Teori Penerjemahan Bagian III

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Penerjemahan Bagian III
Advertisements

Strategi Penerjemahan Bag. II Metode Penerjemahan
Psb-psma rela berbagi Ikhlas memberi 7/19/2010 Mata Pelajaran Bahasa Jepang 日本語.
BAB 48 ブロモさんに のぼったこと が ありますか?.
Sintaksis Bahasa Jepang
Kata salam Pertemuan 03 Matakuliah : N0732/Percakapan bisnis Jepang
KALA DAN ASPEK BAHASA JEPANG
復習 (第 9~10課). 第9課 (まとめ) Kt benda が 好き / きらい / 上手 / 下手 Objek kata sifat ini menggunakan partikel が karena bila kata sifat yang menunjukkan perasaan, kemampuan,
聴解 第 3 課. ここは ~ です ここは ~ ですか 国 / 会社 ~ です ~は ~ の ~ です 皆の日本語、会話、 ‘ これをください ’ 練習 C 、1、2、3 毎日の聞き取り、第3課、 ‘ 300円のを2キ ロ ください ‘ 。
Pembentukan Kata dalam Bahasa Jepang
第 6 課. 文型 どこでそのかばんをかいましたか。 ( Dimana membeli tas itu?) … メキシコで買いました。 (membelinya di Meksiko) こんばん宿題をします。それから CD を ききます。 (malam ini akan mengerjakan PR,
1 Pertemuan 6 Kanji mengenai perasaan Matakuliah: N0534/Menulis dan Membaca III Tahun: 2005 Versi: versi.
Matakuliah : Bahasa Jepang IV Tahun : 2005
TUJUAN Mahasiswa dapat mengarang /menceritakan dalam bentuk tulisan mengenai daerah /tempat wisata yang ada di daerahnya masing-masing.
1 Pertemuan 18 Kanji mengenai kehidupan kampus Matakuliah: N0534/Menulis dan Membaca III Tahun: 2005 Versi: versi.
Cara mengajukan permohonan Pertemuan 09 Matakuliah: N0732 / Percakapan Bisnis Jepang Tahun: 2007.
Cara memesan tempat untuk pertemuan bisnis Pertemuan 08 Matakuliah: N0732 / Percakapan Bisnis Jepang Tahun: 2007.
第 2 課. 文型 それは 辞書ですか。 (apakah itu kamus) … はい、これは 辞書です。 (ya, ini kamus) これをください。 (tolong ini ) biasanya utk menunjukkan suatu pilihan.
DIKSI DAN GAYA BAHASA DALAM BAHASA JEPANG
1 Pertemuan 26 Sastrawan Jepang Matakuliah: N0514/Menulis dan Membaca I Tahun: 2005 Versi: versi.
1 Pertemuan ke 17 Yoroshiku Otsutae Kudasai Matakuliah: N0916 Tahun: 2006 Versi: versi revisi.
TEST AKHIR SAIGO NO TESUTO PERTEMUAN 13. 文字 1)つめがのびる。A.延びる B. 伸びる 2)税金をおさめる。A.納めるB.収める 3)道をたずねる。A.尋ねるB.訪ね る 4)夜があける。A.開けるB.明け る 5)子供が誘拐される。A.ゆうわく B. ゆうかい.
Jenis-jenis kata (品詞) Pembentukan Verba Pembentukan Nomina
1 Pertemuan 3 「語彙」 Matakuliah: >/Nouryou Shiken 3 Tahun: 2005 Versi: 1.
Pertemuan 18 KUIZ KANJI 6. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu: Mahasiswa akan mampu meningkatkan kemampuan membaca.
Intonasi dalam bahasa Jepang
1 Pertemuan ke 10 Isshoukenmei Renshuu shita noni Matakuliah: N0916 Tahun: 2006 Versi: versi revisi.
第 8 課. 文型  ふじやま は たかい です。 (gunung Fuji tinggi)  東京は にぎやか です。 (Tokyo ramai)  あなたのバイクは あたらしいですか。 (Apakah sepeda anda baru?) 。。。いいえ、あまり あたらしくない で す。 (tidak,
1 Pertemuan kesepuluh Surat Matakuliah: >/ > Tahun: > Versi: >
Pertemuan 12 KANJI KUIZ 4. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu: Mahasiswa akan mampu meningkatkan kemampuan membaca.
1 Pertemuan 15 Matakuliah: Bahasa Jepang IV Tahun: 2005.
第 10 課. 文型 あそこに電話があります (Ada telpon di sana) コンピュータがあります (ada komputer) 木があります (ada pohon) ここにさくらがあります (ada bunga sakura di sini )
1 Pertemuan ke 9 Isshoukenmei Renshuu shita noni Matakuliah: N0916 Tahun: 2006 Versi: versi revisi.
1 Pertemuan 13 Matakuliah: Bahasa Jepang IV Tahun: 2005.
1 Pertemuan 12 Piknik dengan group atau piknik sendiri? Matakuliah: N0534/Menulis dan Membaca III Tahun: 2005 Versi: versi.
1 SOAL 20 Matakuliah: Bahasa Jepang IV Tahun: 2005.
1 Pertemuan 37 Matakuliah: Bahasa Jepang IV Tahun: 2005.
第 5 課.
聴解 第 9 課.
Pertemuan ke 15 Yasumasete Itadakemasenka
1 Pertemuan 8 「文法」「聴解」 Matakuliah: >/Nouryou Shiken 3 Tahun: 2005 Versi: 1.
1 Pertemuan 6 Matakuliah: Bahasa Jepang IV Tahun: 2005.
1 Pertemuan 22 Kanji mengenai ide yang abstrak Matakuliah: N0534/Menulis dan Membaca III Tahun: 2005 Versi: versi.
> Pertemuan > Matakuliah: >/ > Tahun: >. Bina Nusantara 人間の歴史 南アから帰国した後も、現地の考古学者と、裸 化がいつ、どうしておきたのかについて、やり取 りを続けています。その先生が、これを読め、あ れを読めといってくるので、それを追いかけてい.
第 8 課. 文型  大阪は にぎやかですか。 (Apakah Osaka ramai?) 。。。はい、大阪は にぎやかです。 (ya, Osaka ramai)  奈良は にぎやかじゃありません。 Nara tidak ramai)  おばあさんは 元気です。 (Nenek sehat)
Cara meminta ijin dan menolak permintaan Pertemuan 05
1 Pertemuan ke 16 Yasumasete Itadakemasenka Matakuliah: N0916 Tahun: 2006 Versi: versi revisi.
1 Pertemuan 3 Kanji Quiz Matakuliah: N0534/Menulis dan Membaca III Tahun: 2005 Versi: versi.
1 Pertemuan 14 Kanji yang berhubungan dengan geographi Matakuliah: N0514/Menulis dan Membaca I Tahun: 2005 Versi: versi.
1 Pertemuan 17 Matakuliah: Bahasa Jepang IV Tahun: 2005.
Matakuliah : Bahasa Jepang IV Tahun : 2005
Keaktifan subjek dalam kalimat sebuah bahasa
Matakuliah : N0514/Menulis dan Membaca I Tahun : 2005 Versi : versi
作文作文. 作文とは何か  Sebagai sarana untuk mengekspresikan diri melalui kata-kata yang dirangkai menjadi jalinan cerita yang menarik.  Ekspresi diri  bukan.
1 Pertemuan 6 「文法」「聴解」 Matakuliah: >/Nouryou Shiken 3 Tahun: 2005 Versi: 1.
1 Pertemuan 4 Matakuliah: Bahasa Jepang IV Tahun: 2005.
GOI 3 PERTEMUAN 10. Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa dapat menjawab soal goi Nouryoku Shiken II Mahasiswa dapat mempelajari goi baru dengan mengerjakan.
1 Pertemuan ke 3 ボーナスは何に使いますか Matakuliah: N0916 Tahun: 2006 Versi: versi revisi.
1 Pertemuan 22 Kanji Quiz Matakuliah: N0514/Menulis dan Membaca I Tahun: 2005 Versi: versi.
GOI 2 PERTEMUAN 7. Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa dapat menjawab soal goi Nouryoku Shiken II Mahasiswa dapat mempelajari goi baru dengan mengerjakan latihan.
MORFOLOGI BAHASA JEPANG
RELASI SINTAGMATIK & PARADIGMATIK
Pertemuan kesebelas Komik anak-anak
Pertemuan ke 2 荷物を預かっていただけませんか
Anak Tema 5 Makanan & Minuman 食べ物 - 飲み物
Makna Konotasi dan Retorika Pertemuan kelima
Pertemuan ke 14 Konyaku shita sou desu
おたく → rumah (bentuk hormat)
BAB 24 NAN-JI NI OKIMASU KA なんじ に おきますか
Bahasa Jepang Dasar 1 第 10 課 Rr. Artiana Krestianti 1/16/2019
Transcript presentasi:

Teori Penerjemahan Bagian III Teknik Penerjemahan Teori Penerjemahan Bagian III

PENDAHULUAN

Pendahuluan Teknik? Hal yang bersifat praktis. Sesuai dengan sifatnya yang praktis, “teknik” secara langsung berkaitan dengan permasalahan praktis penerjemahan dan pemecahannya.

Pendahuluan Teknik penerjemahan: Cara yang digunakan untuk menanggulangi kesulitan menerjemahkan pada tataran kata, kalimat, atau paragraf.

Pendahuluan One-to-one correspondence (padanan satu lawan satu)? Upaya pencarian padanan dalam penerjemahan melalui cara satu lawan satu. Misalnya: 家 ⇒ ‘rumah’ 口 ⇒ ’mulut’ 母 ⇒ ‘ibu’ パン ⇒ ‘roti’

Pendahuluan Namun, seringkali pencarian padanan harus melalui teknik penerjemahan tertentu, misalnya melalui pergeseran bentuk atau pergeseran makna.

TEKNIK PENERJEMAHAN

Pergeseran Bentuk Pergeseran Makna TEKNIK PENERJEMAHAN Transposisi (Shift) Pergeseran Makna Modulasi

Pergeseran Bentuk Transposisi (Shift)

Definisi dan Jenis Suatu teknik penerjemahan yang meliputi perubahan bentuk gramatikal dari BSu ke BSa (Newmark, 1988:85). Menurut Catford, transposisi dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu: 1) Pergeseran tataran (level shift) 2) Pergeseran kategori (category shift)

1. Pergeseran tataran: Pergeseran tataran terjadi apabila transposisi menghasilkan unsur BSa yang berbeda dengan unsur BSu. Pergeseran seperti ini, menurut Catford pada umumnya sering terjadi dari tataran gramatikal ke tataran leksikal atau sebaliknya.

Contoh Pergeseran tataran: 私は今朝薬を飲ませられました。 Tadi pagi saya disuruh (secara paksa) minum obat.

2. Pergeseran kategori Pergeseran kategori terjadi apabila transposisi menghasilkan BSa yang berbeda dari segi struktur, kelas kata, unit, dan intrasistem, sehingga disebut dengan: a. Pergeseran struktur b. Pergeseran kelas kata c. Pergeseran unit d. Pergeseran intrasistem

a. Pergeseran struktur Terjadi karena perbedaan struktur antara dua bahasa yang terlibat dalam penerjemahan, sehingga padanan struktur BSa berbeda dari struktur BSunya.

Contoh pergeseran struktur 1 BSu: 私は 映画を 見ます。 Subjek Objek Predikat BSa: Saya menonton film. S P O

Contoh pergeseran struktur 2 BSu: 新しい かばん。 Menerangkan Diterangkan BSa: Tas Baru D M

b. Pergeseran kelas kata* Terjadi apabila terjemahan menghasilkan padanan yang menyebabkan pergeseran kelas kata dalam BSu menjadi kelas kata yang berbeda dalam BSa. *Kelas kata: nomina, verba, ajektiva, adverbia, dll

Contoh Pergeseran kelas kata BSu:この電子辞書は故障しています。 Kono denshi jisho wa koshou shite imasu. BSa: Kamus elektronik ini rusak.

*Tingkat gramatikal: kata, frase, klausa, kalimat c. Pergeseran unit Pergeseran yang menghasilkan padanan dalam BSa yang memiliki tingkat gramatikal* berbeda dari tingkat gramatikal BSu. *Tingkat gramatikal: kata, frase, klausa, kalimat

Contoh Pergeseran unit BSu: 首相は先週辞任しました。 Shushou wa senshuu jinin shimashita. Bsa: Perdana menteri mengundurkan diri minggu lalu.

d. Pergeseran Intrasistem Terjadi karena perbedaan sistem antara BSu dan Bsa. Contoh: Bsu: 私は漫画を読みます。 Watashi wa manga o yomimasu. Bsa: Saya membaca komik.

Bagan Transposisi/Formal Shifts Tataran - Gramatikal  Leksikal Pergeseran - Leksikal  Gramatikal Kategori - Struktur - Kelas Kata - Unit - Intrasistem

Pergeseran Makna Modulasi

Definisi Adanya pergeseran struktur seperti yang terjadi pada teknik transposisi, melibatkan perubahan yang menyangkut pergeseran makna, karena terjadi juga perubahan perspektif, sudut pandang atau segi maknawi yang lain. Pergeseran makna seperti ini disebut dengan modulasi.

Jenis Menurut Hoed (1993), modulasi dapat dibagi atas dua kelompok, yaitu: pergeseran sudut pandang pergeseran cakupan makna

a. Pergeseran sudut pandang Terjadi apabila unsur bahasa sumber memperoleh padanan di dalam Bsa yang memiliki sudut pandang semantis yang berbeda.

Contoh pergeseran sudut pandang BSu: 私は風を引く。 Watashi wa kaze wo hiku. BSa: Saya masuk angin. BSu: 私はおなかを壊した。 Watashi wa onaka wo kowashita. BSa: Saya sakit perut. BSu: 残業 (ざんぎょう) BSa: Kerja lembur

b. Pergeseran cakupan makna Terjadi apabila unsur BSu memperoleh padanan BSa yang berbeda cakupan maknanya, yaitu cakupan makna luas ke cakupan makna sempit atau sebaliknya.

Contoh pergeseran cakupan makna 1 BSu: 彼は大変喜んだ。 Kare wa taihen yorokonda. BSa: Ia sangat gembira.

Contoh pergeseran cakupan makna 2 BSu: 先生は体の具合を調べてくれました。 Sensei wa karada no guai wo shirabete kuremashita. BSa: Dokter memeriksa kondisi tubuh saya.

Bagan Modulasi/Semantic Shifts Sudut Pandang Teknik: Modulasi Pergeseran Wilayah Semantik (menyempit atau meluas)

TEKNIK PENERJEMAHAN LAIN

Teknik Penerjemahan Lain Penerjemahan Deskriptif Penjelasan Tambahan Catatan Kaki Penerjemahan Fonologis Penerjemahan Resmi / Baku Padanan Budaya Omisi

Penerjemahan deskriptif Memberikan “uraian” yang berisi makna kata yang bersangkutan karena penerjemah tidak dapat menemukan terjemahan/padanan kata BSu (baik karena tidak tahu/ belum ada dalam Bsa).

Contoh penerjemahan deskriptif Bsu: 玄関 genkan Bsa: Ruangan kecil di tempat masuk rumah orang Jepang, tempat melepas sepatu. Dalam Bahasa Indonesia, istilah bermuatan budaya tidak terlihat. Tetapi suatu uraian yang berisi makna yang sama dengan istilah Jepang-nya.

Penjelasan tambahan (contextual conditioning) Penerjemah memberikan kata-kata khusus untuk menjelaskan suatu kata yang dianggap asing (misalnya) oleh calon pembaca Bsa agar kata tersebut mudah dipahami.

Contoh penjelasan tambahan BSu: 夏は冷や麦をつるつるやるっていうのが 最高だね。 Natsu wa hiyamugi wo tsuru-tsuru yarutte iu no ga saikou da ne. BSa: Dalam musim panas, tidak ada yang lebih enak daripada menyeruput hiyamugi dingin yang lezat itu (mi tipis asli Jepang yang dihidangkan dengan air dan es).

Perbedaan P. Deskriptif dan P. Tambahan Penerjemahan Deskriptif Penerjemahan Tambahan Istilah bermuatan budaya dalam Bsa (Bhs Ind.) tidak terlihat, tetapi uraiannya berisi makna yang sama dengan istilah Jepang-nya. Contohnya uraian Bsa kata genkan, tidak terlihat istilah bermuatan budaya. Istilah bermuatan budaya dalam Bsa (Bhs Ind.) terlihat. Contohnya hiyamugi diterjemahkan dalam Bsa menjadi ‘mi tipis asli Jepang yang dihidangkan dengan air dan es’, dimana di dalamnya ada uraian bermuatan budaya, yaitu ‘mi tipis asli Jepang’.

Catatan Kaki Penerjemah memberikan keterangan dalam bentuk catatan kaki untuk memperjelas makna kata terjemahan yang dimaksud karena tanpa penjelasan tambahan itu kata terjemahan diperkirakan tidak akan dipahami secara baik oleh pembaca.

Contoh Catatan Kaki BSa: Pada keesokan harinya wanita itu datang bermain ke kamarnya sesudah meletakkan perlengkapan mandi di gang. Begitu ia duduk, Shimamura meminta agar ia memperkenalkan seorang geisha* kepadanya. ----------------------------------- *geisha: pelayan wanita yang khas Jepang, yang menghibur tamu-tamu dengan menari, menyanyi dan sebagainya di tempat perjamuan.

Penerjemahan fonologis Dilakukan ketika penerjemah tidak dapat menemukan padanan yang sesuai di dalam BSa, sehingga ia memutuskan untuk membuat kata baru yang diambil dari bunyi kata itu di dalam BSu untuk disesuaikan dengan sistem bunyi (fonologi) dan ejaan (grafologi) BSa.

Contoh penerjemahan fonologis BSu (Inggris) : self-service BSa (Jepang) : セルフサービス (seruufu saabisu)

Penerjemahan resmi/baku Penggunaan secara langsung sejumlah istilah, nama, dan ungkapan yang sudah baku atau resmi dalam BSa. Biasanya istilah sudah ada di dalam undang-undang, glosari tertentu, atau berupa nama orang, kota, atau wilayah.

Contoh penerjemahan resmi/baku 1 BSu (Inggris) : Japan BSa (Indonesia) : Jepang BSa (Jepang) : Sumo BSu (Indonesia) : Gulat tradisional Jepang

Contoh penerjemahan resmi/baku 2 BSa (Jepang) : Kimono BSu (Indonesia) : Baju panjang berlengan lebar dengan selempang besar di pinggang, khas tradisional Jepang, dan dipakai oleh perempuan. Baju panjang berlengan lebar, dipakai untuk tidur atau sebelum dan sesudah mandi.

Padanan Budaya Menerjemahkan dengan memberikan padanan berupa unsur kebudayaan yang ada dalam BSa.

Contoh padanan budaya BSu: 小さくて、まんまるのヒヨコは小 さい箱の中に、いっぱいいて、み んなピイピイ鳴いていった。 Chiisakute, manmaru no hiyoko wa chiisai hako no naka ni, ippaiite, minna piipii naiteitta. BSa: Anak-anak ayam yang mungil bulat penuh sesak di dalam kotak kecil dan semuanya berbunyi cit, cit, cit. (hal.115)

Omisi Omisi = dihilangkan / tidak diterjemahkan Cara ini dapat ditempuh jika makna telah disampaikan oleh unsur tertentu atau jika suatu kata/ekspresi tidak begitu penting dalam pengembangan teks dan hanya akan membantu pembaca dengan penjelasan yang panjang.

Contoh Omisi BSu: だから、駅の階段をトントンと降りな がら真剣に考えて、こういうことに することに決めた。 Dakara, eki no kaidan wo tonton to orinagara shinken ni kangaete, kouiu koto ni suru koto ni kimeta. (hal. 152) BSa: Karena itu, sambil menuruni tangga stasiun Totto berpikir serius dan memutuskan,… (hal.102)

Referensi Catford, J.C. (1965). A Linguistic Theory of Translation. London: Oxford University Press. Hoed, Benny Hoedoro. (2006). Penerjemahan dan Kebudayaan. Jakarta: Pustaka Jaya. Newmark, Peter. (1988). A Textbook of Translation. Hertfordshire: Prentice Hall International English Language Teaching. Abbas, Melliani Yachya. (2002). “Penerjemahan Kata Bermuatan Budaya Bahasa Jepang Ke Dalam Bahasa Indonesia”. Depok: Universitas Indonesia.

Ada pertanyaan?