Troubleshooting Komputer Oleh: Iftitahul Fariha Yuliarti 2712100089 Faishal Thalib 4112100054 Hoki Agustinus 4412100023
Jenis Kerusakan pada Komputer Kerusakan pada komputer dalam garis besarnya dapat dibagi dua, yaitu : 1. Faktor Perangkat Keras (Hardware) 2. Faktor Parangkat Lunak (Software)
Kerusakan pada Hardware Penyebab kerusakan pada hardware dapat berupa: 1. Instalasi hardware belum benar seperti pemasangan kabel, jumper, slot, baut atau skrup dll. 2. Kerusakan pada komponen hardware, seperti Processor, Motherboard, Memory, VGA Card, Hardisk dll.
Kerusakan pada Software Kerusakan pada Faktor Parangkat Lunak (Software) bisa disebabkan karena : 1. Kerusakan pada System Operasi 2. Kerusakan pada Program Aplikasi 3. Kerusakan pada Driver
Contoh Permasalahan yang sering Dihadapi
PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan Penanganan: Periksa semua jaringan listrik Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik Pastikan CPU dan motherboard masih berfungsi dengan baik
Fan, Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar Monitor Tetap Gelap Penanganan: Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep : Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video - Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
Sistem Tidak Mengenali Harddisk Baru Penanganan: Pastikan harddisk sudah mendapatkan power supply dari PSU Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk
Harddisk Terdeteksi, namun Tidak Dapat Dioperasikan Penanganan: membuat partisi, dan kemudian memformat harddisk baru tersebut
Instalasi Harddisk Baru Ekstra Besar Penyelesaian: Memastikan BIOS yang digunakan sudah mendukung metoda yang digunakan oleh harddisk, jika belum maka perlu untuk mengupdate BIOS
Software Burner Tidak Berfungsi pada Drive Optik Baru Penyelesaian: Untuk terus memanfaatkan Software Burner dengan drive burner baru, cara yang paling minim biaya adalah dengan meng-upgradenya
Kecepatan Write Tidak Secepat yang Dijanjikan Yang perlu dipastikan adalah, baik harddisk ataupun drive optik yang digunakan, sudah bekerja pada mode Ultra DMA (Direct Memory Access). Cara mengeceknya, pada Windows XP dengan memperhatikan Device Manager. Buka pada tree IDE controller. Dan lihat pada tab Advanced Setting. Perhatikan pada bagian Current Transfer Mode. Periksa pada masing-masing IDE controller di mana harddisk maupun drive optic terpasang
Crash Setelah Memasang RAM Baru Cara Mengatasinya : kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)
Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi Cara Mengatasinya : - Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya - Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
Monitor Tidak Mau Nyala Cara Mengatasinya : - pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok - pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA - pastikan juga VGA card anda ok
Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows Cara Mengatasinya : - kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi) - masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8) - install ulang driver VGAnya
Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan Cara Mengatasinya : - masuk ke display propertis (klik kanan sembarang tempat pilih propertis) - Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan
Battere CMOS Rusak/Lemah Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Failure/Battery Low, diakibatkan tegangan yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan battere lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di set ulang. Solusi : Segera ganti Battere-nya
Sistem Operasi Hang/Berhenti Berproses/Blue Screen Gejala : CPU yang sering hang/berhenti beraktifitas Solusi : Jika setelah melakukan pembersihan virus masih tetap terjadi, kemungkinan besar komputer harus di-install ulang.
Referensi Video http://www.youtube.com/results?search_query=troubleshooting+computer&oq=troubleshooting+c&gs_l=youtube.1.1.0l10.11923.26287.0.28248.17.12.0.5.5.0.182.1414.3j9.12.0...0.0...1ac.1.7Vha5zB00xY