PENDEKATAN EFEKTIVITAS ORGANISASI PREPARED BY ARENAWATI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 15 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Advertisements

PERENCANAAN STRATEGIS UNTUK ORGANISASI NON-PROFIT
Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 14 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
TAHAP ANALISIS SISTEM ALASAN MELAKUKAN ANALISIS SISTEM
PENENTUAN HARGA TRANSFER (TRANSFER PRICING)
Komponen Dan Model Sistem Informasi
Human Resource Management
RENCANA KERJA PEMERINTAH
PAU-PPAI-UT 1 2 Peserta dapat menjelaskan strategi pengembangan pendidikan tinggi Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus Peserta dapat.
Bab II Visi & Misi Bisnis
Teori Motivasi.
Bab 10 Penetapan Harga Produk Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Manajemen Integrasi Proyek
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Keputusan Penetapan Harga dan Manajemen Biaya
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Pembuatan Keputusan Dan Informasi yang Relevan
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
Copyright © 2007 Prentice-Hall. All rights reserved 1 Bab 2 Mencatat Transaksi Bisnis.
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 10 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.

Luas Daerah ( Integral ).
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
1 TheBalanceSheetand NotestotheFinancial Statements The Balance Sheet and Notes to the Financial Statements chapter 3.
SUNSET POLICY.
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
SR.DEVY MODIFIED BY RIRIS DIANA
Bimbingan Teknis Peningkatan Kemampuan Penulisan Berita Kampus Bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Di Lingkungan Kopertis Wilayah IV Tahun 2014, 3 Desember.
konflik organisasi / perilaku organisasi / herwanparwiyanto
RESPONSIBILITY ACCOUNTING INFORMATION
MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
Pertumbuhan Ekonomi II
Komor 2011 by Lidia Evelina, MM
Human Resource Management
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
EFEKTIVITAS ORGANISASI
EVALUASI DAN PENGENDALIAN STRATEGI
KONSEP DEMAND DALAM SEKTOR KESEHATAN
BAGIAN I MENGENAL PROFESI AUDIT
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Konsep Dasar Manajemen dan Paradigma Manajemen yang Berubah
PERENCANAAN.
Intan Silviana Mustikawati, MPH
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
EFEKTIVITAS ORGANISASI
Pengukuran Kinerja Sektor Publik
1 Pertemuan 4 Menggunakan Teknologi Informasi untuk Keunggulan Kompetitif.
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Manajemen Umum PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
KONSEP DASAR Manajemen Erat kaitanya dengan konsep organisasi, maka ada baiknya kita pahami dulu apa itu organisasi..? Menurut Griffin (2000), organisasi.
Koperasi Dalam Analisis Organisasional Komparatif
BAB 7 PENYUSUNAN ANGGARAN.
BAB 22 Sistem Pengendalian Manajemen, Transfer Pricing,
SESI 04: PROSES PERENCANAAN
PERENCANAAN Lecture 6 Disampaikan oleh: Dr. Ir. NUDDIN HARA.
PENGORGANISASIAN Ambillah semua modal saya – tetapi tinggalkanlah organisasi saya, maka dalam waktu lima tahun saya akan mendapatkan kembali semua modal.
BAB 9 ANALISIS KINERJA KEUANGAN
Kerangka Sistem Informasi Manajemen Untuk Organisasi Publik
PENGERTIAN DAN KONSEP MANAJEMEN OPERASI/PRODUKSI
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI ORGANISASI
SASARAN DAN EFEKTIVITAS ORGANISASI
Efektifitas organisasi
MANAJEMEN MUTU DAN AUDIT KEPERAWATAN MARSIANA ANGGRAENI.
Transcript presentasi:

PENDEKATAN EFEKTIVITAS ORGANISASI PREPARED BY ARENAWATI

MENCARI DEFINISI KEEFEKTIFAN ORGANISASI Pendekatan awal terhadap Efektifitas Organisasi sampai th 1950 sangat sederhana dimana keefektifan didefinisikan sebagai sejauh mana organisasi mewujudkan tujuan-tujuannya. Dalam definisi ini memiliki makna ganda yg sangat membatasi baik penelitian mengenai subyek tsb maupun kemampuan manager praktek untuk menangkap arti dan menggunakan konsep tersebut. Misalnya : tujuan siapa ? Tujuan jangka panjang atau jangka pendek ? Tujuan resmi ataukah tujuan aktual?

Lanjutan … Akan lebih jelas jika mengambil tujuan yang paling disetujui oleh para peneliti dan praktisi sbg kondisi yg penting bagi keberhasilan organisasi yaitu kelangsungan hidup. Jika ada upaya yg dicari oleh sebuah organisasi untuk dikerjakan, maka itu adh upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Pada tahun 1960 – 1970-an ada 30 kriteria berbeda yang semuanya dapat mengukur “keefektifan organisasi “

Kriteria tentang Keefektifan Organisasi 1.Keefektifan keseluruhan 2.Produktivitas 3.Efesiensi 4.Laba 5.Kualitas 6.Kecelakaan 7.Pertumbuhan 8.Kemungkinan 9.Pergantian pegawai 10.Kepuasan kerja 11.Motivasi 12.Moral/Semangat juang 13.Kontrol 14.Konflik/solidaritas 15.Fleksibilitas/penyesuaian 16.Perencanaan dan Penetapan Tujuan 17. Konsensus tentang tujuan 18. Internalisasi tujuan organisasi 19. Keterampilan interpersonal manajerial 20. Keterampilan manajerial 21. Manajemen Informasi dan komunikasi 22. Kesiapan 23. Pemanfaatan Lingkungan 24. Evaluasi pihak luar 25. Stabilitas 26. Nilai sumberdaya manusia 27. Partisipasi dan pengaruh yg digunakan bersama 28. Penekanan pada pelatihan dan Pengembangan 29. Penekanan pada performa Sumber : John P. Chapbell

Dalam buku “ In Search of Execellent” karya Tom Petters dan Robert Waterman ada 8 karakteristik Keefektifan Organisasi 1.Mempunyai bias thd tindakan dan penyelesaian pekerjaan. 2.Selalu dekat dgn para pelanggan 3.Memberi para pegawai tkt otonomi yg tinggi dan memupuk semangat kewiraswastaan. 4.Berusaha meningkatkan produktivitas lewat partisipasi para pegawainya. 5.Para pegawai mengetahui apa yg diinginkan perusahaan, pr manajer aktif pd masalah disemua tingkatan. 6.Mereka sll dekat dgn usaha yg mereka ketahui dan pahami 7.Mempunyai struktur organisasi yg luwes dan sederhana dgn jumlah orang yg minimal dlm aktivitas staf pendukung. 8.Menggabungkan kontrol yg ketat dan desentralisasi u/ mengamankan nilai2 inti perusahaan.

Pendekatan Efektifitas Organisasi Pendekatan Pencapaian Tujuan Pendekatan Sistem Pendekatan Konstituensi Strategis Pendekatan Nilai-Nilai Bersaing

Pendekatan Pencapaian Tujuan Sebuah Organisasi diciptakan u/ mencapai tujuan yg tlh ditetapkan sebelumnya. Keefektifan Organisasi harus dinilai sehubungan dgn pencapaian tujuan orgz. Ketimbang caranya. Organisasi dibuat dgn sengaja, rasional dan mencapai tujuan. Agar tujuan menjadi ukuran yg harus mengandung asumsi : a. Orgz. Mpy tujuan akhir b. Tujuan dapat diidentifikasikan dgn baik c. Tujuan sedikit saja agar mudah dikelola d. Ada konsensus atau kesepakatan umum thd tujuan2 tsb.

Masalah2 Dlm Pendekatan Pencapaian Tujuan Tujuan org tsb tujuan siapa ? Kdg apa yg tlh secara resmi dinyatakan o/ perush bukanlah tujuan yang sebenarnya. Fakta bhw organisasi memiliki tujuan yg majemuk.

Pendekatan Sistem Sebuah organisasi harus dinilai berdasarkan kemampuannya u/ memperoleh masukan, memproses masukan, menyalurkan keluarannya dan mempertahankan stabilitas dan keseimbangan. Asumsi yg mendasari thd EO orgz sbg sistem diimplikasikan bhw orgz. Terdiri dr sub-sub bagian yg saling berhubungan. Keefektifan membutuhkan kesadaran dan interaksi yg berhasil dgn kostituensi lingkungan. Pend. Sistem memfokuskan pada cara2 yg diperlukan u/ memastikan kelansungan hidup orgz yg terus menerus.

Tabel : Contoh Ukuran Keefektifan Sistem Untuk berbagai jenis Orgz. Variabel SistemPerusahaanRumah SakitPerguruan Tinggi O/ILaba atas investasi Jumlah total psn yg dilayani Jumlah publikasi fakultas T/IPerputaran persediaan Investasi modal dlm teknologi kesehatan Biaya u/ sistem informasi T/OVolume penjualan Jumlah total pasien yg dilayani Jumlah mahasiswa yg lulus I/IPerub. Modal kerja Perub. Jmlh pasien yg dilayani Perub. Mahasiswa mendaftar

Pendekatan Konstituensi Strategis Organisasi akan efektif apabila dpt memenuhi tuntutan dari konstituen yg terdapat dlm lingk. Orgz tsb. Organisasi diartikan sbg arena politik tempat kelompok2 yg berkepentingan, bersaing mengendalikan sumber daya.

Tabel kriteria EO yg Khas dr Konstituensi Strategis KonstituesiKriteria EO yang khas PemilikLaba atas investasi pertumbuhan penghasilan PegawaiKompensasi tunj,tambahan, kepuasan pd kondisi kerja PelangganKepuasan thd harga, kualitas pelayanan pemasokKepuasan thd pembayaran, potensi dar penjualan masa datang KrediturKemampuan untuk membayar hutang Serikat BuruhUpah dan tunj. Yg bersaing,, kondisi kerja yg memuaskan, kesediaan u/ melak. Tawar menawar yg fair Pejabat MasyaraktKeikutsertaan pr anggota orgz. Dlm masalah lokal, td ada kerusakan pd lingkungan. Lembaga pemerintah Tunduk pd hukum, menghindari denda dan teguran.

Pendekatan Nilai-Nilai Bersaing Menawarkan kerangka kerja inegratif dari seluruh variabel utama yg slg berhubungan. Tidak ada tujuan tunggal yg disepakati o/ semua orang Ada 3 kumpulan dasar mengenai nilai2 bersaing ; 1. Fleksibilitas vs kontrol 2.Ada hub dgn apa penekanan hrs ditempatkan pd kesejahteraan dan pengemb. Manusia 3. Berhubungan dgn cara vs tujuannya.

Fleksibilitas (F) Pengawasan Organisasi (O)Manusia(P) Cara (M) Tujuan (E)

Fleksibilitas OFM OFE ORG OCE OCM Pengawasan PCE PCM Manusia PFM PFE OPEN SYSTEM MODEL RATIONAL GOAL MODEL HUMAN RELATION MODEL INTERNAL PROCESS MODEL

Delapan Sel kriteria EO SELDESKRIPSIDEFINISI OFMFleksibilitasMampu menyesuaikan diri dgn baik thd perub. Pd kondisi dan tuntutan dari luar OFEPerolehan sumberMampu meningkatkan dukungan dari luar dan memperluas jumlah tenaga kerja OCMPerencanaa-Tujuan jelas dan dapat dipahami dgn benar OCEProduktivitas dan Efisiensi Volume keluaran tinggi, resiko keluaran thd masukan tinggi PCMKetersediaan Informasi Saluran komunikasi membantu pemberian informasi kpd orang mengenai hal-hal yg mempengaruhi pekerjaan mereka PCEStabilitasPerasaan tentram, kontinuitas, kegiatan2 berfungsi scr lancar PFMTenaga kerja yg kohesif Pgw mempercayai, menghormati dn bekerjasama dgn yg lain PFETenaga kerja trampilPgw memp. Pelatihan, mpy ketrampilan dan kapasitas u/ melaks pekj. Dgn baik