DANAR PRAMESTI, 6301403090 HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KAPASITAS VITAL PARU TERHADAP KECEPATAN RENANG 1500 METER GAYA CRAWL PADA ATLET PJP DAN PPOP.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KUKUH ARIF PRABOWO, KEMAMPUAN VO2MAKS ATLET PENCAK SILAT KETEGORI TANDING PADA KEJUARAAN PENCAK SILAT PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA RAYON KOTA SEMARANG.
Advertisements

AZIS KURNIAWAN, HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI KELENTUKAN SENDI PANGGUL DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU KUPU 50.
AHMAD MUHAJIR, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA KELAS X DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMA ISLAM SULTAN AGUNG.
NGADIYANTO, HUBUNGAN TINGGI BADAN DAN PANJANG LENGAN DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI PADA SISWA PUTERA KELAS V SD NEGERI TANGKIL KULON TAHUN PELAJARAN.
ERY YULIYONO, Sumbangan power otot lengan dan otot tungkai terhadap hasil lempar cakram pada siswa kelas IX SMA N. 1 Limbangan Tahun 2009/2010.
DHINI NURUL HAYATI, HUBUNGAN INTELLIGENCE QUOTIENT DENGAN HASIL BELAJAR PENCAK SILAT SENI JURUS TUNGGAL PADA MAHASISWA PKLO SEMESTER 2 FAKULTAS.
ASRI FAJARSARI, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN PANJANG LENGAN KESELURUHAN DAN KETEBALAN LEMAK OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA.
SEPTIAN KUKUH SATRIA, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUINGKAI, PANJANG TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP TENDANGAN JARAK JAUH PADA MAHASISWA PUTRA.
AHMAD SHOFFIANTO, SUMBANGAN POWER LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP HASIL JAUHNYA LEMPARAN KE DALAM PADA PEMAIN KLUB TALENTA SUKOREJO KABUPATEN.
MAD MUSHOFA, PERBEDAAN HASIL LATIHAN MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KURA KURA KAKI BAGIAN DALAM DAN KURA - KURA KAKI BAGIAN LUAR TERHADAP KETEPATAN.
MASRIP, Hubungan kecepatan lari 100 meter panjang tungkai dan kekuatan otot tungkai terhadap prestasi lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas.
ANJAR RAH EKANTO, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PUNGUNG DENGAN HASIL LUNCURAN START RENANG GAYA PUNGUNG PADA ATLET RENANG.
FX.VITRI BUDI SETIAWAN, SURVEY KEMAMPUAN TEKNIK DASAR SEPAK BOLA DAN KEMAMPUAN FISIK SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) INDONESIA MUDA (IM) KABUPATEN.
HARA KURNIAWAN, HUBUNGAN TINGGI BADAN PANJANG LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN BOLA PADA SMASH NORMAL PEMAIN BOLA VOLI.
HADI PRAYUDA, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU-KUPU 50 METER PADA ATLET PUTRI KLUB.
ALDINO AGUNG TAOFAN, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN SENDI TALOCRURALIS TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA.
HADI PRASETYA UTOMO, PERBEDAAN LATIHAN GERAK LENGAN DENGAN MODEL FREE SINGLE ARM DAN KONVENSIONAL TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA KUPU-KUPU 50.
FIRMAN ANISAH, SUMBANGAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN BAHU KEKUATAN OTOT LENGAN BAHU DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL JUMPING SERVIS DALAM.
WISNU IRAWAN, Korelasi denyut nadi dan kapasitas vital paru terhadap kapasitas aerobik pada pemain futsal tim CTRMP Seamarang.
DIAN RIBOWO, PENGARUH VARIASI LATIHAN UMPAN DARI KANAN, TENGAH DAN KIRI TIANG GAWANG TERHADAP HASIL TENDANGAN KE GAWANG PADA SISWA EKSTRA KURIKULER.
IDHA AYU KHANIFAH, PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PASING BAWAH BERPASANGAN MENGGUNAKAN RINTANGAN TALI DAN TEMBOK SASARAN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING.
JOKO SANTOSO, PENGARUH LATIHAN MENENDANG MENGGUNAKAN KURA-KURA KAKI DALAM DAN KURA-KURA KAKI PENUH TERHADAP KETEPATAN PASSING LAMBUNG PADA PEMAIN.
PURWA ADHI PRABAWANTO, SIGNIFIKANSI HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI, TINGGI BADAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KETEPATAN BOLA DALAM JUMPING SERVICE.
ANDRI PURNOMO, HUBUNGAN FLEKSIBILITAS DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MELAKUKAN GROUNDSTROKE DALAM TENIS PADA PEMAIN USIA TAHUN DI KOTA.
MOH. ANANG PRASETYO, TINGKAT KEMAMPUAN FLEKSIBILITAS DAN DAYA TAHAN JATUNG BAGI PEMAIN BULUTANGKIS PUTRA PENGURUS CABANG PBSI KABUPATEN KENDAL.
SUTANTO RIHATIN, PENGARUH LATIHAN JUMP SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN AWALAN TANPA AWALAN TERHADAP KEMAMPUAN JUMP SERVICE DALAM PERMAINAN BOLAVOLI.
ESKA BINIASTY, Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai, Panjang Tungkai dan Daya LedakOtot Tungkai dengan Kecepatan Renang Gaya Dada (Breaststroke)
ROSI ANGGUN WIBOWO, HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT LENGAN, TINGGI BADAN DAN BERAT BADAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA CRAWL 25.
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
RETNO WIDIASTUTI, SIGNIFIKANSI HUBUNGAN TINGKAT IQ (INTELLIGENCE QUOTIENT) TERHADAP HASIL PORPROV ATLET SENAM YANG BERLATIH DI KLUB PERSANI.
OKTAVIANA, KORELASI KEPRIBADIAN DENGAN HASIL BELAJAR PENCAK SILAT SENI JURUS TUNGGAL PADA MAHASISWA PKLO FIK UNNES SEMESTER 2 TAHUN AKADEMIK.
ENDAH SULASMI, SURVEI TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V, VI PUTRA PUTRI USIA TAHUN SDN KEMUNING KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL.
SUTARTI, TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V PUTRA SD NEGERI 03 DAN 04 CIBELOK KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010.
LAILA NOOR QOMARIYAH SUKISNO, HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-TANGAN, KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS ATAS.
BAGUS PUTRA WIHANANSA, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN TANGAN PANJANG LENGAN DAN TINGGI BADAN DENGAN KETEPATAN PUKULAN SMASH PENUH MAHASISWA PUTRA.
SUDARJO, HUBUNGAN ANTARA KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN GULUNGAN PERUT PADA ATLET GULAT KABUPATEN KENDAL.
ALI SA'ID ALWASYI, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SMASH SEMI PADA MAHASISWA PUTRA ICK BOLA VOLI PENDIDIKAN.
CANDRA ADI WIBOWO, Survai Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa SMA Negeri 1 Candiroto Kabupaten Temanggung Tahun Ajaran 2005/2006.
LATA NINDYA WURIANTANI, HUBUNGAN ANTARA KESEGARAN JASMANI DENGAN PRESTASI KATA CABANG OLAHRAGA KARATE-DO PADA KLUB AKFC KABUPATEN SEMARANG TAHUN.
LEO HERFANDA DARMAWAN, SURVEY KEMAMPUAN KAPASITAS OKSIGEN MAKSIMAL (VO2MAX) PADA PEMAIN PUTRA PB REMAJA KOTA SEMARANG TH 2009.
SUPARDI, KORELASI PANJANG LENGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN TOLAK PELURU.
FREDI IRAWAN, SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN ARTICULATIO TALOCRURALIS TERHADAP WAKTU TEMPUH RENANG 50 METER GAYA PUNGGUNG PADA.
AHMAD RIFAI, SUMBANGAN KEKUATAN DORONGAN LENGAN, PERUT, DAN TUNGKAI TERHADAP HASIL FLICK PEMAIN PUTRA UKM HOKI UNNES TAHUN 2010.
PAMUNGKAS PUJO SAPUTRO, HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN PANJANG LENGAN TERHADAP HASIL SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA SISWA PUTRI SMP NEGERI 6 PEKALONGAN.
SUPRAYOGI, PERBEDAAN LATIHAN LONCAT NAIK TURUN BANGKU DAN LATIHAN LONCAT MELEWATI KOTAK TERHADAP HASIL KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA.
EROS KHADIANTO, HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TUNGKAI TERHADAP TENDANGAN JARAK JAUH PEMAIN SSB APAC INTI KABUPATEN.
EXTA WANLI, PENGARUH LATIHAN FOREHAND DRIVE DENGAN METODE BALL SENSE APLICATION DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN MELAKUKAN FOREHAND.
SUDARMO, Kondisi Fisik Atlet Hockey Tim Jawa Tengah Tahun 2007.
ZANWAR AL MURTADHO, PENGARUH LATIHAN BULUTANGKIS MENGGUNAKAN SKOR 15 DAN SKOR 21 TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAKS PADA PEMAIN PUTRA PB PENDOWO.
KHOIRUR ROZIKIN, HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KETEPATAN JUMPING SERVICE DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA PEMAIN.
ANNAS NUZULA RAHMAN, HUBUNGAN KECEPATAN DRIBBLE DAN HASIL UNDERBASKET TERHADAP HASIL LAY UP PADA UKM BOLABASKET PUTRA UNNES TAHUN 2007.
EKO WILIYANTO, KEMAMPUAN DRIBBLE LAY UP SISI KANAN DENGAN TANGAN KANAN DAN DRIBBLE LAY UP SISI KIRI DENGAN TANGAN KIRI TERHADAP HASIL LAY UP.
RUDI GUNAWAN, HUBUNGAN KELENTUKAN OTOT TUNGKAI KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI DAN KECEPATAN HASIL TENDANGAN BOLA TITIK PINALTI JARAK.
REDDY PRAMANDHIKA, PERBANDINGAN METODE BELAJAR RENANG DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PELAMPUNG DAN BERTEMAN TERHADAP TEKNIK RENANG GAYA BEBAS.
BHARA WIDYA TUNGGUL LAKSANA, PERBEDAAN HASIL LATIHAN SERVIS SLICE DENGAN TEKNIK PEGANGAN CONTINENTAL DAN SEMI CONTINENTAL TERHADAP KEMAMPUAN.
RINTO ARIBOWO, PERBEDAAN BELAJAR SEPAK SILA DENGAN BANTUAN TALI DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW.
RIO RIZKI PANDAWA, Sumbangan power otot, kelentukan dan panjang tungkai terhadap jauhnya tendangan bola pada siswa Ekstrakurikuler Sepak bola.
REMANTO, PERBANDINGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRA KELAS IV DAN V SD DESA TERTINGGAL (IDT) DAN DESA MAJU (NON IDT) DI KECAMATAN PETARUKAN.
RAMON SETIYONO, PENGARUH LATIHAN PUSH UP NORMAL DAN PUSH UP KAKI DITINGGIKAN TERHADAP JAUHNYA HASIL THROW IN TANPA AWALAN PADA SSB MAHESA JENAR.
WAHYU ADHI NUGROHO, PENGARUH LATIHAN SET UP STATIS DAN DINAMIS TERHADAP HASIL MENYUNDUL BOLA DENGAN MELONCAT PADA PEMAIN SEPAKBOLA KLUB TERSONO.
AHMAD ZAMRONI, SUMBANGAN KELENTUKAN TOGOK, KEKUATAN OTOT LEHER DAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL HEADING KAKI SEJAJAR PEMAIN PS. KERTOHARJO KOTA.
SISWORO, PENGARUH TINGKAT KESEGARAN JASMANI TERHADAP KECERDASAN SISWA PUTERI KELAS V SD NEGERI PEBATAN 01 TAHUN PELAJARAN 2008/2009.
SETYO RAHARJO, TINGKAT KONDISI FISIK MAHASISWA ANGGOTA UNIT KEGIATAN MAHASISWA DAYUNG UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2006.
KRISNAWAN LAKSITO ADI, PENGARUH LATIHAN JUMP SHOOT SUDUT 45 DERAJAT DAN 135 DERAJAT TERHADAP HASIL JUMP SHOOT PEMAIN BOLABASKET PUTRA NGALIYAN.
UNGGI AMANNU, Hubungan power lengan dan kelentukan pergelangan tangan dengan ketepatan free throw pada siswa Ekstrakurikuler Bola Basket SMA.
FARIZAL IMANSYAH, pengaruh latihan renang menggunakan pull buoy dan fins terhadap kecepatan renang 50 meter gaya crawl pada atlet putra spectrum.
MUHAMAD HERMAN JULIYANTO NUR IMAN H.S., HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL TEMBAKAN BEBAS PADA PEMAIN.
SOLIKHA, HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN PANJANG LENGAN DENGAN HASIL SERVIS BAWAH BOLA VOLI MINI PADA SISWA PUTRI KELAS V-VI SD NEGERI KRATON.
ABNASIH, HUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI CEPAT 60 METER PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SERUTSADANG DAN SD NEGERI.
AGUS SETIADI, HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN DRIVE PADA MAHASISWA PESERTA UKM TENIS UNIVERSITAS.
Transcript presentasi:

DANAR PRAMESTI, HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KAPASITAS VITAL PARU TERHADAP KECEPATAN RENANG 1500 METER GAYA CRAWL PADA ATLET PJP DAN PPOP CLUB RENANG TRI CAKTI SEMESTA SEMARANG TAHUN 2007

Identitas Mahasiswa - NAMA : DANAR PRAMESTI - NIM : PRODI : Pendidikan Kepelatihan Olahraga - JURUSAN : Ilmu Kepelatihan Olah Raga - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - Pramesti_dong pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : - PEMBIMBING 2 : - TGL UJIAN :

Judul HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KAPASITAS VITAL PARU TERHADAP KECEPATAN RENANG 1500 METER GAYA CRAWL PADA ATLET PJP DAN PPOP CLUB RENANG TRI CAKTI SEMESTA SEMARANG TAHUN 2007

Abstrak Permasalahan penelitian adalah : 1) Apakah ada hubungan kekuatan otot tungkai dengan kecepatan renang gaya crawl 1500 meter pada atlet PJP dan PPOP club renang Tri Cakti Semesta Semarang tahun 2007?, 2) Apakah ada hubungan kapasitas vital paru dengan kecepatan renang gaya crawl 1500 meter pada atlet PJP dan PPOP club renang Tri Cakti semesta Semarang tahun 2007?, dan 3) Apakah ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kapasitas vital paru dengan kecepatan renang gaya crawl 1500 meter pada atlet PJP dan PPOP club renang Tri Cakti Semesta Semarang tahun 2007?. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kekuatan otot tungkai dan kapasitas vital paru dengan kecepatan renang gaya crawl 1500 meter pada atlet PJP dan PPOP club renang Tri Cakti Semesta Semarang tahun Populasi dalam penelitian ini 80 atlet dengan jumlah 42 atlet putra dan 38 atlet putri club renang Tri Cakti Semesta Semarang tahun Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel atas dasar pertimbangan tertentu, yaitu seluruh atlet club renang Tri Cakti Semesta Semarang 2007 yang masuk dalam daftar atlet Program Jangka Panjang dan Pusat Pelatihan Olahraga Prestasi yang berjenis kelamin laki – laki berjumlah 8 atlet sebagai sampel penelitian. Variabel penelitian ini meliputi variabel kekuatan otot tungkai dan kapasitas vital paru sebagai variabel bebas serta kecepatan renang 1500 meter gaya crawl sebagai variabel terikat. Metode pengumpulan data menggunakan metode survey dengan teknik tes dan pengukuran. Data dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana maupun ganda. Hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (r1y) sebesar 0,8611 > rtabel =0,707, yang berarti ada hubungan kekuatan otot tungkai dengan kecepatan renang 1500 meter gaya crawl. Koefisien korelasi (r2y) sebesar 0,746 > rtabel =0,707, yang berarti ada hubungan kapasitas vital paru dengan kecepatan renang 1500 meter gaya crawl. Koefisien korelasi (r12y) sebesar 0,885. Keberartian Koefisien korelasi ganda tersebut diuji dengan uji F, hasil perhitungan diperoleh Fhitung = 9,044 dengan probabilitas 0,022 < 0.05, yang berarti ada hubungan antara kekuatan otot tungkai dan kapasitas vital paru dengan kecepatan renang 1500 meter gaya crawl. Secara bersama-sama sumbangan kekuatan otot tungkai dan kapasitas vital paru terhadap kecepatan renang 1500 meter gaya crawl sebesar 78,3% dengan sumbangan efektif kekuatan otot tungkai 56,9% sedangkan kapasitas vital paru 21,4%. Berdasarkan hasil penelitian penulis memberikan saran : 1) Hal utama yang harus dilakukan oleh para perenang agar memiliki kecepatan renang gaya crawl yang baik adalah dengan meningkatkan teknik-teknik dasar renang seiring dengan peningkatan kekuatan otot tungkainya. Upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kekuatan ledak otot tungkai adalah dengan weight training, circuit training, interval training, maupun bentuk latihan yang lain secara terprogram dan terencana dengan pembebanan terus meningkat, dan 2) Selain memperhatikan kekuatan otot tungkai, upaya meningkatkan kapasitas vital paru juga perlu dilakukan sebab energi yang besar yang diperlukan oleh tungkai maupun organ tubuh yang lain saat melakukan renang gaya crawl memerlukan proses metabolisme makanan yang memanfaatkan oksigen yang besar.

Kata Kunci

Referensi Dangsina Moleoek, Arjatma Tjokronegoro Kesehatan Dan Olahraga. Jakarta: Fakultas Kedokteran UI. Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. _________, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Eri Pratiknyo Dwi Kusworo Putunjuk Praktis Tes dan Pengukuran Olahraga. Semarang: FIK UNNES Guyton, Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC. Harsono Choaching dan Aspek- aspek Psikologis dalam Choaching. Jakarta: Tambak Kusuma. Hay James. G, The Biomechanics of Sport Techniques. New Jesrsey: Prentice Hall Inc. Imam Hidayat, Biomekanika. Bandung : FPOK IKIP Bandung. Jusunul Hairy Fisiologi Olahraga Jilit I. Jakarta: Depdikbud. Kasiyo Dwijowinoto, Renang Pengembangan Pengajaran Teknik dan Taktik. Semarang : IKIP Semarang Press. Maglischo, Ernest W Swimming Even Faster. London : Arizona State University. M. Sajoto, Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang : Dahara Prize. Muchtamadji M.A. 1999/2000. Ilmu Faal Dasar. Jakarta: Depdikbud. Nurhasan, Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta : Depdikbud. Pearce, Evelyn C Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta:PT Gramedia Pustaka Utama. Pete Russel R, Mc. Clenaghan dan Rotela, R Dasar-Dasar Ilmu Kepelatihan. Diterjemahkan oleh Kasiyo Dwijawiyanto. Semarang: IKIP Semarang. Petrus Lukmanto Sistem Pernapasan. Jakarta: Alex Media Gramidia. Sadoso Sumosardjono Kesehatan Dalam Olahraga. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Singgih Santoso Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Soejoko H., Olahraga Pilihan Renang, Depdikbud Directorat Jendral Pendidika Tinggi. Jakarta : Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Suharno HP, Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta : Yayasan STO. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Sukarno Ilmu Pengetahuan Tentang Renang. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta. Sumarno, Olahraga Pilihan II. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Sutrisno Hadi, Statistik I. Yogyakarta : Andi Offset. ___________, Statistik II. Yogyakarta : Andi Offset. Thomas David G, Renang Tingkat Mahir. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Tri Tunggal, Renang Dasar I. Semarang : Universitas Negeri Semarang Press. WJS. Purwodarminto Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Terima Kasih