ANANG FEBRI PRIAMBADA, 2102407042 Bentuk dan Makna Leksikon Pembentuk Rumah Adat Kudus.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HAJAR PAMUJI, PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI DI MADRASAH ALIYAH NEGERI KABUPATEN PATI KELAS XI IPS TAHUN AJARAN 2008/2009.
Advertisements

SHINTA ROMAULINA, Eksistensi Adat Budaya Batak Dalihan Na Tolu Pada Masyarakat Batak ( Studi Kasus Masyarakat Batak Perantauan di Kabupaten.
DIDIK AGUNAWAN, Peningkatan Kemampuan Membaca Cepat dengan Teknik Skimming dan Scanning pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Rembang Tahun.
RATIH BUDI NURANI, Cerita Jaka Setya Lan Jaka Sedya Karangan Mas Arjasuwita Dalam Kajian Greimas.
ROFIN MAWAN PURBA, Perlindungan Motif Hiou Batak Simalungun (Suatu Kajian terhadap Kerajinan Hiou di Kabupaten Simalungun)
WIYONO, Pertunjukan Tayub dalam Tradisi Saparan di Desa Tegalrejo Kota Salatiga.
LISNA MARIYANA, Interferensi Leksikal Bahasa Indonesia Dalam Bahasa Jawa Pada Teks Berita Pawartos Jawi Tengah Di Cakra Semarang TV.
GALIH WICAKSONO, Tindak Tutur Ekspresif pada Rubrik Gambang Suling di Majalah Jaya Baya.
SITI ROKHANA, Analisis Tokoh Utama dengan Teori Psikoanalisa Sigmund Freud pada Cerpen HANA Karya Akutagawa Ryunosuke.
OKTAFIANITA, Analisis Semiotik: Citra Estetis Desain Kemasan Rokok Djarum Black Produksi PT. Djarum.
NOURMALIA KUSUMA WARDANI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUNTING KARANGAN DENGAN METODE SOSIODRAMA JURNALISTIK PADA SISWA KELAS IX F SMPN 11 SEMARANG.
YULIA PUSPITASARI, Struktur Cerita dan Nilai Kepatuhan Masyarakat Desa Somawangi Kabupaten Banjarnegara Dalam Narasi Cerita Rakyat Raden Somawangi.
SUBANDI, Kesalahan Pemilihan Leksikon oleh Santri Pondok Pesantren Al Ashror Ditinjau dari Unggah-ungguh Basa dalam Bertindak Tutur.
PRIYO HANDOKO, Hubungan Tata Ruang Dalam Terhadap Kenyamanan Fisik Pengguna di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Wonosobo.
NOPITA IKA RAHMAWATI, Kesalahan Berbahasa Jawa Pada Papan Nama Pertokoan Di Kabupaten Pemalang.
DIAH AYUNANI, Implikasi Hukum Pertanggungjawaban Publik Kepala Daerah Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan.
PUJIANIK, Novel Panglipur Wuyung Asmara Ing Bandjir Lusi Karya JA. Setia Kajian Stilistika.
M U K S A N, Efektifitas Pengelolaan Arsip Di Kantor Kecamatan Gunungpati, Semarang.
LAILY HAYUNING TYAS, Analisis Kelayakan Penyajian Materi Kompetensi Berbicara Pada Buku Teks Basaku Basamu Basa Jawa dan Marsudi Basa lan Sastra.
PRABINGESTI ANGGARSIKA, Interferensi Leksikal Bahasa Indonesia Dalam Bahasa Jawa Pada Karangan Siswa Kelas VIII SMP Mardi Rahayu Ungaran Kabupaten.
YUNIKA NIKEN WULANDARI, PERANAN JURU RIAS PENGANTIN TERHADAP PELESTARIAN TATA RIAS DAN BUSANA PENGANTIN ADAT SOLO PUTRI DI KABUPATEN TEMANGGUNG.
NOR HIDAYAH, CITRA DIRI WANITA CINA DALAM NOVEL PUTRI CINA KARYA SINDHUNATA.
RAHDATU NOR KOMALA, Tingkat Pengetahuan Dasar Masyarakat Perumahan Pokok Pondasi di Kota Semarang Tentang Instalasi Rumah Tinggal.
MOHAMMAD WAHYUDI, Interferensi Morfologis Ragam Ngoko Ke Dalam Ragam Krama Pada Teks Pidato Berbahasa Jawa Kelas IX SMP Negeri 2 Patebon Kendal.
JOKO WURYANTO, Struktur dan Nilai-Nilai Pendidikan dalam Lakon Dewa Ruci Versi Ki Anom Suroto dan Kemungkinannya sebagai Bahan Ajar bagi Siswa.
AKHMAD YUSUP, Struktur Frasa Bahasa Jawa Pertengahan Dalam Kitab Pararaton.
TAWAR INDARWANTO, Tinjauan Tema, Amanat, Fungsi Ekspresif Referensial dan Puitik dalam Kumpulan Puisi Le feu de joie Karya Louis Aragon.
ENDAH DWI WULANDARI, Tindak Tutur Direktif Dalam Teks Drama Tuk Karya Bambang Widoyo SP.
BRENKHI YUHANA PURWA, Ungkapan Tradisional Jawa Dalam Organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate.
WAHYU HASTHO SUSILO, PILIHAN BAHASA DALAM IKLAN TELEVISI.
ABDUL GOFUR ROCHMAN, APLIKASI PROGRAM LINIER MENGGUNAKAN LINDO PADA OPTIMALISASI BIAYA BAHAN BAKU PEMBUATAN ROKOK PT. DJARUM KUDUS.
CHARISAH MILATILLAH, Watak Tokoh-tokoh dalam Kumpulan Crita Cekak Ajur Karya Akhir Lusono.
SITI WAKHIDAH, Tradisi Khaul Jumat Kliwon di Makam Sunan Abinawa (Pangeran Benawa) di Desa Pekuncen Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal.
ABDUL ROZAK, MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DALAM PELAJARAN SEJARAH KELAS XI.IS 2 SMA NEGERI 11 SEMARANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI.
DHITA YULIA NAWATI, LINGKUNGAN PENDIDIKAN DAN AKTIVITAS BELAJAR YANG MENDUKUNG PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara)
BHAYU BILLIANDRI, SURVEI KENDALA-KENDALA BELAJAR RENANG GAYA BEBAS PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGARGOGONDO KECAMATAN BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG.
WASTU BONDAN SUSANTIYATNO, Efektivitas Scrabble untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jepang.
LUSIANA, PENGARUH PERLAKUAN MODEL PEMBELAJARAN BINCANG INTERAKTIF EVALUASI SEBAYA (BIES) DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA.
SUDIHARTI, Nilai Religius dalam Kumpulan Cerpen Derai-Derai Kamboja Karya Kusmawanti sebagai Alternatif Bahan Ajar Apresiasi Sastra di SMP.
HENI PURWATI, Gaya Bahasa dalam Cerita Sambung Sang Fotografer Karya Ay. Suharyono.
YUDI ROSNADIPRANATA, PENGARUH TRADISI SERABINAN TERHADAP PEREKONOMIAN PEDAGANG SERABI DI KELURAHAN NGAMPIN KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG.
ASTRI YULIASTUTI, Analisis Makna Verba UKERU dalam Kalimat Bahasa Jepang.
SANDRA PUSPITA, HUBUNGAN ANTARA SARANA DAN PRASARANA MENJAHIT DENGAN EFISIENSI MENJAHIT PADA MATA PELAJARAN MENJAHIT II SISWA KELAS XI SMK NEGERI.
RITA FIYANI, Pemakaian Tingkat Tutur Bahasa Jawa Mahasiswa Kos di Lingkungan Kampus Universitas Negeri Semarang.
SHOFIYATUL HANANI, Aspek Gramatikal dan Leksikal Dalam Lirik Lagu Didi Kempot Album Terbaik.
RIZQIYA AFIFATUN NISRINA, Struktur Frasa Pengisi Fungsi Predikat Pada Kumpulan Romansa Jawa Tembange Wong Kangen.
FITRI RETNO DEWI, Variasi Pemakaian Bahasa Tenaga Medis Ranah Puskesmas di Kecamatan Winong Kabupaten Pati (Kajian Sosiolinguistik)
NAURIE FAKIH, Variasi Bahasa Pengemis di Komplek Masjid Menara Kudus Kajian Sosiopragmatik.
FEBRIANA BUDHI PALUPI, BENTUK PERTUNJUKAN DAN MAKNA SIMBOLIS KESENIAN BABALU DI KABUPATEN BATANG.
MUHAMMAD ZAENUDIN, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI STRATEGI ATM DENGAN MEDIA CONTOH CERPEN SISWA KELAS X-8 SMAN 2 BAE KUDUS.
IKA KUSUMA WARDANI, Makna Simbol Semar dan Gareng pada Dawet Ayu Banjarnegara.
BEJO SETYO SLAMET, Jenis-Jenis Repetisi Pada Novel Kunarpa Tan Bisa Kandha Karya Suparto Brata.
GANJAR TRIADI, Simbol dan Makna Pepali Adipati Wirasaba dan Relevansinya pada Masyarakat di Eks-karesidenan Banyumas.
INDRI JATININGTYAS, Kesesuaian Evaluasi Dengan Indikator dalam RPP pada Aspek Menyimak Mata Pelajaran Bahasa Jawa di SMK N 1 Sale Tahun Ajaran.
DEFIANA LUTFITASARI, Mitos Cerita Candi Gamelan Di Kabupaten Pekalongan.
KHORIDATUL MAULA, KESANTUNAN BERBAHASA DALAM WACANA SMS PEMBACA PADA KOLOM SUARA WARGA DI HARIAN KOMPAS.
EKO GUNAWAN, Penggunaan Kohesi dan Koherensi Antarkalimat Dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Sapuran Kabupaten Wonosobo.
MEILANI SARIPUTRI, FUNGSI MUSEUM BATIK PEKALONGAN SEBAGAI SARANA PEWARISAN BUDAYA KERAJINAN BATIK BAGI PELAJAR DI PEKALONGAN.
KRISTINA TITIS PUJI WHIRANTI, Perbedaan Penggunaan Partikel WA dan GA dalam Buku Cerita Monstaa Hoteru de Natsuyasumi.
AMNAH FALESTINA, Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui Metode Sugesti- Imajinasi Media Lagu Siswa Kelas X MA Salafiyah Karang Tengah.
YUNITA ENDARWATI, Struktur Crita Cekak (Cerkak) Majalah ''Jaya Baya'' pada Tahun 90-an.
KURNIAWAN WISNU GROHO, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK 3M (MENGAMATI, MENIRU, DAN MENAMBAHI) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP.
MITAYANI, Penggantian Satuan Lingual Dalam Crita Cekak Di Majalah Panjebar Semangat.
RESISTIA FRISKA CHRISTIANI, PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP RUBRIK KOK RENA-RENA PADA MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT.
NOVIA DWI TRANWATI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MEDIA ANGKA SISWA KELAS X SMA DIAN KARTIKA.
KOTIMAH, Bentuk dan Makna Nama-nama Sesaji Acara Sedekah Bumi di Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.
MARTINNA EVA NOTARIANY, Bentuk dan Makna Satuan Lingual Nama-nama Permainan Tradisional Jawa.
NOFIAN PRAMUJIANTO, Peningkatan Keterampilan Menyimak Wacana Percakapan Bahasa Jawa Menggunakan Media VCD "Ginem Jawi" dengan Pendekatan.
AHSANI TAQWIM, Penanda Kohesi Elipsis dalam Wacana Bahasa Jawa di Majalah Panjebar Semangat.
TRI ANDRIYANI, Pemakaian Kata Sapaan Forum Teater Kampus Semarang Di Taman Budaya Raden Saleh Semarang.
Transcript presentasi:

ANANG FEBRI PRIAMBADA, Bentuk dan Makna Leksikon Pembentuk Rumah Adat Kudus

Identitas Mahasiswa - NAMA : ANANG FEBRI PRIAMBADA - NIM : PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa) - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - anangsutawijaya pada domain ymail.com - PEMBIMBING 1 : Ermi Dyah Kurnia, S.S., M.Hum. - PEMBIMBING 2 : Eka Yuli Astuti, S.Pd., M.A. - TGL UJIAN :

Judul Bentuk dan Makna Leksikon Pembentuk Rumah Adat Kudus

Abstrak Rumah adat Kudus merupakan salah satu hasil kebudayaan masa lampau yang keberadaannya sangat langka di masa sekarang. Masyarakat kota Kudus biasa menyebutnya dengan omah pencu karena atap yang menjulang tinggi tidak seperti rumah pada umumnya. Banyak keistimewaan yang terkandung dalam rumah adat Kudus di antaranya yaitu, komponen pembentuknya, motif ukiran, tata letak bangunan, dan tumbuhan yang ada di sekitar rumah. Keistimewaankeistimewaan tersebut mempunyai nama yang tersusun atas satuan bahasa yang berbentuk kata dan frasa. Bentuk kata dan frasa inilah yang dapat melahirkan sebuah makna. Menurut pemikiran orang Jawa, nama merupakan pengharapan sesuatu kepada apa yang yang telah diberi nama itu. Oleh karena itu banyak nama komponen rumah adat Kudus yang mempunyai peranan tidak hanya sebagai nama atau ciri pembeda, tetapi juga mengandung filosofi yang tidak semua orang mengetahuinya. Dengan adanya keistimewaan dan keunikan yang terkandung pada rumah adat Kudus, penelitian Bentuk dan Makna Pembentuk Rumah Adat Kudus perlu diteliti dengan kajian semantik. Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) bagaiman bentuk satuan lingual leksikon pembentuk rumah adat Kudus? (2) makna leksikal dan makna kultural apa saja yang terdapat pada leksikon pembentuk rumah adat Kudus? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui satuan lingual, makna dan makna kultural yang ada pada komponen pembentuk rumah adat Kudus. Penelitian ini menggunakan pendekatan semantik budaya, sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah data lisan dan data tertulis tentang leksikon pembentuk dan unsur-unsur lain yang ada pada rumah adat Kudus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat mengungkap bentuk dan makna pada leksikon pembentuk rumah adat Kudus. Bentuk yang ada pada leksikon pembentuk rumah adat Kudus ada dua, yaitu bentuk fisik dan bentuk satuan lingual. Bentuk satuan lingual leksikon pembentuk rumah adat Kudus terdiri dari dua bentuk, yaitu (1) bentuk kata yang meliputi kata dasar, kata jadian, kata ulang, dan kata majemuk. (2) bentuk frasa yang berupa frasa endosentrik atributif. Adapun makna yang terkandung pada leksikon pembentuk rumah adat Kudus meliputi lima makna yaitu (1) makna leksikal, (2) makna gramatikal, (3) makna konotatif, (4) makna simbolik, dan (5) makna filosofis. Berdasarkan temuan tersebut, saran yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah para peneliti dan pemerhati bahasa dapat melakukan penelitian lanjutan yang lebih mendalam mengenai rumah adat Kudus, misalnya melakukan penelitian dalam bidang arkeologi rumah adat Kudus, dengan mengkaji rumah adat Kudus secara etnolinguistik, ataupun dalam bidang antropologi, dan penelitian-penelitian variatif lainnya. Selain itu, agar keberadaan rumah adat Kudus tetap dijaga, dilestarikan, dan diperkenalkan kepada generasi penerus sebagai usaha dan upaya menjaga aset hasil kebudayaan bangsa Indonesia dan kebudayaan daerah Kudus pada khususnya.

Kata Kunci bentuk, makna, rumah adat Kudus

Referensi Aminuddin Semantik: Pengantar Studi Tentang Makna. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Chaer, Abdul Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Chaer, Abdul Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta. Djajasudarma, Fatimah Semantik 1: Pengantar ke Arah Ilmu Makna. Bandung: ERESCO. Djajasudarma, Fatimah Semantik 2: Pemahaman Ilmu Makna. Bandung: ERESCO. Herusatoto, Budiono Simbolisme Jawa. Yogyakarta: Ombak. Kesuma, Tri Martoyo Jati Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa. Yogyakarta: carasvatibooks. Koentjaraningrat Sejarah Teori Antropologi. Jakarta: Kanisius Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kridalaksana, Harimukti Beberapa Prinsip Perpaduan Leksem dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Kanisius. Kurniati, Endang Sintaksis Bahasa Jawa. Semarang: Griya. Lestari, Wiji Penggunaan Leksem Binatang Dalam Peribahasa Jawa (Kajian Semantik). Semarang: Universitas Negeri Semarang. Pateda, Mansoer Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta. Purwadi Filsafat Jawa. Yogyakarta: Cipta Pustaka. Puspitorini, Dyah Nama-nama Pamor Keris Daerah Yogyakarta dan Cirebon (Tinjauan Semantik-Semiotik). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Rachman, Maman Filsafat Ilmu. Semarang: Unnes Press. Ramlan Morfologi Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: C.V Karyono. Yogyakarta: Carasvatibooks. Salam, Burhanudin Pengantar Filsafat. Jakarta: Rineka Cipta. Salam, Solichin Kudus Purbakala Dalam Perjuangan Islam. Kudus: Mneara Kudus. Sardjono, Agung Budi Jagasatru Karakteristik Ruang Tamu Pada Rumah Adat Kudus. Semarang: Universitas Diponegoro. Sasangka, Sry Satriya Tjatur Wisnu Paramasastra Gagrag Anyar Basa Jawa. Jakarta: Yayasan Paramalingua. Sudaryanto Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Tarigan, Henry Guntur Pengajaran Semantik. Bandung: Penerbit Angkasa. Tim Penyusun Balai Bahasa Yogyakarta Kamus Bahasa Jawa (Bausastra Jawa). Yogyakarta: Kanisius.

Terima Kasih