Kepribadian dan Perilaku Konsumen Chapter 3 Kepribadian dan Perilaku Konsumen
Definisi Kepribadian adalah ciri-ciri kejiwaan dalam diri yang menentukan dan mencerminkan bagaimana seseorang berespon terhadap lingkungannya Kepribadian cenderung mempengaruhi pilihan seseorang terhadap suatu produk
Sifat-Sifat Dasar Kepribadian Kepribadian mencerminkan perbedaan individu. Kepribadian dibentuk dari kombinasi unik berbagai faktor. Kepribadian bersifat konsisten dan tahan lama Kepribadian dapat berubah Sebagai respon terhadap berbagai peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba dan sebagai bagian dari proses menuju ke kedewasaan
Teori Psikoanalitis Freud Id “gudang” dari berbagai dorongan primitif dan impulsif Kebutuhan fisiologis dasar yang harus segera dipenuhi Superego Pernyataan diri individu mengenai moral dan kode etika yang berlaku dalam masyarakat
Teori Psikoanalitis Freud Berperan dalam menjaga agar individu tersebut memuaskan kepuasan dengan cara-cara yang dapat diterima masyarakat. Ego Merupakan pengendali individu secara sadar Berfungsi sebagai pemantau dalam diri yang menyeimbangkan tuntutan id dan supergego Personality is result of the battle for control between id, ego & superego Kepribadian terutama bersifat naluriah dan seksual
Teori Psikoanalitis Freud Personality is result of the battle for control between id, ego & superego Kepribadian terutama bersifat naluriah dan seksual.
Struktur Kepribadian Freud Conscious—Acute awareness Preconscious—Just under awareness; easily known Unconscious—Well below awareness; Difficult to know but very influential Superego Consciousness Ego Id Underlying psychoanalysis is the assumption that personality is shaped largely by forces that act within a person’s unconscious. To illustrate, Freud compared the human mind to an iceberg. Like the small tip of the iceberg that can be seen above the water, the conscious part of the mind consists of all that a person is aware of at a given moment. Below the surface is the vast region of the unconscious, which contains thoughts, feelings, and memories that are hidden from view. Part of this region lies just beneath the surface, in an area Freud called the preconscious. Preconscious material is not threatening, just temporarily out of awareness and easy to bring to mind. The rest of the unconscious, however, is a deep, dark sea of secret urges, wishes, and drives. According to Freud, the mind keeps these unacceptable impulses out of awareness. Still they rumble, make waves, and surface for air – in our dreams, our slips of the tongue, the jokes we tell, the people we’re attracted to, and the anxieties we feel.
Teori Freud dan Kepribadian Produk Pembelian konsumen atau situasi konsumsi merupakan cerminan dan perpanjangan dari kepribadian konsumen sendiri.
Teori Neo-Freud Berpendapat bahwa hubungan sosial merupakan dasar pembentukan dan pengembangan kepribadian. Harry Stack Sullivan menekankan bahwa manusia terus berusaha membangun hubungan yang berarti dan bermanfaat dengan orang lain. Ia terutama tertarik pada usaha individu untuk mengurangi tekanan, seperti kegelisahan. Alfred Adler memandang manusia berusaha supaya dapat mencapai berbagai sasaran yang disebut gaya hidup
Karen Horney fokus pada pengaruh hubungan anak-orang tua dan keinginan individu untuk mengatasi perasaan gelisah.
Tiga golongan individu menurut Horney : Individu yang patuh, adalah mereka yang ingin mendekati orang lain (ingin disayangi, dibutuhkan, dihargai) Individu yang agresif, adalah mereka yang ingin menjauhi orang lain (ingin mengungguli dan dikagumi) Individu yang ingin lepas, adalah mereka yang ingin lepas dari orang lain yang dulu berhubungan dengan dia (ingin kebebasan)
Teori Sifat Teori sifat (trait theory) memfokuskan pada pengukuran (kuantitatif) kepribadian menurut karakteristik psikologis yang khusus, yang disebut sikap. Sikap adalah cara yang khas dan relatif bertahan lama yang dapat membedakan seorang individu dari individu yang lain.
Keinovatifan Konsumen Inovator konsumen adalah mereka yang cenderung menjadi orang pertama yang mencoba berbagai produk, jasa atau praktik baru. Sifat kepribadian yang berkaitan : - keinovatifan - dogmatisme - karakter sosial - tingkat stimulasi optimum - sifat pencari variasi-kesenangan baru
Faktor Kepribadian Kognitif Berpengaruh ketika akan membuat iklan Kebutuhan Akan Kognisi Mengukur kebutuhan atau kesenangan seseorang untuk berpikir. Orang Yang Suka Visual VS Orang Yang Suka Verbal
Materialisme Konsumen Ciri-ciri orang yang materialistis : Sangat menghargai barang yang dapat diperoleh dan dipamerkan Sangat egosentris dan egois Mencari gaya hidup dengan banyak barang Kebanyakan milik mereka tidak memberikan kepuasan pribadi yang lebih besar
Perilaku Konsumen Yang Mendalam Ciri-cirinya : Minat yang dalam terhadap barang atau golongan produk tertentu Kesediaan untuk bepergian jauh dalam rangka menambah contoh barang atau golongan produk yang diminati
Perilaku Konsumen Yang Mendalam Dedikasi untuk mengorbankan uang dan waktu yang banyak secara bebas untuk mencari barang atau produk tersebut → memunculkan klub-klub kolektor
Perilaku Konsumsi Kompulsif Konsumen yang kompulsif menjadi kecanduan, tidak dapat mengendalikan diri dan tindakan mereka dapat merusak diri dan orang sekeliling Misalnya berjudi yang tidak dapat dikendalikan, kecanduan obat bius, alkoholisme dan berbagai penyimpangan makanan dan minuman
Perilaku Konsumsi Kompulsif Beberapa konsumen menggunakan kebiasaan menghadiahi diri sendiri, pembelian impulsif dan pembelian kompulsif sebagai cara untuk mempengaruhi atau mengatur suasana hati
Etnosentrisme Konsumen Berkaitan dengan kesediaan konsumen untuk menggunakan produk dalam atau luar negerinya Para pemasar berhasil membidik para konsumen etnosentris di sejumlah pasar nasional dengan menekankan tema nasionalistis pada daya tarik promosi mereka. (misal : cinta produk-produk Indonesia → MASPION
Kepribadian Merk Konsumen menghubungkan berbagai sifat atau karakteristik “mirip kepribadian” pada berbagai merk di berbagai macam golongan produk. Contoh :…
Volvo sebagai keamanan
Nike sebagai atlit dalam diri kita
Levi’s : “ dapat diandalkan”
Kerangka kerja kepribadian merk menurut Jennifer L.Aaker Ketulusan Hati Ketulusan Hati Ketulusan Hati Ketulusan Hati Ketulusan Hati Praktis Jujur Bermanfaat Menyenangkan Keberanian Bersemangat Imajinatif Menurut Zaman. Dapat diandalkan Cerdas Berhasil Kelas Atas Luwes di alam terbuka Kuat
Kepribadian Produk dan Gender Kepribadian produk atau persona sering melengkapi produk atau merek dengan gender. Contoh : Produk kopi dan pasta gigi sering digolongkan sebagai produk maskulin.
Kepribadian dan Warna Para konsumen sering menghubungkan sifat-sifat kepribadian ke berbagai warna khusus. Contoh : Coca Cola dengan warna merah
Next week… Persepsi Konsumen