MATEMATIKA EKONOMI DAN BISNIS Jurusan Ekonomi Syariah IAIN Antasari Banjarmasin Oleh Hafiez Sofyani, SE., M.Sc. Pertemuan 5: MEMBENTUK FUNGSI: Fungsi Keseimbangan Pasar Parsial, Analisis Pulang Pokok, dan Model pendapatan Nasional
Yang akan dipelajari: Menghitung dan membuat grafik Fungsi Keseimbangan Pasar Parsial, Analisis Pulang Pokok, dan Model pendapatan Nasional
Contoh: aplikasi Permintaan pasar barang A adalah Qd=100-1/2P. Selanjutnya keadaan penawaran barang A adalah Qs=25+1/2P. Berdasarkan data tersebut, tentukan harga (P) dan kuantitas (Q) keseimbangan pasar serta gambarkan grafiknya!
Jawab: Diket: Qd=100-1/2P dan Qs=25+1/2P Kondisi keseimbangan pasar: Qd=Qs Berarti: 100-1/2P=25+1/2P 100-25=1/2P+1/2P 75=P Q=100-1/2(75) = 100-37,5 = 62,5 Vertex (75;62,5)
Plotting grafik: Untuk Qd=100-1/2P Jika P=0 maka Q=100-1/2(0) maka Q=100 Jika Q=0 maka 0=100-1/2P 1/2P=100 maka P=200 Untuk Qs=25+1/2P Jika P=0 maka Q=25+1/2(0) maka Q=25
Gambar Grafik:
Analisis Pulang Pokok (Break even point analysis) TR=TC TC=TFC+TVC TR=P.Q TVC=VC.Q Keterangan: TC= Total of Cost TFC=Total of Fixed Cost TVC=Total of Variable Cost TR=Total of Reveneu P=Harga Jual Q=Kuantitas
Contoh aplikasi: Diketahui biaya tetap untuk memproduksi barang A $5.000.- kemudian biaya variabel persatuan produk A $7,50,- bila komoditi tersebut dijual @$10,- berapakah jumlah kuantitas output, penerimaan dan ongkos agar terjadi titik pulang pokok?
Jawab: TC=5.000+7,5Q dan TR=10Q TR=TC maka 10Q=5.000+7,5Q 10Q-7,5Q=5.000 2,5Q=5.000 Q=2.000 unit TC=TR=10(2.000)=20.000 ($) Pembuktian: TC=5.000+7,5Q maka 5.000+7,5(2.000) TC=5.000+15.000=20.000 ($)
Model pendapatan nasional Pendapatan nasional berada pada titik keseimbangan bila pendapatan nasional sama dengan jumlah pengeluaran nasional agregatif (AE). Bila pada perekonomian sederhana, pengeluaran total terdiri dari pengeluaran untuk konsumsi dan pengeluaran untuk investasi, maka persamaan ini dapat ditulis sebagai: Y=AE=C+I Y =Pendapatan AE =Agregatif Expenses / pengeluaran agregatif C =konsumsi I =Investasi
Y=AE=C+I Bila diketahui C=a+bY, maka model dapat ditulis: Y=AE=C+I C=a+bY Sehingga: Y=a+bY+I atau Y-bY=a+I
Contoh aplikasi: Diketahui pendapatan nasional sama dengan jumlah pengeluaran nasional. Jika pengeluaran konsumsi agregatif adalah C=50+0,5Y (Rp miliar) dan pengeluaran investasi Rp 100,- (miliar) , tentukan pendapatan nasional dan pengeluaran konsumsi pada posisi keseimbangan!
Jawab: Diket: Y=AE=C+I atau Y=a+bY+I atau Y-bY=a+I C=50+0,5Y dan I=100 maka Y-0,5Y=50+100 0,5Y=150 Y=300 (miliar) C=50+0,5(300)=200 (miliar) Maka benar adanya: Y=C+I 300=200+100
Thank you
Tugas! Soal 1 Permintaan pasar barang A adalah Qd=50- 2P. Selanjutnya keadaan penawaran barang A adalah Qs=25+3P. Berdasarkan data tersebut, tentukan harga (P) dan kuantitas (Q) keseimbangan pasar serta gambarkan grafiknya!
Soal 2 Diketahui biaya tetap untuk memproduksi barang A $70.000.- kemudian biaya variabel persatuan produk A $3,50,- bila komoditi tersebut dijual @$20,- berapakah jumlah kuantitas output, penerimaan dan ongkos agar terjadi titik pulang pokok?
Soal 3 Diketahui pendapatan nasional sama dengan jumlah pengeluaran nasional. Jika pengeluaran konsumsi agregatif adalah C=30+0,25Y (Rp miliar) dan pengeluaran investasi Rp 30,- (miliar) , tentukan pendapatan nasional dan pengeluaran konsumsi pada posisi keseimbangan!