TEKNIK PERAMALAN OLEH ERVITA SAFITRI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

METODE PERAMALAN Metode Peramalan (forecasting)
Vektor dalam R3 Pertemuan
BAB 4 DERET Kuliah ke 2.
Selamat Datang Dalam Tutorial Ini
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Latihan Soal Persamaan Linier Dua Variabel.
Sebaran Bentuk Kuadrat
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
BAB 4 ANUITAS BIASA.
REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA
Moving Average dan Exponential Smoothing
Abstraksi Suatu perencanaan yang tepat di segala bidang sangat diperlukan oleh suatu perusahaan agar mampu bersaing dan dapat berkembang di era global.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
BULETIN TEKNIS NO. 05 AKUNTANSI PENYUSUTAN
Statistika 2 Regresi dan Korelasi Linier Topik Bahasan:
Model Dioda Bias Maju.
NOTASI PENJUMLAHAN ()
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN ( STUDI KASUS : UD. KUDA MAS LUMAJANG)   I.G.A.P Semara Putra S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah.
TEKNIK PERAMALAN OLEH ERVITA SAFITRI.
ITK-121 KALKULUS I 3 SKS Dicky Dermawan
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV)
BAB 15 PENCATATAN JURNAL PEMBALIK
DATA DAN METODE PERAMALAN
Metode Peramalan (Forecasting Method)
ASTRI YULITASARI, PERBANDINGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA HOLT DENGAN METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA BROWN.
Fungsi WAHYU WIDODO..
METODE PERAMALAN UNTUK MANAJEMEN
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
METODE PERAMALAN KUANTITATIF
Forecast dengan Smoothing
(Guru Besar pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor) Lektor pada Fakultas Ekonomi Universitas Jambi © Bambang Juanda & Junaidi: Ekonometrika.
Pertemuan 5-6 Metode pemulusan eksponential tunggal
Pertemuan 3-4 Rata-rata bergerak (moving average)
Pertemuan 9-10 Metode pemulusan eksponensial triple
Pertemuan 3 PERAMALAN (1)
METODE PENGHALUSAN EKSPONENSIAL
STATISTIK 1 Pertemuan 11: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
FORECASTING -PERAMALAN-
Pertemuan Metode Peramalan (Forecasting Method)
METODE-METODE PERAMALAN BISNIS
PROYEKSI BISNIS MENGGUNAKAN METODE KUANTITATIF
ANALISIS TIME SERIES.
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2015/2016
PERAMALAN DENGAN METODE SMOOTHING
Peramalan “Penghalusan Eksponensial”
kelompok ahli. Disini ada proses “learning”.
Abdul Kudus, SSi., MSi., PhD. Selasa, – di R313
METODA PERAMALAN KUANTITATIF
Exponential Smoothing
Deret berkala dan Peramalan Julius Nursyamsi
STATISTIK 1 Pertemuan 11: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
Peramalan .Manajemen Produksi #3
M. Double Moving Average
ANGKA INDEKS Cakupan: Harga Relatif (Price Relatives)
Pertemuan 7-8 Metode pemulusan eksponensial ganda
STATISTIK BISNIS Pertemuan 6: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend) Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
FORECASTING.
DERET BERKALA (TIME SERIES) (1)
Metode Least Square Data Genap
METODE PERAMALAN UNTUK MANAJEMEN
Perencanaan dan Pengendalian Produksi Minggu 2
ANGKA INDEKS Cakupan: Harga Relatif (Price Relatives)
STATISTIK 1 Pertemuan 13: Deret Berkala dan Peramalan (Analisis Trend)
Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial
METODE PERAMALAN.
Transcript presentasi:

TEKNIK PERAMALAN OLEH ERVITA SAFITRI

METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL Metode Pemulusan Eksponensial [exponential smoothing] adalah suatu prosedur yang menggulang perhitungan secara terus- menerus dengan menggunakan data terbaru. Metode ini didasarkan pada perhitungan rata-rata [pemulusan] data-data masa lalu secara eksponensial.

Setiap data diberi bobot, dimana data yang lebih baru diberi bobot lebih besar. Bobot yang digunakan adalah α untuk data yang baru, α[1 – α] digunakan untuk data yang agak lama, untuk data yang lebih lama lagi, dan seterusnya. Dimana 0 < α < 1 Ramalan baru = α x [data baru] + [1 – α] x [ramalan yang lama]

Secara matematis sebagai berikut : Dimana : = nilai ramalan untuk periode berikutnya α = konstanta pemulusan = data baru atau nilai Y yang sebenarnya pada periode t = nilai ramalan yang lama atau rata-rata yang dimuluskan hingga periode t-1

Agar α dapat di interprestasikan dengan baik persamaan tersebut dapat diuraikan ;

Contoh teknik peramalan metode pemulusan eksponensial dengan menggunakan konstanta pemulusan 0,1 dan 0,6. Data yang dimuluskan secara eksponensial dihitung dengan menetapkan sama dengan 500 untuk kuartal 2 tahun 2011 dan kuartal 1 tahun 2012

t 1 500 2 350 -150 3 250 485 -235 410 -160 4 400 5 450 6 7 200 8 300 9 10 11 150 12 13 550 363 187 316 234 14 382 -32 456 -106 15 16 600 17

METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA Metode pemulusan ganda [double exponential smoothing] disebut Metode Brown digunakan dalam peramalan data rutut waktu yang mengikuti trend linier Metode ini menggunakan notasi sebagai berikut yang dimuluskan eksponensial t yang dimuluskan eksponensial ganda t

Nilai pemulusan eksponensial: Nilai pemulusan eksponensial ganda Menghitung perbedaan antara nilai-nilai pemulusan eksponensial :

Faktor penyesuaian dengan pengukuran slope ; Untuk membuat ramalan pada periode yang akan datang : P = Jumlah periode ke depan yang akan diramalkan

Contoh teknik peramalan metode ekspoensial ganda [metode Brown] kuartal 2 tahun 2011 dan kuartal 1 tahun 2012,menggunakan konstanta 0,4

Ramalan kuartal 2 tahun 2008

t a b 1 500 2 350 440 476 404 -24 3 250 364 431,2 380 -130 4 400 378,4 410,08 5 450 407,04 408,87 6 384,22 399,01 7 200 310,53 363,62 8 300 306,32 340,70 9 323,79 333,94 10 274,27 310,07 11 150 224,56 275,86 12 294,74 283,42 13 550 396,84 328,79 464,89 45,37 14 378,10 348,51 407,69 19,73 510,26 -160,26 15 16 600 17

METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA Metode pemulusan ganda [double exponential smoothing] yang lain yaitu Metode dua parameter Holt dalam peramalan data rutut waktu yang mengikuti trend linier Metode ini menggunakan tiga persamaan yaitu: 1. Rangkaian pemulusan eksponensial

2. Estimasi Trend 3. Ramalan pada periode p

Dimana : = Nilai baru yang telah dimuluskan α = Konstanta pemulusan untuk data = Data yang sebenarnya pada periode t β = konstanta pemulusan untuk estimasi trend = Estimasi trend p = Periode yang diramalan = Nilai ramalan pada periode p

Contoh teknik peramalan metode ekspoensial ganda [metode Holt] kuartal 2 tahun 2011 dan kuartal 1 tahun 2012,menggunakan konstanta α= 0,4 dan β=0,1

t 1 500 2 350 455 -4,5 3 250 390,4 -10,5 450,5 -200 4 400 385,9 -9.9 5 450 398,2 -7,7 6 378,3 -8,9 7 200 318,6 -14 8 300 303,2 -14,1 9 307,4 -12,3 10 266,6 -15,2 11 150 221 -18,2 12 262 13 550 339,8 -3,3 14 340,6 --2,9 336,5 13,5 15 16 600 17