MODEL DAN LINGKARAN PERKAWINAN. Faktor-faktor yang mempengaruhi Model dan Lingkaran Perkawina: 1. Kepadatan Penduduk 2. Keadaan geografis 3. Adat istiadat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Rosihan Asmara Fakultas Pertanian Unibraw
Advertisements

Esther V. Simanullang NPM Depok, 26 Februari 2013.
(PENGARUH USIA PERNIKAHAN
Manajemen Waktu Proyek
CINTA, SEKS DAN PERKAWINAN
KEKUASAAN DI DALAM KELUARGA
UKURAN PERKAWINAN & PERCERAIAN
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
DEMOKRASI DAN MASYARAKAT MAJEMUK
10 Uji Hipotesis untuk Dua Sampel.
SOSIOLOGI EKONOMI Pertemuan Ke-11 1AHS/SOSEK/2011.
MATERI 9 Definisi masyarakat
UJI PERBEDAAN (Differences analysis)
U SIA DEWASA DAN KECAKAPAN HUKUM SEORANG ISTRI By. Fauzul FAKULTAS HUKUM UPN “VETERAN” JAWA TIMUR 16 Oktober /15/
STATISTIKA INFERENSIA
PEMILIHAN JODOH
Zainul Hidayat Lembaga Demografi FEUI Agustus, 2007
URBANISASI DAN PENYIMPANGAN PERILAKU
ORGANISASI SOSIAL DAN PERKAWINAN.
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA INDONESIA
PEMILIHAN SUBYEK PENELITIAN
HUKUM KELUARGA By Ricky Maulana
国際結婚 比較文化.
SURVEI PENDUDUK ANTAR SENSUS
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DEWASA MUDA
POLA PENYAKIT ( Orang, Tempat, Waktu).
Hukum Perdata : hukum keluarga by : Vini Dwiki Windari Universitas Muhamadiyah Yogyakarta.
by : Radita Tri Cahyani XI IPS 1 / 12
TEMU - 4 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan tentang konsep dasar epidemiologi deskriptif.
KONSEP, RUANGLINGKUP, DAN TUJUAN EPIDEMIOLOGI PROGRAM STUDI GIZI STIKES HUSADA BORNEO 2010.
Diferensiasi Sosial Artinya klasifikasi masyarakat secara mendatar/horizontal/tidak menimbulkan kelas-kelas sosial. Misalnya perbedaan agama, suku, klan,
Konsep dasar antropologi
<<Roujin Mondai>> Pertemuan <<3>>
Teori ETNISITAS.
Budaya Politik di Indonesia
BATASAN TEORI SOSIOLOGI PERDESAAN
Uji Perbandingan / Beda Dua Nilai Tengah
TIPOLOGI PERDESAAN NUR ENDAH JANUARTI.
Di bawah ini yang bukan merupakan ciri-ciri badaniah adalah....
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA
IBD, IAD, ISD (MASALAH INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT)
HUKUM KELUARGA DAN PERKAWINAN DITINJAU DARI KUHPerdata DAN UU NO
Pola Penyakit Oleh: Lucia Y. Hendrati.
Pertemuan ke-5 Fitriani Ulfatus Sa’adah
Mata Kuliah : Perilaku Konsumen Fak. Ekonomi UMB – PKK Menteng Jakarta
Dinamika Kebudayaan surono.
KONDISI PENDUDUK INDONESIA
Pertumbuhan,Persebaran,Proyeksi Penduduk Indonesia
Nama Kelompok 5 : Khoirunnisah ( )
PENDUDUK Penduduk merupakan orang yang secara hukum berhak tinggal disuatu daerah atau wilayah tersebut, dan mempunyai bukti kewarganegaraan yang sah.
Dinamika Penduduk (I) PERTEMUAN KE 4.
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
STRUKTUR SOSIAL OLEH SRI SUNTARI
Konsep dasar antropologi
Masalah perawatan lanjut usia
Hukum Perkawinan Adat igedeabw.
DEMOGRAFI dan KEPENDUDUKAN
KONDISI PENDUDUK INDONESIA
ILMU SOSIAL DAN BUDAYA “NILAI, NORMA, MORAL, DAN HUKUM”
HUKUM PERKAWINAN ADAT.
KEKUATAN EKONOMI DAN SOSIOEKONOMI
POLIGAMI !!! MUHAMMAD JUNAEDI ARAS A / D3 TEKNIK KIMIA.
Statistik Dasar Kuliah 8.
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
ETIKA & NORMA Baham 02 a.
Konsep dan Jenis Migrasi. Faktor Penyebab Migrasi Faktor pendorong Makin berkurangnya sumber daya alam Menyempitnya kesempatan kerja di tempat asal Adanya.
Keberagaman Masyarakat Indonesia Dalam
KEPENDUDUKAN DAN DEMOGRAFI
DEMOGRAFI dan KEPENDUDUKAN
URBANISASI DAN PENYIMPANGAN PERILAKU
Transcript presentasi:

MODEL DAN LINGKARAN PERKAWINAN

Faktor-faktor yang mempengaruhi Model dan Lingkaran Perkawina: 1. Kepadatan Penduduk 2. Keadaan geografis 3. Adat istiadat 4. Transportasi 5. Struktur sosial

Variabel-Variabel yang mempengaruhi Model dan Lingkaran Perkawinan: 1. Pendidikan 2. Pekerjaan 3. Agama 4. Etnis 5. Umur Kawin

1. Pendidikan Carter dan Glick (1978): perkawinan banyak dipengaruhi oleh faktor pendidikanyang sama, kecenderungan untuk melangsungkan perkawinan dengan mereka yg setingkat. Kasto (1982): tk pendidikan byk mempengaruhi pergaulan dan keputusan seseorang dalam menentukan teman hidup.

Ducan (1977): perkawinan yang dilakukan oleh individu berpendidikan rendah akan lebih banyak memilih pasangan dari yg berpendidikan rendah pula. 2. Agama Carter dan Glick (1976): Biro Sensus Amerika Serikat menemukan terjadi perkawinan dari mereka yg berbeda agama;

Protestan-Katolik (6,2%), Protestan-Yahudi (0,2%), Katolik-Yahudi (0,1%) Clayton (1975): perkawinan campuran dari merekayg berbeda agama; Protestan-non Protestan (12,2%), Katolik-non Katolik (23,3%) dan Yahudi- non Yahudi (8,3%)

Agama menurut Durkheim merupakan sumber kebudayaan yg tinggi, karena agama diajarkan sejak kecil akan mendorong seseorang untuk terikat dan taat pd agama yg diajarkan. Hal ini akan berpengaruh pd perilakunya dlm hubungan dengan pemeluk agama lainnya, shg akan mempengaruhi jg hal pemilihan jodoh.

3. Etnisitas Landis (1980): perkawinan antar etnik seringkali tidak mengalami hambatan. Tetapi dalam agama akan selalu mendorong anggotanya agar kawin dengan sesama golongan agamanya.

4. Usia Kawin Terdapat perbedaan usia kawin antara pria dan wanita. Barber membuktikan bahwa pria kawin di usia 22 tahun, sedang wanita kawin di usia 20 tahun. Saxton (1968) tahun 1965 usia perkawinan bg wanita di dunia 24 th dan pria 27 th.

Koentjaraningrat (1985), ada perasaan kurang setuju dari pihak kaum kerabat, bila seorang pemuda memilih wanita yg usianya lebih tua untuk dijadikan pasangannya. Oleh karena itu perlu adanya perbedaan usia antara pria dan wanita dalam perkawinan. Pria umumnya lebih tua dari wanitanya.

Besar dan Padatnya Lingkaran Perkawinan dapat dihitung dengan menggunakan MMR. MMR (Mean Marital Distance/ rata-rata radius perkawinan) oleh Schwidetzky dirumuskan sebagai jarak rata-rata tempat asal ke dua patner sebelum kawin. Teknik ini digunakan untuk menjelaskan susunan dan penyebaran dalam suatu wilayah, persilangan antara garis2 lingkaran lbh pendek

Atau lebih panjang dari yg diperkirakan. MMR hanya berlaku untuk petner yg berasal dari tempat lain dan bila ke dua patner berasal dari tempat yg sama, maka nilai ukurannya sama dengan nol. Schwidetzky: perubaha struktur perkawinan dlm populasi (terbuka isolat) karena perkembangan sosioekonomi, pertambahan pedkk,

Perkembangan urbanisasi dan transportasi. Pemilihan jodoh akan dipengaruhi oleh beberapa faktor: alam, sosial dan budaya. Faktor-faktor ini akan menentukan model dan lingkaran perkawinan: ENDOGAMI dan EKSOGAMI.