BIO DATA PEMBICARA Nama : Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Nama : Aulia Fakih Deny Oktorik
Advertisements

Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB
Dasar Dosimetri Pasien Radiologi Diagnostik
BASIC PROFESSIONAL TRAINING COURSE (BPTC) BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR
8. Penggunaan Dan Bahaya Radioisotop
SUMBER RADIASI DAN DOSIS SERAP
IDA PUSPITA NIM SINAR X.
NANIK DWI NURHAYATI,S.Si,M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id
PDL.PR.TY.PPR.00.D05.BP BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN.
PENEMUAN RADIOAKTIF Dilanjutkan oleh henri Becquerel menemukan sumber radiasi yang mempunyai daya tembus yaitu uranium Pada tahun 1895 Roentgen mendeteksi.
Diklat Petugas Proteksi Radiasi
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
TEORI KUANTUM TENTANG RADIASI ELEKTROMAGNET
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK (GEM)
PRODUKSI ENERGI THERMAL Dan biaya investasi pembangkit
FISIKA KUANTUM 1 ALBERT EINSTEIN EFEK FOTOELEKTRIK EFEK COMPTON
Rahayu Suci A Hastiningsih Muhammad Deni S Muhammad Nasrullah
MODEL ATOM SAMPAI TAHUN 1875 ORANG BERANGGAPAN BAHWA ATOM ADALAH PARTIKEL TERKECIL DARI SUATU MATERI YANG TIDAK BISA DIBAGI LAGI AWAL TAHUN 1913 NIELS.
Menurut teori modern, struktur atom :
1 PERTEMUAN III  RADIOAKTIFITAS DAN PELURUHAN RADIOAKTIF –Hukum Peluruhan –Aktivitas dan waktu paruh radioaktif –Skema luruh.
RADIOAKTIVITAS PROGDI GIZI S1.
PENGAWETAN PANGAN DENGAN IRRADIASI
Radiasi Ponsel WHO mengeluarkan hasil riset bahwa radiasi ponsel dapat meningkatkan risiko kanker otak. Tetapi pengumuman itu tidak mengurangi pesatnya.
USAHA DAN ENERGI.
FISIKA BIDANG RADIOGRAFI
Electromagnetic Waves
Gelombang elektromagnetik
Jenis-jenis Radiasi Nama Kelompok 2 Nurharyati ( ) Engkun Permatasari ( ) Febrianto Putra ( ) Ratna Inayah ( )
STRUKTUR ATOM.
RADIOAKTIVITAS Alfa Beta Gamma.
SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNET
FISIKA MODERN JURUSAN FISIKA FKIP UNSYIAH
Sifat Partikel Cahaya Radiasi Benda Hitam Efek Photolistrik Foton.
Gelombang Elektromagnetik
Peluruhan Inti & Radioaktivitas. Mekanisme transformasi inti tak stabil menjadi inti yang stabil Peluruhan Inti (Radioaktivitas) Laju peluruhan inti atau.
Gambar di bawah adalah pengukuran lebar balok dengan jangka sorong. Hasil pengukurannya adalah …. a. 3,29 cm b. 3,19 cm c. 3,16 cm d. 3,06 cm e. 3,00 cm.
Teori Kuantum. 17.1Teori Kuantum Cahaya Pada percobaan radiasi benda hitam, Planck menyimpulkan bahwa cahaya terdiri dari paket energi yg disebut kuanta.
Parameter Antena Pertemuan V.
PENGAWETAN PANGAN DENGAN IRRADIASI
RADIOAKTIVITAS.
RADIASI BENDA HITAM.
Radiaktivitas ? Alfa Beta gamma
1. Sebuah pesawat mendarat dengan kelajuan 360 km/jam
INTI ATOM PHYSICS SMK PERGURUAN CIKINI.
FISIKA KUANTUM 1 ALBERT EINSTEIN EFEK FOTOELEKTRIK EFEK COMPTON
RADIOAKTIVITAS Unsur tertentu meradiasikan partikel dan berubah menjadi unsur lain Certain elements radiate particles and turn into other elements.
Arie Febrianto Mulyadi, STP. MP
BAB 5 Unsur Radioaktif Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Parameter Antena Pertemuan V.
RADIASI SURYA Sumber utama dari energi atmosfer, penyebarannya diseluruh permukaan bumi merupakan pengendali terhadap cuaca dan iklim.
PENGUKURAN RADIOAKTIVITAS
STRUKTUR ATOM.
KIMIA ANALISIS INSTRUMEN
Pencemaran Radiasi Oleh Kelompok 10 Selvy Marlina
Peluruhan Gamma Diena Shulhu Asysyifa.
Nama Kelompok : 1. Anis Permata Dewi 2. Inggrid Ayu Ningtyas 3
FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS
Sinar X Irma Rosa Indriyani
SMK KESEHATAN SAMARINDA
Gelombang Elektromagnetik
RADIASI SURYA Sumber utama dari energi atmosfer, penyebarannya diseluruh permukaan bumi merupakan pengendali terhadap cuaca dan iklim.
Kedokteran Nuklir ( In house Training )
FISIKA RADIASI.
STRUKTUR ATOM ELEKTRON DALAM ATOM. RADIASI ELEKTROMAGNETIK Muatan listrik dan kutub magnetik menimbulkan gaya dalam jarak tertentu melalui medan listrik.
Gelombang Elektromagnetik
INTERAKSI RADIASI DG MATERI
FISIKA Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa MEDIA MENGAJAR UNTUK SMK/MAK KELAS X.
SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNET
Transcript presentasi:

BIO DATA PEMBICARA Nama : Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D. Tgl. Lahir : 24 November 1955 (Solo) Pekerjaan : Dosen Fakultas Teknik UGM Latar Belakang Pendidikan: Sarjana Muda : FMIPA UGM Sarjana Penuh : Fakultas Teknik-T.Fisika UGM Master ( S-2) : Osaka University – JAPAN Doktor ( S-3) : Osaka University – JAPAN ( Penelitian mengenai Efek Radiasi di Ruang Angkasa) HOBI : Komunikasi Radio ( YD 2 EFS )

RADIASI dan EFEKNYA Oleh: Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D. Magister Rekayasa Keselamatan Industri UGM

Radiasi dapat dikelompokkan dalam 3 (tiga) Jenis, yakni:   ·  PARTIKEL BERMUATAN ·  NEUTRON ·  GELOMBANG ELEKTROMAGNETIS

PARTIKEL BERMUATAN Pancaran (berkas) radiasinya berupa partikel yang memiliki massa, volume, dan bermuatan listrik. Misalnya: Sinar Alpha, Proton, dsb. Sifat: Semakin besar massanya semakin kecil daya tembusnya di dalam materi. Mudah ditahan dengan lapisan penahan yang sesuai (Timbal, Beton, Plastik, parafin, air, dsb).  

Neutron Pancaran (berkas) radiasinya berupa neutron yang memiliki massa, volume, tetapi tidak bermuatan. Misalnya: Neutron fisi (PLTN), neutron fusi (Ruang Angkasa) Sifat: Masanya kecil sekali, sehingga daya tembusnya luar biasa. Tidak bisa ditahan dengan lapisan penahan, mengingat volumenya sangat kecil. Semakin besar energinya semakin besar daya tembusnya Berumur sangat pendek (hanya beberapa detik)

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Pancaran (berkas) radiasinya berupa gelombang elektromagnetik (gelombang radio) sehingga dianggap tidak memiliki massa dan volume. Gelombang ini memiliki dua komponen utama yakni: medan magnet dan medan listrik. Misalnya : Gelombang Radio, Sinar matahari, Sinar Roentgen, Sinar-X  Sifat: Semakin tinggi frekuensinya semakin besar daya tembusnya di dalam materi. Mudah ditahan dengan lapisan penahan yang bersifat seperti Sangkar Faraday. Frekuensi diatas sinar tampak dapat menimbulkan ionisasi Di bawah sinar tampak tidak bisa menimbulkan ionisasi.    

RADIASI PENGION KENAPA RADIASI PENGION BERBAHAYA Radiasi pengion menggunakan energinya untuk menimbulkan muatan dalam materi yang dilaluinya (proses ionisasi) Ion-ion yang terjadi dapat merusak sel-sel dalam tubuh manusia, diantaranya menjadi kanker, mati, berubah bentuk dan karakter. CONTOH RADIASI PENGION Sinar roentgen, sinar-x, sinar gamma, ultra violet Radiasi partikel bermuatan Neutron

Sistem pengukuran

SIFAT GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK Menurut Einstein, energi gelombang elektromagnetik dipancarkan sebagai foton (sinar) dengan hubungan: E = h . F Di mana E = energi h = bilangan tetap/konstanta planck f = frekuensi Ionisasi yang terjadi dapat melalui beberapa proses, yakni: Produksi pasangan (Energi minimal 1.02 MeV) Fotolistrik (Energinya = energi ikat elektron+energi kinetiknya) Hamburan Compton (antara 500 KeV hingga 5 MeV)

UKURAN DAN SATUAN RADIOLOGI 1. PEMAPARAN ( Exposure) Exposure = Jumlah muatan listrik semua ion dari satu tanda yang ditimbulkan dalam udara/massa udara = DQ/Dm = 1 Roentgen = 1 R = 2.58x10-4 C/kg

2. KECEPATAN PEMAPARAN (Exposure Rate) Exposure Rate = ER = besarnya pemaparan per satuan waktu = R / jam atau mR/jam 3. DOSIS SERAP (Absorber dose ) Dosis serap (D) adalah perbandingan energi yang diberikan oleh radiasi pengion ( DED) kepada materi dengan massa m. D = DED / Dm Satuan : rad di mana 1 rad = 100 ereg/g = 10-2 Joule/kg atau dinyatakan dengan gray (Gy) = 100 rad

4. DOSIS EKIVALEN Sejumlah energi yang diserap yang sama dari berbagai macam radiasi akan menimbulkan efek yang berbeda Daya serapnya dinyatakan dengan satuan Rem (Roentgen equivalent man) dan sering dinyatakan juga dengan 1 sievert (Sv) = dosis serapan 1 J/kg = 100 rem

JANGAN TAKUT EFEK RADIASI ITU ADALAH ISSU

KETENTUAN INTERNASIONAL BATASAN DOSIS MAKSIMUM ORGAN TUBUH Untuk Pekerja Rem/th Untuk Umum Rem/th Gonad, Sumsum tulang merah, seluruh tubuh 5 0.5 Kulit, tulang dan thyroid 30 3 Tangan, lengan, kaki, betis 75 7.5 Organ lain 15 1.5 Thyroid anak sampai umur 16 tahun

SUMBER RADIASI NON-IONISING 1. FAKTA Telepon seluler saat ini sudah berkembang dengan sangat cepat dan sudah menjadi kebutuhan masyarakat kelas menengah ke atas. Lebih dari 15 juta telepon seluler digunakan orang saat ini Dan lebih dari 25 000 base station dibangun. Radius pelayanan antena di dalam kota sekitar 0.01 km2, dan untuk daerah perdesaan sekitar 100 km2. Frekuensi yang digunakan berkisar antara 1 hingga 2GHz, pada range frekuensi yang sama dengan stasion TV, dan komunikasi mikrowave lainnya.

2. DOSIS SERAP YANG DITERIMA MANUSIA DARI TEKNOLOGI HP Telah ditetapkan Spesific Absorption Rates (SAR) atau plane wave density, untuk menjaga keselamatan dan perlindungan terhadap penduduk yang berada di lingkungan antena (BTS) Dianjurkan digunakan angka keamanan yang sangat konservatif yakni di bawah 2% dari level di mana terdapat efek biologis

BATASAN BATASAN Batas untuk handset (HP) adalah 0.1 watt yang terserap oleh per 10 gram jaringan tubuh, rata-rata dalam 6 menit paparan. Dari paparan tersebut diharapkan kepala tidak menderita peningkatan suhu lebih dari 1o C walaupun dalam jangka paparan yang lama. Mengingat paparan radiasi dari antena Base Station akan mengenai tubuh manusia secara seragam maka dianjurkan agar tubuh menerima paparan tidak lebih dari 0.4 watt per kilogram rata-rata dalam waktu 15 menit. Biasanya dipermukaan tanah paparannya jauh lebih kecil dari batasan tersebut. Sangat dianjurkan tidak berada terlalu dekat (beberapa meter) dari antena (bukan tower antena). Untuk keselamatan dan kesehatan masyarakat ditetapkan bahwa paparan yang diperbolehkan adalah 0.5 hingga 1 mW/cm2.

Grafik sinyal gangguan pada detektor

KESIMPULAN Dari hasil perhitungan secara teoritis, paparan radiasi non-pengion di dekat BTS Widuran-Solo Jawa Tengah sekitar 0.00181 mW/cm2. Sedangkan dari hasil pengukuran langsung adalah sekitar 0.00126 mW/cm2. Sedangkan ketentuan Internasional adalah berkisar antara 0.5 hingga 1 mW/cm2. Sehingga BTS Widuran bisa dinyatakan sangat aman bagi penduduk di sekitar antena. Dari penelitian yang telah dilakukan, ternyata tidak ditemukan adanya radiasi pengion akibat aktivitas BTS Widuran-Solo Jawa tengah.

PUSAT INFORMASI Program Magister Rekayasa Keselamatan Industri Fakultas Teknik-Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Telepon. (0274) 902120, fax (0274) 902210  

Oleh: Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D. PT ERA BANGUN JAYA RADIASI dan EFEKNYA Oleh: Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D. Magister Rekayasa Keselamatan Industri UGM