PERLINDUNGAN DAN PRODUKTIVITAS TANAH TANAH TROPIK : SANGAT BERANEKARAGAM. LAJU DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIKNYA TINGGI. SECARA UMUM KESUBURANNYA RENDAH. KARAKTERISTIKNYA AGAK RENTAN, PERMUKAAN AGAK KASAR, KAPASITAS INFILTRASI CEPAT HILANG. UNTUK MENILAI PRODUKTIVITAS TANAH MAKA FAKTOR-FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN: POLA HUJAN, INTENSITAS HUJAN, POTENSI EVAPOTRANSPIRASI, SUHU DAN ANGIN. KESEIMBANGAN TANAH ATAU TANAMAN SULIT, SEHINGGA DIBUTUHKAN MANAJEMEN PRAKTIS, TERMASUK PENGGUNAAN EFISIENSI PUPUK. KEBANYAKAN TIDAK CUKUP TERSEDIA POPULASI RHIZOBIAL UNTUK SIMBIOTIK FIKSASI NITROGEN OLEH TANAMAN LEGUM.
PENGARUH PEPOHONAN TERHADAP TANAH AGROFORESTRY DIYAKINI SECARA LUAS MEMPUNYAI POTENSI BESAR SEBAGAI ALTERNATIF PENGGUNAAN LAHAN UTAMA KONSERVASI TANAH DAN JUGA PEMELIHARAAN KESUBURAN DAN PRODUKTIVITASLAHAN DI DAERAH TROPIS. KEYAKINAN DI ATAS DIDASARKAN ATAS HIPOTESIS YANG DIDUKUNG DATA-DATA ILMIAH BAHWA POHON DAN VEGETASI LAINNYA MENINGKATKAN KESUBURAN TANAH DIBAWAHNYA. BEBERAPA HASIL PENGAMATAN INTERAKSI DALAM EKOSISTEM ALAM TELAH MENDUKUNG HIPOTESIS TERSEBUT: SEJAK DAHULU, PETANI TELAH MENGETAHUI BAHWA MEREKA AKAN MEMPEROLEH HASIL YANG BAIK DENGAN MENANAM DI LAHAN BUKAAN HUTAN. TANAH-TANAH YANG BERKEMBANG DI BAWAH TEGAKAN ALAM DAN HUTAN DIKETAHUI MEMPUNYAI STRUKTUR DAN KAPASITAS MENAHAN AIR YANG BAIK SERTA BAHAN ORGANIK YANG TINGGI. EKOSISTEM HUTAN MERUPAKAN SISTEM YANG RELATIF TERTUTUP DALAM HAL TRANSFER UNSUR HARA , PENYIMPANAN DAN SIKLUSNYA.
PENGARUH PEPOHONAN TERHADAP TANAH KEMAMPUAN POHON UNTUK MENGEMBALIKAN KESUBURAN DIGAMBARKAN OLEH PENGALAMAN BANYAK NEGARA BERKEMBANG YANG MENUNJUKKAN BAHWA CARA TERBAIK UNTUK REKLAMASI TANAH YANG TERDEGRADAI ADALAH MELALUI PENGHUTANAN KEMBALI ATAU DENGAN PENGGUNAAN LAHAN BERBASIS POHON. KONVERSI EKOSISTEM ALAM MENJADI SISTEM PERTANAIN CENDERUNG MENURUNKAN KESUBURAN TANAH DAN DEGRADASI PADA SIFAT-SIFAT TANAH LAINNYA. KEMAMPUAN ACACIA ALBIDA DAN PROSOPSIS CINERARIA UNTUK PERBAIKAN LAHAN TELAH LAMA DIKENAL DALAM SISTEM PERLADANGAN.
PENGARUH PEPOHONAN PADA TANAH EFEK YANG BERMANFAAT: PEMELIHARAAN ATAU PENINGKATAN BAHAN ORGANIK. FIKSASI NITROGEN PENGEMBALIAN NUTRISI POHON BERPERAN UNTUK MENGURANGI KECEPATAN ANGIN, SEHINGGA MENCIPTAKAN KONDISI YANG MENGUNTUNGKAN BAGI MASUKAN HARA DARI ATMOSFER. PELEPASAN ZAT PERANGSANG PERTUMBUHAN KE DALAM LINGKUNGAN PERAKARAN (RHIZOSPHERE). PERLINDUNGAN EROSI. MEMPERTINGGI EFISIENSI PENGGUNAAN NUTRISI. PEMELIHARAAN ATAU PERBAIKAN SIFAT FISIK TANAH (STRUKTUR, POROSITAS, KELEMBABAN, KETAHAN EROSI). MODUFIKASI TEMPERATUR TANAH YANG EKSTRIM. PENGURANGAN KEASAMAN TANAH. PENGURANGAN KEASAMAN ATAU SODISITAS. PENGARUH NAUNGAN
PENGARUH PEPOHONAN PADA TANAH EFEK YANG MERUGIKAN: HILANGNYA BAHAN ORGANIK DAN UNSUR HARA DALAM PANENAN POHON. KOMPETISI UNSUR HARA ANTARA POHON DENGAN TANAMAN PERTANIAN. KOMPETISI AIR ATAU KELEMBABAN ANTARA POHON DENGAN TANAMAN PERTANIAN. ADANYA ZAT PENGHAMBAT PERTUMBUHAN ATAU PERKECAMBAHAN. PEMAHAMAN TETNTANG UKURAN DAN LAJU KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN AKIBAT PENGARUH PEPOHONAN MERUPAKAN KUNCI KEBERHASILAN DALAM MERANCANG DAN MENGELOLA SISTEM AGROFORESTRY SAAT INI ADA BUKTI YANG MENUNJUKKAN BAHWA POHON DAN SEMAK BELUKAR , KETIKA DIMASUKKAN KE DALAM SISTEM PENGGUNAAN LAHAN DAN DIKELOLA DENGAN BAIK, BISA MEMBERIKAN KONTRIBUSI SECARA NYATA DAN MENINGKATKAN KESUBURAN SERTA PRODUKTIVITAS TANAH DI BAWAHNYA.