Dian Rachmawati
Cara formal untuk merepresentasikan arahan, rekomendasi atau strategi Bentuk umum if – then Struktur Kaidah (adedeji 1992) -Jika premis maka konklusi -Jika masukan maka keluaran -Jika kondisi maka tindakan -Jika data maka hasil -Jika tindakan maka tujuan -Jika aksi maka reaksi -Jika sebab maka akibat -Jika gejala maka diagnosa -Jika anteseden maka konsekuen Premis -> fakta yang harus benar Anteseden -> situasi yang terjadi
Jika layar monitor kekuning2an maka periksa kabel warna monitor anda Jika nilai rata-rata besar dari 80 maka sebagian besar mahasiswa lulus Jika mengalami nyeri pinggang maka kemungkinan gangguan ginjal Jika spesifikasi RAM rendah maka kinerja PC akan lambat
Mudah dimengerti Mudah dimodifikasi Bisa saling independen / ketergantungan sesuai dengan kebutuhan Jika pengetahuan yang anda miliki kompleks maka jumlah kaidah yang ditentukan lebih banyak
Tabel keputusan Pohon keputusan
object C130 C141 C5A B747 attribute engine type Prop Jet Jet Jet wing position high high high low wing shape conventional swept-back swept-back swept-back tail conventional T-tail T-tail conventional bulges under wings aft wings none aft cockpit
Secara Umum dibagi 2 : 1. Kaidah pengetahuan / deklaratif 2. Kaidah prosedural Berdasarkan derajat : 1. Kaidah derajat pertama 2. Kaidah metarule
1.Logika Proposional Menggunakan operator logika 2.Logika Predikat Objek (argumen) Predikat.
Kuantitas Universal Kuantitas Eksistensi Contoh : 1. Semua programmer adalah cerdas 2. Beberapa software open source 3. Tidak ada software MS yang murah
Untuk himpunan sering digambarkan dengan diagram Venn. Contoh : 1. Semua program aplikasi adalah software 2. Beberapa hardware berfungsi sebagai output device 3. Tidak ada Input device yang termasuk kategori storage