BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2008/2009
Identitas Mahasiswa - NAMA : BHAYU BILLIANDRI - NIM : PRODI : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi - JURUSAN : Jasmani Kes. & Rekreasi - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - bhayubilliandri pada domain ymail.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Cahyo Yuwono, M.Pd. - PEMBIMBING 2 : Drs. Zaeni, M.Pd. - TGL UJIAN :
Judul SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2008/2009
Abstrak Permsalahan dalam penelitian ini adalah : Apa sajakah kendala-kendala yang muncul dalam belajar renang gaya bebas pada siswa kelas IV SD Negeri Ngargogondo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang tahun ajaran 2009/2010?. Tujuan penelitian untuk mengetahui kendala-kendala yang muncul dalam belajar renang gaya bebas pada siswa kelas IV SD Negeri Ngargogondo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang tahun ajaran 2009/2010. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV IV SD Negeri Ngargogondo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang tahun ajaran 2009/2010 yang berjumlah 22 siswa. Untuk keperluan penelitian sampel diambil menggunakan teknik total sampling yaitu mengambil seluruh siswa kelas IV SD Negeri Ngargogondo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang tahun ajaran 2009/2010 sebanyak 22 siswa sebagai sampel. Variabel dalam penelitian ini adalah kendalakendala yang muncul dalam belajar renang gaya bebas pada siswa kelas IV SD Negeri Ngargogondo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang tahun ajaran 2009/ Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, metode tes dan metode observasi. Data dianalisis menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Ngargogondo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2009/2010 yang mengalami kendala dalam melakukan gerakan renang gaya bebas dalam kategori tinggi sebanyak 2 siswa (9,09%) dalam kategori cukup tinggi sebanyak 13 siswa (59,09%), dan dalam kategori rendah sebanyak 7 siswa (31,82%). Ditinjau dari kendalan tiap aspek gerakan renang gaya bebas menunjukkan bahwa pada gerakan luncuran, gerakan tungkai, gerakan tangan dan gerakan pengambilan napas semuanya mengalami kendala dalam kategori cukup tinggi dengan kendala yang paling diminan terjadi pada gerakan luncuran dan gerakan pengambilan napas Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa saat ini kendala dalam pembelajaran siswa kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Ngargogondo Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2009/2010 mengalami hambatan yang tergolong cukup tinggi dengan hambatan yang paling dominan terjadi pada saat melakukan luncuran dan pengambilan pernapasan. Terkait dengan simpulan tersebut maka dapat diajukan saran sebagai berikut : 1) Bagi siswa di Sekolah Dasar Negeri Ngargogondo Kecamatan Borobudur hendaknya lebih serius dalam mengikuti kegiatan pembelajaran renang gaya bebas yang disampaikan guru sehingga mereka dapat memahami dan melakukan teknik renang gaya bebas dengan benar, 2) Bagi guru olahraga di Sekolah Dasar Negeri Ngargogondo Kecamatan Borobudur hendaknya lebih detail dalam menyampaikan materi renang gaya bebas kepada siswa yang disertai dengan contoh gerakan yang konkrit dari tiap-tiap bagian renang gaya bebas agar siswa dapat memahaminya secara baik serta saat pelaksanaan pembelajaran dapat dipilih bentuk latihan yang efektif untuk melatih setiap bagian dalam renang gaya bebas.
Kata Kunci
Referensi Abdul Kadir Ateng, Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru D-II. Depdiknas, Pedoman Khusus Model Pendidikan Jasmani, Jakarta, Depdiknas. Engkos Kosasih, Teknik dan Program Latihan. Jakarta: Balai Pustaka. Max Darsono, dkk., Belajar dan Pembelajaran. Semarang : IKIP Semarang Press. Muhammad Ali, Strategi dan Penelitian Pendidikan. Bandung : Sarana Panca Karya. Nadisah, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Depdikbud: Jakarta Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algesindo. ____________, Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung : Sinar Baru Algensindo Nasution, Asas-asas Kurikulum. Jakarta : Bumi Aksara. Oemar Hamalik, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Roeswan dan Soekarno, Renang Dasar. Yogyakarta: UNY. Rusli Lutan, Olahraga dan Etika Fair Play. Jakarta : Depdiknas. Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta. Sukrisno, dkk., Penjas Orkes untuk SD Kelas IV. Jakarta : Erlangga. Soepartono, Sarana dan Prasarana Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sugiyono. 2006, Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta. Sutrisno Hadi, Statistik 2. Andi Offset : Yogyakarta. Tri Tunggal Setiawan, Renang Dasar 1. Semarang : Universitas Negeri Zulkifli, Psikologi Perkembangan. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya Offset.
Terima Kasih