1995: Established 1997: RouterOS software for x86 (PC) 2002: RouterBOARD is born 2006: First MUM
Riga, Latvia, Northern Europe, EU
RouterOS adalah sebuah sistem operasi yang dapat difungsikan menjadi: ◦ Router ◦ Bandwidth Manajer ◦ Packet Filter ◦ Wireless ◦ Sistem operasi ini dapat diinstall di PC Atau juga di routerboard
Perangkat keras yang dibuat oleh MIKROTIK Tersedia mulai dari skala kecil (SOHO) sampai dengan skala besar
Aplikasi untuk konfigurasi RouterOS Download di
3/14/2011 MikroLine
Semua RouterOS memiliki lisensi Lisensi dapat diupgrade Masa berlaku untuk lisensi adalah sepanjang versi mayor, plus versi mayor berikutnya.
Setiap lisensi router memiliki versi, versi ini dapat diupgrade untuk meningkatkan kinerja router dan menambah fitur fitur baru, atau juga untuk memperbaiki bug yang diketahui.
Router dapat difungsikan berdasarkan paket- paket yang aktif.
Koneksi ke router dapat diatur termasuk didalamnya membuat tipe user yang berbeda. Jenis User: ◦ Full ◦ Read ◦ Write ◦ Custom
Identitas router sebaiknya diberikan di awal konfigurasi hal ini untuk lebih mempermudah mengetahui router yang sedang dikonfigurasi, apalagi jika ada beberapa router yang sedang dikonfigurasi, agar tidak terjadi kekeliruan dalam menentukan routernya.
Hasil konfigurasi dapat di backup, dan dapat di simpan di media lain (USB, Hardisk, CD) File backup ini tidak dapat di edit
CLI merupakan proses konfigurasi berbasis text yang memiliki hirarkinya yang sama pada menu di sistem winbox.
> ip address add address= /24 interface=ether3
Reset router akan menghapus semua konfigurasi yang telah dibuat termasuk user dan password. Reset ini hanya bisa dilakukan oleh user dengan hak penuh (full)
Konfigurasi router juga dapat dibackup menggunakan Command Line export, dan direstore melalui perintah import, file hasil backup melalui export ini berupa file text sehingga mudah diedit, dan disimpan di menu Files.
Seteah proses import file rsc, konfigurasi akan langsung aktif dan tidak diperlukan proses reboot
Reset password router dapat dapat dilakukan melalui dua cara yaitu ◦ Reset Jumper ◦ Netinstall
Koneksikan ethernet router (router dalam keadaan off) dan laptop. Jalankan Netinstall dan klik [Net booting]
Aktifkan Boot Server Enabled. Isikan Client IP Address dengan IP yang satu network dengan IP laptop. (misalnya )
Sebelum router digunakan sebagai peralatan jaringan, interface harus diberi alamat, yaitu IP Address.
Setiap IP Address yang terpasang di interface router, secara otomatis akan menambahkan DAC routing di route list