Pengantar Perkuliahan Teori Komunikasi Dosen: Nuryadi, S.Sos.
A. Pengantar Jiwa dari setiap bidang ilmu selalu diwakili oleh teori. Perkembangan teori dalam setiap bidang ilmu menunjukkan perkembangan ilmu tersebut. Begitu pula dalam ilmu komunikasi yang dewasa ini semakin berkembang. Mempelajari teori komunikasi membantu Anda untuk melihat hal-hal yang belum pernah Anda lihat sebelumnya, melihat yang tidak terlihat dalam pandangan umum kehidupan sehari-hari. Kuliah ini mengajak mahasiswa untuk keluar dari cara berfikir yang biasa serta dapat menyesuaikan diri, fleksibel, dan meluaskan persepsi Anda di dalam memahami fenomena komunikasi yang ada. Teori-teori ilmu komunikasi memberikan seperangkat alat-alat bantu yang berguna untuk melihat proses-proses dan pengalaman-pengalaman sehari-hari dari komunikasi melalui sudut pandang yang baru. Teori komunikasi akan menjadi menarik dan relevan untuk dikaji ketika kita mampu menghubungkannya dengan peristiwa/fenomena sehari-hari. Pada pertemuan pertama ini akan dijelaskan arah pembelajaran Teori Komunikasi dari pertemuan pertama sampai terakhir, tujuan yang diharapkan, rencana pelaksanaan pembelajaran, silabus dan strategi pembelajaran.
Standar Kompetensi Standar Kompetensi : Setelah mengikuti seluruh mata kuliah Teori Komunikasi diharapkan mahasiswa mempunyai Dimensi Pengetahuan ilmu komunikasi tentang {Fakta (A), Konseptual (B), Prosedural (C) dan Metakognitif (D)} dan Dimensi Proses Kognitif (c), dan Afektif (a). Kompetensi Dasar : Pada akhir perkuliahan Teori Komunikasi, mahasiswa diharapkan mampu: Menjelaskan perkembangan ilmu komunikasi (Kognitif AC1), Menyebutkan unsur-unsur dalam ilmu komunikasi (Kognitif BC1), Membedakan tradisi-tradisi teori yang ada dalam ilmu komunikasi (Kognitif BC2), Mengklasifikan dan menerapkan tradisi-tradisi teori komunikasi yang ada dalam fenomena komunikasi sehari-hari (Kognitif CC3), Menganalisis fenomena komunikasi dengan tradisi-tradisi teori komunikasi (Kognitif DC4), Menyenangi ilmu komunikasi (Afektif BA2), Mengubah perilaku mahasiswa menjadi lebih kritis ilmiah (Afektif DA5). Indikator : 1. Mampu memahami tradisi-tradisi teori komunikasi 2. Mampu menjelaskan fenomena komunikasi sehari-hari dengan pemikiran tradisi-tradisi teori komunikasi
B. Materi Pembelajaran Pertemuan ke 1 Pengantar, pembahasan silabus, strategi pembelajaran, orientasi kelas dan waktu. Pertemuan ke 2 Ilmu dan Teori Komunikasi, Gagasan Teori Pertemuan ke 3 Tradisi-tradisi Teori Komunikasi Pertemuan ke 4 Teori-teori tentang Pelaku Komunikasi Pertemuan ke 5 Teori-teori tentang Pesan Pertemuan ke 6 Teori-teori tentang Percakapan Pertemuan ke 7 Teori-teori tentang Hubungan Pertemuan ke 8 UTS Pertemuan ke 9 Aplikasi Teori dalam Penelitian Pertemuan ke 10 Teori-teori tentang Kelompok Pertemuan ke 11 Teori-teori tentang Organisasi Pertemuan ke 12 Teori-teori tentang Media Pertemuan ke 13 Teori-teori tentang Budaya dan Masyarakat Pertemuan ke 14 Teori Tentang Hidup Anda Pertemuan ke 15 Pemantapan dan Review Teori Pertemuan ke 16 UAS
PENGERTIAN MENGENAI ILMU KOMUNIKASI C. Metode perkuliahan Perkuliahan dilakukan dengan metode pengajaran dan presentasi materi bagi mahasiswa. Mahasiswa datang ke pertemuan kelas dengan persiapan yang memadai untuk barpartisipasi dan berkontribusi dalam presentasi materi. Presentasi materi diawali dengan pertanyaan-pertanyaan yang telah dipersiapkan dan diajukan oleh dosen maupun oleh mahasiswa. D. Tugas-tugas Membaca dan berpartisipasi. Metode perkuliahan yang digunakan dalam mata kuliah ini menuntut mahasiswa untuk membaca dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan perkuliahan. Review individual. Mahasiswa diwajibkan membuat review materi perkuliahan sesuai dengan pembagian tema yang sudah dilakukan. Hasil review tersebut dipresentasikan pada awal pertemuan. Review individual materi perkuliahan merupakan nilai tugas individu. Untuk setiap pertemuan, mahasiswa membuat review materi perkuliahan yang diperlakukan sebagai pengganti mid semester. Paper akhir. Mahasiswa diwajibkan menulis sebuah paper sebagai pengganti ujian akhir (paper akhir). Tema-tema untuk paper akhir dipilih berdasarkan tema-tema yang dibahas dalam mata kuliah ini. Seminar kelas. Mahasiswa wajib mempresentasikan rancangan (draf) paper akhirnya dalam seminar kelas.
E. Penilaian Komponen penilaian meliputi: aktifitas kelas (10%), Kehadiran 10% , Ujian Tengah Semester 25%, Ujian Akhir 30%, Tugas 25%. F. Referensi Buku: Stephen W. Littlejohn, Karen A. Foss, Teori Komunikasi, Theories Human Communiation, Salemba Humanika, Edisi 9, 2009. Edi Santoso, Mite Setiansah, Teori Komunikasi. 2010. Warner J. Severin – James W. Tankar, Teori Komunikasi Sejarah, Metode dan Terapan di Dalam Media Massa, 2005.