Pertemuan 11 Depedency.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
functional dependencies (FD)
Advertisements

Normalisasi.
Sistem Basis Data Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng.
Materi 7.
PERANCANGAN BASIS DATA
Normalisasi Basis Data
Normalisasi Much Aziz Muslim, S.Kom., M.Kom
Dependency (Ketergantungan)
Dependency (Ketergantungan)
Perancangan Sistem Informasi
Pengantar Basis Data Sumber :
NORMALISASI.
SISTEM BASIS DATA STMIK – AUB SURAKARTA
KETERGANTUNGAN (DEPENDENCY)
Definisi, Ketergantungan, Langkah-Langkah
Mentari Puji Lestari TI 2B D3
10 Normalisasi Mata Kuliah: Basis Data ILMU KOMPUTER
Sistem Basis Data Dependency Teknik Normalisasi.
Pertemuan 5 TEHNIK NORMALISASI.
BASIS DATA 11 NORMALISASI Bentuk 1NF s/d 3NF 1.
Sistem Basis Data Renni Angreni, M.Kom.
Normalisasi dan Functional Dependency
UNIVERSUTAS NEGERI MAKASSAR
BASIS DATA 8 KETERGANTUNGAN (Dependency) 1.
Perancangan Skema Logis dengan Model Relasional
Normalisasi Basis data 11.
C H A P T E R 4 Normalisasi 1NF Chapter 8 - Process Modeling.
Dependensi (Ketergantungan)
NORMALISASI BASIS DATA
Database design Siti Asmiatun, M.Kom.
Desain Database Dengan Teknik NORMALISASI
Entity Relationship Diagram
Analisa & Perancangan Sistem Informasi
FUNCTIONAL DEPENDENCY (NORMALISASI)
Basis Data dan SBP Disusun Oleh : Lily Wulandari.
NORMALISASI.

NORMALISASI.
Dependency/ Ketergantungan
Materi Kuliah Basis Data
NORMALISASI.

NORMALISASI.
Normalisasi Database.
TEKNIK NORMALISASI.
Transformasi Himpunan Dan Normalisasi
Normalisasi Tabel Database.
BASIS DATA 11 NORMALISASI Bentuk 1NF s/d 3NF 1.
Basis Data 1 Rudi Hartono, S.E, M.Kom.
Dependency (Ketergantungan)
Riwayat Pendidikan Formal Pegawai
Perancangan Database Bagian II
DEPENDENSI dan NORMALISASI
Normalisasi.
PERTEMUAN KE-12 NORMALISASI (II).
Dependency/ Ketergantungan
ISTILAH-ISTILAH DALAM NORMALISASI
Dependency (Ketergantungan) Materi Pertemuan 11
Perancangan Database Bagian II
Normalisasi.
Normalisasi Database.
Normalisasi.
NORMALISASI DATA Gede Aditra Pradnyana, S.Kom., M.Kom.
NORMALISASI SBD SESI 6.
NORMALISASI.
Normalisasi.
KETERGANTUNGAN (DEPENDENCY)
Normalisasi Didi Supriyadi, S.T., M.Kom Pertemuan ke-7
NORMALISASI SBD1 SESI 8.
Pertemuan ke 10 Normalisasi Lanjutan.
Transcript presentasi:

Pertemuan 11 Depedency

Pokok Bahasan Konsep Dependensi - Fungsional - Fungsional penuh - Transitif - Total

Dependency / Ketergantungan Merupakan konsep yang mendasari normalisasi. Dependensi menjelaskan hubungan antar atribut, atau secara lebih khusus menjelaskan nilai suatu atribut yang menentukan nilai atribut lainnya.

Ada beberapa jenis Dependency / Ketergantungan: Ketergantungan Fungsional / Functionally Dependency (FD) Ketergantungan Fungsional Penuh / Full Functionally Dependency (FFD) Ketergantungan Transitif / Transitive Dependency (TDF) Ketergantungan Total (Total Dependency (TD)

 Ketergantungan Fungsional Suatu atribut Y mempunyai ketergantungan fungsi terhadap atribut X, jika dan hanya jika setiap nilai X berhubungan dengan sebuah nilai Y. Definisi diatas dituangkan dalam bentuk notasi X  Y Dibaca : X secara fungsional menentukan Y

Contoh Ketergantungan Fungsional Tabel PEMASOK-BARANG Ketergantungan fungsional dari tabel PEMASOK-BARANG adalah : No_Pem ---> Nama_Pem No_Pem Nama_Pem P01 Imam_x P02 Yazix P03 Hana

Bagian yang terletak di sebelah kiri panah biasa disebut penentu (determinan) dan yang di sebelah kanan panah disebut yang tergantung (dependen). Tanda { } biasa digunakan kalau ada lebih dari satu atribut, baik pada penentu maupun yang tergantung

Contoh Ketergantungan Fungsional Functional Dependency: NRP  Nama Mata_Kuliah, NRP  Nilai Non Functional Dependency: Mata_Kuliah  NRP NRP  Nilai

Contoh Terdapat relasi PESANAN_JUAL yang dinotasikan dengan : PESANAN_JUAL (PEMBELI, KOTA, BARANG, JUMLAH) Yang artinya bahwa relasi PESANAN_JUAL mengandung atribut PEMBELI, KOTA, BARANG dan JUMLAH.

Contoh Ketergantungan Fungsional PEMBELI KOTA BARANG JUMLAH P1 Yogya B1 10 B2 5 P2 Solo 7 6 B3 P3 Klaten B4

Pada contoh ini, PEMBELI secara fungsional menentukan KOTA, sebab terlihat bahwa untuk PEMBELI yang sama, KOTA-nya juga sama. Dengan demikian: PEMBELI  KOTA contoh lain: {Pembeli, Barang} Jumlah {Pembeli, Barang} Kota {Pembeli, Barang} {Jumlah, Kota}

Ketergantungan Fungsional Penuh Suatu atribut Y mempunyai ketergantungan fungsional penuh terhadap atribut X, jika Y mempunyai dependensi fungsional terhadap X Y tidak memiliki dependensi terhadap bagian dari X Notasi : X  Y

contoh , terdapat relasi pelanggan: Pelanggan ( KODE_PELANGGAN, NAMA, KOTA, NOMOR_FAX ) Pada relasi ini: {KODE_PELANGGAN, KOTA} NOMOR_FAX KODE_PELANGGAN NOMOR_FAX KET: Mengingat bahwa Nomor_Fax bergantung pada {KODE_PELANGGAN, KOTA} (kondisi 1) dan bergantung pada KODE_PELANGGAN (Kondisi 2) yang tidak lain adalah bagian dari {KODE_PELANGGAN, KOTA}, maka Nomor_Fax hanya mempunyai dependensi fungsional sepenuhnya terhadap KODE_PELANGGAN

 Ketergantungan transitif Atribut Z mempunyai dependensi transitif terhadap X bila: Y memiliki dependensi fungsional terhadap X Z memiliki dependensi fungsional terhadap Y X  Y  Z

NIP sebagai X, Gol_gaji sebagai Y, dan Gaji_pokok sebagai Z Nama Gol_gaji Gaji_pokok 0001 Ian III A 600000 0002 Saputra III B 650000 0003 Rohim 0004 Fani Gol_gaji fungsional dependency pada NIP dan Gaji_pokok Fungsional Dependency pada Gol_gaji. NIP sebagai X, Gol_gaji sebagai Y, dan Gaji_pokok sebagai Z Jadi nilai-nilai rinci data pada atribut Gaji_pokok (Z) bergantung transitif terhadap NIP X  Y  Z NIP  Gol_gaji Gaji_pokok

 Ketergantungan Total Suatu atribut Y mempunyai ketergantungan total pada atribut X jika: Y memiliki ketergantungan fungsi terhadap X X memiliki ketergantungan fungsi terhadap Y Notasi : X  Y

Dengan demikian notasi dapat ditulis: NO-INDUK  NAMA Contoh : PEGAWAI (NO-INDUK,NAMA,TMP-LAHIR,TG-LAHIR, ALAMAT) Dengan demikian notasi dapat ditulis: NO-INDUK  NAMA

Tentukan 3 bentuk anomali dari tabel berikut! Id_Pelanggan Nama Salesman Area A-001 Andi Farkan Jateng A-002 Kurnia Jati Dian Jabar B-001 Fika Dewi Joned Jatim B-002 Gani Wirawan C-001 Cici Kusuma

Q & A