General Management Coordination and span of management M-7.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATERI 10 PERILAKU ORGANISASI
Advertisements

Desain dan Struktur Organisasi
Organizing.
PERILAKU DALAM ORGANISASI
Placement and Organization structure design M-5
KOORDINASI DAN RANCANGAN ORGANISASI
PERTEMUAN 9 Otoritas, Pendelegasian Wewenang dan Sentralisasi
MACAM –MACAM ORGANISASI
Komponen Struktur Organisasi
KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN
General Management Coordination and span of management M-6.
Koordinasi dan Rentang Manajemen
PERTEMUAN 9 Otoritas, Pendelegasian Wewenang dan Sentralisasi
Otoritas dan Pendelegasian Wewenang
KOORDINASI & RENTANG MANAJEMEN
Manajemen Umum RETNO BUDI LESTARI 1 8 N A U M E T R E P.
OLEH : YUSMEDI NURFAIZAL, S.SOS, MM
Pertemuan 13 Struktur Organisasi.
Manajemen Umum PERTEMUAN 8 Koordinasi dan Rentang Manajemen
BENTUK ORGANISASI USAHA
KOORDINASI & RENTANG MANAJEMEN
WEWENANG, TANGGUNG JAWAB, DAN PENDELEGASIAN WEWENANG
KOORDINASI MANAJEMEN.
PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR
PERILAKU DALAM ORGANISASI
KOORDINASI & RENTANG MANAJEMEN
PENGORGANISASIAN Utk menyusun kerangka pembagian kerja, tugas, wewenang, tanggung jawab sehingga tercipta kerjasama yg kompak, harmonis, efisien & efektif.
BAB IX Koordinasi dan Rentang Manajemen
Apakah Struktur Organisasi itu?
PENGANTAR BISNIS.
PERTEMUAN 8 Koordinasi dan Rentang Manajemen
Koordinasi dalam Manajemen
PENGORGANISASIAN & STRUKTUR ORGANISASI
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN
STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI
Gisely Vionalita SKM., M.Sc.
TIPE ORGANISASI.
KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN
PENGANTAR MANAJEMEN UMUM
MODUL 8 DASAR-DASAR MANAJEMEN KOORDINASI
KOORDINASI & RENTANG MANAJEMEN
ULUL ALBAB PUTRA FEBRI DIAN MALEVA AHMAD ZULHAN BAKRI RAKHMAT HIDAYAT
PERTEMUAN 7 PENGORGANISASIAN Manajemen Umum.
Manajemen Umum PERTEMUAN 8 Koordinasi dan Rentang Manajemen
7. KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN
Organizing.
IV. PENGORGANISASIAN Utk menyusun kerangka pembagian kerja, tugas, wewenang, tanggung jawab sehingga tercipta kerjasama yg kompak, harmonis, efisien &
Perancangan Struktur Organisasi
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom
XI. KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN
Koordinasi.
MANAJEMEN DAN BISNIS Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
1. Organisasi adalah sistem transformasi masukan dan keluaran yang bergantung pada lingkungan, merupakan konsep : a. Sistem Politik c. Kontrak sosial.
Desain dan Struktur Organisasi
MATERI 10 PERILAKU ORGANISASI
PERTEMUAN 5 Pengorganisasian
MATERI 10 PERILAKU ORGANISASI
Dr. H. Achmad Badawi, S. Pd.,SE.,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
PENGORGANISASIAN & STRUKTUR ORGANISASI DRS. I WAYAN SUWIRA,M.SI,MPD
OUR PRESENTATION PENGANTAR MANAJEMEN
KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN
Otoritas dan Pendelegasian Wewenang
Koordinasi manajemen A. Pengertian dan pentingnya koordinasi menurut para ahli: G.R Terry :Koordinasi adalah suatu usaha yang sikron dan teratur untuk.
KOORDINASI DAN KOLABORASI
PENDELEGASIAN WEWENANG
Organizing.
PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
KOORDINASI & RENTANG MANAJEMEN
KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN
Transcript presentasi:

General Management Coordination and span of management M-7

Koordinasi Manajemen Umum

4 Definisi koordinasi  Suatu usaha yang sinkron dan teratur untuk menyediakan jumlah dan waktu yang tepat, dan mengarahkan pelaksanaan untuk menghasilkan suatu tindakan yang seragam dan harmonis pada sasaran yang telah ditentukan. G.R. Terry  suatu proses di mana pimpinan mengembangkan pola usaha kelompok secara teratur di antara bawahannya dan menjamin kesatuan tindakan di dalam mencapai tujuan bersama. Mc. Farland  Sebagai proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan- kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. T. Hani Handoko Koordinasi, kepemimpinan dan komunikasi adalah sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan.

5 3 Macam saling ketergantungan 1. Saling ketergantungan yang menyatu (pooled interdependence), 2. Saling ketergantungan yang berurutan (sequential interdependece), 3. Saling ketergantungan timbal balik (reciprocal interdependence),

6 Masalah dalam koordinasi semakin besar derajat spesialisasi, semakin sulit bagi manajer untuk mengkoordinasikan kegiatan- kegiatan khusus dari satuan-satuan yang berbeda.

7 4 tipe perbedaan dalam sikap dan cara kerja yang mempersulit pengkoordinasian 1. Perbedaan dalam orientasi terhadap tujuan tertentu. Para anggota dari departemen yang berbeda mengembangkan pandangan mereka sendiri tentang bagaimana cara mencapai kepentingan organisasi yang baik. Misalnya bagian penjualan menganggap bahwa diversifikasi produk harus lebih diutamakan daripada kualtias produk. Bagian akuntansi melihat pengendalian biaya sebagai faktor paling penting sukses organisasi. 2. Perbedaan dalam orientasi waktu. Manajer produksi akan lebih memperhatikan masalah- masalah yang harus dipecahkan segera atau dalam periode waktu pendek. Biasanya bagian penelitian dan pengembangan lebih terlibat dengan masalah-masalah jangka panjang.

8 4 tipe perbedaan dalam sikap dan cara kerja yang mempersulit pengkoordinasian 3. Perbedaan dalam orientasi antar-pribadi. Kegiatan produksi memerlukan komunikasi dan pembuatan keputusan yang cepat agar prosesnya lancar, sedang bagian penelitian dan pengembangan mungkin dapat lebih santai dan setiap orang dapat mengemukakan pendapat serta berdiskusi satu dengan yang lain. 4. Perbedaan dalam formalitas struktur. Setiap tipe satuan dalam organisasi mungkin mempunyai metode-metode dan standar yang berbeda untuk mengevaluasi program terhadap tujuan dan untuk balas jasa bagi karyawan.

9 Tipe-Tipe Koordinasi 1.Koordinasi vertikal adalah kegiatan-kegiatan penyatuan, pengarahan yang dilakukan oleh atasan terhadap kegiatan unit-unit, kesatuan-kesatuan kerja yang ada di bawah wewenang dan tanggungjawabnya. 2. Koordinasi horisontal adalah mengkoordinasikan tindakan-tindakan atau kegiatan- kegiatan penyatuan, pengarahan yang dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan penyatuan, pengarahan yang dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan dalam tingkat organisasi (aparat) yang setingkat.

10 Ciri-Ciri Koordinasi 1. Tanggungjawab koordinasi terletak pada pimpinan. koordinasi adalah merupakan tugas pimpinan. Sekalipun demikian pimpinan tidak mungkin mengadakan koordinasi apabila bawahan tidak melakukan kerjasama. Kerjasama merupakan suatu syarat yang sangat penting dalam membantu pelaksanaan koordinasi. 2. Adanya proses berkelanjutan. koordinasi adalah pekerjaan pimpinan yang bersifat berkesinambungan dan harus dikembangkan sehingga tujuan dapat tercapai dengan baik.

11 Syarat-Syarat Koordinasi 1. Sense of cooperation (perasaan untuk bekerjasama) 2. Rivalry, dalam perusahaan-perusahaan besar sering diadakan persaingan antara bagian-bagian, agar bagian- bagian ini berlomba-lomba untuk mencapai kemajuan. 3. Team spirit, artinya satu sama lain pada setiap bagian harus saling menghargai. 4. Esprit de corps, artinya bagian-bagian yang diikutsertakan atau dihargai, umumnya akan menambah kegiatan yang bersemangat.

12 Ciri-Ciri Koordinasi 3. Pengaturan secara teratur usaha kelompok. koordinasi adalah konsep yang ditetapkan di dalam kelompok, bukan individu, maka sejumlah individu yang bekerjasama, di mana dengan koordinasi menghasilkan suatu usaha kelompok yang sangat penting untuk mencapai efisiensi dalam melaksanakan kegiatan organisasi. 4. Konsep kesatuan tindakan. berarti bahwa harus mengatur sedemikian rupa usaha- usaha tiap kegiatan individu sehingga terdapat adanya keserasian di dalam mencapai hasil. 5. Tujuan koordinasi adalah untuk tujuan bersama

HIRARKI ORGANISASI  Hirarki organisasi dipengaruhi oleh besar kecilnya Span of control yang dibuat.  Hirarki Organisasi : - Hirarki Pendek ( Flat Organization) - Hirarki Panjang ( Tall Organization)

FLAT ORGANIZATION  KEUNGGULAN  Tingkatan manager sedikit, biaya-biaya yang terkait dengan jabatan relatif kecil.  Jalur perintah dan tanggung jawab pendek, komunikai lebih efektif, hambatan lebih mudah diatasi.  Hambatan birokrasi dapat dihindari, pekerjaan dapat lebih cepat.  KELEMAHAN  Koordinasi sulit dilakukan, Mengkoordinasi bawahan yang banyak relatif lebih sulit.  Pembinaan dan kontrol kurang efektif.  Spesialisasi tugas kurang mendalam.

TALL ORGANIZATION  KEUNGGULAN  Koordinasi lebih mudah dilakukan  Pembinaan dan kontrol lebih efektif  Spesialisasi tugas lebih mendalam.  KELEMAHAN  Biaya-biaya yang berkaitan dengan jabatan lebih besar.  Birokrasi semakin panjang.  Jalur perintah dan tanggung jawab lebih panjang.

16 Manajer abad 21  Sibuk membina manusia  Respek terhadap setiap orang  Visioner  Everlasting / longlife learning  Pragmatis  Pembaharu / inovatif

17 thx