PERENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REHABILITASI SOSIAL LUAR PANTI BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA Dr. R. Enkeu Agiati, M.Si.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
Advertisements

Jam Topik Pembicara/Lembaga 12:30 – Pendaftaran Peserta
PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SD/MI
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
SISTEM PPL PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU
PROFIL WISMA ATARAXIS WISMA ATARAXIS Panti Rehabilitasi Jiwa & Narkoba
Jl. Salemba Raya No. 28 Tlp Jakarta
Standar dan Mutu Pendidikan Sekolah Menengah
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
PROGRAM KESEHATAN PERKOTAAN
PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
PAPARAN SEKRETARIS JENDERAL DEPARTEMEN SOSIAL RI PADA KUNJUNGAN KERJA KOMISI “D” DPRD KABUPATEN PONOROGO “PELAYANAN MASYARAKAT MISKIN” TANGGAL ,
Sesi 2 Pengenalan Terhadap EDS/M dan Instrumen EDS/M
Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pendidikan Pascatsunami Kelompok Kerja Pendidikan Aceh Recovery Forum 2005.
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan posyandu remaja
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
PEMBEKALAN KOORDINATOR DPL & DPL KKN TERPADU POSDAYA UMT
Upaya Kesehatan Jiwa Oleh : Ns. Rosintan SKep.
STANDARISASI PENDIDIKAN
Nama Kegiatan Pendampingan Sosial Sub Sektor Agama Di Wilayah Pasca Bencana Tahun 2014 Pemberi Pekerjaan = BNPB Pelaksana Pekerjaan = PT. Nadhira Multi.
Pertemuan XIV Materi 14. Praktek Konseling Tujuan Instruksional Umum Setelah selesai materi ini mahasiswa mampu mempraktekkan keterampilan konseling individual.
PENERTIBAN TANAH TERLANTAR
FITRI PERMATASARI, Perlindungan Hukum Terhadap Anak Korban Kekerasan di Wilayah POLRES Brebes.
Pertemuan XV Materi 15. Praktek Konseling Tujuan Instruksional Umum Setelah selesai materi ini mahasiswa mampu mempraktekkan keterampilan konseling individual.
Pertemuan XII Materi 12. Praktek Konseling Tujuan Instruksional Umum Setelah selesai materi ini mahasiswa mampu mempraktekkan keterampilan konseling individual.
RAKOR SOSIALISASI SEKOLAH MODEL
PENILAIAN KEBUTUHAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
LUMBUNG PANGAN MASYARAKAT DESA
PENDIDIKAN KESEHATAN NURUL AINI NURUL_AINI/PROMKES_2017/AKBID JEMBER.
RAPAT KERJA KOMISI VIII DPR RI DENGAN MENTERI SOSIAL RI
Konsep-Konsep Kesejahteraan Sosial
IMPLEMENTASI SAKIP DINAS SOSIAL KABUPATEN BLITAR TAHUN 2017.
R. ENKEU AGIATI PY. PELLA YOLANDA
EVALUASI DAN PENGUKURAN TEORI DAN IMPLEMENTASI
STRUKTUR MASALAH ... ?.
Tugas Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) BSPS Tahun 2016
BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA
PERAN FUNGSI BIDAN Elsi Ermalinda, S.SiT.
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
JURUSAN REHABILITASI SOSIAL
BUKU PEGANGAN P2TP2A DANA DEKON
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Sosialisasi dan Pelatihan Penguatan Pendidikan Karakter
Tugas ARSP “Survei Mawas Diri”
SEPUTAR BBRSBG KARTINI TEMANGGUNG
PERAWATAN KELOMPOK KHUSUS
ASKEP KELUARGA Pengertian :
ANALISIS POLA BANTUAN SOSIAL MASALAH KDRT
R. Enkeu Agiati P.Y. Pella Yolanda
PELAPORAN EVALUASI DIRI
Layanan Penempatan dan Penyaluran
KONSEP DASAR ASKEB KELOMPOK KHUSUS
KEBIJAKAN OBAT  .
PEMBERDAYAAN KELUARGA
JENIS DAN PROGRAM KESEHATAN DI INDONESIA
TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG (TPPO) disampaikan oleh : MARLINA INDRIANINGRUM, SKM,M.kes DISPERMADES P3a KABUPATEN KEBUMEN.
Kertas Kebijakan ruu pks
Manajemen Program 2 mei 2016.
DESTANA desa tangguh bencana.
PROSES PEMBERDAYAAN PENCA MENTAL DAN PSYKOTIK
Upaya Kesehatan Jiwa Oleh : Ns. Rosintan SKep.
REHABILITATION OF MENTAL DISORDER
GELANDANGAN PSIKOTIK.
Materi 4 KAJIAN DAN PEMETAAN RISIKO
PERTEMUAN 10-11: BIMBINGAN BELAJAR DAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR
MUNSIR SALAM KOORDIV PENGAWASAN DAN HUBAL BAWASLU PROVINSI SULTRA Disampaikan pada Kegiatan RAKERNIS PENINGKATAN SDM BAWASLU KAB/KOTA dan PANWASCAM GELOMBANG.
Pemaparan Kepala PSBD Wirajaya Makassar pada Kegiatan Rapat Koordinasi Teknis Bidang Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Hotel Horison Ultima Jogjakarta,
PEMULANGAN DAN REINTEGRASI SOSIAL Modul 6.  Mengembalikan saksi dan/atau korban dari luar Negeri ke titik debarkasi di wilayah Indonesia dan/atau daerah.
(COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSING)
“PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA ”
Transcript presentasi:

PERENCANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN REHABILITASI SOSIAL LUAR PANTI BAGI KORBAN PENYALAHGUNAAN NAPZA Dr. R. Enkeu Agiati, M.Si

Perencanaan Program dan Rehabilitasi Sosial Pemetaan Masalah Kegiatan untuk menentukan letak masalah yang menjadi entry point Rehabilitasi sosial di luar panti. Tujuan: untuk mendudukan masalah berdasarkan besaran masalah, intensitas masalah. Jangkauan, dan dampak masalah pada suatu lokasi tertentu (Kabupaten/Kota).

Kegiatan Pemetaan Masalah dilakukan untuk menentukan: Besaran Masalah mencari seberapa besar jumlah penyalahguna NAPZA Intensitas Masalah menentukan seberapa jauh kedalaman masalah (kegawatan, kemendesakan, kesegeraan) Jangkauan menentukan sejauhmana keluasan penyebran masalah 4. Dampak Masalah mengetahui dan mengkaji resiko-resiko yang ditimbulkan

B. Indentifikasi Potensi dan Sumber Proses menemkenali potensi dan sumber ang tersedia dalam wilayah jangkauan program yang dapat dimanfaatkan dalam Rehabilitasi Sosial luar panti. Tujuan: Untuk menggali potensi dan sumber lokal yang tersedia sebagai pendukung terlaksananya Rehabilitasi Sosial luar panti.

Kegiatan Indentifikasi Potensi dan Sumber: Pendataan tentang potensi dan sumber (pengumpulan data sesuai dengan instrumen 2. Pengolahan data (tabulasi data dan analisis data) Membuat data base tentang potensi dan sumber (menyusun laporan hasil pengolahan data berupa data base).

C. Analisis Kebutuhan Proses pengkajian dan menentukan prioritas kebutuhan untuk direkomendasikan menjadi fokus penanganan dalam Rehabilitasi Sosial luar panti. Tujuan: Untuk mendapatkan kejelasan kebutuhan yang dirasakan oleh penyalahguna NAPZA juga menjadi dasar Rehabilitasi Sosial luar panti.

D. Program Rangkaian kegiatan Rehabilitasi Sosial luar panti mulai dari 1. Sosialisasi, 2. Pembekalan petugas pendamping, 3. Identifikasi, dan seleksi, 4. Bimbingan fisik dan kesehatan, 5. Bimbingan mental-spiritual, 6. Bimbingan sosial, 7. Bimbingan keterampilan (vokasional), 8. Terminasi, dan 9. Rujukan.

2. Pembekalan Petugas Pendamping 1. Sosialisasi kegiatan penyampaian informasi Program Rehbilitasi Sosial 2. Pembekalan Petugas Pendamping kegiatan meningkatkan kapasitas pendamping agar mampu melakukan rehabilitasi sosial 3. Identifikasi dan Seleksi kegiatan menemukenali, menginventarisasi, memilih, dan menentukan calon klien 4. Bimbingan Fisik dan Kesehatan upaya yang dilakukan untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi fisik dan kesehatan klien 5. Bimbingan Mental-Spiritual upaya yang dilakukan untuk memelihara dan meningkatkan kondisi mental-spritual 8

6. Bimbingan sosial upaya untuk memulihkan dan meningkatkan keberfungsian sosial klien 7. Bimbingan Keterampilan (vokasional) upaya untuk mengembangkan bakat dan minat klien sebagai investasi bagi klien guna menunjang masa depan 8. Terminasi Proses pengakhiran rehabilitasi sosial luar panti 9. Rujukan proses menindaklanjuti rehabilitasi sosial.

E. Sasaran Pelayanan Sasaran Rehabilitasi Sosial luar panti adalah mereka yang memiliki kriteria: Penyalahguna NAPZA Berasal dari keluarga yang kurang mampu (secara ekonomi lemah) Bukan penyandang psikotik/skizofrenia atau dualdiagnostik Bersedia mengikuti program sampai selesai Mendapat ijin dari orangtua/wali bagi anak-anak.

Terima Kasih