Pembagian Bidang-Bidang Pertanian Kehutanan Pertanian dalam arti luas Peternakan Perkebunan Pertanian rakyat (pertanian artian sempit) Perikanan
Produksi pertanian penting (ribu ton) (BPS dan World Bank 2003) Tanaman pangan
Produksi pertanian penting (ribu ton) (BPS dan World Bank 2003) Tanaman pangan
Produksi pertanian penting (ribu ton) (BPS dan World Bank 2003) Perkebunan
Produksi Pertanian Penting (ribu ton) (BPS dan Word Bank 2003) Perkebunan
Produksi minyak sawit dunia (000 ton) (Oil World,1994)
Produksi minyak sawit dunia (000 ton) (Oil World, 1994)
Produksi pertanian penting (ribu ton) (BPS dan World Bank 2003) Perikanan
Produksi pertanian penting (ribu ton) (BPS dan World Bank 2003) Kehutanan
Produksi Pertanian Penting (ribu ton) (BPS dan World Bank 2003)
Pangsa investasi pertanian di Indonesia (% total) (BPS dan World Economic Indicator)
Produksi dan konsumsi Hasil Peternakan 1970-2001 (persen) Dihitung dari neraca FAO 2003
Populasi penduduk dunia dalam jutaan (The Political Economy of Global Population Change 1950-2050, tahun 2006)
Populasi penduduk Indonesia dalam jutaan (The Political Economy of Global Population Change 1950-2050, tahun 2006)
PERBANDINGAN PENDUDUK DAN LAHAN PERTANIAN Negara Luas Lahan Pertanian (000 ha) Jumlah penduduk (000) th 2000 Luas lahan per capita (m2) Argentina 33.700 37.074 9.100 Australia 50.304 19.153 26.100 Bangladesh 8.085 123.406 655 Brazil 58.865 171.796 3.430 Canada 45.740 30.769 14.870 China 143.625 1.282.172 1.120 India 161.750 1.016.938 1.590 Indonesia 9.788 217.000 450 Thailand 31.839 60.925 5.230 USA 175.209 285.003 6.150 Vietnam 7.500 78.137 960
LUAS ALIH FUNSGI LAHAN SAWAH SELAMA TAHUN 1999-2003 Provinsi Pengurangan sawah (ha) Penambahan sawah (Ha) Perubahan (ha) Sumatra Utara 12.499,93 811,40 -11.688,53 Sumatra Barat 2.460,80 343,26 -2.117,54 Sumatra Selatan 2.598,60 532,96 -2,065,64 Banten 309,30 265,85 -43,45 Jawa Timur 8.259,02 1.164,51 -7.094,51 NTB 459,83 2.828,32 -2.368,51 Kalimantan Selatan 2.578,04 2.301,27 -276,77 Sulawesi Selatan 5.572,55 1.600,64 -3.971,91
NERACA LAHAN SAWAH DI INDONESIA SELAMA TAHUN 1979-1999 Wilayah Pengurangan Penambahan Neraca Jawa 1.002,055 518,224 -483,831 Luar Jawa 625,459 2.702,939 2.077,480 Indonesia 1.627,514 3.218,224 1.593,649
Pangsa agribisnis dalam pembangunan ekonomi di beberapa negara (Sumber:Prior dan Holt,1998) Catatan: Agribisnis didefinisikan sebagai sektor pertanian plus sektor manufaktur dan jasa yang berhubungan dengan pertanian
Kegiatan Usaha dibidang Agribisnis Sektor Agribisnis di dalam ruang lingkup ekonomi mencakup bermacam-macam usaha komersiil, dengan menggunakan kombinasi heterogen dari modal, tenaga kerja, bahan dan teknologi, yang intinya bagaimana menyediakan pangan dan sandang untuk pasar domistik dan internasional. Departemen Pertanian USA setiap tahun melaporkan produktivitas dan perbaikan sektor pertanian bahwa setiap pengusaha tani di AS menghidupi kira-kira 79 orang:57,6 di dalam negeri dan 21,5 diluar negeri.
Pengertian Agribisnis Perbekalan Pertanian Makanan ternak Pupuk Mesin dan peralatan Bahan bakar Pengangkutan Benih Lainnya Usahatani Pemrosesan Industrial Bahan Pangan Eceran Lainnya Pasar Swalayan Restoran lembaga
Deptan Di AS mendefinisikan jenis pekerjaan yang terkait dengan Agribisnis 1.Produksi Pertanian dan pnegmbangbiakan penangkaran hewan, tumbuh-tumbuhan, hasil tumbuhan, hutan dan hasil hutan. 2.Penyediaaan jasa yang dikaitkan dengan produksi pertanian dan pembuatan serta penyebaran perbekalan yang digunakan dalam produksi Pertanian 3.Perencanaan, pemasangan, perbaikan, pengoperasian dan pembenahan mesin, peralatan, dan sumber tenaga, serta pembangunan struktur yang digunakan dalam produksi pertanian. 4.Semua kegiatan yang berhubungan dengan pemeriksaan, pemrosesan pemasaran produk pertanian dan produk sampingan yang utama 5.Setiap aspek dari rumahkaca, tempat pemeliharan tanaman-tanaman muda, pembibitan tanaman, dan tindakan laian sehubungan dengan penggunaan hortikultura sebagai penghias lahan. 6.Pengaweta, pengembangbiakan, perbaiakan dan pemanfaatan sumberdaya alami yang dapat diperbaharui 7.Berbagai macam penggunaan lahan dan hasil hutan.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi Wabarokatuh Jazakumullah khoiron Wassalamu’alaikum warohmatullahi Wabarokatuh Mubyarto,1989