EFEKTIVITAS ORGANISASI MATERI : 3
Efektivitas didefinisikan sebagai sejauhmana sebuah organisasi mewujudkan tujuan-tujuannya EO didefinisikan sebagai tingkat pencapaian organisasi atas tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang. Pilihan definisi mencerminkan konstituensi strategis, minat mengevaluasi dan tingkat kehidupan organisasi
30 Kriteria tentang Efektivitas Organisasi (menurut John P. Campbell). Efektivitas keseluruhan Produktivitas Efisiensi Laba Kualitas Kecelakaan Pertumbuhan Kemangkiran Labour turn over Kepuasan karyawan Motivasi Moral/semangat kerja Kontrol Konflik/solidaritas Fleksibilitas/penyesuaian Perencanaan dan penetapan tujuan Konsensus tentang tujuan Internalisasi tujuan organisasi Ketrampilan interpersonal manajerial Ketrampilan manajerial Manajemen informasi dan komunikasi Kesiapan Pemantapan lingkungan Evaluasi pihak luar Stabilitas nilai sumber daya Partisipasi dan pengaruh yang digunakan Penekanan pada pelatihan dan pengembangan Penekanan pada kinerja
4 Pendekatan yang digunakan dalam pengukuran efektivitas organisasi 1. Pendekatan pencapaian tujuan (goal attainment), menganggap bahwa EO harus dinilai sehubungan dengan pencapaian tujuan akhir daripada caranya 2. Pendekatan sistem, memfokuskan pada cara-cara yaitu kemampuan untuk memperoleh masukan,memproses masukan tersebut, keluaran atau output dan mempertahankan stabilitas dan keseimbangan di dalam sistem
3. Pendekatan konstituensi strategis, EO diukur dari kemampuan untuk memuaskan individu, kelompok, serta lembaga yang menjadi tempat kelangsungan kegiatan organisasi tersebut. 4. Pendekatan nilai-nilai bersaing. Kriteria EO dikelompokkan menjadi 4 model dan masing-masing didasarkan suatu nilai yang paling disukai sesuai dengan daur hidup organisasi
Pendekatan pencapaian tujuan (goal attainment) Asumsi : -> SMART Organisasi harus mempunyai tujuan akhir Tujuan harus diidentifikasi dan dan harus jelas Tujuan harus sedikit dan jelas Harus ada konsensus mengenai tujuan-tujuan tersebut Contoh pelaksanaan : Management by Objectives (MBO)
Pendekatan sistem Asumsi : 1.organisasi terdiri dari sub-sub bagian yang saling berhubungan 2. Keberhasilan organisasi ditentukan dari semua sub sistem yang ada dalam organisasi
Pendekatan konstituensi strategis Ukuran efektif apabila dapat memenuhi tuntunan dari konstituensi yang terdapat dalam lingkungan organisasi, yaitu konstituensi yang menjadi pendukung keberlanjutan organisasi tersebut. Asumsi : bahwa organisasi dianggap sebagai arena politik Yang termasuk dalam Konstituensi strategis : -> dominat coalition Pemilik, pegawai. Pelanggan , pemasok, serikat pekerja, pejabar masyarakat dll.
Pendekatan nilai-nilai bersaing Fleksibilitas HUMAN RELATIONS MODEL OPEN SYSTEMS MODEL Tujuan Organisasi RATIONAL-GOAL MODEL INTERNAL-PROCESS MODEL Pengawasan