Struktur Keputusan
Fungsi Logika Dalam pemrograman, proses pengambilan keputusan terhadap suatu kondisi sangatlah penting. Dalam Visual Basic ada suatu fungsi logika IF yang dipergunakan untuk mengambil keputusan dari beberapa kondisi.
IF {Kondisi} Then {Pernyataan} IF Tunggal Untuk mengambil keputusan dengan konsisi tunggal, maka dapat dipergunakan perintah IF tunggal. Bentuk Umum dari fungsi ini adalah : IF {Kondisi} Then {Pernyataan}
Contoh : Dalam contoh ini akan dibuat program yang digunakan untuk mecari keterangan dari hasil tes ujian. Keterangan : Jika seorang siswa mempunyai hasil di atas atau sama dengan 60 maka dinyatakan lulus. Tetapi jika dibawah 60 maka dinyatakan tidak lulus.
Tampilan Program Form 1 Nilai Keterangan
Cara Pembuatannya Bukalah Aplikasi Visual Basic dengan mode standard EXE Di dalam form yang kosong tambahkan 2 buah kontrol Label dan 2 buah control TextBox, sehingga tampak seperti tampilan. Aturlah properties setiap kontrol yang telah ditambahkan di atas, seperti pada tabel berikut :
Pengaturan Properties Nama Kontrol Properties Value Form StartUpPosition 2-Center Screen Label 1 Caption Nilai Font Size = 14 Label 2 Caption Keterangan Style = Bold Text1 Text Tulisan Text1 dihapus Text2 Text Tulisan Text2 dihapus
Coding Private Sub Text1_Change() if Val (Text1) >= 60 Then Text2.Text=“Lulus” if Val (Text1) < 60 Then Text2.Text = “Tidak Lulus” End Sub
Penjelasan Private Sub Text1_Change() Pendeklarasian perintah yaitu kode yang dituliskan setelah perintah ini akan dijalankan sewaktu ada perubahan nilai pada control Text1 if Val (Text1) >= 60 Then Text2.Text=“Lulus” Jikai nilai angka pada text1 lebih besar atau sama dengan 60 maka Text2 tulisannya Lulus if Val (Text1) < 60 Then Text2.Text = “Tidak Lulus” Jika nilai angka pada Text1 lebih kecil dari atau sam dengan 60 maka Text2 tulisannya Tidak Lulus End Sub Pasangan dari perintah Perintah Private Sub Text1_Change
IF Then ELSE Untuk mengambil keputusan dari kondisi yang lebih dari satu, Visual basic menggunakan bentuk fungsi Logika IF then Else. Bentuk Umum dari fungsi ini adalah : IF {Kondisi} Then {Pernyataan benar} Else {Pernyataan salah} End if
Kode Program Private Sub Text1_Change() if Val(text1) >= 60 Then Text2.Text = “Lulus” Else Text2.Text = “Tidak Lulus” End if End Sub
Penjelasan Private Sub Text1_Change() Pendeklarasian perintah yaitu kode yang dituliskan setelah perintah ini akan dijalankan sewaktu ada perubahan nilai pada control Text1 if Val (Text1) >= 60 Then Jika nilai angka pada text1 lebih besar dari 60 maka Text2.Text =“Lulus” Text2 tulisannya Lulus Else Selain itu Text2.Text=“Tidak Lulus” Text2.text=“Tidak Lulus” End Sub Pasangan dari perintah Perintah Private Sub Text1_Change
IF Then ElseIf Bentuk Logika IF Then ElseIf ini akan lebih efisien jika digunakan untuk menyelesaikan masalah yang mempunyai banyak kondisi. Bentuk umum fungsi ini adalah : IF {Kondisi} Then {Pernyataan} ElseIf {Kondisi} Then Else End if
Contoh : Untuk mencontohkan bentuk logika ini : Jika Nilai diatas 90 maka keterangan A Jika Nilai diatas 80 maka keterangan B Jika Nilai diatas 70 maka keterangan C Jika Nilai diatas 60 maka keterangan D Selain itu nilainya E
Coding Private Sub Text1_Change() If Val (Text1) > 90 Then Text2.Text = “A” ElseIf Val (Text1) > 80 Then Text2.Text = “B” ElseIf Val (Text1) > 70 Then Text2.Text = “C” ElseIF Val (Text1) > 60 Then Text2.Text = “D” Else Text2.Text = “E” End If End Sub
Penjelasan Private Sub Text1_Change() Pendeklarasian perintah yaitu kode yang dituliskan setelah perintah ini akan dijalankan sewaktu ada perubahan nilai pada control Text1 if Val (Text1) > 90 Then Jika nilai angka pada text1 lebih besar dari 90 maka Text2.Text =“A” Text2 tulisannya A ElseIf Val(Text1) > 80 Then Jika nilai angka pada text1 lebih besar dari 80 maka Text2.Text =“B” Text2 tulisannya B ElseIf Val(Text1) > 70 Then Text2.Text =“c” Text2 tulisannya c ElseIf Val(Text1) > 60 Then Text2.Text =“D” Text2 tulisannya D Else Sealin itu Text2.Text =“E” Text2 tulisannya E End Sub Pasangan dari perintah Perintah Private Sub Text1_Change
Control Options Control Option yang seringkali mengakses fungsi logika IF
Contoh Berikut ini adlah contoh yang berfungsi untuk mengganti warna tulisan FASILKOM dengan warna Merah , Kuning dan Hijau.
Tampilan Latihan Option FASILKOM Merah Kuning Hijau
Langkah-Langkah Bukalah Kembali Aplikasi Visual basic dengan mode StandardEXE Di Dalam form yang kosong tembahakn beberapa control sehingga tampilan rancangan program seperti tampilan Aturlah properties dari setiap control diatas, sebagaimana yang ditunjukkan tabel
Pengaturan Properties Nama Kontrol Properties Value Form Caption Latihan Option StartUpPosition 2-CenterScreen Label 1 Caption FASILKOM Font Name = Arial Black Size = 24 Style = BoldItalic Option1 Caption Merah Option2 Caption Kuning Option3 Caption Hijau
Coding Private Sub Option1_Click() Private Sub Option2_Click() Klik Ganda pada control Option1 atau pilihan yang bertuliskan Merah keti kodenya : Private Sub Option1_Click() If Option1.Value = True Then Label1.ForeColor =VBRed End Sub Klik Ganda pada control Option2 atau pilihan yang bertuliskan Merah keti kodenya : Private Sub Option2_Click() If Option2.Value = True Then Label1.ForeColor =VBYellow Klik Ganda pada control Option3 atau pilihan yang bertuliskan Merah keti kodenya : Private Sub Option3_Click() If Option3.Value = True Then Label1.ForeColor =VBGreen
Penjelasan If Option1.Value = True Then Label1.ForeColor =VBRed Jika Option1 bernilai benar maka label1 berwarna Merah If Option2.Value = True Then Label1.ForeColor =VBYellow Jika Option2 bernilai benar maka label1 berwarna Kuning If Option3.Value = True Then Label1.ForeColor =VBYellow Jika Option3 bernilai benar maka label1 berwarna Hijau
Daftar Propertis yang sering dipakai pada Control Option Caption Digunakan untuk mengganti tulisan pada control box BackColor Digunakan untuk mengatur warna latar dari control Option ForeColor Digunakan untuk mengatur warna tulisan pada control options Value Untuk mengatur nilai control option True = benar (mempunyai titik) False = Salah (tidak mempunyai titik Style Digunakan untuk mengatur bentuk dari control Option 0 – Standard = Bentuk biasa 1 – Graphical = Bentuk tombol
Control CheckBox Adalah suatu bentuk control yang berfungsi untuk memilih beberapa item data. Namun dalam pemilihannya dibolehkan untuk memilih lebih dari satu atau semua pilihan yang tersedia.
Contoh Berikut ini contoh pembuatan program yang digunakan untuk mecari total harga dari beberapa barang yang dijual. Miaslkna dari toko penjualan alat-alat tulis memberikan daftar harga seperti : Buku Tulis Rp. 6000 Pena Rp. 4500 Pencil Rp. 1200 Penghapus Rp. 500 Seorang pembeli dapat memilih barang apa saja yang ingin dibelinya. Lalu setelah ia memilih akan ditampilkan total harga dari barang-barang yang telah dipilih tersebut.
Langkah-langkahnya Bukalah kembali aplikasi Visual Basic dengan mode StandardEXE Di dalam form yang kosong tambahkan beberapa control sehingga akan tampak sebagai berikut : Form1 Text1 Check 1 Check 2 Command1 Check 3 Command2 Check 4 Command3
Pengaturan Properties Nama Kontrol Properties Value Form Caption Latihan Option StartUpPosition 2-CenterScreen Check1 Caption Buku Tulis Check2 Caption Pena Check3 Caption Pencil Check4 Caption Penghapus Text1 Text Dikosongkan Command1 Caption &Proses Command2 Caption &Hapus Command3 Caption &Keluar
Coding Klik Ganda pada Tombol proses lalu tambahkan kode : Private Sub Command1_Click() If Check1.value = 1 Then Hg_Buku = 6000 If Check2.value = 1 Then Hg_Pena = 4500 If Check3.value = 1 Then Hg_Pencil = 1200 If Check4.value = 1 Then Hg_Penghapus = 500 Total = Hg_Buku + Hg_Pena+ Hg_Pencil + Hg_Penghapus Text1.Text = Total End Sub
Coding Klik ganda pada tombol hapus, kemudian ketik kode : Private Sub Command2_click() Check1.Value = 0 Check2.Value = 0 Check3.Value = 0 Check4.value = 0 Text1.Text = Clear End Sub
Coding Lakukan hal yang sama terhadap tombol keluar, setelah itu tambahkan kode : Private Sub Command3_Click() End Sub
Select Case Digunakan untuk melakukan pemilihan kondisi yang jumlahnya banyak atau bertingkat-tingkat. Walaupun pernyataan if juga dapat digunakan untuk melakukan pemilihan banyak kondisi, tetapi hasil program tidak akan seefektif dengan menggunakan Select Case.
Bentuk Umum Select Case Ekspresi Case nilai : … ekspresi-1 … Case Else nilai: … ekspresi-3… End Select
Keterangan Ekspresi ekspresi bisa berupa nilai numerik, nilai string, perhitungan dsb. Dengan syarat harus menghasilkan nilai integer atau string. Nilai hasil dari ekspresi yang dapat berupa nilai integer atau string Ekspresi1, ekspresi2, … instruksi yang akan dilakukan jika user memilih nilai yang sesuai. Case Else jika user memilih nilai lain dari yang terdapat pada variabel nilai, maka ekspresi pada Case Else ini yang akan dijalankan.
Alur Ekspresi Select Case Case nilai: Case nilai: Case nilai: End Select
Contoh Membuat sebuah daftar menu makanan yang berisi enam macam makanan. User dapat memeriksa harga setiap makanan dengan mengklik nomor menu pada kotak teks. Langkah : - Buatlah proyek baru pada Visual Basic - Buatlah Form sbb :
Contoh : Ubahlah properti setiap kontrol diatas menjadi sbb : Form 1 Label1 Label2 Label5 Label3 Label6 Label4 Label7 Label8 Text1 Text2 Command1 Ubahlah properti setiap kontrol diatas menjadi sbb :
Contoh : Kontrol Properti Nilai Label1 Caption Menu Label2 Caption 1 – Pizza Label3 Caption 2 – Sate Label4 Caption 3 – Soto Label5 Caption 4 – Nasi Goreng Label6 Caption 5 - Yakiniku Label7 Caption 6 – Hamburger Label8 Caption Pilihan Anda Text1 Text Kosongkan Text2 Text Kosongkan Command Caption E&xit
Form 1 Menu 1. Pizza 3. Nasi Goreng 2. Sate 4. Yakiniku 3. Soto 5. Hamburger Pilihan Anda Exit
Coding Dim intpilihan Private Sub Text1_Change() intPilihan = Text1.Text Select Case intPilihan Case 1 : Text2.Text = “Rp. 10.000” Case 2 : Text2.Text = “Rp. 8.500” Case 3 : Text2.Text = “Rp. 5.000” Case 4 : Text2.Text = “Rp. 12.000” Case 5 : Text2.Text = “Rp. 20.000” Case 6 : Text2.Text = “Rp. 7.500” Case Else: Text2.Text = “Pilihan Salah” End Select End Sub Private sub Command1_Click() End