STAKEHOLDERS DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH) Oleh Eymal B. Demmallino PPLH - UNHAS
Agenda Diskusi-Dialog : 1.1 Pendekatan Pengelolaan Lingkungan Hidup 1.2 Konsep (Siapa) Stakeholders 1.3 Pentingnya Keterlibatan Stakeholders 1.4 Tingkat Partisipasi Stakeholders 1.5 Faktor Berpengaruh 1.6 Diskusi/Dialog
Konflik : Perusakan SDA Kerjasama antar Wiayah 1.1 PENDEKATAN PLH Otonomi Daerah Vs Pendekatan PLH (Ekosistem – besifat holistik) Konflik : Perusakan SDA OTODA BERCIRI ADMINISTRATIF (BIAS OTODA) EKOSISTEM BERCIRI GEOGRAFIS Kerjasama antar Wiayah Administratif
1.1 PENDEKATAN PLH Pendekatan Administartif : suatu wilayah pemerintahan (kabupaten-kota) yang dikelola sendiri. Pendekatan Ekosistem : suatu satuan atau rumahtangga kehidupan yang menuntut pengelolaan secara menyeluruh (DAS, Teluk, Pesisir Pantai dan Laut serta Perkotaan)
Inilah yg dimaksud LINGKUNGAN 1.1 PENDEKATAN PLH Ekosistem memiliki unsur-unsur abiotic-biotic-culture yang saling komplementer dalam mendukung kehidupan ekosistem. A B C Inilah yg dimaksud LINGKUNGAN dlm arti mikro
PESISIR PANTAI DAN LAUT 1.1 PENDEKATAN PLH KWS HUTAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) BATAS ADMINISTRATIF KWS PERKEBUNAN PERSAWAHAN ECOTON PESISIR PANTAI DAN LAUT
I.2 KONSEP (SIAPA) STAKEHOLDERS Diakui oleh banyak pihak sebagai penentu keberhasilan dalam penyusunan kebijakan, program, proyek, dan implementasinya. Tentu banyak bergantung pada siapa mereka dan apa kepentingannya. Kepentingan menentukan pelibatan atau keterlibatan mereka.
I.2 KONSEP (SIAPA) STAKEHOLDERS Karena itu identifikasi mutlak harus dilakukan dan pekerjaan ini sulit dan rawan konflik. Berbeda dgn masyarakat, stakeholders diartikan dalam kontes pengaruh : mempengaruhi atau dipengaruhi. Stakeholders adalah pihak-pihak yg mempengaruhi atau pun yang dipengaruhi oleh kebijakan, program atau poyek.
I.2 KONSEP (SIAPA) STAKEHOLDERS Stakeholders, mungkin termasuk : Orang-orang (Perorangan, Kelompok, dan Komunitas) Badan-Badan atau Sektor-Sektor Publik (eksekutif dan legislatif) Organisasi-organisasi Swasta (Pengusaha) Kaum Profesional (PT) Lembaga Pemerhati (LSM).
I.3 PENTINGNYA KETERLIBATAN STAKEHOLDERS A. Kepentingan Keterlibatan Stakeholder Membantu memastikan berbagai kepentingan banyak pihak Berperan penting dlm mengumpulkan, menafsirkan, dan mengidentifikasi berbagai kesenjangan informasi. Mendorong pertanggung jawaban dalam pengambilan keputusan.
I.3 PENTINGNYA KETERLIBATAN STAKEHOLDERS A. Kepentingan Keterlibatan Stakeholder Menyadarkan stakeholders pd kenyataan bahwa kadang-kadang kita diperhadapkan pd keputusan yang sulit dan pengorbanan harus dilakukan. Membantu mengidentifikasi berbagai pilihan Memperkuat “komitmen” dan “kepemilikan”dlm konsep-konsep dan ide-ide yg sedang dievaluasi dan karena itu : Memperkuat kemungkinan keberhasilan
I.3 PENTINGNYA KETERLIBATAN STAKEHOLDERS B. Relevansi Keterlibatan Stakeholders Eksternalitas : Penggunaan SDA dipengaruhi secara negatif oleh banyak pihak Hak Milik : Penggunaan SDA dilakukan bersama (milik bersama). Perbedaan Kepentingan : Dimana pengguna SDA mempunyai kepentingan yang berbeda
I.3 PENTINGNYA KETERLIBATAN STAKEHOLDERS C. Manfaat Keterlibatan Stakeholders Mengidentifikasi berbagai isu, kebutuhan, & keinginan. Berbagi pengetahuan tekniks lokal Peningkatan pengetahuan ttg ciri-ciri Wilayah Ekosistem & perubahan-perubahannya dari waktu ke waktu Memberikan dukungan analitis scr terus-menerus pd perumusan kebijakan, program, & proyek. Membantu evaluasi pelaksanaan program atau pun proyek.
I.4 TINGKAT PARTISIPASI STAKEHOLDERS TEKNIK/ METODE PARTIS. RENDAH SEDANG TINGGI TOP DOWN HIBRIDA
I.5 FAKTOR BERPENGARUH Lingkup/tujuan program atau proyek Tingkat Komitmen yang ditunjukkan oleh pengelola progra atau proyek Tradisi budaya partisipasi dlm penyelesaian konflik (“Tudang Sipulung”) Suasana Politik (Golput : Partisipasi Rendah) Falsafah Ekonomi (Pemenuhan Kebutuhan Rumahtangga) Sistem Hak Milik (Kepenguasaan Sumberdaya) Ketangguhan lembaga-lembaga lokal Sifat interkasi sebelumnya antara berbagai stakeholders Persepsi Stakeholders thd pilihan dan tanggung jawab pengelolaan
I.6 DISKUSI - DIALOG AKHIRNYA YG TERJADI ADALAH DISTRIBUSI AKSESIBILITAS DAN KEUNTUNGAN