“TENTANG KEUTAMAAN MANUSIA” KATEKESE : KOMPENDIUM KATEKISMUS GEREJA KATOLIK. HIDUP DALAM KRISTUS MARTABAT PRIBADI MANUSIA “TENTANG KEUTAMAAN MANUSIA” Apa itu keutamaan? Keutamaan adalah disposisi yang tegas dan menjadi kebiasaan manusia untuk melakukan kebaikan. “Tujuan kehidupan yang utama ialah untuk menjadi serupa dengan Allah.” (Santo Gregorius dari Nyssa). Ada keutamaan manusiawi dan ada pula keutamaan teologal. 378. Apakah keutamaan manusiawi itu? Keutamaan manusiawi adalah kesempurnaan intelek dan kehendak, yang stabil dan menjadi kebiasaan, yang mengendalikan tindakan, mengatur nafsu, dan menuntun perbuatan kita menurut akal budi dan iman. Keutamaan manusiawi ini diperoleh dan diperkuat melalui kebiasaan melakukan tindakan yang baik secara moral, dimurnikan, dan diangkat oleh rahmat ilahi. 379. Apa saja keutamaan-keutamaan manusiawi yang penting? Keutamaan-keutamaan manusiawi yang penting disebut keutamaan pokok, semua yang lain dikelompokan di bawahnya dan merupakan sendi kehidupan utama. Keutamaan-keutamaan pokok itu adalah kebijaksanaan, keadilan, keberanian, dan penguasaan diri. Apa itu kebijaksanaan? Kebijaksanaan adalah menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan kebaikan kita yang sejati dalam setiap situasi, dan memilih sarana yang tepat untuk mencapainya. Kebijaksanaan dapat menuntun keutamaan yang lainnya dengan menunjukkan ukuran dan kualitasnya. Apa itu keadilan? Keadilan tampak dalam kehendak yang teguh dan terus menerus untuk memberikan kepada orang lain yang menjadi haknya. Keadilan terhadap Allah disebut “Keutamaan religius” Apa itu keberanian? Keberanian tampak dalam kekuatan di tengah-tengah kesulitan dan terus-menerus mengikuti kebaikan. Keberanian bahkan dapat sampai pada kemampuan untuk mengorbankan hidup demi alasan yang bisa dibenarkan. Apa itu penguasaan diri? Penguasaan diri bisa membatasi kecendrungan daya tarik untuk kesenangan dan nafsu, mampu mengendalikan kehendak terhadap naluri, dan memberi keseimbangan dalam penggunaan barang-barang ciptaan. Apa itu keutamaan teologal? Objek langsung, alasan, dan asal mula keutamaan teologal ialah Allah. Dipenuhi dengan rahmat pengudusan, keutamaan teologal memberikan kepada seseorang kemampuan untuk hidup dalam hubungan dengan Tritunggal. Keutamaan-keutamaan teologal merupakan dasar dan kekuatan bagi tindakan moral seorang Kristen dan memberi hidup pada keutamaan manusiawi. Keutamaan teologal merupakan jaminan kehadiran dan Karya Roh Kudus dalam kemampuan-kemampuan manusiawi. Keutamaan teologal yang pokok adalah iman, harapan, dan cinta kasih. Edisi : LXVI/ 14 Juli 2013 HARI MINGGU BIASA XV “Kasihilah sesamamu manusia“ Bacaan Minggu ini, 14 Juli 2013 Bacaan Minggu Depan, 21 Juli 2013 Bacaan I : Ul 30:10-14 Bacaan I : Kej 18:1-10a II : Kol 1:15-20 II : Kol 1:24-28 Mzm 69:14.17.30-31.33-34.36ab Mzm 15:2-3ab.3cd-4ab.5 Bacaan Injil Luk 10:25-37 Bacaan Injil Luk 10:38-42 Pada suatu ketika berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus, katanya; “ Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” jawab Yesus kepadanya: “ Apa yang tertulis dalam hukum Taurat? Apa yang kau baca disana?” jawab orang itu: “ Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Kata Yesus kepadanya: “ Jawabmu itu benar; perbuatlah demikian, maka engkau akan hidup.” Tetapi untuk membenarkan dirinya orang itu berkata kepada Yesus: “Dan siapakah sesamaku manusia?” Jawab Yesus: “ Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi juga memukulnya, dan sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati. Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan. Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu ia melewatinya dari seberang jalan. Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ketempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikan orang itu keatas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya. Keesokan harinya ia menyerahkan dua dinar kepada pemilik penginapan itu, katanya; “Rawatlah dia dan jika kau belanjakan lebih dari ini, aku akan menggantinya waktu aku kembali. Siapakah diantara ketiga orang ini menurut pendapatmu, adalah sesama manusia dari orang yang jatuh ketangan penyamun itu?” Jawab orang iru; “Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya.” Kata Yesus kepadanya; “ Pergilah, dan perbuatlah demikian!” SELAMA PERAYAAN LITURGI BERLANGSUNG, MOHON HANDPHONE DIMATIKAN. “Kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi Aku”

LAGU-LAGU PERAYAAN LITURGI, 14 JULI 2013 RENUNGAN : Dalam bacaan Injil hari ini, kita menemukan dua sisi karakter yang berbeda. Sisi pertama ialah contoh dari seorang imam dan orang Levi yang melihat orang yang malang di tepi jalan tetapi memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Kita dapat mengatakan bahwa karakter ini adalah representasi dari orang-orang yang memiliki sifat masa bodoh, tidak ingin ambil pusing dengan penderitaan orang lain. Sisi yang kedua adalah contoh dari orang Samaria yang sangat memberi perhatian kepada penderitaan sesamanya karena belas kasih. Kisah orang Samaria yang baik hati ini telah memberi inspirasi kepada kita semua sebagai pengikut Kristus untuk melakukan karya pelayanan karitatif sebagai ungkapan penghayatan akan iman. Kita dapat menjadi seperti orang Samaria ini jika kita betul-betul menaruh perhatian pada penderitaan sesama. Apa yang disampaikan dalam bacaan Injil hari ini memberikan pencerahan kepada kita, bahwa setia dan taat kepada Allah harus diikuti dengan sikap baik dan penuh perhatian kepada sesama kita yang membutuhkan pertolongan. Ketaatan dan kedekatan kepada Allah hendaklah menjadi kekuatan dan penyemangat dalam melakukan hal-hal baik untuk kepentingan sesama. Buah dari ketaatan dan kedekatan kita dengan Allah adalah perbuatan kasih kepada sesama, terutama kepada mereka yang sangat membutuhkan bantuan dan pertolongan kita. “Kasihilah sesamamu manusia seperti engkau mengasihi Aku.” Inilah pesan kuat yang disampaikan Yesus kepada kita, yaitu memiliki kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan pertolongan dari kita. Berkat Allah menyertai kita semua. Amin. HARI RAYA LITURGI MINGGU INI : Senin, 15 Juli 2013 PERAYAAN WAJIB ST. BONAVENTURA. UskPujG (P) Bacaan I : Kel 1:8-14. 22 Bacaan Injil Mat 10:34-11:1 Selasa, 16 Juli 2013 PERAYAAN WAJIB Sta. SP. MARIA dari Gunung Karmel Bacaan I : Kel 2:1-15a Bacaan Injil Mat 11:20-24 PENGUMUMAN GEREJA 1. Petugas Liturgi Minggu depan, 21 Juli 2013 : Lektor : Sdri. Siska Mazmur : Ibu Rosita Dirigen : Ibu Ari Kolektan : Ibu Haryani dan Ibu Iin Dekorasi : Kel.: Ibu Poppy Kel : Ibu Suwanto Petugas Misdinar : Leo, Vincent, Tika, dan Okta DOA ARWAH Dimohon kehadiran seluruh umat Stasi Natar pada hari Kamis, 18 Juli 2013, pukul 19.00 wib (jam 07.00 mlm), di rumah keluarga Bapak Fransiskus Subardi (Lingk St. Stefanus) Branti, untuk mendoakan arwah ibu Lidwina Ponirah yang telah dipanggil oleh Tuhan 1 (satu) tahun yang lalu. LATIHAN KOOR OMK Diharapkan kehadiran seluruh OMK Stasi Natar, pada hari Minggu, 14 Juli 2013, setelah perayaan Ekaristi Kudus hari ini, untuk bersama-sama mengikuti latihan Koor, dalam rangka menyambut Misa Kudus bagi adik-adik kita yang akan menerima Komuni Pertama. PERTEMUAN ORANG TUA KOMUNI PERTAMA Bagi para orang tua yang putra-putrinya akan menerima KOMUNI PERTAMA, setelah perayaan Misa Kudus hari ini, Minggu, 14 Juli 2013, supaya berkumpul bersama-sama di Gereja, untuk membahas agenda persiapan menyambut penerimaan komuni pertama bagi putra-putrinya. TEAM FUTSAL OMK STASI NATAR Sehubungan telah dibentuk TEAM FUTSAL OMK STASI NATAR, maka diharapkan kehadiran seluruh anggota team futsal OMK Stasi Natar untuk latihan bersama setiap hari Sabtu (malam minggu), pukul 19.00 wib (jam 07.00 malam). 6. KOLEKTE HARI MINGGU, 07 JULI 2013 : A. Kolekte : Rp 300.000,- B. Dana Pembangunan dan perawatan Gereja : Rp 357.000,- SEKOLAH MINGGU : Rp 20.000,- PARKIR : Rp 58.000,- Sumbangan u/ OMK : Rp 50.000,- DAHARAN ROMO Minggu depan, 21 Juli 2013 : dari keluarga Bpk Ign. Saliyo (Bpk. Antonius Handoko) LAGU-LAGU PERAYAAN LITURGI, 14 JULI 2013 Lagu Pembukaan : 337 Kyrie : 355 Gloria : 356 Mazmur : 818 Alleluya : 961 Persembahan : 368 Kudus : 394 Bapa Kami : -- 9. Anak Domba Allah : 415 10. Komuni : 366 11. Lagu Penutup : 663 “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu” “Kasih itu sabar, murah hati, dan mau saling memaafkan”