for further detail, please visit
Abstrak... for further detail, please visit
Bab 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kebutuhan gizi masyarakat Indonesia adalah daging dari ternak potong. Indonesia merupakan negara yang cukup banyak penduduknya, dengan demikian konsumsi daging ternak juga dapat dikatakan berbanding lurus terhadap jumlah penduduk. Hal ini juga didukung oleh populasi ternak yang meningkat tiap tahun. Konsumsi daging ternak tidak lepas dari masalah... for further detail, please visit
Bab 2... for further detail, please visit
Bab 3 BAB III BAHAN DAN PERCOBAAN 3.1 Prosedur Penelitian Dalam pelaksanaan suatu kegiatan penelitian, biasanya selalu diawali dengan penetapan tahapan atau langkah-langkah penelitian. Berikut ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang dilakukan dari awal penelitian hingga akhir, yang ditunjukkan melalui sebuah diagram alir atau flowchart. Mulai Studi Literatur Material : Cortical bone P... for further detail, please visit
Bab 4 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Stukturmikro Hydroxyapatite (HA) Pengujian Metalografi Hydroxyapatite Tulang kortikal, identik dikenal dengan tulang kompak, adalah salah satu dari dua jenis jaringan tulang yang membentuk sebuah tulang atau kerangka manusia. Tulang kortikal memfasilitasi fungsi utama tulang yaitu: untuk mendukung tubuh, melindungi organ, memberikan pengungkit untuk gerak... for further detail, please visit
Bab 5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pembuatan hydroxyapatite (HAP) dengan menggunakan tulang sapi sebagai bahan material yaitu pada bagian cortical dengan penambahan perekat colophony (pine resin), maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Hidroksiapatit (HA) dibuat dari tulang sapi didapat dengan cara metode kalsinasi, dan dipanaskan pada su... for further detail, please visit