PDH Plesiochronous Digital Hierarchy
1.1 Tujuan Mengetahui Standarisasi Bit Rate versi ANSI dan CEPT. Mengetahui struktur frame PDH versi CEPT Mengetahui fitur operasi Mux dan Demux.
1.2 Bit rate berdasarkan ANSI dan CEPT Definisi : PDH merupakan salah satu bentuk tingkatan multiplexing yang berasal dari beberapa sinyal dengan bit rate rendah menjadi sinyal yang memiliki bit rate yang lebih tinggi. Metode multiplexing yang digunakan PDH adalah bit by bit interleave.
Standarisasi bit rate pada PDH Terdapat dua macam hirarki multiplexing yang ada di dunia : 1. Standarisasi multiplexing PDH berdasarkan ANSI dengan bit rate dasar 1,5 Mbps. Standarisasi ini digunakan di Amerika. 2. Standarisasi multiplexing PDH berdasarkan CEPT dengan bit rate dasar 2 Mbps. Standarisasi ini digunakan di Eropa. Indonesia juga menggunakan standarisasi ini.
Tributary Channel 64Kbps Perbandingan antara hirarki ANSI dan CEPT PDH - ANSI PDH - CEPT 140 Mbps 45 Mbps 34 Mbps 6 Mbps 8 Mbps 1,5 Mbps 2 Mbps Tributary Channel 64Kbps
3 level multiplexing berdasarkan standar CEPT dimulai dengan bit rate 2 Mbps 2 8 8 34 34 140
1.3 Struktur frame sinyal PDH Setiap sinyal pada hirarki PDH - CEPT mempunyai struktur frame khusus, yaitu : 2 8 8 34 34 140 JB CB TB D+N FAS
1.4 Multiplexing/Demultiplexing Sinyal PDH Multiplexing pada PDH dihasilkan dari penggabungan beberapa input melalui metode Bit by Bit Interleaving, yaitu proses multiplexing secara bergantian bit demi bit. Seperti tampak pada gambar dibawah ini :
1.5 Kesimpulan 1. Bit rate PDH menurut ANSI : 1,5Mbps-->6Mbps-->45Mbps 2. Bit rate PDH menurut CEPT: 2Mbps-->8Mbps-->34Mbps -->140Mbps 3. Multiplexing bit demi bit 4. Tak ada frame sinkronisasi untuk input Back
Justification Opportunit Bits Merupakan bit yang menandakan bit Justifikasi atau bit tributari Back
Justification Control Bits Merupakan bit yang menandakan apakah blok “JB” membawa bit tributary atau bit Justifikasi Back
Tributary Bit Merupakan bit - bit tributary dari kanal-kanal individual (1-4) Back
D+N Service Bits Merupakan bit yang menandakan status arah pentransmisian yang berlawanan Back
Frame Alignment Signal Merupakan bit untuk sinkronisasi sinyal sisi terima Back
Seperti nampak pada gambar bahwa pada setiap satu frame terdapat satu FAS. Selain memultiplexing bit informasi MUX juga memultiplexing bit-bit FAS. MUX juga berfungsi untuk menghasilkan sinyal FAS lengkap (tanpa interleaving). Dalam memultiplexing bit-bit, baik bit informasi dan bit FAS, MUX akan mendeteksi berapa FAS interleaving yang telah dimultiplexing. Seperti pada contoh yaitu dua masukan, apabila telah terdapat 2 FAS Interleaving yang berarti juga telah memultiplexing dua frame, maka MUX menyisipkan sinyal FAS lengkap. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :
Back