Berorientasi Pada Tindakan Bab 4 Berorientasi Pada Tindakan Kelompok 8 Sherlya Lagu Widia Balantukan Juliano Nelwan
Salah satu ciri seorang pengusaha adalah pikirannya yang lebih berorientasi pada tindakan (action) dari pada sekedar bermimpi, berkata – kata, berpikir – pikir, atau berwacana. Seorang pengusaha selalu menghadapi resiko, ketidakpastian dan keterbatasan dalam setiap masalah yang di hadapi. Kalau ia hanya berkata – kata dan tak bertindak, segala kesempatan yang ada berubah menjadi bencana (kerugian).
8 Habits of Highly Effective People Menurut covey, manusia yang efektif adalah manusia yang dilandasi oleh sikap-sikap : Adil (fairnes) Mengedepankan Persamaan (equity) Memiliki Integritas (integrity) Jujur (honesty) Martabat dan Keseimbangan Mau Melayani Sabar Tekun Peduli Keteguhan Hati dan Senantiasa Berpikir Positif.
Selain itu, Covey juga mengemukakan bahwa karakter seseorang itu dibentuk oleh kebiasaan (habit). Karena itu kebiasaan yang harus dikembangkan seseorang wirausahawan adalah kebiasaan-kebiasaan yang sifatnya produktif. Yaitu : Proaktif Bermula Dari Ujung Pemikiran (Goal Oriented) Mendahulukan Hal Yang Utama Berpikir dan Bertindak Menang Cari Tahu Dulu Untuk Memahami, Baru Dipahami Sinergi Menajamkan Ketahanan, Fleksibilitas dan Kekuatan Menemukan Keunikan Pribadi dan Membantu Orang Lain Menemukannya Habit
Menemukan misi pribadi jelas bukanlah hal yang mudah. Habit #1: Proaktif Manusia yang berorientasi pada tindakan tidak hanya mengejar pencapaian tujuan, akan tetapi juga berburu tujuan yang benar. Seseorang yang efektif mengambil inisiatif untuk bertindak, bukan menunggu atau berwacana. Habit #2: Bermula Dari Ujung Pemikiran (Goal Oriented) Menemukan misi pribadi jelas bukanlah hal yang mudah. Terkadang kita harus menemukannya dari kejadian-kejadian yang memilukan yang membentuk kebajikan dan mendapatkan filosofi hidup.
Secara bertahap, kebajikan dapat diperoleh dengan melalui tahap-tahap berikut: 4. Kebajikan Filosofi 3. Keilmuan (Validity/reality) Pembelajaran 2. Pengalaman Hidup Sejarah 1. Pengideraan Fisik Anugerah (Kasali,R.2009.”Marketing In Crisis”)
Pengambilan Keputusan Menjalankan Kehidupan MBTI MBTI(Myers Briggs type Indicator) di lain pihak adalah alat ukur psikologis yang sangat powerful yang dipakai secara luas dimana untuk mengukur kepribadian manusia. Menurut MBTI, ada 4 hal yang membedakan kepribadian manusia yang menyebabkan mengapa seseorang bisa cepat, yang lain begitu lambat mengambil keputusan, lebih terbuka dari yang lain, dan sebagainya. Keempat hal itu adalah : Sumber Energi Proses Informasi Pengambilan Keputusan Menjalankan Kehidupan Habit #2 juga terbagi atas beberapa Hal , yaitu : Pengindraan Fisik Belajar Dari Orang Lain Manusia Sakti Pengalaman Hidup Ilmu Pengetahuan Melawan Mitos Lepaskan Belenggu-belenggu Negatif, Keluarlah Dari Zona Kenyamanan Kepribadian Menentukan Penglihatan Kebajikan
Habit # 3 : Mendahulukan Hal Yang Utama Berusaha agar semua pihak mencapai kondisi akhir yang baik. Kebiasaan ini berkaitan dengan sikap yang mengedepankan prioritas. Habit # 4 : Berpikir dan Bertindak Win/Win Habit # 5 : Cari Tahu Dulu Untuk Memahami, Baru Dipahami Kita harus dapat memahami apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan orang lain sebelum mengutarakan tujuan pribadi kita. Dengan demikian seorang wirausaha harus memiliki keterbukaan (open mind) untuk mendengarkan, dan tidak menolak, berargumentasi, atau melawan atas apa yang mereka dengar dari pihak lain. Mendengarkan dengan seksama dan memikirkannya. Menempatkan diri kita pada posisi orang lain.
Habit # 6: Sinergi Dalam berwirausaha, anda harus mencari sinergi, yaitu suatu total yang lebih besar dari penjumlahan elemen-elemen tunggalnya. Sinergi yang efektif bergantung pada komunikasi. Habit # 7: Menajamkan Ketahanan, Fleksibilitas dan Kekuatan Habit ke 7 ini berkaitan dengan upaya yang dilakukan oleh seseorang untuk melatih ketahanan, fleksibilitas dan kekuatannya.
Potensi Diri ,pada empat elemen utama Habit # 8: Menemukan Keunikan Pribadi dan Membantu Orang Lain Menemukannya Dari prilaku efektif menjadi luar biasa. Mulailah dengan menemukan atau mengenali keunikan diri sendiri. Pikiran Tubuh Hati Jiwa Potensi Diri ,pada empat elemen utama