Rabbi zidna ilmaan …….. Oh God, please opened our heart and mind, enlightened with Your light. God send of science dot which Thou own to us… Oh God… Allow our prayer… Rabbi zidna ilmaan …….. Ya Allah, bukakanlah hati dan pikiran kami, terangi dengan cahaya-Mu. Anugrahkanlah setitik ilmu yang Engkau miliki kepada kami…… Ya Allah….. Perkenankanlah doa kami….
Limbah Oleh : Lela Siti Fadilah, S.Si
TUJUAN PEMBELAJARAN 1.Menjelaskan pengertian limbah 2.Mengelompokkan limbah ke dalam limbah organik dan limbah anorganik. 3.Menentukan limbah yang dapat dimanfaatkan kembali dan cara pemanfaatannya. 4.Mengelompokkan limbah berdasarkan wujudnya. 5.Mengelompokkan limbah berdasarkan sumbernya. 6.Menjelaskan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Definisi Limbah Limbah : Sisa atau buangan dari suatu usaha dan/atau kegiatan manusia ( berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 18/1999)
Baku Mutu Lingkungan Baku mutu lingkungan adalah ambang batas/batas kadar maksimum suatu zat atau komponen yang diperbolehkan berada di lingkungan agar tidak menimbulkan dampak negatif (berdasarkan UU RI No. 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup)
Baku mutu beberapa jenis limbah anorganik dalam air yang diperuntukan sebagai air minum Baku Mutu Lingkungan Jenis Limbah Kadar maksimum yang diperbolehkan (mg/liter) Air raksa 0,001 Arsenik 0,01 Tembaga 2 Sianida 0,07 Timah 0,01 Nikel 0,02 Nitrat 50
Pengelompokan Limbah Pengelompokan Limbah berdasarkan Jenis Senyawa : 1.Limbah Organik 2.Limbah Anorganik
Limbah Organik Pengertian secara kimiawi : Segala limbah yang mengandung unsur karbon (C) Contoh : Limbah dari makhluk hidup Kertas Plastik Karet Pengertian secara teknis : Limbah yang hanya berasal dari makhluk hidup (alami) dan sifatnya mudah terurai/busuk Contoh : Kotoran hewan Sisa tumbuhan mati Sisa makanan
Limbah Organik
Limbah Anorganik Pengertian secara kimiawi : Segala limbah yang tidak mengandung unsur karbon (C) Contoh Logam-logaman : besi, aluminium Kaca Bahan anorganik : bahan yang mengandung nitrogen dan fosfor Pengertian secara teknis : Limbah yang sulit atau tidak dapat terurai/busuk secara alami oleh mikroorganisme pengurai Contoh Plastik Kertas Karet
Pengelompokan berdasarkan Wujud 1. Limbah cair 2. Limbah padat 3. Limbah gas
1. Limbah cair Pengertian Segala jenis limbah yang berwujud cairan, berupa air beserta bahan-bahan buangan lain yang tercampur maupun terlarut dalam air Jenis 1.Limbah cair domestik (domestic wastewater) 2.Limbah cair industri (industrial wastewater) 3.Rembesan dan Luapan (infiltration and inflow) 4.Air hujan (storm water)
Limbah cair domestik (domestic wastewater) Pengertian Limbah cair hasil buangan dari perumahan, bangunan perdagangan, perkantoran, dan sarana sejenis Contoh Air deterjen sisa cucian Air sabun
Limbah cair industri (industrial waterwaste) Pengertian Limbah cair hasil buangan industri Contoh Air sisa cucian daging, buah, atau sayur dari industri pengolahan makanan Air sisa pewarnaan kain dari industri tekstil
Rembesan dan Luapan (infiltration and inflow) Limbah cair yang berasal dari berbagai sumber dan memasuki saluran pembuangan limbah cair kemudian menjadi rembesan ke dalam tanah atau luapan dari permukaan
Air hujan (storm water) Limbah cair yang berasal dari aliran air hujan di atas permukaan tanah
Storm water Management
2. Limbah padat Biasanya disebut sebagai sampah Salah satu limbah paling banyak di lingkungan Bentuk, jenis, dan komposisi sangat dipengaruhi oleh masyarakat Semakin padat populasi, semakin besar produksi sampah Jenis 1.Sampah organik mudah busuk (garbage) 2.Sampah anorganik dan organik tidak mudah busuk (rubbish) 3.Sampah abu (ashes) 4.Sampah bangkai binatang (dead animal) 5.Sampah sapuan (street sweeping) 6.Sampah industri (industrial waste)
Garbage Sampah organik mudah busuk Yaitu limbah padat semi basah, berupa bahan-bahan organik yang mudah membusuk atau terurai oleh mikroorganisme Contoh : Sampah dari sektor pertanian Makanan
Sampah anorganik dan organik tidak mudah busuk
Ashes Sampah abu Dead animal Sampah bangkai binatang
Industrial waste Sampah industri
3. Limbah gas JenisKeterangan Karbon monoksida(CO)Gas tidak berwarna, tidak berbau Karbon dioksida (CO 2 )Gas tidak berwarna, tidak berbau Nitrogen oksida (NO x )Gas berwarna dan berbau Sulfur oksida (SO x )Tidak berwarna, berbau tajam Asam klorida (HCl)Berupa uap Ammonia (NH 3 )Gas tidak berwarna, berbau Metan (CH 4 )Gas berbau Hidrogen fluorida (HF)Gas tidak berwarna Nitrogen sulfida (NS)Gas berbau Klorin (Cl 2 )Gas berbau
Pengelompokkan Limbah BerdasarkanSumber 1. Limbah Domestik (Rumah Tangga) 2. Limbah Pertanian 3. Limbah Pertambangan 4. Limbah Industri
4. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Definisi : Sisa suatu kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun, yang karena sifat dan atau konsentrasinya, baik secara langsung maupun tak langsung merusak lingkungan hidup, kesehatan, maupun manusia ( PP RI No. 18/1999)
Limbah B3 dapat diklasifikasikan sebagai zat atau bahan yang mengandung satu atau lebih senyawa : Mudah meledak (explosive) Pengoksidasi (oxidizing Amat sangat mudah tebakar (extremely flammable) Sangat mudah terbakar (highly flammable) Mudah terbakar (flammable) Amat sangat beracun (extremely toxic) Sangat beracun (highly toxic) Beracun (harmful) Korosif (corrosive) Bersifat mengiritasi (irritant) Berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment) Karsinogenik/ dapat menyebabkan kanker (carcinogenic) Teratogenik/dapat menyebabkan kecacatan janin (teratogenik) Mutagenik/ dapat menyebabkan mutasi (mutagenic)