ARUM SETYA WICAKA, 3201405531 Pelaksanaan Proses Pembelajaran Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial Di SMP Negeri 1 Pati.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UMMI HANIK, PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEBAGAI ALAT BANTU GURU (TEACHING AIDS) BERBASIS MULTI MEDIA PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN.
Advertisements

SOFIA NUR KRISTANTI, MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA SMP KELAS VIII BIDANG GEOMETRI MELALUI.
ANI' BARIROH, IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN LKS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMA PGRI 3 TAYU.
ATIK WIDARTI, Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share terhadap Hasil Belajar Pokok Bahasan Segiempat Pada.
HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
NOVITA EKA PERTIWI, Hubungan Antara Aktivitas Belajar Siswa dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Turnament (TGT) dengan Hasil.
PUJIATI, PENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI SMA.
FITRI AYUDYA SARI, KESIAPAN GURU SEJARAH SMA NEGERI DI KABUPATEN BREBES UTAR DALAM MELAKSANAKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) TAHUN.
BAKHTIAR SETYO NUGROHO, Analisis Kesiapan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FIS UNNES Angkatan 2007 Sebagai Calon Tenaga Pendidik.
ARIE KHARISMA LESTARI, PENINGKATAN KETEREMPILAN BERBICARA PADA SISWA KELAS IV SDN 02 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG.
ANDRESTA SETYA, FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MATA PELAJARAN TIK SISWA KELAS VII SEMESTER 1 SMP HIDAYATULLAH SEMARANG.
RETNO PUJI HASTUTI, KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODE SIMULASI PADA KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA DI KELAS VIII SEMESTER II SMPN I DUKUHTURI.
HARTANTO, TINGKAT PEMAHAMAN GURU PADA KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMA NEGERI 4 PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2008/2009.
NOOR QOMARUDIN MALIK, ANALISIS KESALAHAN SISWA KELAS VII SMP 4 KUDUS DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DENGAN.
KALPIKO, Penerapan Media Peraga Sistem Pengapian Berbasis Kontak Point sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kelistrikan Otomotif pada Mahasiswa.
MARTYAS WIJAYANTI, KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI (SPI) DENGAN BANTUAN ALAT PERAGA DALAM MATERI POKOK SEGITIGA TERHADAP.
MURDIYANTI, IMPLEMENTASI PROFESIONALISME GURU SOSIOLOGI BERSERTIFIKAT PENDIDIK DI SMA NEGERI SE KABUPATEN BATANG.
PUSPITA WULANDARI, UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN SEJARAH.
KARTIKA CANDRA DEWI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS TERPADU BERDASARKAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN TAYU.
KHOLISOH, upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas vii a smpn 1 balapulang dalam pokok bahasan persamaan linear satu variabel melalui model.
YUNI UMARYATI, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH (MENCARI PASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII E SMP N.
EKA HERAWATI, STUDI PERBANDINGAN PEMBELAJARAN IPS GEOGRAFI PADA GURU IPS SMP NEGERI DENGAN GURU IPS SMP SWASTA DI KOTA TEGAL TAHUN AJARAN 2008/2009.
AGUS BUDI LEKSONO, MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X.
AKHMAD WAFI SURURI, Hubungan Tingkat Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Berbasis TIK Terhadap Hasil Belajar Geografi Pada Siswa SMA.
S. ANA MAFTAHUL HUDA, PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN METODE STRUKTURAL PADA MATA DIKLAT BSKP POKOK BAHASAN BEKERJASAMA DALAM SATU TIM SISWA.
KHUSNIATI KHOTIMAH, IDENTIFIKASI KESULITAN DAN PEMECAHAN MATA DIKLAT PENERAPAN KONSEP DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA (PKDLE)PADA SISWA SMK NEGERI.
AVITA ISTARIHANA, KESIAPAN KONSELOR UNTUK MELAKSANAKAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SESUAI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI.
RADITYA HAPSARI, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENCAPAIAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI.
DEDY BAGOS ARDIYANTO, SURVEI MOTIVASI SISWA MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI DAN SEDERAJAT SE- KECAMATAN KARANGAWEN.
RIZQI IRFANI, Kemampuan Daya Tampung Sekolah Terhadap Kesempatan Bersekolah Masyarakat ( Studi Kasus Pada Satuan Pendidikan menengah Di Kabupaten.
SITI NUR EKHA ROMDON, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI-IS SMA NEGERI.
DHITA YULIA NAWATI, LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS BELAJAR YANG MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara)
M. TAUFIK AUNILLAH, Kontribusi Penggunaan Media Film Dokumenter Dalam Pembelajaran Geografi Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA.
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
SRI MUNAWAROH, KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATERI PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI.
NAFSUL MUTMAINAH, PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH.
ADHY DWI ROKHMAWAN, Perbedaan Hasil Belajar antara Tes Tertulis dengan Tes Lisan Pokok Bahasan Konstruksi Pondasi Dangkal pada Siswa Program.
SINTA DYANA SANTI, PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 KARANG TENGAH KABUPATEN.
AGUS SUPRIYANTO, IMPLEMENTASI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SOSIAL GEOGRAFI MATERI POKOK UNSUR SOSIAL WILAYAH INDONESIA.
WAHYU SETIANA, Hubungan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Praktek Kayu Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri.
AYU PUSPITASARI, AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA PENERAPAN METODE DISKUSI DI SMP NEGERI 12 SEMARANG.
ANDY AGUS SETIAWAN, PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI POKOK BAHASAN HIDROSFER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEHIDUPAN ANTARA METODE KOOPERATIF TIPE.
SETYO BUDI, PEMANFAATAN ANIMASI MAKRO MEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI NOTASI MUSIK BAGI SISWA KELAS VII DI SMP.
ROIE ULFHA ASMARA, Perbedaan Prestasi Belajar antara Metode Pemberian Tugas dengan Metode Ceramah Mata Pelajaran Menggunakan Alat-alat Ukur.
NOVIKA FELIS ARIA, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MEMILIH JURUSAN IPS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI TAHUN AJARAN.
UMI NURUN NAFI`AH, PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL (SAVI) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI PERTUMBUHAN.
MUQOYYANAH, Efektivitas dan Efisiensi Model Pembelajaran IPA Terpadu Tipe Integrated dalam Pembelajaran Tema Cahaya.
NOPITAHARI, PENGARUH KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI.
ANGGRAENI SRI WILUJENG, PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 PEKAJANGAN DI PEKALONGAN.
BAMBANG BUDIYANTO, KESIAPAN GURU-GURU FISIKA TERHADAP PELAKSANAAN KTSP DI SMA NEGERI SE KABUPATEN SRAGEN.
FITRI ARUM SASI, Penerapan Model Pembelajaran Investigasi Kelompok dan Pendekatan JAS pada Materi Interaksi Antar Makhluk Hidup dengan Menggunakan.
RANI FATMAWATI, EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DAN METODE CERAMAH POKOK BAHASAN BADAN USAHA DAN PERUSAHAAN.
DEWI AMELLIA, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN METODE PICTORIAL RIDDLE TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PEMANTULAN CAHAYA PADA.
EKO WAHYU BUDI YANTO, OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA PETA DALAM PROSES PEMBELAJARAN IPS DI SMP N 1 BLORA, SMP N 2 BLORA, SMP N 3 CEPU KABUPATEN.
RISCHA AGUSTINA, PERSEPSI GURU IPS TENTANG KONSEP DAN PENERAPAN PEMBELAJARAN IPS TERPADU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KECAMATAN MEJOBO KABUPATEN.
ULIN KHERONI, PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA.
ANDINI NURUL ARIFIANI, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN ALAT PERAGA DAN LKS TERHADAP HASIL BELAJAR.
ULFI DWI PRASETYANI, PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN SQ4R (SURVEY, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW)
ESTI RAHAYU, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA.
IIS SETYOWATI, Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Outdoor Study pada Mata pelajaran IPS di SMP Negeri 1 Bodeh Kabupaten Pemalang.
HANIK ROSYIDAH, PENGEMBANGAN MATERI AJAR PADA POKOK BAHASAN MENGANALISIS PENGARUH BARAT DAN PERUBAHAN EKONOMI DEMOGRAFI DAN KEHIDUPAN SOSIAL.
ISMAIL, Perberdaan Hasil Belajar Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Menggunakan Ceramah dan Ceramah-Modul pada Siswa Kelas X Mekanik Otomotif.
AENI NUR AZIZAH, Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning Melalui Strategi Thinking Empowerment by Questioning Terhadap Hasil Belajar.
INTAN NOVITA SARI, Komparasi Hasil Belajar Geografi Pokok Bahasan Hidrosfer Model Pembelajaran Ceramah Bervariasi dan Student Team Achievement.
SETYANTO ARI NUGROHO, SURVEI PERSEPSI GURU NON PENJASORKES TERHADAP KINERJA GURU PENJASORKES DI SD SE KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG TAHUN.
MUHAMMAD FATHUR ROHMAN, Efektivitas Penggunaan Media Visual Terhadap Hasil Belajar Menggambar Konstruksi Kayu Pada Siswa Kelas XI Program Teknik.
ANTON SUGIONO, PENGARUH PEMBELAJARAN PENJASORKES MELALUI PERMAINAN SEPAKBOLA YANG DIMODIFIKASI TERHADAP HASIL BELAJAR GERAK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA.
ANI WIJIANTI, Perbandingan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatife Tipe STAD Menggunakan Media Pembelajaran Kartu Soal Dengan Model Pembelajaran.
ANGGIT WIANTI, PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KECAMATAN GOMBONG KABUPATEN KEBUMEN.
ADAM NUR SYARIF HIDAYAT, PENGARUH KETERAMPILAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 SEMARANG PADA MATERI POKOK KUBUS.
Transcript presentasi:

ARUM SETYA WICAKA, Pelaksanaan Proses Pembelajaran Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial Di SMP Negeri 1 Pati

Identitas Mahasiswa - NAMA : ARUM SETYA WICAKA - NIM : PRODI : Pendidikan Geografi - JURUSAN : Geografi - FAKULTAS : Ilmu Sosial - arum_awit pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Sunardi, M.M - PEMBIMBING 2 : Drs. Sriyono, M.Si - TGL UJIAN :

Judul Pelaksanaan Proses Pembelajaran Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial Di SMP Negeri 1 Pati

Abstrak Aspek pendidikan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan adalah kurikulum dan guru sebagai pelaksananya. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut disusunlah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) oleh pusat kurikulum badan penelitian dan pengembangan Departemen Pendidikan Nasional. Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mengacu pada pendekatan kontekstual dengan berlandaskan pada filosofi kontruktivisme diharapkan dapat menjadi alternatif strategi belajar baru. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan/sekolah. KTSP dilaksanakan secara terbatas diberbagai SMP mulai tahun ajaran 2005/2006 dan diberlakukan secara nasional pada tahun ajaran 2006/2007. Pendekatan kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada siswa dan apa yang akan dikerjakan oleh siswa. SMP Negeri 1 Pati telah menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran khususnya pembelajaran IPS sejalan dengan dilaksanakannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui pelaksanaan proses pembelajaran dengan pendekatan kontekstual pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP Negeri 1 Pati, (2) untuk mengetahui sistem penilaian pembelajaran kontekstual yang dilakukan oleh guru. Populasi penelitian ini adalah: (1) guru pengampu mata pelajaran IPS yang terdiri dari 4 orang, (2) siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pati yang berjumlah 244 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik Purposive Sampling, adalah guru IPS di SMP Negeri 1 Pati sebanyak 4 orang serta siswa kelas VII unggulan yaitu kelas VII-A. Variabel penelitian adalah: (1) persiapan pelaksanaan proses pembelajaran kontekstual yang dilakukan oleh guru meliputi: rencana pelaksanaan pembelajaran dan silabus, (2) proses pembelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) dengan pendekatan kontekstual meliputi: metode (strategi), media, sumber bahan, dan penerapan komponen pendekatan kontekstual (3) sistem penilaian oleh guru yaitu evaluasi pembelajaran. Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif persentase. Penelitian deskriptif merupakan penelitian non hipotesis sehingga dalam langkah penelitian tidak perlu merumuskan hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penyusunan silabus dan r encana pelaksanaan pembelajar an guru IPS sudah memenuhi kriteria, karena sesuai dengan kurikulum tahun 2009 dan sesuai dengan hasil tim MGMP. Pengembangan persiapan pembelajaran yang disusun oleh guru IPS di SMP Negeri 1 Pati telah sesuai dengan acuan dalam melaksanakan proses pembelajaran. Guru IPS SMP Negeri 1 Pati dalam pembelajaran telah menerapkan metode pembelajaran, media, sumber bahan komponen pendekatan kontekstual dan karakteristik pembelajaran kontekstual. Evaluasi yang dilaksanakan mengukur aspek kognitif, aspek akvektif/sikap guru dan aspek psikomotorik siswa. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMP Negeri 1 Pati dapat diketahui bahwa pelaksanaan proses pembelajaran dengan pendekatan kontekstual pada bidang studi Ilmu Pengetahuan Sosial sudah dalam kriteria baik, yaitu mencapai 78,6%. Pemahaman guru IPS di SMP Negeri 1 Pati mengenai pendekatan pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) sudah memenuhi tujuh komponen yang terdiri dari kontruktivisme (contructivisme), menemukan (inquiry), bertanya (questioning), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), refleksi (reflection) dan penilaian sebenarnya (authentic assessment). Pelaksanaan proses pembelajaran dengan pendekatan kontekstual meliputi persiapan pembelajran, proses pembelajaran dan sistem penilaian pendekatan kontekstual. Bagi guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial hendaknya dapat mengembangkan kreatifitasnya sendiri dalam menyusun silabus dan RPP dengan menyesuaikan kondisi dan potensi sekolah. Guru hendaknya tidak hanya menggunakan media pembelajaran yang ada di sekolah, tetapi berusaha untuk membuat media pembelajaran sendiri. Proses pembelajaran hendaknya tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga di lingkungan sekitar. Guru hendaknya meningkatkan kemampuannya dalam proses penilaian/evaluasi secara mandiri atau berkelanjutan Bagi pihak sekolah diharapkan agar melengkapi fasilitas terutama berkaitan dengan perangkat pendukung pembelajaran seperti VCD pembelajaran. Kepada siswa hendaknya lebih aktif mengikuti pembelajaran baik dalam mengerjakan tugas, ataupun semua kegiatan yang dilaksanakan dalam proses pembelajaran.

Kata Kunci pembelajaran, pendekatan kontekstual, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Referensi Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. ______ Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. ______ Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Cipta. Chapin, June R., & Rosemamary G. Messick Elementry Social Studies: A Practical Guide. New York: Longman Inc. Contectual Learning and Applied Academic Consultant The Action Framework for The Contectual Learning and Applied Academic Approach. Jakarta: The Ministry of National Education Second Junior Secondary Education Project ADB Loan No. 1573/1574 INO Packege A School Management. Darsono, Max Belajar dan Pembelajaran. Semarang: MKK Unnes. Depdikbud, Standar Kompetensi SMP/MTs. Jakarta: Depdikbud. Depdiknas Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Diknas. ______ Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Diknas. ______. Dirjen Pendasmen, Dirjen PLP, Pembelajaran Kontekstual. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Diknas. FIS Pedoman Penulisan Skripsi. Semarang: UNNES. Hamalik, Oemar Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Johson, Elaine B Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Mirzan Learning Center (MLC). Mudiastuti, Sri Diktat Perkuliahan Berbasis Kompetensi. Semarang: Jurusan Geografi. Mulyasa, E Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep Karakteristik, Implementasi, dan Inovasi. Cetakan ketujuh. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. ______ Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Muslich, Masnur Dasar Pemahaman dan Pengembangan KTSP. Jakarta: Bumi Aksara. ______ Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara. Nawawi, Hadan Metode-metode Dalam Penelitian. Jakarta. Nurdin S, Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Jakarta: Quantum Theacing. Nurhadi, dkk Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK, Malang: UM Press. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Saripudin, Udin Konsep dan Masalah Pengajaran Ilmu Sosial di Sekolah Menengah. Depdikbud. Dirjen Pendidikan Tinggi. Proyek Pengembangan LPTK. Jakarta. Semlok Belajar Akan Lebih Bermakna. Jakarta. Sugandi, Ahmad Teori Pembelajaran.Semarang: UPT MKK Unnes press. Sugiyono Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Sumaatmadja, Nursid Hakikat Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. Trianto Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher. Udin S. Winataputra Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka. Beda Strategi, Model, Pendekatan, Metode, dan Teknik Pembelajaran (

Terima Kasih