PERUBAHAN ASAM AMINO GLN MENJADI LEU PADA KODON rpoB513 Mycobacterium tuberculosis L1 RESISTEN RIFAMPIN Puti Syahrani (20505015) Pembimbing: A. Saifuddin.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Graf.
Advertisements

Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Reaksi PCR Drs. Sutarno, MSc., PhD..
Materi genetik.
STAF PENGAJAR FISIKA DEPT. FISIKA, FMIPA, IPB
“Peningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Menggunakan Teknik Rotasi Refleksi pada Kelas V SDN 18 Koto Panjang Padang Panjang” Oleh:
Hari ini kita membahas gambaran umum transkripsi dan translasi
DWI ANITA SURYANDARI Departemen Biologi Kedokteran FKUI
LATIHAN SOAL HIMPUNAN.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
Genetika Molekuler.
Sofi Siti Shofiyah Pembimbing: Achmad S. Noer, Ph.D Seminar Tugas Akhir Heteroplasmi pada Gen 12S rRNA mtDNA Penderita Diabetes Mellitus Tipe.
Diklat Petugas Proteksi Radiasi
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
LATIHAN SOAL DATA TUNGGAL
Adritia Suci Wijayanti
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
SEGI EMPAT 4/8/2017.
Sequential Decision Making
Penulis Purkan, Wiwin Retnowati, Dessy Natalia Asal Fakultas Sains dan Teknologi Sumber Dana DIPA-RM Tahun 2009 Bidang Ilmu Kesehatan MEKANISME RESISTENSI.
Achmad Saifuddin Noer, Ph.D
DNA, GEN DAN SINTESIS PROTEIN
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
Proses biologis dalam sel Prokariot (Replikasi)
8 STRUKTUR & FUNGSI NUKLEUS SERTA MATERI GENETIK
SINTESIS PROTEIN Drs. Sutarno, MSc.PhD.
KEBUTUHAN NUTRISI ITIK
Sub Pokok Bahasan : 1. SIFAT BAHAN GENETIK
Icha Isana Febriana / Pembimbing : Achmad Saifuddin Noer, Ph.D
BIOLOGI DASAR MODUL 1 STRUKTUR DNA Dr. Djoko Agus Purwanto, Apt., MSi.
Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia
SEGI EMPAT Oleh : ROHMAD F.F., S.Pd..
Kuliah ke 5 Biologi molekuler Erlindha Gangga
Slide 1 dari 1626 Mei 2010 Presentasi Seminar TA.
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
Analisa Kinerja Bank Devisa Dan Non Devisa di Indonesia Azizatul Hosniah / for further detail, please visit
Penentuan Interaksi dan Energi Pengikatan Enzim DNA Pol I Taq Terhadap DNA, dCTP, dan Ion Pirofosfat dengan Simulasi Dinamika Molekul Rabu, 26 Mei 2010.
Korelasi dan Regresi Ganda
ASAM NUKLEAT & PROTEIN FARMASI – FMIPA, UHAMKA 2007 Priyo Wahyudi.
3.
REPLIKASI, TRANSKRIPSI & TRANSLASI
Bab 3 SUBSTANSI GENETIKA
BAB III. SUBSTANSI GENETIK
RESISTENSI MIKROORGABISME
Rekayasa Enzim dan Metagenom
Kartuti DNA SEQUENCING.
GENETIKA MIKROORGANISME
PCR 21 Juni 2016.
DETEKSI VIRUS MELALUI ENZYME- LINKED IMMUNOSORBENT ASSAY (ELISA)
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
ASAM NUKLEAT SEBAGAI BAHAN GENETIK
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
M A T E R I G E N E T I K.
Teknik Dasar Laboratorium untuk Bioteknologi
TBC.
GENETIKA.
Asam nukleat Tujuan instruksional khusus:
Penentuan Akurasi dan Presisi Mikropipet PCR gen aktin dari zebra fish
POTENSI BARU PENGHASIL SENYAWA ANTIMIKROBIAL DARI BAKTERI FILOSFER DAUN REUNDEU (Staurogyne longata)
MUTASI DNA KELOMPOK JIHAN KHAIRUNNISA ALDIRA.K
KROMOSOM KROMOSOM Kromosom merupakan struktur padat yg tersusun dr komponen molekul berupa protein histon dan DNA (kumpulan dr kromatin) Kromosom akan.
DOGMA SENTRAL GENETIK.
REPLIKASI DNA Agustina Setiawati Microteaching USD 9/19/2018.
Sejarah Bioinformatika
PCR based techniques.
Susi Novaryatiin, S.Si., M.Si.
Teknologi Polymerase Chain Reaction (PCR) 9 PCR By : Nurjannah Bachri.
POLYMERASE CHAIN REACTION Amplifikasi DNA
Transcript presentasi:

PERUBAHAN ASAM AMINO GLN MENJADI LEU PADA KODON rpoB513 Mycobacterium tuberculosis L1 RESISTEN RIFAMPIN Puti Syahrani (20505015) Pembimbing: A. Saifuddin Noer, Ph.D

Materi Presentasi Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi Penelitian Hasil dan Pembahasan Kesimpulan Sebelumnya, kita lihat bersama menu presentasi saya

Mycobacterium tuberculosis Penderita Tuberkulosis Pendahuluan Latar Belakang Mycobacterium tuberculosis Data WHO 2006: Menginfeksi 1/3 populasi dunia 8 juta kasus TB aktif/tahun Tingkat kematian 2 juta orang/tahun Indonesia : Peringkat ketiga, tingkat kematian 140.000 orang/tahun Jawa Barat peringkat keempat Penderita Tuberkulosis RESISTEN !! Antibiotik Jawa Barat peringkat keempat setelah Sulut, Gorontalo, DI Jkt

Resistensi M. tuberculosis Pendahuluan Resistensi M. tuberculosis SINGLE MDR XDR Resisten Rifampin & Isoniazid rpoB –  RIFR (Telenti, et al., , 1993; Musser, 1995; Ramaswamy, 1998) katG –  INHR (Musser, 1995; Ramaswamy, 1998) Mutasi paling umum dan persentasenya % No Kodon 42% Ser  Leu 43% 531 23% His  Tyr 36% 526 Mutasi pada gen rpoB Mutasi gen rpoB (pengkode RNA polimerase subunit ) Daerah penentu sifat resistensi RIF, 81 pb, kodon 507-533 Dideteksi dengan Polymerase Chain Reaction (PCR) multipleks spesifik alel Mutasi pd gen yang mengkode target antibiotik atau yg berperan dlm interaksi antibiotik dgn targetnya

Pendahuluan Tujuan Penelitian Menentukan penyebab resistensi RIF pada isolat klinis M. tuberculosis MDR selain mutasi pada rpoB526 dan rpoB531 Isolat klinis M. tuberculosis MDR, katG- tetapi rpoB+ (tidak termutasi pada kodon rpoB526 dan rpoB531) (Noviana, 2006) Strategi: Amplifikasi Polymerase Chain Reaction (PCR) multipleks Sekuensing fragmen hasil PCR Analisis in silico

RNA Polimerase - Rifampin Tinjauan Pustaka RNA Polimerase - Rifampin RNA polimerase (RNAP) berperan pada proses transkripsi, terdiri atas subunit a, b, b’, s Target rifampin (RIF), obat anti- TB lini pertama RIF berikatan dengan RNAP subunit  pada kantung pengikatan RIF RIF menghambat proses transkripsi dengan menghalangi jalur perpanjangan RNA (Campbell, et al.2001) Interaksi RNAP Taq – RIF (Campbell, et al., 2001) Rifampin

Polymerase Chain Reaction (PCR) Multipleks Tinjauan Pustaka Polymerase Chain Reaction (PCR) Multipleks Fragmen AC Primer forward Primer reverse Primer dalam A B C Fragmen BC Menggunakan sepasang primer luar (forward dan reverse), ditambah primer dalam Mengamplifikasi sekaligus dua atau lebih fragmen target Dapat digunakan untuk mendeteksi mutasi pada posisi- posisi tertentu

Metodologi Penelitian Analisis in silico: Penjajaran (alignment) SeqMan dan MegAlign DNA Star Pemodelan PyMOL Sekuensing: Macrogen Inc., Korea 3730xl DNA analyzer Salah satu primer Fragmen 249 pb PCR Multipleks: rpoB526 dan rpoB531 Isolat L1, L16, R4, R7 Visualisasi gel agarosa 1,5% PCR Multipleks Sekuensing Analisis in silico

Hasil PCR Multipleks rpoB526 Hasil & Pembahasan Hasil PCR Multipleks rpoB526 M C- L1 C+ L16 R4 R7 249 pb 181 pb 249 pb RR RF R526 CAC 526 1419 pb 517 pb 396 pb 214 pb 75 pb 181 pb Ujung 3’ primer dalam komplemen dengan basa kedua kodon 526. M : pUC19/HinfI C+ : Kontrol + (M. tbc H37Rv)

Hasil PCR Multipleks rpoB531 Hasil & Pembahasan Hasil PCR Multipleks rpoB531 M C- L1 C+ L16 R4 R7 249 pb 167 pb 249 pb RR RF R531 531 TCG 1419 pb 517 pb 396 pb 214 pb 75 pb 167 pb Ujung 3’ primer dalam komplemen dengan basa kedua kodon 531. M : pUC19/HinfI C+ : Kontrol + (M. tbc H37Rv)

Rangkuman Hasil PCR Multipleks Hasil & Pembahasan Rangkuman Hasil PCR Multipleks Isolat 249 pb 181 pb rpoB526 L1  + L16 R4 R7 Isolat 249 pb 167 pb rpoB531 L1  + L16 x - R4 R7 Hanya isolat M. tbc MDR L1 yang tidak termutasi pada rpoB526 dan rpoB531  Sekuensing

Penjajaran SeqMan DNA Star Hasil & Pembahasan Penjajaran MegAlign : Mutasi A (adenin)  T (timin) pada basa kedua kodon rpoB513 (CAA  CTA) menyebabkan Gln (Q)  Leu (L)

Mutasi rpoB513 Glutamin (Gln, Q) (Polar/hidrofil, tidak bermuatan) Hasil & Pembahasan Mutasi rpoB513 Glutamin (Gln, Q) (Polar/hidrofil, tidak bermuatan) Wild type (H37Rv) translasi mutasi Leusin (Leu, L) (Non polar/ hidrofob, alifatik) Isolat L1 translasi

Pemodelan dengan PyMOL Hasil & Pembahasan Interaksi RIF-RNAP O2 Gln  Leu menyebabkan hilangnya ikatan hidrogen dengan RIF Mengganggu interaksi RIF-RNAP & aktivitas inhibisi RIF Dapat menyebabkan resistensi RIF O2 Ne2 Pemodelan dengan PyMOL

Kesimpulan Sifat resistensi RIF pada isolat klinis M. tuberculosis MDR L1 disebabkan adanya mutasi A  T pada basa kedua kodon rpoB513, yang menyebabkan perubahan asam amino Gln  Leu. Perubahan ini dapat mengganggu interaksi RIF-RNAP sehingga RIF tidak dapat menginhibisi RNAP dan M. tuberculosis menjadi resisten RIF.

SEKIAN TERIMAKASIH

PCR Multipleks Siklus PCR : R526 GTCGGGGTTGACCCA 15 nt R531 Metodologi Penelitian PCR Multipleks Siklus PCR : Denaturasi awal: 96°C, 3 menit 5 siklus: 95°C, 45 detik - 60°C, 1 menit - 72°C, 30 detik 5 siklus: 95°C, 40 detik - 59°C, 50 detik - 72°C, 30 detik 22 siklus: 94°C, 50 detik - 55°C, 40 detik - 70°C, 30 detik Elongasi akhir pada 72°C selama 3 menit Primer dalam Urutan 5’  3’ Ukuran R526 GTCGGGGTTGACCCA 15 nt R531 ACAAGCGCCGACTGTC 16 nt

Inhibisi RIF terhadap RNAP Tinjauan Pustaka Inhibisi RIF terhadap RNAP (Campbell, et al., 2001) Menjadi halangan sterik pada jalur perpanjangan RNA pada ujung 5’, ketika panjang transkrip 2-3 nukleotida

Daerah resistensi RIF pada RNAP subunit b Tinjauan Pustaka Daerah resistensi RIF pada RNAP subunit b Daerah resistensi RIF pada rpoB prokariot (E. coli, Taq, M. tbc) (Campbell, et al., 2001)