OLeh : Yuliati,SKp,MM
Komunikasi Dengan Keluarga Proses segitiga antara perawat, orang tua dan anak Langkah-langkah-nya; 1.Mendorong orang tua untuk berbicara 2.Mengarahkan pada pokok permasalahan 3.Mendengarkan 4.Diam sejenak 5.Bersikap empati 6.Meyakinkan 7.Menentukan masalah 8.Memecahkan masalah 9.Mengadaptasi bimbingan 10.Menghindari hambatan komunikasi
Hambatan Komunikasi Sosialisasi dengan sasaran yang tidak tepat Memberi nasehat yang tidak berkaitan dan tidak diperlukan Memberikan dorongan sepintas Melindungi suatu situasi/opini Menawarkan keyakinan yang kurang sesuai Memberi pujian secara stereotip Menahan ekspresi emosi dengan pertanyaan tertutup Menginterupsi dan menyelesaikan kalimat seseorang Lebih banyak bicara daripada intervensi Membuat konklusi menghakimi Mengubah fokus pembicaraan dengan sengaja
Bentuk Komunikasi Pra Bicara 1.Tangisan 2. Ocehan (cooing)dan Celoteh (babbling) Berceloteh adalah praktek verbal sebagai dasar bagi perkembangan gerakan terlatih dalam berbicara, mempercepat ketrampilan berbicara Celoteh mendorong keinginan berkomunikasi dengan orang lain, membantu bayi merasakan bahwa dia bagian dari kelompok sosial 3. Isyarat ; mendorong putting susu dari mulut bayi; kenyang,tersenyum dan mengacungkan tangan ; igin digendong 4. Ungkapan emosional ; melalui perubahan tubuh, dan roman ; gembira ; mengangkat tangan/kaki, mengendurkan badan, tersenyum dan ramah, marah membanting tangan menegangkan badan roman muka tegang dan menangis
Peran Bicara Dalam Komunikasi Bicara merupakan ketrampilan yang harus dipelajari yang terdiri dari ; 1.Kata ; aspek motorik bicara, kemampuan mengeluarkan bunyi tertentu dalam komunikasi 2.Mengkaitkan arti dengan kata-kata tersebut, yaitu aspek mental bicara, koordinasi otot-otot, kemampuan mengait kata-kata, mempelajari tat bahasa
Komunikasi Sesuai Tingkat Perkembangan Anak Masa Bayi; bahasa non verbal Masa Toddler dan prasekolah; egocentris melihat sesuatu hanya berhubungan dengan dirinya, belum bisa membedakan antara fantasi dan kenyataan Masa Usia Sekolah ; mengandalkan apa yang mereka lihat, mampu memahami penjelasan yang sederhana dan mampu mendemonstrasikannya Masa remaja ; anak berpikir dan berperilaku antara anak dan orang dewasa
Komunikasi TERAPEUTIK dengan Anak 1. Nada suara 2. Mengalihkan aktifitas 3. Jarak interaksi 4. Marah 5. Kesadaran diri 6.Sentuhan
Pemberian Dukungan (suport) Pada Anak Remaja 1. memberi perhatian 2. mencoba untuk menyela (interupsi) 3.menghindari komentar/ ekspresi yang menimbulkan kesan terkejut/mencela