SIKLUS & MODEL MANAJEMEN PENGETAHUAN
PROSES MANAJEMEN PENGETAHUAN Identifikasi dan alokasi pengetahuan dan sumber pengetahuan dalam organisasi. Translasi pengetahuan berharga menjadi bentuk eksplisit → kodifikasi pengetahuan, sehingga memudahkan penyebaran. Disimpan dalam “corporate memory”
MODEL SIKLUS MANAJEMEN PENGETAHUAN YANG UTAMA 1. Model Zack (Meyer dan Zack, 1996) 2. Model Bukowitz dan Williams (2000) 3. Model McElroy (2003) 4. Model Wiig (1993) Kriteria : Telah diimplementasikan dan divalidasi. Komprehensif. Deskripsi detil proses manajemen pengetahuan di setiap langkah.
SIKLUS MANAJEMEN PENGETAHUAN MEYER DAN ZACK
SIKLUS MANAJEMEN PENGETAHUAN BUKOWITZ DAN WILLIAM
SIKLUS MANAJEMEN PENGETAHUAN MCELROY
SIKLUS MANAJEMEN PENGETAHUAN WIIG
SIKLUS MANAJEMEN PENGETAHUAN TERINTEGERASI Berdasarkan 4 pendekatan siklus manajemen pengetahuan sebelumnya, dapat dibentuk siklus manajemen pengetahuan terintegrasi. Yang terdapat 3 tahapan utama yaitu : 1. Menangkap dan/atau menciptakan pengetahuan. 2. Membagi dan menyebarkan pengetahuan. 3. Mengakuisisi dan aplikasi pengetahuan.
SIKLUS MANAJEMEN PENGETAHUAN TERINTEGERASI (LANJUTAN)
PERBANDINGAN 4 PENDEKATAN SIKLUS MANAJEMEN PENGETAHUAN SEBELUMNYA DALAM SIKLUS MANAJEMEN PENGETAHUAN TERINTEGRASI
Definisi Model Model adalah teori dasar atau cara pandang yang fundamental, dilandasi nilai-nilai tertentu dan berisikan teori pokok, konsep, asumsi, metodologi, atau cara pendekatan yang digunakan para praktisi dalam menanggapi suatu permasalahan tertentu. (Mustopadidjaja, 2003)
Model KM Menggambarkan pendekatan holistik terhadap KM Telah diriview, dikritik, dan didiskusikan secara ekstensif Model telah diimplementasikan dan diujicobakan untuk reliabilitas dan validitas
Model-Model KM Model Epistemologi Organisasi Von Krogh dan Roos Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi Model KM Sense-Making Choo Model Pembangunan & Penggunaan Pengetahuan Wiig Model KM I-Space Boisot Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi Bentuk pengetahuan (tacit/explicit) dan berbagi pengetahuan, keduanya dibutuhkan untuk menciptakan pengetahuan dan menghasilkan inovasi.
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi Proses penciptaan pengetahuan: Selalu diawali dari individu Pengetahuan personal/privat Ditranslasi menjadi pengetahuan organisasi publik yang tersedia bagi orang lain Proses bersifat kontinu, interaktif, dan spiral – interaksi antara pengetahuan tacit dan explicit
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi Konversi pengetahuan: Tacit tacit = proses sosialisasi Tacit explicit = proses eksternalisasi Explicit explicit = proses kombinasi Explicit tacit = proses internalisasi
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi Konversi pengetahuan: tacit explicit sosialisasi eksternalisasi internalisasi kombinasi tacit explicit
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi Proses sosialisasi: Berbagi pengetahuan secara langsung Pengetahuan tetap bersifat tacit Contoh: brainstorming
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi Proses eksternalisasi: Memberikan bentuk yang terlihat dari pengetahuan tacit Memerlukan perantara untuk mentransform pengetahuan Contoh: jurnalis
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi Proses kombinasi: Mengkombinasikan potongan-potongan pengetahuan explicit ke dalam bentuk baru Pengetahuan yang ada diurutkan dan disistematiskan dalam sistem pengetahuan Contoh: presentasi
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi Proses internalisasi: Learning by doing Mengubah pengetahuan dan pengalaman yang dibagikan menjadi model mental individu sebagai basis dari pengetahuan tacitnya Contoh: sistem database
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi dialog sosialisasi eksternalisasi internalisasi kombinasi menghubungkan pengetahuan explicit field building learning by doing