumnya. Bila kondisi.
Transcript presentasi:

Pemrograman II Dasar Java (Jcreator) Dhefi Cahyadi dhevotcool@yahoo.com Jl Hasibuan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Bani Saleh

Decision/Keputusan JENIS STRUKTUR SELEKSI Struktur seleksi sederhana (if) Struktur seleksi tersarang (nested if) Struktur Switch - case

STRUKTUR SELEKSI SEDERHANA ( IF) Bentuk ini merupakan bentuk yang paling sederhana dari keseluruhan struktur seleksi yang ada. Pada bentuk ini, hanya jika komparasi memiliki niali true saja.

SATU KONDISI Perintah : { Blok statement kondisi yang benar } Contoh :   If (Variabel=Nilai Variabel) { Blok statement kondisi yang benar } Contoh : Mengisi Keterangan: Jika Nilai Siswa >= 60, maka Keterangan=‘Lulus’ Jika Nilai Siswa < 60, maka Keterangan=‘Tidak Lulus’

Jawaban contoh soal

Execute file

Buat Program dengan JCreator untuk mencetak tampilan sbb : SOAL I: (IF) Buat Program dengan JCreator untuk mencetak tampilan sbb : Jika power=1, maka komputer=“menyala” Jika power=0, maka komputer=“mati”

STRUKTUR SELEKSI TERSARANG (IF-ELSE) Bentuk ini, baik kondisi bernilai true ataupun false diikuti oleh proses khusus. Tetapi yang harus diperhatikan adalah bahwa proses khusus pada keadaan true tidak mungkin akan diproses pada keadaan false dan sebaliknya

Dua Kondisi Perintah : If (Variabel=Nilai Variabel) { Blok statement kondisi yang benar } Else Blok statement kondisi yang salah

Contoh Buat Program dengan JCreator untuk mencetak tampilan sbb : Jika Nilai Siswa >= 60, maka Keterangan=“Lulus” Jika Nilai Siswa < 60, maka Keterangan=“Tidak Lulus” Jika power=1, maka komputer=“menyala” Jika power=0, maka komputer=“mati”

Lanjutan soal Mengitung gaji karyawan BONUS DIISI : Jika masa kerja karyawan >=10 tahun, bonus=200000 Jika masa kerja karyawan<10 tahun, bonus=0 Gaji = gaji pokok + bonus

Tiga Kondisi atau Lebih Perintah I : If (Variabel-1=Nilai Variabel-1) { Blok statement-1 yang benar } Else If (Variabel-2=Nilai Variabel-2) Blok statement-2 yang salah Blok statement-3 kondisi salah

Contoh soal : Sebuah perusahaan akan menghitung gaji karyawan dengan ketentuan sbb : Gaji pokok yang didapat : JIka gol = 1, maka gaji pokok =1500000 JIka gol = 2, maka gaji pokok =1200000 JIka gol = 3, maka gaji pokok =1000000 Masa kerja = 2011 – tahun masuk kerja Mencari bonus : Jika masa kerja karyawan>=7 tahun maka bonus =150000 Jika masa kerja karyawan<7 tahun, maka bonus=0 Gaji = gaji pokok + bonus

Lanjutan soal Buat Program dengan JCreator untuk mencetak tampilan sbb : Jika lampu lalu lintas=”hijau”, keterangan=”kendaraan jalan” Jika lampu lalu lintas=”merah”, maka keterangan=”kendaraan berhenti” Jika lampu lalu lintas=”kuning”, maka keterangan=”kendaraan jalan hati-hati”

Lanjutan soal Sebuah perusahaan akan menghitung gaji karyawan Mingguan dengan ketentuan sbb : Jam normal seminggu (JN) = 48 Upah perjam lembur (UJL) = 7000 Upah per jam (UPJ) Jika gol=1, maka upah perjam (UPJ) = 15000 Jika gol=2, maka upah perjam (UPJ) = 12000 Jika gol=3, maka upah perjam (UPJ) = 10000 Upah yang didapat : Jika jumlah jam kerja (JJK) <= Jam Normal kerja (JN), maka upah (UPAH) = jumlah jam kerja (JJK) * upah per jam (UPJ) Jika jumlah jam kerja (JJK) > Jam normal kerja (JN) maka Upah lembur (UL) = jumlah jam kerja (JJK) – jam Normal (JN) Upah (UPAH) =((Jam normal kerja (JN) * upah per jam (UJL)) + ( upah lembur (UL) * upah per jam lembur (UJL) ))

Buat Laporan Nilai Kursus LPK ABC sbb Input Data Variabel : Siswa, Nilai Word, Nilai Excel, Nilai Acces diisi sendiri Nilai = (nilai word + nilai excel + nilai access) / 3 Nilai huruf : Jika nilai >=80, maka nilai huruf=”A” Jika nilai >=66 dan nilai<80, maka nilai huruf=”B” Jika nilai >=55 dan nilai<66, maka nilai huruf=”C” Jika nilai >=41 dan nilai<55, maka nilai huruf=”D” Jika nilai > 41, maka nilai huruf=”E” Nilai mutu : Jika nilai huruf=”A”, maka nilai mutu=”memuaskan” Jika nilai huruf=”B”, maka nilai mutu=”baik” Jika nilai huruf=”C”, maka nilai mutu=”cukup” Jika nilai huruf=”D”, maka nilai mutu=”kurang” Jika nilai huruf=”E”, maka nilai mutu=”gagal” Keterangan Jika nilai >=55, keterangan =”lulus” Jika nilai <55, maka keterangan =”tidak lulus”

Switch – Case Statement Switch merupakan statement alternatif untuk melakukan pemilihan statement. Statement ini biasanya digunakan untuk menyederhanaka kompleksitas statement IF yang banyak mengandung kondisi.

Lanjutan Perintah : Switch (Variabel) { case nilai1 : case nilai2 : Blok statement 1 yang benar ; break ; case nilai2 : Blok statement 2 yang benar ; case nilai3 : Blok statement 3 yang benar ; default : blok statement 4 yang salah ; }

Contoh soal : Sebuah perusahaan akan menghitung gaji karyawan dengan ketentuan sbb : Gaji pokok yang didapat : JIka gol = 1, maka gaji pokok =1500000 JIka gol = 2, maka gaji pokok =1200000 JIka gol = 3, maka gaji pokok =1000000 Masa Kerja = 2011 – tahun masuk kerja Mencari bonus : Jika masa kerja karyawan>=10 maka bonus =200000 Jika masa kerja karyawan< 10, maka bonus=0 Gaji = gaji pokok + bonus

Lanjutan soal Buat program dengan tampilan sbb : Hari dalam seminggu ======================= Hari ke-1 adalah hari senin Hari ke-2 adalah hari selasa Hari ke-3 adalah hari rabu Hari ke-4 adalah hari kamis Hari ke-5 adalah hari jumat Hari ke- 6 adalah hari sabtu Hari ke- 7 adalah hari minggu