KONSEP DASAR STATISTIK Ichwanuddin PROGRAM STUDI D3 GIZI TAHUN AJARAN 2012/2013
Definisi (1) “Statistics” (Inggris) “Statistika” (Indonesia) Statistika : Studi ilmiah mengenai data numerik yang berasal dari fenomena alam Studi ilmiah : Diterima secara umum keabsahan bukti ilmiah Obyektif & sesuai kode etik metodologi penelitian
Definisi (2) Data: Berhubungan dengan populasi atau sekumpulan individu Berhubungan dengan sejumlah informasi dan bukan dengan satu data
Definisi (3) Numerik : Tanpa dikuantitatifkan dengan satu atau lain cara, maka data suatu penelitian tidak akan dapat dilakukan analisis statistik Data Numerik : DISKRIT Menghitung KONTINYU Mengukur
Definisi (4) Fenomena alam : Tidak hanya mencakup semua peristiwa mengenai benda hidup atau benda mati yg terjadi diluar kemampuan kendali manusia, tetapi juga peristiwa yang ditimbulkan dan sebagian dikendalikan oleh ilmuwan seperti yang terjadi dalam suatu percobaan. Umur Menopause pada wanita Detak jantung tikus akibat pemberian adrenalin Banyaknya balita dgn suhu tinggi setelah diberi vaksinasi
Perkembangan Biostatistik Inggris : John Graunt ( ) William Petty ( ) Perancis : Blaise Pascal ( ) Pierre de Fermat ( ) Swiss : Jacques Bernoulli ( ) Perancis/Inggris : Abraham de Moivre ( )
8 There are three kinds of lies : 1.Lies 2.Damned Lies 3.Statistics
9 KENAPA MEMPELAJARI STATISTIK ? SSTATISTIK MERUPAKAN ALAT BANTU UNTUK SEMUA DISIPLIN ILMU KEDOKTERAN : PJK- Life Style KES MASY : ASI-DIARE EKONOMI : Supply - Demand
10 SSTATISTIK MERUPAKAN DISIPLIN ILMU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGELOLAAN DATA NUMERIK YANG DIPEROLEH DARI KUMPULAN INDIVIDU DDATA KUANTITATIF YANG DIPENGARUHI OLEH BANYAK SEBAB SSUATU FAKTA DALAM ANGKA (FACT IN NUMBER)
11 SSUATU TEKNIK YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUMPULKAN DATA ATAU MENGADAKAN PENAFSIRAN YANG BERBENTUK ANGKA SSUATU KETERANGAN BERBENTUK ANGKA YANG MEMBERIKAN GAMBARAN
12 SEKUMPULAN KONSEP DAN METODE YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUMPULKAN DAN MENGINTERPRETASIKAN DATA TENTANG BIDANG KEGIATAN TERTENTU DAN MENGAMBIL KESIMPULAN DALAM SITUASI DIMANA ADANYA KETIDAKPASTIAN DAN VARIASI
13 RUANG LINGKUP : ILMU SOSIAL : MENGUKUR TK STATUS SOSIAL MASYARAKAT (MIS : PRILAKU DAN PENDIDIKAN) ILMU KES MASY : MEGUKUR DERAJAT KES MASY (MIS : KESAKITAN DAN KEMATIAN)
14 TUJUAN STATISTIK UNTUK MENJAWAB PERMASALAHAN ATAU MEMBUKTIKAN SESUATU DUGAAN YANG BELUM TERBUKTI
15 BEBERAPA PENGERTIAN STATISTIK DESKRIPTIF adalah statistik yang mendeskripsikan atau menggambarkan tentang data yang disajikan dalam bentuk tabel, diagram, pengukuran central tendency
16 STATISTIK INFERENSIAL SUATU ALAT PENGUMPUL DATA, PENGOLAH DATA, MENARIK KESIMPULAN, MEMBUAT TINDAKAN BERDASARKAN ANALISA DATA YANG DIKUMPULKAN ATAU STATISTIK YANG DIGUNAKAN MENGANALISA DATA SAMPEL DAN HASILNYA DIMANFAATKAN (GENERALISASI) UNTUK POPULASI
17 POPULASI DAN SAMPEL PPOPULASI adalah keseluruhan dari suatu obyek yang karakteristiknya akan kita duga SSAMPEL adalah bagian kecil dari unit populasi yang karakteristiknya akan kita ukur
18 TAHAP STATISTIK PPENGUMPULAN DATA PPENGOLAHAHAN DATA PPENYAJIAN DATA IINTERPRETASI/ANALISIS DATA
19 BBAHAN MENTAH YANG PERLU DIOLAH SEHINGGA MENGHASILKAN INFORMASI ATAU KETERANGAN BAIK KUALITATIF MAUPUN KUANTITATIF YANG MENUNJUKKAN FAKTA
20 JENIS DATA DATA DISKRIT MERUPAKAN HSL DR MENGHITUNG BERBENTUK BILANGAN BULAT DATA KONTINYU MERUPAKAN HSL DR MENGUKUR TIDAK SELALU BERBENTUK BILANGAN BULAT
21 SIFAT DATA KUANTITATIF BERBENTUK BILANGAN KUALITATIF T TIDAK BERBENTUK BILANGAN (SETUJU, SAKIT, SEHAT)
22 SUMBER DATA INTERN/EKSTERN, MISAL : SDKI PRIMER-SEKUNDER-TERTIER PP RIMER; DATA YANG LANGSUNG DIKUMPULKAN MELALUI SURVEY, RISET SS EKUNDER; DATA YANG DIKUMPULKAN SECARA RUTIN OLEH INSTANSI
23 NOMINAL PPALING LEMAH UNTUK PENGUKURAN HHANYA DAPAT MEMBEDAKAN OBYEK ATAS KELOMPOK MISAL : JK : LAKI – PEREMPUAN AGAMA : ISLAM-KRISTEN-BUDHA TTITIK SKALA DINAMAKAN KATEGORI : DIKHOTOM ( 2 KATEGORI) POLIKHOTOM (BANYAK KATEGORI)
24 ORDINAL DDAPAT MENGELOMPOKKAN OBYEK DDIANTARA OBYEK TERSEBUT TERDAPAT HUBUNGAN ATAU TINGKATAN YANG BIASANYA DITANDAI DENGAN “>” (MORE THAN) ATAU “<“ (LESS THAN), MISAL : JENJANG KEPANGKATAN, STATUS EKONOMI, DLL
25 INTERVAL DAPAT MENGELOMPOKKAN OBYEK ADANYA HUBUNGAN/TINGKATAN DARI KELOMPOK OBYEK TERSEBUT SUDAH DAPAT DITENTUKAN JARAK TINGKATAN TERSEBUT MISAL : SUHU, TAHUN
26 RATIO DAPAT MENGELOMPOKKAN OBYEK SUDAH ADA TINGKATAN KELOMPOK DAPAT DITENTUKAN JARAK TINGKATAN DAPAT DIPERBANDINGKAN, KARENA MEMPUNYAI TITIK NOL MUTLAK MISAL : A=20 KG B=40 KG MAKA : B=2A
27 TEKNIK PENGUMPULAN DATA WAWANCARA SISTEMATIS DAN TIDAK SISTEMATIS PENGAMATAN LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG ANGKET TERTUTUP ATAU TERBUKA
28 PENGOLAHAN DATA Input Proses Output Raw Data - Manual Informasi : - EDP -Tabel - Grafik Tujuan : Meringkas data sehingga mampu memberikan informasi menurut kebutuhan
29 Raw Data adalah data dalam bentuk suatu susunan sebagaimana saat dikumpulkan Editing adalah memeriksa dengan menyesuaikan data dengan rencana semula (apa yang diinginkan) Koding adalah memberikan kode pada data dengan merubah kata-kata menjadi angka, misal Ya=1, Tidak=2
30 Sorting adalah mensortir, dengan memilih atau mengelompokkan data menurut jenis yang dikehendaki, misal menurut daerah sampel, menurut tanggal, unit kerja dll PENGORGANISASIAN DATA Klasifikasi adalah suatu proses memisahkan factor-faktor dalam kumpulan agregate menjadi golongan-golongan menurut sifatnya masih dalam sifat semula
31 PENEMUAN HASIL Pengetahuan dan pengukuran yang cermat menurut ilmu statistic sangat diperlukan. Oleh karena itu analisis kuantitatif disebut juga analisis statistic
32 PENEMUAN HASIL (=Analisis)
33 PENYAJIAN DATA JENIS-JENIS TABEL TABEL BIASA TABEL KONTINGENSI TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI JENIS-JENIS DIAGRAM DIAGRAM BATANG DIAGRAM GARIS DIAGRAM LAMBANG & DIAGRAM PASTEL DIAGRAM LINGKARAN DIAGRAM PETA DIAGRAM PENCAR (SCATTER PLOT)
TABEL SILANG
GRAFIK BATANG
GRAFIK GARIS
GRAFIK LINGKARAN
GRAFIK GARIS “Trend”
DIAGRAM PENCAR (Scatter Plot)
GRAFIK “Gambar”