2 Manajemen Keuangan Agribisnis: JURNAL DAN POSTING MODUL Dwi Retno Andriani, SP., MP Lab. Manajemen Analisis Agribisnis- Universitas Brawijaya dwiretno.fp@ub.ac.id
Definisi jurnal Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarakan urut waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang harus didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing. (Yusuf,Al Haryono, 1992)
Manfaat Alat pencatatan yang dapat memnggambarkan po-pos yang terpengaruh oleh suatu transaksi. Alat pencatatan yang memberi gambaran secara kronologis Jurnal dapat dipecah – pecah menjadi beberapa jurnal khusus yang dikerjakan oleh beberapa orang secara bersamaan. Menyediakan ruang yang cukup untuk keterangan transaksi
Keperkiraan mana harus dibukukan. Hal- hal yang perlu diingat dalam memindahkan ayat – ayat buku harian ke buku besar : Keperkiraan mana harus dibukukan. Pada sisi debet atau kredi dilakukan pembukuannya. Tanggal berapa pembukuan dilaksanakan. Berapa jumlah uang yang dibukukan. Bagaimana uraian pembukuannya.
Bentuk Jurnal
Pemakaian kolom-kolom dalam lembar jurnal adalah sebagi berikut: Kolom (1) untuk mencatat tanggal terjadinya transaksi. Kolom (2) untuk mencatat nama rekening yang didebet dan nama rekening yang dikredit. Kolom (3) untuk mencatat nomor rekening yang didebet maupun rekening yang dikredit. Kolom (4) untuk mencatat jumlah rupiah yang harus didebetkan ke dalam rekening yang namanya telah tertulis pada kolom (2). Kolom (5) untuk mencatat jumlah rupiah yang telah tertulis pada kolom (2).
JURNAL
POSTING Proses memindahkan ayat-ayat jurnal yang telah dibuat dalam buku jurnal ke buku besar Kode rekening Apabila rekening yang terdapat dalam buku besar cukup banyak jumlahnya, maka rekening biasanya diberi kode berupa nomor.
Neraca Saldo Saldo adalah selisih antar jumlah sisi debet dengan jumlah sisi kredit. Saldo debet = jumlah saldo rekening sisi debet > daripada jumlah sisi kredit. Saldo kredit = jumlah sisi saldo rekening sisi kredit > daripada jumlah sisi debet. Saldo menggambarkan jumlah yang tersisa pada suatu saat tertentu.
Kesalahan pembukuan Kesalahan – kesalahan dapat ditemukan dengan cara: Melalui prosedur pemeriksaan pembukuan. Ditemukan secara kebetulan. Melalui neraca saldo. Langkah-langkah untuk menelusur kembali : Periksa kebenaran penjumlahan kolom-kolom debet dan kredit neraca saldo dengan cara mengadakan penjumlahan. Membandingkan rekening di neraca saldo dan buku besar, mungkin ada rekening yang terlewatkan. Periksa kebenaran jumlah sisi debet dan sisi kredit,apakah seimbang. Membandingkan semua angka di buku besar dengan di buku jurnal, perhatikan apakah ada angka yang tidak sama. Periksalah kesamaan jumlah debet da kredit di dalam jurnal.
Koreksi kesalahan Kesalahan-kesalahan tidak boleh dikoreksi dengan cara menghapus,sebab bekas-bekas menghapus akan menimbulkan kecurigaan. Kesalahan – kesalahan bisa dilakukan dengan tinta merah. Kesalahan dibuat garis lurus agar terlihat rapi. Apabila kesalahan menjurnal sudah dibukukan ke buku besar, maka koreksi harus menggunakan dengan jurnal koreksi.