Penerapan Sistem Manajemen K3 DISAMPAIKAN PADA : PELATIHAN TEKNIK MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) CISARUA 15 – 19 MARET 2004
PARADIGMA BARU: 3 PERUBAHAN (PARADIGM SHIFT) DARI PERTUMBUHAN BERDASARKAN SUMBER DAYA MENJADI BERDASARKAN INOVASI DARI KELANGKAAN SUMBERDAYA MENJADI KETIDAK TERBATASAN ILMU DARI KEMAPANAN ILMU MENJADI DAUR MANFAAT ILMU YANG LEBIH SINGKAT KUNCI SUKSES: CONTINUOUS LEARNING (INDIVIDU) DAN LEARNING ORGANIZATION (PERUSAHAAN) ILMU MENJADI BASIS PERTUMBUHAN
ERA PASAR BEBAS KESETARAAN/FAIRNESS DALAM BISNIS TIDAK ADA SUBSIDI & SOCIAL COST PEMENUHAN KETENTUAN YANG BERLAKU INTERNASIONAL MUTU LINGKUNGAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ILO : KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SEBAGAI HAK ASASI PEKERJA TIDAK MEMENUHI KETENTUAN: DITOLAK DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL
HRD SMK3 SISTEM MANAJEMEN PRODUKSI MARKETING FINANCE ENGINEERING/ BUSSINESS FINANCE HRD MARKETING SMK3 ENGINEERING/ MAINTENANCE PRODUKSI ENVIRONMENT
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN K3 PENGEMBANGAN, PENERAPAN, PENCAPAIAN, PENGKAJIAN DAN PEMELIHARAAN PENGENDALIAN RISIKO TEMPAT KERJA YANG AMAN, EFISIEN DAN PRODUKTIF
product, by product, information knowledge, machinery/equipment TEORI SISTEM lingkungan manajemen INPUT OUTOUT proses Industri/jasa product, by product, information knowledge, machinery/equipment people, material feedback
SMK3-PRAKTEK K3 TERBAIK A C Indikator kinerja Analisis data Rencana Identifikasi proses Indikator kinerja Analisis data Rencana kegiatan pelaksanaan P D A C Pengumpulan data Pelaksanaan efektif review tidak Analisis data standardisasi ya
PRINSIP 1 SMK3 KOMITMEN DAN KEBIJAKAN -. KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN - PRINSIP 1 SMK3 KOMITMEN DAN KEBIJAKAN - KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN - POSISI ORGANISASI K3 - ANGGARAN, TENAGA KERJA, SARANA - PERSONIL K3 (TANGGUNGJAWAB/WEWENANG/ KEWAJIBAN) - KORDINASI - PENILAIAN KINERJA DAN TINDAK LANJUT TINJAUAN AWAL K3 - BANDINGKAN DENGAN PEDOMAN - IDENTIFIKASI BAHAYA - PEMENUHAN (COMPLIANCE) PERATURAN - BENCHMARK - SEBAB/AKIBAT KEJADIAN DAN GANGGUAN THD K3 YANG LALU - EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS SUMBER DAYA KEBIJAKAN K3 - PROSES KONSULTASI - SOSIALISASI - TINJAU ULANG
KOMITMEN DAN KEBIJAKSANAAN KEPEMIMPINAN PENERAPAN SMK3 KOMITMEN DAN KEBIJAKSANAAN KEPEMIMPINAN PENGUSAHA DAN MANAJEMEN MENETAPKAN: KEBIJAKAN K3, ORGANISASI K3, ANGGARAN, PERSONIL DI BIDANG K3. KOORDINASI PERENCANAAN K3, PENILAIAN KINERJA DAN TINDAK LANJUT PELAKSANAAN K3.
PENERAPAN SMK3 PENCEGAHAN KEBIJAKAN MENCAKUP PERNYATAAN KEPATUHAN TERHADAP : PERUNDANGAN K3 YANG RELEVAN PERATURAN YANG BERKAITAN KRITERIA LAIN (PENTING, WALAU BUKAN ATURAN HUKUM, MISAL : STANDAR).
PENERAPAN SMK3 TINJAUAN AWAL INVENTARISASI SEMUA PERATURAN DAN STANDAR SESUAI DENGAN OPERASI PERUSAHAAN INVENTARISASI PELAKSANAAN K3 YANG TELAH DILAKUKAN BANDINGKAN APA YANG TELAH DILAKSANAKAN DENGAN KETENTUAN LIST KESENJANGAN ANTARA KETENTUAN DAN PELAKSANAAN
PENERAPAN SMK3 TINJAUAN AWAL K3 A. BANDINGKAN KONDISI PERUSAHAAN DENGAN PERMENAKER NO. 05/MEN/1996. B. IDENTIFIKASI SUMBER BAHAYA C. PEMENUHAN PENGETAHUAN DAN PERATURAN PERUNDANGAN D. BANDINGKAN DENGAN PENERAPAN K3 YANG LEBIH BAIK. E. SEBAB AKIBAT DARI KEJADIAN YANG MEMBAHAYAKAN F. EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS SUMBER DAYA.
1. KUESIONER PENERAPAN SMK3 ALAT TINJAUAN AWAL 2. WAWANCARA 3. KEPUSTAKAAN 4. PEMERIKSAAN DAN PENGUKURAN LANGSUNG 5. PENILAIAN, LUAR DAN DALAM 6. PENINJAUAN ULANG CATATAN 7. MEMBANDINGKAN KONDISI PERUSAHAAN YANG SEJENIS.
PERENCANAAN EFEKTIF SASARAN JELAS DAN DAPAT DIUKUR PRINSIP 2 SMK3 PERENCANAAN EFEKTIF SASARAN JELAS DAN DAPAT DIUKUR IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN PENGENDALIAN PERATURAN PERUNDANGAN DAN SYARAT LAIN TUJUAN DAN SASARAN DAPAT DIUKUR INDIKATOR PENGUKURAN SASARAN PENCAPAIAN JANGKA WAKTU PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA PERENCANAAN AWAL DAN KEGIATAN SISTEM PERTANGGUNG JAWABAN SARANA DAN JANGKA WAKTU PENCAPAIAN
PENERAPAN SMK3 PERENCANAAN KESENJANGAN ANTARA KEHARUSAN DAN PELAKSANAAN BANDINGKAN DENGAN BEST PRACTICE/ BENCHMARKING RUMUSKAN TUJUAN DAN SASARAN RUMUSKAN INDIKATOR KINERJA RUMUSKAN PROGRAM
PENERAPAN SMK3 PERHATIKAN: 1. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN TERHADAP K3 2. IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO 3. PENDOKUMENTASIAN PROSEDUR K3 4. INSPEKSI K3 5. PELATIHAN
PRINSIP 3 SMK3 PENERAPAN JAMINAN KEMAMPUAN -. SDM, SUMBERDAYA, DANA - PRINSIP 3 SMK3 PENERAPAN JAMINAN KEMAMPUAN - SDM, SUMBERDAYA, DANA - INTEGRASI SMK3 DAN SM PERUSAHAAN - TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT - KONSULTASI, MOTIVASI DAN KESADARAN - PELATIHAN DAN KOMPETENSI KEGIATAN PENDUKUNG - KOMUNIKASI; PELAPORAN; PENDOKUMENTASIAN - PENGENDALIAN DOKUMEN - PENCATATAN DAN MANAJEMEN INFORMASI IDENTIFIKASI BAHAYA/ PENILAIAN DAN PENGENDALIAN RISIKO - PERANCANGAN DAN REKAYASA; ADMINISTRATIF; - KONTRAK; PEMBELIAN - PROSEDUR KEADAAN DARURAT; INSIDEN - PEMULIHAN KEADAAN DARURAT
PENERAPAN SMK3 JAMINAN KEMAMPUAN KOMPETEN SETIAP TINGKATAN DAN PEKERJAAN SARANA DAN DANA PROSEDUR MEMANTAU MANFAAT DAN BIAYA INTEGRASI DENGAN SISTEM MANAJEMEN PERUSAHAAN DENGAN SELARAS DAN SEIMBANG K3 TIDAK BOLEH DIBAIKAN
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT (RESPONSIBILTY DAN ACCOUNTABILY) PENERAPAN SMK3 TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT (RESPONSIBILTY DAN ACCOUNTABILY) TETAPKAN, DOKUMENTASIKAN DAN KOMUNIKASIKAN ADA PROSEDUR MEMANTAU,MENGKOMUNIKASIKAN REAKSI CEPAT BILA DIPERLUKAN PENGURUS MEMASTIKAN PENERAPAN SESUAI MENGENAL KEMAMPUAN SDM, PENDELEGASIAN
PENERAPAN SMK3 KOMUNIKASI KOMUNIKASI 2 ARAH PENTING 1) MEMBERITAHUKAN HASIL SMK3 PENINJAUAN ULANG SMK3, PEMANTAUAN DAN AUDIT 2) MENGIDENTIFIKASI DAN MENERIMA INFORMASI K3 YANG DIPERLUKAN DARI LUAR ORGANISASI 3) MENJAMIN BAHWA INFORMASI YANG BERKAITAN DISEBARLUASKAN KEPADA ORANG DILUAR ORGANISASI YANG MEMERLUKAN.
PENERAPAN SMK3 PELAPORAN PROSEDUR PELAPORAN INTERNAL, MENCAKUP : 1) PELAPORAN KEJADIAN KECELAKAAN 2) PELAPORAN KETIDAK SESUAIAN 3) PELAPORAN KINERJA K3 PELAPORAN IDENTIFIKASI BAHAYA PROSEDUR PELAPORAN EKSTERNAL 1. PELAPORAN YANG DIPERSYARATKAN PERATURAN PERUNDANGAN 2. PELAPORAN KEPADA PEMEGANG SAHAM c.
PENERAPAN SMK3 DOKUMENTASI DIPELIHARA ADA PROSEDUR PEMBUATAN DAN PENYIMPANAN SERTA PERSONEL YANG BERHAK MENERIMA MEMBUAT ICHTISAR DOKUMENTASI UNTUK : 1) MEMBANDINGKAN KEBIJAKAN, TUJUAN DAN SASARAN K3 2) MENJELASKAN CARA MENCAPAI TUJUAN K3 3) MENDOKUMENTASIKAN PERANAN, TANGGUNG JAWAB DAN PROSEDUR INTI. 4) MEMBERIKAN PENGARAHAN UNSUR SISTEM MGT. LAINNYA 5) MENUNJUKKAN UNSUR SISTEM K3 YANG SESUAI TELAH DILAKSANAKAN
Pelatihan dan kompetensi PENERAPAN SMK3 Pelatihan dan kompetensi a. Menggunakan standar kompetensi kerja yang ada b. Memeriksa uraian tugas dan jabatan c. Menganalisis tugas kerja d. Menganalisis hasil inspeksi dan audit e. Meninjau ulang laporan insiden
PRINSIP 4 SMK3 PENGUKURAN DAN EVALUASI INSPEKSI DAN PENGUJIAN PERSONIL: KEAHLIAN DAN PENGALAMAN CATATAN DIPELIHARA; DAN TERSEDIA PERALATAN; METODE UNTUK MENJAMIN STANDAR K3 PERBAIKAN SEGERA KETIDAK SESUAIAN PENYELIDIKAN PERMASALAHAN INSIDEN TEMUAN DI ANALISIS DAN DITINJAU ULANG AUDIT SMK3 PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN
PRINSIP 5 SMK3 TINJAUAN ULANG DAN PENINGKATAN EVALUASI TERHADAP PENERAPAN K3 TUJUAN, SASARAN; KINERJA K3 TEMUAN AUDIT EFEKTIFITAS PENERAPAN PERUBAHAN PERATURAN TUNTUTAN PIHAK TERKAIT; PASAR PERUBAHAN PRODUK; KEGIATAN PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI PERKEMBANGAN IPTEK PENGALAMAN INSIDEN PELAPORAN UMPAN BALIK DARI TENAGA KERJA
PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN KOMITMEN ELEMEN DAN SUB ELEMEN SMK3 PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN KOMITMEN Kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja Tanggungjawab dan wewenang untuk bertindak Tinjauan ulang dan evaluasi Keterlibatan dan konsultasi dengan tenaga kerja
PENERAPAN SMK3 KEBIJAKAN K3 - PERNYATAAN UMUM YANG DITANDATANGANI OLEH PIMPINAN PUCAK YANG MENYATAKAN KOMITMENNYA TERHADAP K3. MENYATAKAN VISI ORGANISASI DI BIDANG K3. SESUAI DENGAN VISI DAN SASARAN PERUSAHAAN - DINAMIS, KERANGKA KERJA UNTUK MENINGKATKAN SECARA BERKESINAMBUNGAN - PROGRAM/RENCANA KERJA UNTUK KESELURUHAN ORGANISASI . TANGGUNG GUGAT KETERKAITAN K3 DENGAN NILAI-NILAI, SASARAN DAN PROSES ORGANISASI. K3 TIDAK TERPISAH DARI OPERASI PERUSAHAAN. MANAJEMEN AKTIF IKUT MENINJAU ULANG DAN MENINGKATKAN KINERJA K3.
PENERAPAN SMK3 KEBIJAKAN K3 FORMAL: DIATAS KEPALA SURAT PERUSAHAAN, CAP, TANDA TANGAN CEO ISI KEBIJAKAN K3 RUMUSAN MISI DAN VISI MISI: TUJUAN UNTUK APA ORGANISASI ADA VISI: YANG INGIN DICAPAI JANGKA PANJANG PEKERJA SEBAGAI ASET UTAMA SETIAP PEKERJAAN DILAKUKAN DENGAN MEMPERHATIKAN K3 PELAKSANAAN K3 KEWAJIBAN SETIAP ORANG MANAJER LINI BERTANGGUNG JAWAB ATAS PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN K3 DALAM UNIT KERJANYA
PENERAPAN SMK3 A. INTEGRASI DAN RELEVANSI KEBIJAKAN MENCAKUP DAN SESUAI DENGAN : 1. MISI, VISI, NILAI (VALUE), BUDAYA 2. KESELURUHAN SISTEM MANAJEMEN 3. KEGIATAN, PRODUK DAN JASA B. PERTANGGUNGJAWABAN KEBIJAKAN K3 MENETAPKAN TANGGUNG JAWAB : 1. PENDELEGASIAN KEWENANGAN MENINJAU KOMITMEN KEBIJAKAN, DAN PELAKSANAANNYA 2. PERTANGGUNGJAWABAN K3 DALAM SELURUH KEGIATAN 3. PENETAPAN TUJUAN DAN SASARAN UNTUK MEMPERKECIL CEDERA DAN SAKIT 4. MENGALOKASIKAN SUMBER DAYA.
PENERAPAN SMK3 KEBIJAKAN MEMBERIKAN KESEMPATAN KONSULTASI DENGAN STAKE HOLDER, antara lain : KARYAWAN MANAJEMEN KONTRAKTOR DAN SUBKONTRAKTOR PEMASOK KLIEN AHLI INDEPENDEN
Tanggungjawab dan wewenang untuk bertindak Tanggung jawab dan tanggung gugat: tentukan, tunjuk, dokumentasikan, komunikasikan Wewenang bertindak dan melapor Prosedur: memantau dan mengkomunikasikan perubahan Reaksi Cepat Bila Ada Penyimpangan Tinjauan Ulang dan Evaluasi - penerapan kebijakan - tujuan, sasaran dan kinerja - hasil temuan audit - efektivitas penerapan - adanya perubahan(aturan, org, tek, dll)
5. Perencanaan rencana strategi keselamatan dan kesehatan kerja ELEMEN DAN SUB ELEMEN SMK3 STRATEGI PENDOKUMENTASIAN 5. Perencanaan rencana strategi keselamatan dan kesehatan kerja 6. Manual Sistem Manajemen K3 7. Penyebarluasan informasi keselamatan dan kesehatan kerja PENINJAUAN ULANG PERANCANGAN (DESIGN) DAN KONTRAK 8. Pengendalian perancangan 9. Peninjauan ulang kontrak
Ringkasan pendokumentasian untuk: a. Menyatukan kebijakan, tujuan dan sasaran K3 b. Sarana pencapaian tujuan dan sasaran K3. c. Dokumen peranan, tanggung jawab dan prosedur. d. Uraian unsur-unsur lain dari sistem manajemen perusahaan. e. Buktikan unsur SMK3 yang sesuai untuk perusahaan telah diterapkan.
PerDokumentasi Persyaratan eksternal/peraturan perundangan dan internal/ indikator kinerja K3 Izin kerja Risiko dan sumber bahaya Kegiatan pelatihan K3 Kegiatan inspeksi, kalibrasi dan pemeliharaan f. Pemantauan data g. Rincian insiden, keluhan dan tindak lanjut h. Identifikasi produk termasuk komposisinya i. Informasi mengenai pemasok dan kontraktor j. Audit dan peninjauan ulang Sistem Manajemen K3
10. Persetujuan dan pengeluaran dokumen ELEMEN DAN SUB ELEMEN SMK3 PENGENDALIAN DOKUMEN 10. Persetujuan dan pengeluaran dokumen 11. Perubahan dan modifikasi dokumen 1. Dokumen dapat diidentifikasi 2. Dokumen ditinjau ulang secara berkala 3. lebih dahulu disetujui oleh personel yang berwenang 4. Dokumen versi terbaru harus tersedia 5. dokumen yang usang disingkirkan. 6. Dokumen mudah ditemukan, bermanfaat dan dipahami.
PEMBELIAN 12. Spesifikasi dari pembelian barang dan jasa 13. Sistem verifikasi untuk barang dan jasa yang dibeli 14. Kontrol barang dan jasa yang dipasok Terintegrasi dgn strategi pencegahan risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sistem pembelian harus menjamin agar produk barang dan jasa memenuhi persyaratan K3
KEAMANAN BEKERJA BEERDASARKAN SISTEM MANAJEMEN K3 15. Sistem kerja ELEMEN DAN SUB ELEMEN SMK3 KEAMANAN BEKERJA BEERDASARKAN SISTEM MANAJEMEN K3 15. Sistem kerja Perusahaan harus memiliki prosedur untuk menghadapi keadaan darurat atau bencana, yang diuji secara berkala untuk mengetahui keandalan Pengujian prosedur secara berkala tersebut dilakukan oleh personel yang memiliki kompetensi kerja instalasi yang mempunyai bahaya besar harus dikordinasikan dengan instansi terkait yang berwenang
KEAMANAN BEKERJA BEERDASARKAN SISTEM MANAJEMEN K3 16. Pengawasan 17. Seleksi dan penempatan personil 18. Lingkungan kerja 19. Pemeliharaan, perbaikan dan perubahan sarana produksi 20. Pelayanan 21. Kesiapan untuk menangani keadaan darurat 22. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
KEAMANAN BEKERJA BEERDASARKAN SISTEM MANAJEMEN K3 Sumber bahaya yang teridentifikasi dinilai untuk menentukan tingkat risiko terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. dilakukan pengendalian untuk menurunkan tingkat risiko. Identifikasi sumber bahaya mempertimbangkan: a. Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi bahaya. b. Jenis kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang mungkin dapat terjadi. Identifikasi bahaya dikaitkan dengan penilaian risiko. Penilaian risiko: proses menentukan prioritas pengendalian
24. Pemantauan lingkungan kerja ELEMEN DAN SUB ELEMEN SMK3 STANDAR PEMANTAUAN 23. Pemeriksaan bahaya 24. Pemantauan lingkungan kerja 25. Peralatan inspeksi, pengukuran dan pengujian 26. Pemantauan kesehatan PELAPORAN DAN PERBAIKAN KEKURANGAN 27. Pelaporan keadaan darurat 28. Pelaporan insiden 29. Penyelidikan kecelalaan Kerja 30. Penanganan masalah
PENGELOLAAN MATERIAL DAN PERPINDAHANNYA ELEMEN DAN SUB ELEMEN SMK3 PENGELOLAAN MATERIAL DAN PERPINDAHANNYA 31. Penanganan secara manual dan mekanis 32. Sistem pengangkutan, penyimpanan dan pembuangan 33. Bahan-bahan berbahaya PENGUMPULAN DAN PENGGUNAAN DATA 34. Catatan keselamatan dan kesehatan kerja 35. Data dan laporan keselamatan dan kesehatan kerja
AUDIT SISTEM MANAJEMEN K3 36. Audit internal Sistem Manajemen K3 ELEMEN DAN SUB ELEMEN SMK3 AUDIT SISTEM MANAJEMEN K3 36. Audit internal Sistem Manajemen K3 PENGEMBANGAN KETRAMPILAN DAN KEMAMPUAN 37. Strategi pelatihan 38. Pelatihan bagi manajemen dan supervisor 39. Pelatihan bagi tenaga kerja 40. Pelatihan untuk pengenalan bagi pengunjung dan kontraktor 41. Pelatihan keahlian khusus
AUDIT SISTEM MANAJEMEN K3 Prosedur inspeksi, pengujian dan pemantauan meliputi: a. Personel yang terlibat harus mempunyai pengalaman dan keahlian yang cukup. b. Catatan inspeksi, pengujian dan pemantauan dipelihara dan tersedia bagi manajemen, tenaga kerja dan kontraktor kerja yang terkait. c. Peralatan dan metode pengujian yang memadai harus digunakan untuk menjamin telah dipenuhi standar K3 d. Tindakan perbaikan harus dilakukan segera pada saat ditemukan ketidak sesuaian terhadap persyaratan K3