PENGANGGARAN PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR BERSUMBER APBD

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBIJAKAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN
Advertisements

KEPALA INSPEKTORAT UTAMA SEKRETARIAT UTAMA 1
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
PEMBEKALAN MENTERI KESEHATAN DR. Dr. SITI FADILAH SUPARI, SPJP (K)
Critical review fungsi dan program Puskesmas
ANALISIS STANDAR BELANJA (ASB)
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
Bagian Program & Informasi Ditjen PP & PL
POLINDES (Pondok Bersalin Desa)
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
Bagian Program & Informasi Ditjen PP & PL
KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS PELAYANAN KEFARMASIAN
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
PER UNDANG-UNDANGAN Husin RM Apoteker M.Kes
HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN TAHUN 2008
KEBIJAKAAN DASAR PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
Titus Priyo Harjatmo, M,.Kes Slide Diambil Dari Direktorat Gizi
STANDAR PELAYANAN PUSKESMAS
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten Cilacap
SUSUNAN ORGANISASI PUSKESMAS
Assalamualaikum Wr.Wb. Kelompok 1 Dewi KusumaWardani(J ) Rosalina KusumaWardhani (J ) Mursid Andi Setiawan (J ) Yunan Tulus Budiono(J )
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN TAHUN OLE h Dr.Hj.Musdiawaty HR RoE,M.Kes Watansoppeng, 19 Maret 2014.
Administrasi dan Kebijakan Upaya Kesehatan Perorangan
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
dr.Andi.Hj.Hadijah Iriani R.Sp.THT.MSi Kepala bappeda kota makassar
PUSKESMAS: Rancangan kewenangan wajib dan SPM
H. ARSON ABADI, SKM, M.Si Dinas Kesehatan Kab.OKU SELATAN
PROGRAM KEGIATAN EX RUTIN SKPD DALAM RENSTRA SKPD DAN RPJMD
Sikda PENGELOLAAN DATA INFORMASI SOFTWARE.
OPTIMALISASI BOK DALAM PROGRAM PAMSIMAS/STBM TAHUN 2017
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN T.A 2018
PELAYANAN DI PUSKESMAS
PENDIDIKAN KESEHATAN DUKCAPIL
DRAF RENCANA STRATEGIS DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN 2018 – 2022
STANDAR PELAYANAN PUSKESMAS
Draft Modul Sinkronisasi RPJMD dengan RPJMN Bidang Kesehatan
(TIPE A) BAGAN ORGANISASI
Bambang Wirjatmadi Merryana Adriani
MENTERI DALAM NEGERI PADA MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2013
KUWAT SRI HUDOYO SEKRETARIS DITJEN KESEHATAN MASYARAKAT
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
UPAYA WAJIB PUSKESMAS.
Health Programs Health programs are a set of planned and organized activities carried out over time to accomplish specific health-related goals and objectives.
Pengendalian Penyakit Menular Ketika Bencana
SISKESDA ( SISTEM KESEHATAN DAERAH )
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DEPARTEMEN KESEHATAN
MANAJEMEN FARMASI (2SKS)
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Kom III SUHARI MM.
STRUKTUR ORGANISASI INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN DAN KOMPONENNYA
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
DINAS KESEHATAN PROVINSI BANTEN
 Wujud pemberdayaan masyarakat  UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat)  Promotif, Preventif  Mulai dicanangkan 1986.
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Masyarakat Peduli, Tanggap serta Mampu untuk Hidup Bersih dan Sehat Disampaikan pada: Orientasi Kader Pemberdayaan.
Bambang Wirjatmadi Merryana Adriani
POKOK-POKOK PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN
Organisasi Yankes Pertemuan 3
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
Keputusan Menteri Kesehatan No.128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas Kelompok II : Aditya Prayudha Setri Endah Pratiwie Siti Ayu Puspasari Khana.
KEBIJAKAN DEPKES DALAM PENGEMBANGAN DESA SIAGA Pusdiknakes.
LOKAKARYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN KESEHATAN
ADMINISTRASI DAN UPAYA KESEHATAN. PENGERTIAN = tatanan yg menghimpun berbagai upaya kes masy (UKM) dan upaya kes perorangan (UKP) secara terpadu & saling.
Indeks Kepuasan Masyarakat Bidang Kesehatan
PELAYANAN DI PUSKESMAS
MUSRENBANG Perubahan RPJMD Tahun
PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN PROVINSI BANTEN
Transcript presentasi:

PENGANGGARAN PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR BERSUMBER APBD DISAMPAIKAN OLEH SRI UTAMININGTYAS

”Masyarakat Jawa Timur Mandiri untuk Hidup Sehat” Visi ”Masyarakat Jawa Timur Mandiri untuk Hidup Sehat”

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR

MISI KEGIATAN No Misi Program Kegiatan 1 & 2 Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan dan Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat. 1 Program Pengembangan Lingkungan Sehat Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar Penyehatan Lingkungan Peningkatan upaya pengamanan limbah cair dan padat Pengembangan SABPL melalui pendekatan participatory 2 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat Pengembangan UKBM (Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat) Pengembangan posyandu dan desa siaga 3 Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau. Program Upaya Kesehatan Masyarakat Peningkatan kesehatan anak, remaja dan lanjut usia Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita dan anak pra sekolah Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi dan keluarga berencana Peningkatan mutu dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas dan jaringannya Peningkatan mutu pelayanan kesehatan penunjang (laboratorium, darah, radiomedik, bengkel alat kesehatan) Peningkatan kesehatan penduduk miskin, daerah terpencil, tertinggal dan kepulauan di Puskesmas dan jaringannya

MISI KEBIJAKAN No Misi Program Kegiatan 3 Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau. Program Upaya Kesehatan Masyarakat Peningkatan pelayanan kesehatan khusus (indra, jiwa,olahraga, batra dan kesehatan kerja) Perluasan fungsi pelayanan Pondok Bersalin Desa (polindes), dari hanya melayani pasien bersalin menjadi Pondok Kesehatan Desa (ponkesdes) yang juga melayani kesehatan dasar dengan menempatkan tenaga perawat. Peningkatan pelayanan kesehatan di BP4 Madiun Peningkatan pelayanan kesehatan di BP4 Pamekasan Peningkatan pelayanan kesehatan di BP4 Surabaya Peningkatan pelayanan kesehatan di BKMM Surabaya 2 Program Upaya Kesehatan Perorangan Pelayanan bagi penduduk miskin di Rumah Sakit dan atau Rumah Sakit khusus serta pengembangan kesehatan rujukan Peningkatan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Peningkatan pelayanan kesehatan penunjang dan kegawatdaruratan di Rumah Sakit Umum dan Rumah Sakit khusus Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Paru Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Kusta

MISI KEBIJAKAN No Misi Program Kegiatan 3 Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau. 4 Program Perbaikan Gizi Masyarakat Penyusunan peta informasi masyarakat kurang gizi Penanggulangan KEP, anemia gizi besi, GAKY, KVA dan zat gizi mikro lainnya Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian kadarzi Penyelidikan surveilans untuk kewaspadaan pangan dan gizi Peningkatan pendidikan dan pengetahuan tentang penanganan masalah gizi 4. Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Peningkatan Pemerataan Obat dan Perbekalan Kesehatan Peningkatan Mutu Pelayanan Farmasi Komunitas dan Rumah Sakit Peningkatan Mutu Penggunaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (Napza) Pengembangan Tanaman Obat dan Peningkatan Promosi Pemanfaatan Obat Bahan Alam Indonesia Pengadaan Bahan Kimia dan Laboratorium Peningkatan Mutu Makanan dan Minuman Peningkatan dan Pengembangan UPT Materia Medika Batu

No Misi Program Kegiatan 3 Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata, dan terjangkau. 5 Program Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan Pengembangan dan fasilitasi program kesehatan Pengembangan manajemen perencanaan bidang kesehatan Kerjasama program, lintas sektor dan antar daerah dalam bidang kesehatan Pengembangan sistem informasi kesehatan Pengembangan kajian/penelitian program kesehatan Peningkatan manajemen dan fungsi kelembagaan UPT Pengembangan pembiayaan kesehatan secara pra upaya 4 Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Pemberantasan penyakit demam berdarah dengue (DBD) Penyelenggaraan dan pemberantasan penyakit menular dan wabah Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah bencana Pencegahan dan pemberantasan penyakit serta tata laksana penderita Pemberantasan penyakit menular langsung (P2ML) Pemberantasan penyakit bersumber binatang (P2B2) Peningkatan imunisasi Peningkatan surveillance epidemiologi dan pengamatan penyakit serta penanggulangan KLB Pengendalian Penyakit Kusta Pengendalian Penyakit TB Pengendalian Penyakit HIV/AIDS Pengendalian Penyakit Malaria Pengendalian Penyakit Pes

MISI KEGIATAN No Misi Program Kegiatan 5 Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya kesehatan Program Pemberdayaan Sumberdaya Kesehatan Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan di Puskesmas dan jaringannya serta Rumah Sakit Penempatan, pengembangan dan pemenuhan tenaga kesehatan di tempat pelayanan (Puskesmas, Rumah Sakit dan jaringannya) Peningkatan profesionalisme dan pengembangan tenaga kesehatan Peningkatan pengembangan Akper Madiun Peningkatan pengembangan Akzi Surabaya Peningkatan pengembangan UPT Pelatihan KesehatanvMasyarakat

Rencana Kerja Di Tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) SKPD Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Rencana Strategi (Renstra) SKPD merupakan rencana untuk periode 5 tahun; Rencana Kerja (Renja) SKPD merupakan rencana kerja tahunan SKPD

DEFINITION The budget is government’s plan for how it will raise funds and spend money. The national budget, for example, outlines how income generated by the national government will be divided between national, provincial, and local government; how the national share will be divided between national departments; and the amount each province and local authority will receive from the national government(Brearley ,et all, 2012). Through the budget process, national, provincial and local governments plan, collaborate, negotiate, and decide together on a comprehensive plan for spending government funds in the upcoming year. The national budget takes the form of a package of bills considered and passed by Parliament before being signed into law by the President. Comparable processes take place at provincial and local government spheres (Brearley ,et all, 2012).

Alur Perencanaan Program dan Penganggaran (PP No 58 Thn 2005 dan Permendagri No 13 thn 2006)

Proses Penganggaran Bersumber APBD di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (DPA MURNI)

Proses Penganggaran Bersumber APBD di Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur (DPA PERUBAHAN) P-APBD

TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH(RKA-SKPD) Penyusunan Rencan Kerja Anggaran (RKA) berdasarkan Surat Edaran Kepala Daerah berupa Pedoman Penyusunan Usulan Program, Kegiatan dan Anggaran SKPD berdasarkan prinsip- prinsip kinerja meliputi . Surat Edaran Kepala Daerah tersebut yaitu :Kebijakan Umum APBD, Prioritas dan Plafon Anggaran (PPA), Standar Biaya , Tolok Ukur Kinerja, Standar Biaya dan formulir RKA-SKPD yang digunakan oleh SKPD untuk menyusun Usulan Program, Kegiatan dan Anggarannya Program atau kegiatan yang akan dilaksanakan berdasarkan Rencana Strategis DInas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Untuk Tahun Yang Bersangkutan

Menyusun anggaran belanja per sub kegiatan dengan memperhatikan pengelompokan berdasarkan jenis belanja yaitu : Belanja Tidak Langsung adalah belanja yang penganggarannya tidak dipengaruhi secara langsung oleh adanya usulan program atau kegiatan. Untuk memudahkan pemahaman, Belanja Tidak Langsung dapat dinamakan dengan Belanja Periodik. Dalam struktur anggaran SKPD pembebanan anggaran belanja tidak langsung hanya dianggarkan jenis belanja pegawai sesuai dengan ketentuan perundang-undangan Belanja Langsung adalah belanja yang penganggarannya dipengaruhi secara langsung oleh adanya usulan program atau kegiatan. Untuk memudahkan pemahaman, Belanja Langsung dapat dinamakan dengan Belanja Aktivitas.

Anggaran belanja langsung untuk kegiatan yang outputnya berupa bukan barang modal (bukan aset tetap) atau kegiatan non investasi dalam struktur anggaran SKPD dibebankan ke dalam jenis Belanja Pegawai dan Belanja Barang dan Jasa. Anggaran belanja langsung untuk kegiatan yang outputnya berupa barang modal (Aset Tetap) atau kegiatan investasi dalam struktur anggaran SKPD dibebankan sebagai Belanja Modal. Selanjutnya untuk penilaian kinerja suatu kegiatan, program, dan SKPD dapat digunakan ukuran Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah yang didasarkan pada 5 (lima) indikator, yaitu: Masukan, Keluaran, Hasil, Manfaat dan Dampak.

Bagan Kode Rekening APBD

Contoh :

PEDOMAN UMUM STANDAR BIAYA PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN PADA DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR BERDASARKAN PEDOMAN UMUM STANDAR BIAYA YANG DIKELUARKAN OLEH KEMENTERIAN KEUANGAN, YANG SETIAP TAHUN SELALU “DISESUAIKAN” PERATURAN GUBERNUR PERATURAN PELAKSANAAN LAIN YANG RELEVAN

Per Sub Kegiatan Dibuat dalam Format Exell Di entry ke aplikasi SIKDA DPA

SRI UTAMININGTYAS (UTAMI) Terima Kasih SRI UTAMININGTYAS (UTAMI) EMAIL : utami@dinkesjatim.go.id utamipermatahati@gmail.com