Rahmadi Lendriansyah (2011240093) Main memory Kelompok 2 : Ziat Yeser (2011240090) Rahmadi Lendriansyah (2011240093) Septry Dherwindo (2011240104) Petrea Hesty Umeksi (2011240186) Sintia Subli (2011240099)
Peranan dari Memori Utama : Memori Utama adalah suatu kelompok chip yang mampu untuk menyimpan instruksi atau data. CPU sendiri dapat melakukan salah satu dari proses berikut terhadap memori tersebut, yaitu membacanya (read) atau menuliskan/menyimpannya (write) ke memori tersebut. Memori ini diistilahkan juga sebagai Memori Utama.Tipe chip yang cukup banyak dikenal pada memori utama ini DRAM ( Dinamic Random Access Memory ). Kapasitas atau daya tampung dari satu chip ini bermacam-macam, tergantung kapan dan pada computer apa DRAM tersebut digunakan.Memori dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan memori juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bias juga jumlah data yang bias diproses. Memori terkadang disebut sebagai primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal memory.
Jenis-Jenis Memori Komputer : Random Access Memory ( RAM ) Read Only Memory ( ROM ) CMOS Memory Virtual Memory
Pengertian RAM Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen.Karena RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen.
Jenis-jenis RAM Berdasarkan cara kerja : Dynamic RAM (DRAM) Berdasarkan cara kerja : Dynamic RAM (DRAM) Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah transistor dan 1 buah kondensator. Kondensator ini yang menjaga tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM. Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit data memiliki 1 buah transistor dan 1 buah kondensator. Kondensator ini yang menjaga tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada kinerja Static RAM.
Static RAM (SRAM) Secara internal, setiap sel yang menyimpan n bit data memiliki 4 buah transistor yang menyusun beberapa buah rangkaian Flip- flop. Dengan karakteristik rangkaian Flip- flop ini, data yang disimpan hanyalah berupa Hidup (High state) dan Mati (Low State) yang ditentukan oleh keadaan suatu transistor. Kecepatannya dibandingkan dengan Dynamic RAM tentu saja lebih tinggi karena tidak diperlukan sinyal refresh untuk mempertahankan isi memory.
Pengertian ROM ROM (Read-Only Memory) adalah sekelompok media penyimpanan yang digunakan dalam komputer dan perangkat elektronik lainnya. Karena data yang tersimpan dalam ROM tidak dapat diubah (setidaknya tidak terlalu cepat atau mudah), ini terutama digunakan untuk mendistribusikan firmware (software yang sangat terkait erat dengan hardware tertentu, dan tidak mungkin sering membutuhkan update). Dan Tidak seperti RAM, ROM tidak dapat digunakan untuk menulis Data.Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.
Jenis ROM dan perkembangannya : PROM (Programmable Read-Only Memory ) atau FPROM (field programmable read-only memory) atau biasa juga disebut NVM OTP (programmable non-volatile memory) adalah suatu bentuk memori digital pengaturan setiap bit dikunci oleh sekring atau antifuse. Prom seperti itu digunakan untuk menyimpan program secara permanen.
PROM (Programmable Read-Only Memory ) atau FPROM (field programmable read-only memory) atau biasa juga disebut NVM OTP (programmable non-volatile memory) adalah suatu bentuk memori digital pengaturan setiap bit dikunci oleh sekring atau antifuse. Prom seperti itu digunakan untuk menyimpan program secara permanen.
CMOS(Complementary Metal Oxide Semiconductor) Adalah suatu memory yang khusus yang berisi data vital mengenai konfigurasi komputer dan bersifat semi-permanen.CMOS memerlukan daya yang sangat kecil untuk mempertahankan kontennya, dan chip ini memanfaatkan baterai sebagai sumber daya listriknya. Ketika perubahan diperlukan ke dalam konfigurasi sistem komputer (misalnya ada penambahan hardisk, penambahan RAM dan lain sebagainya), maka CMOS dapat diubah dengan menjalankan suatu program utility khusus yang tersedia melalui sistem operasi.
Memori virtual Adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya. Memori logis merupakan kumpulan keseluruhan halaman dari suatu program. Tanpa memori virtual, memori logis akan langsung dibawa ke memori fisik (memori utama). Disinilah memori virtual melakukan pemisahan dengan menaruh memori logis ke secondary storage (disk sekunder) dan hanya membawa halaman yang diperlukan ke memori utama (memori fisik). Teknik ini menempatkan keseluruhan program di disk sekunder dan membawa halaman-halaman yang diperlukan ke memori fisik sehingga memori utama hanya akan menyimpan sebagian alamat proses yang sering digunakan dan sebagian lainnya akan disimpan dalam disk sekunder dan dapat diambil sesuai dengan kebutuhan.
Tanda-tanda Kerusakan Pada Main Memori Indikator memori yang rusak sangat banyak, tetapi mari kita mulai dengan beberapa yang umum: Blue Screen of Death selama proses instalasi Window.Ini adalah salah satu tanda paling pasti bahwa salah satu kecurigaan merujuk pada memori yang rusak. Random crash dengan pesan berbeda atau acak selama menjalankan Windows. Gangguan memori intensif selama operasi tertentu misalnya ketika memainkan 3D game, benchmark, kompilasi, Photoshop, dan lain sebagainya Distorsi grafis pada layar, walaupun hal ini juga dapat terkait dengan kartu video. Kegagalan ketika boot. Hal ini dapat disertai dengan berbunyi ‘bip’ panjang berulang-ulang, yang merupakan kode bip BIOS untuk masalah memori. Dalam hal ini, Anda tidak dapat menguji memori dengan perangkat lunak diagnostik, sehingga satu-satunya pilihan Anda adalah pengujian dengan pengganti, baik di rumah atau di dealer komputer Anda.