HENDRO SETYONO, 6301405006 PERBEDAAN LATIHAN RENANG GAYA CRAWL DENGAN REPETISI MENINGKAT SET TETAP DAN REPETISI TETAP SET MENINGKAT TERHADAP KECEPATAN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DOBY PUTRO PARLINDUNGAN, PENGARUH LATIHAN PASSING ATAS 3 METER DAN 2 METER TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN.
Advertisements

SRI HARSONO, TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V, VI SD NEGERI 2 KANCILAN KECAMATAN KEMBANG KABUPATEN JEPARA TAHUN 2011.
FAJAR SIDIQ, PERBANDINGAN KESEGARAN JASMANI ANTARA TIGA KALI DENGAN EMPAT KALI DALAM SATU MINGGU DAN PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT KESEGARAN.
TRI RIFKI ANDI SANTOSO, PERBEDAAN KEMAMPUAN SMES KEDENG ANTARA YANG DI LATIH BOLA DIUMPAN SENDIRI DAN BOLA DIUMPAN TEMAN DALAM PERMAINAN SEPAK.
PANDI, Pembinaan Prestasi Olahraga Bola Voli pada Klub Putera Demak di Kabupaten Demak Tahun 2010.
CAHYO BUDI UTOMO, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN TERBIMBING DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP.
AMALIA NURMA KUMALA, PENGARUH LATIHAN RENANG 3 KALI SEMINGGU SELAMA 6 MINGGU TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA KUPU-KUPU BUTERFLY STROKE.
WISNU MAHENDRA, PENGARUH LATIHAN PUSH UP NORMAL DAN PUSH UP DENGAN TANGAN MENUMPU PADA BANGKU TERHADAP JAUHNYA HASIL THROW IN TANPA AWALAN PADA.
ROSIKIN, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP PRESTASI CABANG KIDS ATHLETICS NOMOR LONCAT KATAK.
ASRI FAJARSARI, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN PANJANG LENGAN KESELURUHAN DAN KETEBALAN LEMAK OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA.
TITIN SURYANI, MANAJEMEN SUMBER BELAJAR ELEKTRONIKA DASAR BAGI GURU RUMPUN ELEKTRONIKA SMK NEGERI KOTA SEMARANG.
MAD MUSHOFA, PERBEDAAN HASIL LATIHAN MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KURA KURA KAKI BAGIAN DALAM DAN KURA - KURA KAKI BAGIAN LUAR TERHADAP KETEPATAN.
ARFI KRISTIAN, PENGARUH LATIHAN LONG PASSING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH TERHADAP KETEPATAN PASSING MELAMBUNG.
BANGUN ARIF YUNIARTO, KONTRIBUSI KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH GULUNG PADA ATLET PUTERA SEPAK TAKRAW PPLP.
FEB ARIKA BANGGA, PENGARUH LATIHAN MENGGIRING BOLA MENGGUNAKAN RINTANGAN DAN TANPA RINTANGAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN.
ANNISAA RAHMATUN SJARIF, PENGARUH PERSEPSI GURU MENGENAI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH.
M. JUNAIDS AL ROSYID, HUBUNGAN ANTARA KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DAN POWER LENGAN DENGAN HASIL PUKULAN FOREHAND OVERHEAD LOB PADA ATLET PUTRA.
ILHAM JOKO SAPUTRA, STUDI KOMPARASI ANTARA METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI MATERI.
HAJAR WALUYO JATI, HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL KETEPATAN TENDANGAN KE GAWANG PADA.
ALDINO AGUNG TAOFAN, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN SENDI TALOCRURALIS TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA.
HADI PRASETYA UTOMO, PERBEDAAN LATIHAN GERAK LENGAN DENGAN MODEL FREE SINGLE ARM DAN KONVENSIONAL TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU-KUPU 50.
TAUFIK, PERBEDAAN LATIHAN PUKULAN LOB BERTAHAN SECARA INTERVAL DENGAN LATIHAN PUKULAN LOB BERTAHAN SECARA KONTINYU TERHADAP KECAKAPAN PUKULAN.
TRI ARIO SETYAJI, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU DAN OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL PUKULAN SMES DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS PADA PEMAIN PUTERA.
HADI HIDAYANTO, HUBUNGAN ANTARA DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN HASIL SMASH NORMAL BOLA.
RIZA SEPTIANA, Pengaruh Pembelajaran Kolaborasi Model Problem Posing-Think Pair Share Berbantuan LKS terhadap Hasil Belajar Kimia Materi Kelarutan.
SUTANTO RIHATIN, PENGARUH LATIHAN JUMP SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN AWALAN TANPA AWALAN TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SERVICE DALAM PERMAINAN BOLAVOLI.
MUHAMMAD TAUWAB, PERBANDINGAN PENGARUH METODE SINTESIS MURNI DAN METODE SINTESIS REPETITIF TERHADAP PEMBELAJARAN SKJ 2008 PADA SISWA KELAS V.
DINA AMI NURANTI, PENGARUH LATIHAN TEMBAKAN PANTUL DAN LATIHAN TEMBAKAN LANGSUNG PADA SUDUT 45 DERAJAT TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS PADA PEMAIN.
WAHYU TRI HARYANTO, PENGARUH LATIHAN JUMP SHOOT DARI SUDUT 45 DERAJAT TARGET PAPAN PANTUL DAN LATIHAN JUMP SHOOT 45 DERAJAT TARGET LANGSUNG.
IAN AKBAR SWASEMBADA, Motivasi Anggota Remaja Yang Rajin Mengikuti Sepak Bola Di SSB Bina Putra Wonosobo Tahun 2010.
RIZAM AHADA NUR ULINNUHA, PENGARUH LATIHAN FOREHAND DRIVE POSISI BERGERAK KE SAMPING DAN POSISI BERGERAK DIAGONAL TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND.
IMAM SAMARUDIN, PERBEDAAN MEDOTE LATIHAN MEMUKUL TERUS MENERUS DAN BERGANTIAN TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN DRIVE PADA PETENIS PUTRA KLUB PHAPROS.
UNTUNG WIDODO, PENGARUH LATIHAN TEMBAKAN HUKUMAN DUA TANGAN DI DEPAN DADA POSISI KAKI SEJAJAR DAN POSISI KAKI MUKA BELAKANG TERHADAP HASIL TEMBAKAN.
LATA NINDYA WURIANTANI, HUBUNGAN ANTARA KESEGARAN JASMANI DENGAN PRESTASI KATA CABANG OLAHRAGA KARATE-DO PADA KLUB AKFC KABUPATEN SEMARANG TAHUN.
FREDI IRAWAN, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN ARTICULATIO TALOCRURALIS TERHADAP WAKTU TEMPUH RENANG 50 METER GAYA PUNGGUNG PADA.
ASEP WAHYU SUGIARTO, PENGARUH LATIHAN FLOATING SERVIS POSISI SATU KAKI DI DEPAN DAN POSISI SATU KAKI SEJAJAR TERHADAP KEMAMPUAN FLOATING SERVIS.
FARIS KHAIRUL NAVALIA, HUBUNGAN ANTARA POWER LENGAN KEKUATAN TANGAN DAN PANJANG LENGAN DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN SERVIS PANJANG PADA PEMAIN PEMULA.
RIRIH ADI NUGROHO, Perbedaan metode latihan memukul menggunakan jarak bertahap dan jarak sebenarnya terhadap ketrampilan memukul bola pada olahraga.
OSSY AMBARITA SAPUTRI, HUBUNGAN SOMATOTYPE HEATH CARTER TERHADAP PENCAPAIAN PRESTASI ATLET TENIS P.R. SUKUN KUDUS TAHUN 2011.
MUSTOFA UMAR RELA, SURVEI TENTANG MOTIVASI SISWA MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN LIMPUNG.
FAJAR HIDAYAT, PERBEDAAN EFEKTIFITAS LATIHAN LAY UP DARI DEPAN MENGGUNAKAN LAY UP BANK SHOT DAN LAY UP TANPA BANK SHOT TERHADAP HASIL LAY UP.
DODO NUGROHO, TINGKAT EFEKTIVITAS TEKNIK GULUNGAN PERUT OLAHRAGA GULAT DALAM PERTANDINGAN GAYA ROMAWI YUNANI PADA PORPROV JAWA TENGAH DI SURAKARTA.
SUKARYO DIATMOJO, HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PUNGGUNG DENGAN HASIL LEMPAR LEMBING PADA SISWA PUTRA KELAS 11 SMA NEGERI 1 BOJONG.
KHOIRUR ROZIKIN, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KETEPATAN JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN.
MAHARANI FATIMA GANDASARI, PENGARUH LATIHAN GROUND STROKE DENGAN METODE ROTATION DAN RALLYERS AND RUNNERS TERHADAP KEMAMPUAN RALLY 3 MENIT PADA.
RAMA ADI WIJOYO, PERBEDAAN HASIL LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN SASARAN TETAP DAN BERPINDAH TERHADAP KEMAMPUAN PENEMPATAN FOREHAND DRIVE PADA.
REDDY PRAMANDHIKA, PERBANDINGAN METODE BELAJAR RENANG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PELAMPUNG DAN BERTEMAN TERHADAP TEKNIK RENANG GAYA BEBAS.
ARDHI MARDIYANTO INDRA PURNOMO, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TANGAN PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN PUKULAN PUSH.
RINTO ARIBOWO, PERBEDAAN BELAJAR SEPAK SILA DENGAN BANTUAN TALI DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW.
RAMON SETIYONO, PENGARUH LATIHAN PUSH UP NORMAL DAN PUSH UP KAKI DITINGGIKAN TERHADAP JAUHNYA HASIL THROW IN TANPA AWALAN PADA SSB MAHESA JENAR.
TEDY IRMAWAN, Pengaruh Profesionalisme dan Objektivitas Auditor Internal terhadap Judgement Auditor Eksternal.
WAHYU ADHI NUGROHO, PENGARUH LATIHAN SET UP STATIS DAN DINAMIS TERHADAP HASIL MENYUNDUL BOLA DENGAN MELONCAT PADA PEMAIN SEPAKBOLA KLUB TERSONO.
SAPTA APRILIANTO, PENGARUH LATIHAN JUMPING SHOOT POSISI 15 DARI SISI KANAN DAN KIRI PADA JARAK 15 FEET TERHADAP HASIL JUMP SHOOT PD SISWA PUTRA.
SEDYANINGTYAS, Profil Kondisi Fisik Atlet PON XVII Jawa Tengah Tahun 2008 Kaitannya dengan Perolehan Medali Emas pada PON XVII-2008 di Kalimantan.
VERAWATI SANJOYO, Penggunaan Alat Peraga untuk Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa tentang Kelistrikan Bodi Sepeda Motor Supra PGM-FI (Programmed.
MUHAMMAD GANDHI, SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SUKOLILO 01 KECAMATAN SUKOLILO KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN.
TULUS SUHANDONO, PENGARUH LATIHAN DEPTH JUMP DAN KNEE TUCK JUMP TERHADAP KEMAMPUAN SMASH NORMAL PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI PUTRA MAN.
SRI SURYANINGSIH, PENGARUH LATIHAN BOLA BEBAN BERAT 4 KILOGRAM DENGAN 3 KILOGRAM TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING PADA SISWA PUTRA.
FARIZAL IMANSYAH, pengaruh latihan renang menggunakan pull buoy dan fins terhadap kecepatan renang 50 meter gaya crawl pada atlet putra spectrum.
SISSANTO, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN,KEKUATAN OTOT PERUT,DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS FLAT PADA PEMAIN TENIS PUTERA.
MUHAMMAD AZHAR MUSTABSHIRIN, PENGARUH LATIHAN BARRIER HOPS DAN LATERAL JUMP OVER BARRIER TERHADAP HASIL TENDANGAN JAUH PADA PEMAIN KU 15 SSB.
SOLIKUL WAKID, PENGARUH HASIL LATIHAN PIVOT POROS KAKI KIRI DIAKHIRI SHOOTING DAN PIVOT POROS KAKI KANAN DIAKHIRI SHOOTING PADA PERMAINAN BOLA.
ANGGA MUHAMMAD ADAM, Korelasi antara diameter otot paha, diameter otot lengan, ketebalan lemak otot paha, ketebalan otot lengan dan berat badan.
RIVAN SAGHITA PRATAMA, PENGARUH METODE LATIHAN SASARAN TETAP DAN SASARAN BERPINDAH TERHADAP KEMAMPUAN FOREHAND VOLLEY PADA PETENIS PUTRA KELOMPOK.
NUR ROCHIM, PENGARUH LATIHAN SCISSORS JUMPS DAN SQUAT JUMPS TERHADAP HASIL TENDANGAN JAUH SEPAKBOLA PADA SISWA SMA NEGERI 3 PATI TAHUN 2010.
NILAM PUTERIPERTAMI, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 100 METER PADA ATLET PUTRA DE_ZANDER.
ACHMAD ALI, Sumbangan kekuatan otot lengan dan otot tungkai terhadap kecepatan renang gaya Crawl 50 meter tahun 2011.
ANDI FAHRUR ROZI, PERBEDAAN LATIHAN DRIVE DENGAN DIUMPAN TERUS MENERUS DAN BERGANTIAN TERHADAP KEMAMPUAN DRIVE PADA MAHASISWA PUTRA PESERTA.
ADETYA SANDY, Pengaruh Penggunaan Game Make A Match Berbasis Chemo-Edutainment (CET) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Materi Redoks pada.
ADHI ISNANTO, HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN, TINGGI BADAN, DAN PANJANG LENGAN KESELURUHAN DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA CRAWL 50 METER PADA ATLET.
Transcript presentasi:

HENDRO SETYONO, PERBEDAAN LATIHAN RENANG GAYA CRAWL DENGAN REPETISI MENINGKAT SET TETAP DAN REPETISI TETAP SET MENINGKAT TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA CRAWL PADA ATLET PUTRA KELOMPOK UMUR 2 PERKUMPULAN RENANG BUMIPALA TEMANGGUNG TAHUN 2010

Identitas Mahasiswa - NAMA : HENDRO SETYONO - NIM : PRODI : Pendidikan Kepelatihan Olahraga - JURUSAN : Ilmu Kepelatihan Olah Raga - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - sibuchuheji4 pada domain gmail.com - PEMBIMBING 1 : TRI TUNGGAL SETIAWAN S.Pd, M.Kes - PEMBIMBING 2 : DRS. M.NASUTION M.Kes - TGL UJIAN :

Judul PERBEDAAN LATIHAN RENANG GAYA CRAWL DENGAN REPETISI MENINGKAT SET TETAP DAN REPETISI TETAP SET MENINGKAT TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA CRAWL PADA ATLET PUTRA KELOMPOK UMUR 2 PERKUMPULAN RENANG BUMIPALA TEMANGGUNG TAHUN 2010

Abstrak SARI Hendro Setyono, Pengaruh Latihan Renang Gaya Crawl Dengan Repetisi Meningkat Set Tetap Dan Repetisi Tetap Set Meningkat Terhadap Kecepatan Renang 50 M Gaya Crawl Atlet Putra Kelompok Umur Ii Perkumpulan Renang Bhumi Phala Temanggung Tahun Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah ada perbedaan latihan renang gaya crawl dengan repetisi tetap set meningkat dan repetisi meningkat set tetap terhadap kecepatan renang 50m gaya crawl atlet putra kelompok umur II Perkumpulan Renang Bhumi Phala Temanggung tahun 2010? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui pengaruh latihan renang gaya crawl dengan repetisi tetap set meningkat dan repetisi meningkat set tetap terhadap kecepatan renang 50m gaya crawl atlet putra Kelompok Umur II PR. Bhumi Phala Temanggung tahun ) Untuk mengetahui metode mana yang lebih baik terhadap kecepatan 50 meter gaya crawl. Populasi penelitian ini adalah atlet putra kelompok umur II Perkumpulan Renang Bhumi Phala Temanggung tahun 2010 yang berusia antara tahun berjumlah 6 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu latihan renang gaya crawl dengan repetisi tetap set meningkat dan latihan renang gaya crawl dengan repetisi meningkat set tetap sebagai variabel bebas dan kecepatan renang gaya crawl menempuh jarak 50 meter sebagai variabel terikat. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan adalan tes kecepatan renang 50 meter gaya crawl. Data hasil tes dianalisis menggunakan rumus t-test pada taraf kesalahan 5%.Berdasarkan hasil uji t peroleh harga thitung = dan ttabel = dengan derajat kebebasan (db) 2 dan taraf signifikansi 5%. Maka thitung = < ttabel = , dengan demikian dapat dijelaskan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan renang dengan repetisi meningkat set tetap dan repetisi tetap set meningkat terhadap kecepatan renang gaya crawl 50 meter. Rata-rata hasil post-test kecepatan berenang 50 meter gaya crawl dari kelompok I adalah detik atau meningkat 4,2%, sedangkan kelompok II adalah detik atau meningkat 5,2%, berarti kedua metode latihan tersebut sama-sama meningkatkan kecepatan renang 50 meter gaya crawl. Simpulan dari penelitian ini yaitu tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan renang dengan repetisi meningkat set tetap dan repetisi tetap set meningkat terhadap kecepatan renang gaya crawl 50 meter, kedua jenis latihan sama-sama meningkatkan kecepatan renang 50 meter gaya crawl. Terkait hal tersebut maka penulis dapat mengajukan saran: 1) Dalam melatih kecepatan 50 meter gaya crawl sebaiknya latihan renang repetisi tetap set meningkat, latihan dapat divariasikan dengan latihan menggunakan repetisi meningkat set tetap agar latihan tidak membosankan, dan 2) Bagi peneliti lain yang tertarik melakukan penelitian sejenis dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai bahan referensi dan diharapkan menggunakan sampel yang lebih banyak agar hasil penelitian lebih akurat

Kata Kunci

Referensi

Terima Kasih